:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5112210/original/001363000_1738123262-20250129-Imlek_di_Surabaya-AFP_1.jpg)
1/7
Seorang pria memanjatkan doa pada malam Tahun Baru Imlek di Kelenteng Hong San Koo Tee, Surabaya pada Selasa 28 Januari 2025. (JUNI KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5112211/original/050611900_1738123262-20250129-Imlek_di_Surabaya-AFP_2.jpg)
1/7
Umat Konghucu di Surabaya, Jawa Timur memadati Kelenteng Hong San Koo Tee untuk berdoa pada malam Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. (JUNI KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5112212/original/092559100_1738123262-20250129-Imlek_di_Surabaya-AFP_3.jpg)
1/7
Suasana khusyuk menyelimuti Kelenteng Hong San Koo Tee, salah satu kelenteng kuno yang ada di kota Surabaya. (JUNI KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5112213/original/025143200_1738123263-20250129-Imlek_di_Surabaya-AFP_4.jpg)
1/7
Ibadah Imlek di Kelenteng Hong San Koo Tee dilakukan mulai pada Selasa (28/1) malam hingga Rabu (29/1/2025). (JUNI KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5112214/original/063621900_1738123263-20250129-Imlek_di_Surabaya-AFP_5.jpg)
1/7
Kelenteng Hong San Koo Tee juga banyak didatangi umat Konghucu dari luar Kota Surabaya untuk menjalankan ibadah. (JUNI KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5112215/original/008759600_1738123264-20250129-Imlek_di_Surabaya-AFP_7.jpg)
1/7
Saat perayaan Imlek, ratusan umat Konghucu mendatangi dan berdoa di Kelenteng Hong San Koo Tee. (JUNI KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5112216/original/049742400_1738123264-20250129-Imlek_di_Surabaya-AFP_6.jpg)
1/7
Untuk diketahui, Kelenteng Hong San Koo Tee juga terdapat puluhan rupang yang berusia tua. Bahkan sampai ratusan tahun. (JUNI KRISWANTO/AFP)