Liputan6.com, Jakarta Memilih pakaian yang tepat kerap menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik tubuh berisi, terutama ketika harus tampil percaya diri dalam berbagai suasana. Tidak semua model atasan mampu memberi efek pelangsing secara visual, sehingga penting memahami trik busana yang bisa menciptakan ilusi tubuh yang lebih proporsional. Salah pilih atasan bukan hanya berdampak pada kenyamanan, tapi juga bisa membuat tubuh terlihat lebih besar dari sebenarnya.
Dunia fashion kini tak lagi membatasi pilihan gaya untuk orang bertubuh gemuk, melainkan menyediakan berbagai model atasan yang bisa menyempurnakan penampilan. Mulai dari pemilihan warna hingga potongan baju, semua aspek bisa dimanfaatkan untuk menciptakan siluet tubuh yang lebih ramping. Namun, untuk mendapatkan efek tersebut, perlu strategi khusus dalam memilih model atasan yang tidak hanya stylish tapi juga menyanjung bentuk tubuh.
Artikel ini mengupas tuntas lima strategi penting dalam memilih model baju atasan yang ideal untuk orang gemuk agar terlihat lebih langsing. Dari pemilihan warna yang tepat hingga potongan leher yang bisa mengubah proporsi tubuh secara visual, berikut panduan lengkapnya.
1. Pilih Warna Gelap dan Motif Vertikal untuk Efek Ramping Instan
Warna gelap seperti hitam, navy, atau cokelat tua mampu menciptakan ilusi tubuh yang lebih kecil karena menyerap cahaya dan menyamarkan lekuk tubuh yang menonjol, sementara motif garis vertikal akan memberikan kesan tinggi dan langsing karena menarik pandangan mata dari atas ke bawah, bukan menyamping.
Hindari warna-warna terang yang cenderung memantulkan cahaya karena bisa menonjolkan bagian tubuh yang ingin disamarkan, terutama di area perut dan lengan atas, serta jauhi motif horizontal yang akan membuat tubuh terlihat lebih lebar secara visual.
Pemilihan motif kecil yang rapi dan terstruktur juga lebih menguntungkan dibanding motif besar dan menyebar karena dapat memperkecil kesan volume tubuh, sehingga tampilan jadi lebih proporsional dan elegan tanpa terlihat monoton.
buat gambar baju untuk wanita bigsize dengan Warna gelap seperti hitam, navy, atau cokelat tua yang mampu menciptakan ilusi tubuh yang lebih kecil. gunakan motif garis vertikal untuk memberikan kesan tinggi dan langsing.
2. Gunakan Model Atasan dengan Potongan A-Line atau Peplum
Potongan A-line yang melebar ke bawah sangat cocok untuk menyeimbangkan proporsi tubuh dan menyamarkan bagian pinggul atau perut, sementara model peplum bisa memberi ilusi pinggang yang lebih ramping berkat detail ruffle di bagian bawah yang menutupi area perut.
Hindari model crop top atau atasan yang terlalu ketat karena justru menonjolkan lekukan tubuh secara langsung, yang bisa membuat tampilan terlihat lebih berat, apalagi jika dipadukan dengan bawahan yang longgar.
Model atasan yang memanjang sedikit di bawah pinggang juga bisa memperpanjang siluet tubuh, sehingga tubuh tampak lebih tinggi dan langsing secara keseluruhan ketika dipadukan dengan bawahan high-waist.
3. Manfaatkan Bahan Jatuh dan Tidak Mengilap untuk Tampilan Elegan
Bahan kain seperti katun, jersey, atau crepe yang jatuh dan mengikuti bentuk tubuh tanpa terlalu menempel akan menciptakan tampilan yang lebih ramping dan lembut, menghindari efek kaku yang membuat tubuh terlihat besar.
Sebaliknya, bahan yang mengilap seperti satin atau polyester mengkilap dapat memantulkan cahaya secara berlebihan, sehingga menarik perhatian pada area tubuh tertentu dan membuatnya tampak lebih besar dari sebenarnya.
Menggunakan bahan yang tidak terlalu tebal juga penting agar lapisan busana tidak menambah volume pada tubuh, apalagi jika dipakai dalam cuaca panas karena akan menambah ketidaknyamanan dan membuat berkeringat berlebih.
4. Perhatikan Detail Leher dan Lengan untuk Ilusi Proporsi Lebih Baik
Leher berbentuk V atau scoop neck membantu memperpanjang leher dan menonjolkan area dada secara elegan, menciptakan kesan tubuh yang lebih jenjang, berbeda dengan model turtle neck atau crew neck yang cenderung membuat bagian atas tubuh terlihat penuh.
Lengan ¾ atau lengan yang sedikit longgar bisa menyamarkan lengan atas yang besar tanpa membuatnya terlihat terlalu berat, sementara lengan terlalu ketat akan memperjelas bentuk dan tidak nyaman dipakai dalam jangka waktu lama.
Hindari detail ruffle atau kerutan berlebihan di area dada dan bahu karena akan memberi tambahan volume pada bagian tubuh atas yang justru ingin disamarkan agar terlihat lebih proporsional.
5. Tambahkan Layering dan Aksesori Secara Cerdas untuk Tampilan Maksimal
Outer seperti blazer, long cardigan, atau kimono dengan potongan lurus dapat menciptakan garis vertikal yang memperpanjang tampilan tubuh, sekaligus menyamarkan bagian samping tubuh yang berisi secara halus.
Gunakan aksesori seperti kalung panjang atau syal tipis untuk menarik perhatian ke bagian tengah tubuh dan menciptakan ilusi bentuk tubuh yang memanjang, namun hindari aksesori besar dan pendek yang justru membuat tubuh terlihat lebih padat.
Layering harus tetap ringan dan tidak terlalu tebal agar tidak membuat tubuh terlihat makin besar, dan sebaiknya pilih warna netral yang bisa memadukan keseluruhan gaya agar tetap serasi dan stylish.
5 Pertanyaan dan Jawaban Seputar Cara Berpakaian untuk Orang Gemuk (People Also Ask Google)
1. Apa model baju terbaik untuk orang bertubuh gemuk?
Model A-line, peplum, dan tunik longgar dengan warna gelap dan motif vertikal adalah pilihan terbaik.
2. Warna apa yang membuat tubuh terlihat lebih langsing?
Warna gelap seperti hitam, navy, dan abu-abu tua dapat menciptakan ilusi tubuh lebih ramping.
3. Apakah atasan ketat cocok untuk orang gemuk?
Atasan ketat sebaiknya dihindari karena bisa menonjolkan bagian tubuh yang berisi dan membuat tampilan kurang nyaman.
4. Apa jenis leher baju yang cocok untuk orang gemuk?
Model leher V atau scoop neck cocok karena memperpanjang area leher dan membuat tubuh terlihat lebih proporsional.
5. Apakah layering bisa membantu menyamarkan tubuh gemuk?
Ya, layering dengan outer lurus dan ringan dapat menyamarkan bentuk tubuh dan menciptakan garis vertikal yang menyeimbangkan proporsi.