Liputan6.com, Jakarta Menyiapkan bekal untuk anak bukan hanya soal rasa dan gizi, tetapi juga tampilan yang menarik agar mereka semangat menghabiskan makanannya. Anak-anak cenderung tertarik pada bentuk, warna, dan karakter lucu dalam makanan yang mereka lihat. Itulah mengapa desain dekorasi makanan menjadi trik jitu para orang tua untuk menyulap bekal biasa menjadi sajian penuh daya tarik.
Dengan sedikit kreativitas, nasi bisa dibentuk menjadi karakter kartun favorit, sayur-mayur disusun menjadi bunga, dan telur dadar digulung menyerupai pita. Selain meningkatkan nafsu makan, desain bekal yang menarik juga bisa menjadi sarana edukatif untuk mengenalkan anak pada berbagai jenis makanan sehat. Bekal yang lucu dan bergizi membuat anak merasa diperhatikan sekaligus belajar menyukai makanan bergizi sejak dini.
Dalam artikel ini, kami akan berbagi berbagai ide desain dekorasi makanan yang lucu namun tetap bernutrisi untuk bekal anak. Mulai dari konsep bento sederhana hingga karakter tematik yang bisa dibuat dalam waktu singkat di pagi hari. Siap-siap jadi idola di sekolah karena bekal buatan tangan mama (atau papa) pasti jadi sorotan.
1. Bento Karakter Hewan (Animal Bento)
Bento berbentuk hewan seperti beruang, kelinci, atau panda menjadi favorit banyak anak. Nasi bisa dibentuk menggunakan cetakan, lalu ditambahkan potongan nori untuk mata dan hidung, serta sayuran rebus sebagai aksesori seperti telinga atau pita.
Selain menarik secara visual, kamu bisa menyelipkan lauk bergizi seperti nugget ayam buatan sendiri, telur gulung, dan wortel rebus. Pilihan ini cocok untuk anak-anak yang sedang belajar makan sayur dengan cara yang menyenangkan.
2. Nasi Pelangi dengan Sayuran Berwarna
Daripada memberi pewarna buatan, kamu bisa membuat nasi pelangi dari jus sayur seperti wortel (oranye), bayam (hijau), atau bit (merah muda). Warna-warna ini tidak hanya indah dipandang, tapi juga menambah asupan vitamin.
Bentuk nasi menjadi bola-bola kecil yang bisa ditata berjejer seperti pelangi dalam kotak makan anak. Bekal ini terlihat ceria dan menggoda selera, sekaligus menyelipkan nutrisi penting tanpa anak merasa “dipaksa makan sayur.”
3. Roti Gulung Karakter (Character Sandwich Rolls)
Gunakan roti tawar tanpa kulit yang digulung dengan isian sehat seperti telur orak-arik, potongan ayam, atau sayur. Setelah digulung dan dipotong, bentuk roti bisa dihias menyerupai karakter seperti smiley face atau binatang kecil.
Dengan menambahkan mata dari keju dan nori, serta potongan paprika sebagai mulut, roti gulung jadi lebih hidup. Ini cocok untuk bekal ringan atau camilan pagi sebelum makan siang tiba.
4. Telur Bentuk Hati atau Bunga
Telur rebus bisa diubah bentuknya menjadi hati atau bunga dengan alat cetakan khusus atau hanya dengan membelah dan menyematkan tusuk gigi saat masih hangat. Alternatif lainnya adalah membuat telur dadar gulung lalu dipotong spiral.
Dekorasi telur seperti ini menambahkan elemen lucu dan menarik di kotak bekal. Di samping visual yang memikat, telur tetap jadi sumber protein penting untuk energi anak selama beraktivitas di sekolah.
5. Sayuran Tusuk Mini (Mini Veggie Skewer)
Potong wortel, timun, tomat ceri, dan keju dalam bentuk kecil lalu susun dalam tusuk gigi atau tusuk sate kecil. Susunan warna-warni ini membentuk semacam sate mini yang praktis dan lucu.
Selain menarik perhatian, bentuk tusuk ini juga memudahkan anak menyantap sayur tanpa harus memegangnya langsung. Trik ini cocok untuk anak yang biasanya pilih-pilih makanan, karena tampilan unik bisa meningkatkan rasa penasaran mereka.
6. Onigiri Wajah Lucu (Funny Face Rice Balls)
Bola nasi ala Jepang atau onigiri bisa disulap menjadi wajah-wajah lucu dengan bantuan nori, keju, dan wortel. Kamu bisa membuat ekspresi senang, ngantuk, atau marah yang pasti membuat anak tersenyum saat membuka kotak makannya.
Selain nasi, isian onigiri bisa disesuaikan seperti tuna mayo, abon ayam, atau sayur cincang, menjadikannya kaya rasa dan gizi. Onigiri juga mudah dipegang, sangat cocok untuk anak-anak TK dan SD.
7. Mie Warna-Warni dengan Bentuk Unik
Mie telur atau bihun bisa diberi warna alami dari sayuran, lalu ditata seperti sarang burung, bentuk spiral, atau bahkan dibuat menyerupai rambut karakter.
Gunakan cetakan kecil atau garpu untuk membentuknya. Tambahkan topping seperti bakso mini, telur puyuh, atau irisan sosis untuk variasi rasa. Selain menarik dilihat, anak-anak cenderung lebih mudah makan jika bentuknya tidak monoton.
8. Buah Potong Bentuk Karakter
Potong buah seperti semangka, melon, dan kiwi menggunakan cetakan kue berbentuk bintang, hati, atau hewan kecil. Kamu bisa menyusunnya di tusuk sate kecil seperti permen buah yang sehat dan menyenangkan.
Bekal dengan tambahan buah yang dihias seperti ini bisa jadi pencuci mulut yang menyegarkan. Buah tetap kaya serat dan vitamin, tapi tampilannya jadi lebih menggoda dibanding potongan biasa.
Pertanyaan Umum Seputar Topik
1. Kenapa penting mendesain dekorasi makanan untuk bekal anak?
Karena tampilan yang menarik bisa meningkatkan nafsu makan anak dan membuat mereka lebih semangat menghabiskan bekalnya, terutama saat dikenalkan pada makanan sehat.
2. Apakah dekorasi makanan harus rumit dan memakan waktu lama?
Tidak. Dengan alat sederhana seperti cetakan nasi atau pemotong sayur, kamu bisa membuat dekorasi lucu dalam waktu singkat.
3. Apakah dekorasi makanan bisa tetap bergizi?
Tentu. Dekorasi bisa dibuat dari bahan sehat seperti sayur, buah, telur, dan sumber protein lain tanpa perlu tambahan pewarna atau pemanis buatan.
4. Bagaimana jika anak tidak suka sayur meski dihias lucu?
Coba variasikan bentuk, warna, dan letak sayur dalam dekorasi. Pendekatan visual yang menyenangkan bisa membantu anak lebih terbuka untuk mencoba.
5. Apakah ide dekorasi ini cocok untuk bekal anak usia berapa?
Umumnya cocok untuk anak usia TK hingga SD, tapi bisa disesuaikan untuk remaja dengan gaya lebih simpel dan modern.