Cara Menanam Sereh untuk Mencegah Ular Masuk Pekarangan Rumah, Perhatikan Perawatannya

Liputan6.com, Jakarta Cara menanam sereh untuk mencegah ular masuk penting untuk dipahami siapa saja, terutama mereka yang memiliki pekarangan luas. Tanaman sereh dikenal memiliki aroma kuat yang tidak disukai oleh reptil melata, menjadikannya penangkal alami yang efektif.

Aroma khas dari sereh berasal dari minyak esensial seperti sitronelal dan geraniol yang mengganggu indra penciuman ular. Memanfaatkan sereh bukan hanya efektif mengusir ular, tetapi juga menambah nilai estetika dan fungsionalitas pekarangan.

Oleh karena itu, memahami cara menanam sereh untuk mencegah ular masuk pekarangan adalah langkah cerdas untuk keamanan rumah. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (3/12/2025).

Sereh (Cymbopogon citratus atau Cymbopogon nardus) dikenal luas sebagai tanaman pengusir ular karena aroma kuat dan menyengat. Aroma ini berasal dari minyak esensial seperti sitronelal dan geraniol yang terkandung di dalamnya. Senyawa-senyawa ini memiliki bau tajam yang dapat mengganggu indra penciuman ular.

Hal ini membuat mereka merasa tidak nyaman dan cenderung menghindari area tersebut. Ular sangat bergantung pada indra penciuman mereka untuk navigasi, mencari mangsa, dan mendeteksi ancaman. Ketika mereka mendeteksi aroma menyengat dari sereh, sistem penciuman mereka terganggu. 

Hal ini menyebabkan mereka menjauh dari sumber bau tersebut. Selain mengganggu indra penciuman, aroma sereh juga dapat menyamarkan bau mangsa seperti tikus atau katak. Mangsa-mangsa ini menjadi daya tarik utama bagi ular untuk masuk ke pekarangan. 

Untuk tujuan mengusir ular, sereh wangi (Cymbopogon nardus) dan sereh dapur (Cymbopogon citratus) adalah jenis yang paling umum digunakan. Sereh wangi, khususnya, mengandung kadar sitronelal yang tinggi. Senyawa ini dikenal ampuh mengusir serangga dan reptil. Kedua jenis sereh ini memiliki aroma jeruk yang kuat yang menjadi kunci dalam mengusir ular.

Langkah pertama yang harus dilakukan saat akan menanam sereh ialah dengan melakukan persiapan media tanam. Sereh menyukai tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase baik. Campurkan tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang yang sudah lapuk dengan perbandingan 2:1. 

Jika menanam di pot, pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup untuk mencegah genangan air. Genangan air dapat menyebabkan pembusukan akar. Lokasi penanaman juga sangat penting karena sereh adalah tanaman tropis. Tanaman ini membutuhkan paparan sinar matahari langsung setidaknya 6-8 jam per hari agar tumbuh subur dan menghasilkan aroma kuat.

Pilih area di pekarangan yang mendapat sinar matahari penuh sepanjang hari. Untuk memaksimalkan efek pengusir ular, tanam sereh di titik-titik strategis. Ini termasuk di sepanjang pagar, dekat pintu masuk rumah, atau di sudut-sudut halaman yang rawan dimasuki ular. 

Menanam sereh dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dari stek batang. Pertama, pilih batang sereh yang segar dan memiliki pangkal akar utuh. Potong bagian atas daun hingga menyisakan sekitar 15 cm dari pangkalnya.

Kemudian, rendam pangkal batang sereh dalam wadah berisi air bersih setinggi 2-3 cm. Letakkan wadah di tempat terang yang tidak terkena sinar matahari langsung. Ganti air setiap 1-2 hari untuk mencegah jamur.

Setelah akar baru tumbuh sepanjang sekitar 2-5 cm, biasanya dalam beberapa pekan, batang sereh siap ditanam. Siapkan pot berukuran besar atau lahan di pekarangan yang sudah dipersiapkan media tanamnya. Tanam batang sereh, timbun kembali dengan tanah, dan siram secukupnya. Pastikan tanah tetap lembap, tetapi tidak tergenang air.

Perawatan rutin sangat penting untuk memastikan sereh tumbuh subur dan menghasilkan aroma pengusir ular yang maksimal. Sereh membutuhkan penyiraman teratur, terutama saat musim kemarau untuk menjaga kelembapan tanah. Namun, hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk.

Pemupukan juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan sereh. Berikan pupuk kandang atau kompos secara berkala, misalnya setiap beberapa bulan sekali untuk menjaga kesuburan tanah. Pastikan tanaman sereh mendapatkan sinar matahari yang cukup, karena ini akan memengaruhi kekuatan aroma yang dihasilkan.

Panen sereh secara rutin setiap 6 bulan sekali juga dapat merangsang pertumbuhan baru dan menjaga tanaman tetap produktif. Buang gulma atau tanaman lain di sekitar sereh agar tidak bersaing memperebutkan nutrisi. Semakin banyak sereh yang ditanam dan semakin kuat aromanya, semakin efektif pula efek pencegahannya terhadap ular.

Selain menanam sereh, ada beberapa tips tambahan yang dapat dilakukan untuk mencegah ular masuk pekarangan rumah. Pertama, jaga kebersihan lingkungan sekitar rumah. Bersihkan tumpukan sampah, barang bekas, kayu, atau semak-semak rimbun.

Tempat-tempat tersebut sering menjadi sarang atau tempat persembunyian ular. Lingkungan yang bersih dan terawat akan mengurangi daya tarik bagi ular. Kedua, basmi hama tikus di rumah dan pekarangan, karena tikus adalah sumber makanan utama bagi ular.

Ketiga, tutup celah atau lubang di dinding, pagar, atau fondasi rumah yang berpotensi menjadi jalur masuk ular. Periksa juga saluran air atau lubang di halaman setelah hujan. Kombinasi menanam sereh dengan menjaga kebersihan dan menutup akses masuk akan memberikan perlindungan yang lebih komprehensif.

1. Apakah sereh benar-benar bisa mengusir ular? Ya, sereh diyakini dapat mengusir ular karena aroma kuatnya yang tidak disukai oleh reptil tersebut.
2. Jenis sereh apa yang paling efektif untuk mengusir ular? Sereh wangi (Cymbopogon nardus) dan sereh dapur (Cymbopogon citratus) keduanya efektif, dengan sereh wangi memiliki konsentrasi minyak esensial yang lebih tinggi.
3. Di mana lokasi terbaik menanam sereh untuk mencegah ular? Tanam sereh di titik-titik strategis seperti sepanjang pagar, dekat pintu masuk rumah, atau di area yang rawan dimasuki ular.
4. Berapa banyak sereh yang harus ditanam agar efektif? Semakin banyak sereh yang ditanam, semakin kuat aroma yang dihasilkan, sehingga efek pencegahannya bisa lebih maksimal.
5. Apakah sereh bisa ditanam di pot? Ya, sereh bisa ditanam di pot berukuran besar dengan drainase yang baik dan diletakkan di tempat yang mendapat sinar matahari cukup.
6. Selain sereh, tanaman apa lagi yang bisa mengusir ular? Beberapa tanaman lain yang dikenal mengusir ular antara lain marigold, bawang putih, lavender, mint, dan lidah mertua.
7. Apakah menanam sereh saja cukup untuk mencegah ular? Menanam sereh adalah tindakan pencegahan alami yang baik, namun sebaiknya dikombinasikan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menutup celah masuk ular untuk hasil maksimal.