Ciri-ciri Kolesterol Tinggi saat Puasa, Ketahui Cara Mencegahnya

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan menjadi momen spesial bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Selain sebagai ibadah, puasa juga sering dikaitkan dengan manfaat kesehatan, salah satunya dalam mengendalikan kadar kolesterol. Namun, tahukah kalian bahwa justru ada risiko kolesterol naik selama berpuasa?

Meski tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama lebih dari 12 jam, pola makan saat sahur dan berbuka berperan besar dalam menentukan kadar kolesterol dalam darah. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan, makanan bersantan, dan minuman manis, justru bisa meningkatkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau yang dikenal sebagai kolesterol jahat.

Hal ini bisa menjadi ancaman bagi kesehatan jika tidak segera disadari dan ditangani dengan baik. Sayangnya, kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Oleh karena itu, penting untuk mengenali beberapa tanda fisik yang dapat mengindikasikan kadar kolesterol yang meningkat saat puasa.

Promosi 1

1. Sering Sakit Kepala dan Nyeri Bahu

Salah satu tanda awal kolesterol tinggi saat puasa adalah sakit kepala yang sering muncul, terutama di bagian belakang kepala atau sekitar tengkuk. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol.

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Nutrition (2021), peningkatan kadar kolesterol LDL dalam darah dapat mempersempit arteri, sehingga aliran darah menuju otak menjadi tidak lancar. Ketika aliran darah terganggu, tekanan di dalam pembuluh darah meningkat dan menyebabkan sakit kepala.

Selain itu, rasa nyeri dan kaku di bahu serta tengkuk juga bisa menjadi indikasi tingginya kadar kolesterol. Hal ini terjadi karena penyumbatan di pembuluh darah di sekitar leher yang memicu rasa tegang dan ketidaknyamanan. Jika kondisi ini sering terjadi saat berpuasa, sebaiknya segera periksa kadar kolesterol kalian.

2. Kebas dan Kesemutan di Tangan serta Kaki

Sensasi kebas atau kesemutan yang terjadi berulang kali, terutama di tangan dan kaki, bisa menjadi tanda kadar kolesterol yang tinggi. Penyebabnya adalah aliran darah yang tidak lancar akibat penyumbatan pada pembuluh darah kecil yang membawa oksigen ke jaringan tubuh.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis, yaitu kondisi di mana pembuluh darah menyempit akibat penumpukan plak kolesterol. Jika suplai darah ke tangan dan kaki terganggu, maka saraf-saraf di daerah tersebut tidak mendapatkan cukup oksigen, sehingga menimbulkan sensasi kebas atau kesemutan.

Gejala ini biasanya semakin terasa saat tubuh kurang bergerak dalam waktu lama, misalnya setelah sahur atau saat duduk lama di malam hari setelah berbuka. Untuk menghindari kondisi ini, pastikan tetap aktif dengan melakukan peregangan ringan saat berpuasa.

3. Muncul Benjolan Kecil di Sendi

Salah satu ciri yang sering diabaikan dari kolesterol tinggi adalah munculnya benjolan kecil di persendian, terutama di jari tangan, pergelangan kaki, atau tumit. Benjolan ini terbentuk akibat penumpukan kolesterol dalam jangka panjang yang akhirnya mengeras di bawah kulit.

Menurut para ahli kesehatan, kondisi ini dikenal sebagai xanthomas, yang biasanya muncul saat kadar kolesterol LDL dalam tubuh berada di atas batas normal. Xanthomas bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang berusaha mengimbangi kelebihan kolesterol dengan menyimpannya di jaringan lemak di bawah kulit.

Jika benjolan ini mulai terasa nyeri atau bertambah besar saat puasa, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mengubah pola makan dengan mengurangi konsumsi lemak jenuh dapat membantu mengurangi risiko terbentuknya benjolan ini.

4. Mudah Lelah dan Napas Terasa Sesak

Perasaan mudah lelah saat berpuasa mungkin dianggap wajar, tetapi jika disertai dengan sesak napas, bisa jadi ini adalah tanda kadar kolesterol yang tinggi. Penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi dapat mengurangi aliran oksigen ke seluruh tubuh, menyebabkan tubuh terasa lemah dan cepat lelah.

Dalam beberapa kasus, kolesterol tinggi dapat memengaruhi fungsi jantung. Ketika aliran darah ke jantung terhambat, tubuh harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang dapat menyebabkan sesak napas, terutama setelah berbuka atau saat melakukan aktivitas ringan.

Jika kalian sering mengalami sesak napas tanpa sebab yang jelas saat puasa, pertimbangkan untuk memeriksakan kadar kolesterol kalian. Penanganan dini bisa membantu mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut, seperti serangan jantung atau stroke.

5. Cara Mencegah Kolesterol Tinggi Saat Puasa

Agar puasa tetap berjalan lancar tanpa risiko kolesterol tinggi, ada beberapa langkah yang bisa kalian lakukan:

  • Pilih makanan yang lebih sehat: Hindari makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan dan santan. Sebagai gantinya, konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran dan biji-bijian.
  • Tetap aktif bergerak: Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki setelah berbuka untuk membantu metabolisme tubuh tetap optimal.
  • Atur pola tidur: Tidur yang cukup dan teratur membantu mengatur keseimbangan hormon yang berpengaruh pada kadar kolesterol.
  • Minum air yang cukup: Hidrasi yang baik membantu tubuh mengatur kadar lemak dalam darah secara alami.
  • Periksa kadar kolesterol secara rutin: Jika memiliki riwayat kolesterol tinggi, lakukan pemeriksaan secara berkala untuk mencegah komplikasi serius.

Pertanyaan Seputar Kolesterol Saat Puasa

1. Apakah puasa dapat menurunkan kadar kolesterol?

Ya, jika dilakukan dengan pola makan yang sehat. Puasa dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

2. Mengapa kolesterol bisa naik meskipun tidak makan saat puasa?

Kolesterol bisa naik jika seseorang mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh saat berbuka atau sahur, kurang aktivitas fisik, dan memiliki sindrom metabolik.

3. Apa makanan terbaik untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil saat puasa?

Makanan kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, serta ikan berlemak sehat seperti salmon dan tuna sangat baik untuk mengontrol kolesterol.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |