Harga CRF 150L Per April 2025, Baru Maupun Bekas

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Honda CRF 150L terus menjadi pilihan favorit bagi pecinta motor trail di Indonesia berkat performa tangguh dan desain sporty-nya. Per April 2025, tren harga CRF 150L ini baik dalam kondisi baru maupun bekas menunjukkan stabilitas yang menarik untuk diikuti. Bagi Anda yang ingin memiliki motor trail handal tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, ada banyak opsi yang bisa dipertimbangkan sesuai kebutuhan dan anggaran.

Harga CRF 150L baru pada 2025 masih menjadi acuan utama bagi calon pembeli yang menginginkan kendaraan dengan performa prima. Sementara itu, pasar motor bekas juga menawarkan peluang menarik bagi mereka yang mencari Honda CRF 150L dengan harga lebih terjangkau.

Sebelum memutuskan pembelian, penting untuk mengetahui harga pasar serta faktor-faktor yang memengaruhi nilai jual CRF 150L. Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai harga CRF 150L baik baru maupun bekas, Kamis (24/4/2025).

Manusia diajarkan untuk berbuat baik pada sesama ciptaan Tuhan sekalipun terdesak. Seperti pria yang mengendarai motor trail berikut. Ia bertemu dengan ibu dan anak yang berjalan di tengah hutan saat hujan deras. Pria itu berhenti dan menawari tumpan...

Harga Honda CRF 150L Baru Per April 2025

Honda CRF 150L adalah motor trail yang dirancang khusus untuk menaklukkan medan off-road dengan performa tangguh dan desain sporty yang memikat. Motor ini ditenagai oleh mesin 150cc SOHC 4-tak yang efisien, memberikan tenaga optimal untuk berbagai kondisi jalan, mulai dari tanah berdebu hingga jalur berbatu. Dibekali dengan suspensi upside-down yang kokoh serta ban dual-purpose, CRF 150L mampu memberikan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara di medan terjal. Selain itu, desainnya yang compact dan ergonomis membuat motor ini mudah dikendarai, bahkan oleh pemula sekalipun. Tidak hanya fungsional, CRF 150L juga memiliki tampilan agresif dengan grafis modern yang menarik perhatian para pecinta motor trail di Indonesia.

Dikutip dari laman Honda Indonesia, berikut adalah daftar harga Honda CRF 150L baru berdasarkan tipenya per April 2025, yakni:

  1. Honda CRF 150L (MP) ACC, harganya berkisar sekitar Rp 35 juta hingga Rp 38 juta.
  2. Honda CRF 150L (BK) ACC, harganya berkisar sekitar Rp 35 juta hingga Rp 38 juta.
  3. Honda CRF 150L (PH & GH) ACC+, harganya berkisar sekitar Rp 35 juta hingga Rp 38 juta.

Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dengan promo atau wilayah dealer tersebut berada. Sedangkan, untuk varian warnanya sendiri adalah sebagai berikut ini:

  1. Extreme Black
  2. Extreme Green
  3. Extreme Red
  4. Extreme White

Sementara itu, untuk spesifikasi utama Honda CRF150L adalah sebagai berikut ini:

  1. Mesin: 149,15 cc, 4-langkah, SOHC, satu silinder
  2. Transmisi: 5 percepatan
  3. Daya maksimum: 12,91 PS pada 8.000 rpm
  4. Torsi maksimum: 12,43 Nm pada 6.500 rpm
  5. Sistem bahan bakar: PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
  6. Suspensi depan: Inverted Telescopic 37 mm
  7. Suspensi belakang: Monosuspension dengan Pro-Link
  8. Rem: Cakram hidrolik depan dan belakang
  9. Berat kosong: 122 kg
  10. Kapasitas tangki bahan bakar: 7,2 liter​Oto

Dengan spesifikasi tersebut, Honda CRF150L menawarkan performa optimal untuk pengendara yang membutuhkan motor tangguh di berbagai kondisi jalan.​

Harga Bekas Honda CRF 150L per April 2025

Berdasarkan data dari pantauan di ecommerce Indonesia, berikut adalah beberapa contoh harga Honda CRF150L bekas per April 2025 berdasarkan tahun produksi:

  1. Honda CRF150L 2018: Rp22 jutaan
  2. Honda CRF150L 2020: Rp24 juta hingga Rp27 juta
  3. Honda CRF150L 2022: Rp28 jutaan
  4. Honda CRF150L 2023: Rp29 jutaan
  5. Honda CRF150L 2024: Rp28 juta hingga Rp32 juta

Harga tersebut dapat berbeda tergantung pada kondisi fisik motor, kelengkapan dokumen, dan modifikasi yang dilakukan. Penting bagi pembeli untuk melakukan pengecekan menyeluruh sebelum melakukan transaksi.

Kelebihan Honda CRF150L

Honda CRF150L tidak hanya populer di kalangan pecinta off-road, tapi juga menjadi pilihan untuk penggunaan harian. Berkat posisi duduk yang ergonomis dan suspensi empuk, motor ini nyaman digunakan dalam berbagai situasi. Bobotnya yang ringan juga memudahkan pengendalian, terutama di jalur sempit atau berlubang.

Kelebihan lainnya adalah konsumsi bahan bakar yang irit. Dengan teknologi injeksi PGM-FI, motor ini mampu mencatat efisiensi bahan bakar hingga 40 km/liter dalam kondisi normal. Hal ini membuatnya cocok digunakan di perkotaan maupun di medan luar kota.

Tips Membeli Honda CRF150 Bekas

Membeli Honda CRF150L bekas bisa menjadi pilihan hemat bagi pecinta motor trail yang menginginkan performa unggulan dengan harga lebih terjangkau. Namun, terdapat sejumlah aspek penting yang perlu diperhatikan sebelum melakukan transaksi. Tujuannya adalah untuk memastikan kondisi kendaraan masih layak pakai, aman, dan tidak menimbulkan biaya tambahan dalam jangka pendek. Berikut ini tips yang perlu anda ketahui saat membeli Honda CRF 150, yakni:

1. Periksa Kondisi Mesin Secara Fisik dan Fungsional

Kondisi mesin merupakan indikator utama dalam menilai kualitas motor bekas. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyalakan mesin dan mendengarkan suara yang dihasilkan. Mesin yang masih baik umumnya memiliki suara halus tanpa adanya getaran berlebih atau bunyi gesekan logam yang mencurigakan.

Selain itu, perhatikan asap yang keluar dari knalpot. Asap berwarna putih atau biru bisa menjadi pertanda adanya kebocoran oli atau kerusakan pada komponen dalam mesin seperti ring piston atau seal klep. Pemeriksaan visual terhadap warna oli melalui stik pengukur juga penting dilakukan, karena oli yang terlalu gelap dan berbau terbakar menandakan adanya keausan atau kegagalan dalam sistem pelumasan..

2. Evaluasi Rangka dan Suspensi

Sebagai motor yang dirancang untuk off-road, Honda CRF150 sering kali digunakan di medan ekstrem. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi rangka dan sistem suspensinya. Cek apakah terdapat bekas las atau retakan di bagian rangka, karena bisa menandakan motor pernah mengalami benturan keras.

Suspensi depan dan belakang juga perlu diperiksa dari kemungkinan kebocoran oli. Jika ditemukan rembesan di sekitar tabung suspensi, maka perlu diantisipasi adanya penggantian seal atau perbaikan lainnya. Pergerakan suspensi harus terasa empuk dan tidak ada suara gesekan kasar saat ditekan.

Pastikan roda depan dan belakang masih lurus dan tidak mengalami penyok pada bagian velg. Swing arm dan bantalan roda juga harus diperiksa dari kelonggaran atau keausan. Semua aspek ini sangat menentukan kenyamanan dan keamanan berkendara.

3. Cek Odometer dan Riwayat Servis

Kilometer yang tertera pada odometer memberikan gambaran kasar mengenai seberapa sering motor digunakan. Namun, penting untuk mewaspadai kemungkinan manipulasi angka oleh penjual. Oleh karena itu, sebaiknya tidak hanya terpaku pada angka, melainkan juga mengevaluasi kondisi fisik motor secara keseluruhan.

Cobalah meminta riwayat servis sebagai bukti pemeliharaan yang rutin. Motor yang rutin diservis di bengkel resmi umumnya memiliki umur pakai yang lebih panjang dan minim masalah teknis. Periksa buku servis jika tersedia dan pastikan bahwa pencatatan dilakukan secara konsisten dengan nomor rangka dan mesin yang sesuai.

Apabila tidak tersedia bukti tertulis, tanyakan informasi mengenai penggantian oli, kampas rem, dan komponen rutin lainnya. Motor yang terawat biasanya menunjukkan performa yang konsisten serta jarang mengalami kerusakan besar.

4. Tinjau Sistem Kelistrikan dan Fungsi Panel

Fungsi kelistrikan perlu diperiksa untuk memastikan semua komponen elektronik berfungsi dengan baik. Lampu depan, belakang, sein, dan indikator panel harus dalam kondisi menyala dengan terang. Periksa juga tombol-tombol seperti starter elektrik, klakson, dan saklar lampu.

Starter elektrik yang bekerja optimal menandakan bahwa aki dan sistem pengisian masih berfungsi dengan baik. Jika motor hanya bisa dinyalakan dengan kick starter, ini bisa menjadi indikasi bahwa sistem starter atau aki sudah mulai melemah.

Penggunaan multitester bisa membantu dalam memverifikasi tegangan aki, baik dalam kondisi mesin mati maupun hidup. Tegangan normal biasanya berkisar antara 12,6 hingga 13,8 volt saat mesin menyala.

5. Pastikan Kelengkapan Surat dan Legalitas

Langkah terakhir yang tidak boleh diabaikan adalah memverifikasi kelengkapan dokumen kendaraan. Periksa STNK dan BPKB secara detail, dan cocokkan nomor rangka serta nomor mesin pada dokumen dengan fisik motor. Ketidaksesuaian data bisa menyebabkan masalah hukum di kemudian hari.

Selain itu, pastikan status pajak kendaraan masih aktif. Motor dengan pajak mati lebih dari satu tahun bisa dikenai denda tambahan, dan proses perpanjangan bisa menjadi lebih kompleks. Pemeriksaan status blokir atau laporan kehilangan juga penting dilakukan, baik melalui kantor Samsat langsung maupun platform digital resmi.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |