Cara Membedakan Sarang Tokek, Cicak, dan Kadal di Rumah dengan Mudah

Liputan6.com, Jakarta Menemukan sarang hewan kecil seperti tokek, cicak, atau kadal di rumah sering membuat penghuni merasa tidak nyaman. Ketiganya memang sering muncul di lingkungan sekitar manusia, namun bentuk sarang dan tanda keberadaannya cukup berbeda. Sayangnya, banyak orang kesulitan membedakan jenis sarang yang mereka temui, sehingga penanganannya pun menjadi kurang tepat.

Artikel ini akan membahas cara paling mudah dan praktis untuk membedakan sarang tokek, cicak, dan kadal di rumah. Dengan memahami ciri-ciri sarangnya, Anda bisa mengetahui hewan apa yang tinggal di sekitar area tersebut dan menentukan langkah pembersihan maupun pencegahan yang paling efektif. Artikel ini cocok untuk Anda yang ingin menjaga rumah tetap bersih, aman, dan bebas dari gangguan hewan reptil kecil.

Tokek cenderung tinggal di area sunyi dan tersembunyi, terutama tempat yang tinggi. Mereka tidak membuat sarang dari material tertentu, tetapi menetap di satu area yang dirasa aman dan hangat. Berikut ciri-cirinya:

• Biasanya berada di lokasi tinggi seperti plafon, atas lemari, balok kayu, atau dinding yang retak.
• Kotoran berukuran besar, berwarna hitam pekat dengan bintik putih keras di salah satu ujungnya.
• Ada kulit tokek terkelupas di sekitar lokasi akibat proses pergantian kulit.
• Sering terdengar suara “tokekk… tokekk…” terutama di malam hari, menandakan area tersebut tempat favoritnya.
• Lokasi cenderung lembap dan hangat, jarang terjamah manusia.

Cicak lebih mudah ditemukan di dalam rumah karena mereka hidup dekat dengan manusia untuk mencari serangga. Sarangnya biasanya ada di sudut ruangan atau celah sempit. Ciri-cirinya:

• Kotoran kecil berbentuk butir hitam dengan ujung putih, ukurannya lebih kecil dibanding tokek.
• Terdapat cangkang telur kecil berwarna putih berbentuk bulat lonjong di sekitar area tersebut.
• Sering meninggalkan jejak noda atau tapak kecil di dinding atau permukaan tertentu.
• Biasanya berada di belakang pigura, sudut lemari, celah tembok, belakang kulkas, atau sudut gelap lainnya.
• Area sarang lebih berantakan dengan bintik kotoran yang tersebar.

Kadal lebih sering berada di dekat lantai atau ruangan bawah. Mereka mencari area yang aman dan lembap, tetapi tidak setinggi tokek. Ciri-cirinya:

• Sarang biasanya berada di gudang, belakang pintu, bawah tangga, dekat ventilasi, atau area dekat taman yang lembap.
• Kotoran sedang: lebih besar dari cicak tetapi lebih kecil dari tokek, berwarna gelap dengan sedikit warna putih di ujungnya.
• Terkadang membuat sarang dari daun kering, debu, atau serpihan kecil, meski tidak selalu.
• Ada jejak kaki kecil di permukaan berdebu atau tanah.
• Kadal sering terlihat keluar-masuk area tersebut, menjadi tanda paling jelas keberadaannya.

1. Bedakan dari Lokasi Sarangnya

Lokasi adalah petunjuk tercepat untuk mengetahui hewan apa yang bersarang. Tokek hampir selalu berada di area tinggi seperti plafon, balok kayu, atau puncak lemari. Cicak cenderung memilih tempat yang gelap namun tetap dekat dengan manusia, misalnya belakang pigura atau celah lemari. Sementara itu, kadal lebih sering ditemukan di dekat lantai, gudang, atau area luar rumah seperti dekat taman.

Dengan memperhatikan posisi sarang, Anda bisa mempersempit jenis hewan yang tinggal di area tersebut. Jika sarangnya berada di atas dan sulit dijangkau, besar kemungkinan itu tokek. Jika di celah rumah yang sempit, itu cicak. Jika dekat lantai atau pintu keluar-masuk, kemungkinan besar itu milik kadal.

2. Amati Bentuk Kotorannya

Bentuk kotoran adalah ciri paling akurat untuk membedakan ketiganya. Tokek memiliki kotoran paling besar dan padat, berwarna hitam pekat dengan bintik putih keras. Cicak punya kotoran kecil, ringan, dan lebih rapuh, dengan ujung putih yang proporsional. Kadal memiliki kotoran berukuran sedang, sedikit lebih panjang, dan warnanya cenderung gelap kecokelatan.

Jika Anda menemukan kotoran dalam jumlah banyak di sekitar sarang, kemungkinan besar itu cicak karena mereka sering meninggalkan jejak di berbagai sudut. Kotoran tokek lebih jarang tetapi ukurannya dominan, sedangkan kotoran kadal biasanya disertai jejak kaki kecil atau ditemukan di area yang dekat tanah.

3. Perhatikan Jejak dan Tanda Lainnya

Selain kotoran, setiap hewan meninggalkan jejak berbeda. Tokek sering meninggalkan kulit terkelupas akibat pergantian kulit, menjadi ciri khas yang mudah dikenali. Cicak biasanya meninggalkan cangkang telur putih kecil atau noda tapak kakinya di dinding. Kadal kadang meninggalkan jejak kaki kecil di area berdebu atau gumpalan daun kering pada sarangnya.

Jejak tambahan ini menjadi pembeda penting ketika lokasi dan bentuk kotoran tidak cukup jelas. Jika Anda melihat kulit terkelupas, besar kemungkinan itu tokek. Jika menemukan telur putih kecil atau noda dinding, itu cicak. Sedangkan jejak di lantai berdebu biasanya menunjukkan sarang kadal.

1. Apakah tokek, cicak, dan kadal membahayakan rumah?

Umumnya tidak, tapi kotoran mereka bisa membuat rumah kotor dan meninggalkan bau.

2. Bagaimana cara membedakan sarang ketiganya dengan cepat?

Perhatikan lokasi sarang, ukuran kotoran, dan jejak yang ditinggalkan.

3. Apakah semua cicak meninggalkan telur di sarangnya?

Tidak selalu, tetapi cicak betina biasanya meletakkan telur di tempat gelap dan tersembunyi.

4. Apakah kotoran tokek lebih besar dari cicak?

Ya, kotoran tokek lebih besar dan padat, dengan bintik putih keras di ujungnya.

5. Bisakah kadal bersarang di dalam rumah?

Bisa, terutama di area lantai bawah, gudang, atau dekat ventilasi yang lembap.