⁠Hindari Bau Amis, Ini Cara Marinasi Daging Kurban agar Empuk dan Wangi

1 week ago 20

Liputan6.com, Jakarta Momen Idul Adha menjadi waktu yang ditunggu-tunggu banyak orang untuk berbagi dan menikmati daging kurban. Namun, mengolah daging kurban, terutama kambing dan sapi, tidak bisa sembarangan. Salah satu tantangan paling umum adalah bau amis yang menyengat dan tekstur daging yang alot, yang dapat mengurangi kenikmatan saat disantap.

Masalah bau amis biasanya muncul karena penanganan daging yang kurang tepat atau sisa darah yang belum bersih sepenuhnya. Selain itu, cara menyimpan dan mengolah daging sebelum dimasak juga sangat memengaruhi aroma dan keempukannya. Untuk itu, proses marinasi atau perendaman dengan bahan-bahan tertentu sangat penting dilakukan sebelum daging dimasak.

Dengan marinasi yang tepat, tidak hanya bau amis bisa dihilangkan, tetapi juga daging menjadi lebih empuk dan bumbu meresap sempurna. Artikel ini akan membahas berbagai tips dan trik marinasi daging kurban agar menghasilkan hidangan yang harum, lezat, dan menggugah selera di meja makan Anda.

1. Bersihkan Darah dan Lemak Berlebih 

Sebelum dimarinasi, pastikan daging dicuci bersih untuk menghilangkan sisa darah yang bisa memicu bau amis. Gunakan air mengalir dan rendam sebentar dalam air jeruk nipis atau cuka untuk membantu menetralisir aroma. Potong bagian lemak berlebih yang sering jadi sumber bau tidak sedap, terutama pada daging kambing. Lemak bisa disisakan sedikit untuk menjaga cita rasa, tapi jangan terlalu banyak.

Hindari merendam terlalu lama karena bisa membuat daging kehilangan rasa alami. Setelah dicuci, tiriskan sampai kering agar bumbu meresap sempurna. Gunakan tisu dapur atau kain bersih untuk menyerap air yang tersisa. Proses ini penting sebagai langkah awal sebelum bumbu apapun digunakan.

2. Gunakan Bahan Asam untuk Memecah Serat

Bahan asam seperti air jeruk nipis, lemon, cuka apel, atau yoghurt sangat efektif untuk memecah serat daging, membuatnya lebih empuk. Cukup rendam daging dalam campuran ini selama 30 menit hingga 1 jam. Jangan terlalu lama merendam dengan bahan asam karena bisa membuat daging jadi lembek dan kehilangan tekstur alami. Setelah itu, bilas ringan dan lanjutkan dengan bumbu marinasi lainnya.

Asam juga membantu membunuh bakteri penyebab bau. Untuk hasil maksimal, kombinasikan bahan asam dengan sedikit garam. Bahan ini juga membuka pori daging agar lebih mudah menyerap rempah. Pastikan jumlah bahan asam seimbang agar tidak mendominasi rasa.

3. Tambahkan Rempah dan Aromatik Penghilang Bau

Gunakan rempah-rempah seperti jahe, bawang putih, ketumbar, dan serai untuk membantu menetralisir bau amis. Rempah ini juga memberi aroma wangi yang khas pada daging. Tumbuk kasar atau haluskan rempah, lalu campurkan dengan sedikit minyak dan garam agar lebih meresap. Diamkan daging dengan campuran ini minimal 1 jam atau semalaman di kulkas untuk hasil maksimal.

Tambahkan juga daun jeruk, kayu manis, atau cengkeh jika ingin aroma lebih kompleks. Rempah-rempah ini bekerja efektif meski dalam jumlah kecil. Gunakan minyak zaitun atau minyak kelapa untuk membantu menyalurkan aroma. Semakin lama marinasi, semakin meresap wanginya.

4. Gunakan Nanas dan Daun Pepaya

Jus nanas dan daun pepaya adalah bahan alami yang sangat ampuh untuk membuat daging kurban lebih empuk. Kandungan enzim bromelain pada nanas dan papain pada daun pepaya bekerja memecah serat otot daging secara cepat dan efektif. Cukup haluskan nanas segar atau daun pepaya, lalu balurkan pada daging. Diamkan selama 15–30 menit saja, jangan lebih, karena bisa membuat daging hancur jika terlalu lama.

Gunakan nanas muda untuk efek paling kuat, dan daun pepaya tua yang masih segar. Jika tidak suka aroma daun pepaya, kamu bisa mencampurnya dengan bumbu rempah agar lebih sedap. Setelah direndam, bilas daging sebentar agar tidak terlalu asam atau getir. Metode ini cocok untuk daging sapi maupun kambing yang seratnya kasar.

5. Gunakan Produk Fermentasi atau Susu

Produk seperti yoghurt, susu, atau kefir bisa membantu membuat daging lebih empuk sekaligus mengurangi bau. Enzim alami dalam bahan ini bekerja melunakkan serat tanpa merusak rasa. Balurkan yoghurt atau susu pada daging, lalu simpan dalam wadah tertutup dan dingin selama 1–2 jam. Setelah itu, daging bisa langsung dimasak atau dilanjutkan dengan marinasi tambahan.

Susu juga membantu menetralisir bau prengus, terutama pada daging kambing. Gunakan plain yoghurt tanpa gula untuk hasil terbaik. Kombinasikan dengan rempah agar rasa lebih seimbang. Bilas ringan sebelum memasak untuk menghindari rasa asam berlebih.

6. Simpan dalam Kulkas Saat Marinasi

Simpan daging yang sedang dimarinasi di dalam kulkas, bukan di suhu ruang, untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran. Waktu terbaik marinasi adalah 4–8 jam atau semalaman. Gunakan wadah tertutup rapat agar bau tidak menyebar ke bahan makanan lain. Saat akan dimasak, keluarkan daging dan diamkan 10–15 menit di suhu ruang agar matang merata.

Jangan menyimpan terlalu lama karena bisa membuat tekstur daging berubah. Gunakan wadah berbahan kaca atau plastik food-grade. Simpan di rak bawah kulkas agar suhu lebih stabil. Hindari membuka tutup terlalu sering agar proses marinasi optimal.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |