:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5204516/original/005699500_1746003082-joko4.jpg)
1/6
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) usai membuat pelaporan soal tuduhan ijazah palsu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5204517/original/005870900_1746003083-joko.jpg)
1/6
Bersama tim kuasa hukumnya, kedatangan Jokowi ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan sejumlah pihak terkait tuduhan ijazah palsu. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5204518/original/094706100_1746003083-joko3.jpg)
1/6
Jokowi menyebut alasan membuat laporan tersebut secara langsung karena berkaitan dengan delik aduan. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5204519/original/090297300_1746003084-joko1.jpg)
1/6
Jokowi mengatakan sudah saatnya membawa tuduhan kepemilikan ijazah yang sudah lama dilayangkan kepadanya ke ranah hukum. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5204520/original/088324500_1746003085-joko5.jpg)
1/6
Namun, Jokowi tak membeberkan siapa pihak terlapor dalam laporan itu. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5204521/original/055552600_1746003086-joko7.jpg)
1/6
Ketika ditanya, Jokowi meminta hal tersebut ditanyakan ke kuasa hukum. (merdeka.com/Arie Basuki)