Cara Hilangkan Bau Prengus di Baju Setelah Kurban, Mudah dan Efektif

Liputan6.com, Jakarta Hari raya Idul Adha adalah momen yang penuh makna dan kebersamaan. Namun, bagi sebagian orang yang terlibat langsung dalam proses penyembelihan dan pembagian daging kurban, ada satu tantangan kecil yang sering dialami: bau prengus daging kurban yang menempel di pakaian. Bau ini berasal dari lemak, darah, atau sisa cairan tubuh hewan yang menempel di baju, dan bisa sangat menyengat serta sulit hilang meski sudah dicuci.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai penyebab bau prengus, serta cara menghilangkan bau tersebut secara efektif dari pakaian Anda. Bau prengus ini bersifat tajam dan bisa bertahan lama, terutama jika pakaian terbuat dari bahan yang menyerap bau dengan mudah, seperti katun atau wol.

Penyebab bau prengus umumnya berasal dari lemak dan minyak alami hewan, cairan tubuh hewan seperti darah atau urin yang tidak sengaja terciprat ke pakaian, proses pembusukan ringan jika pakaian tidak segera dicuci setelah digunakan, serta reaksi protein hewani dengan udara atau keringat tubuh. Dihimpun dadi berbagai sumber, berikut Liputan6.com ulas, Rabu (04/05/2025). 

Berikut beberapa cara efektif dan aman untuk menghilangkan bau prengus dari pakaian:

1. Segera Rendam dengan Air Dingin dan GaramLangkah pertama dan paling penting adalah jangan biarkan baju terlalu lama dalam kondisi kotor. Segera rendam pakaian dalam air dingin yang dicampur dengan 2-3 sendok makan garam dapur. Garam membantu mengurai protein dan lemak yang menempel serta menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau.
2. Gunakan Cuka atau Air Perasan Jeruk NipisSetelah direndam garam, bilas, lalu rendam kembali dengan campuran 1 liter air dan 100 ml cuka putih atau air dari 3-4 buah jeruk nipis. Cuka dan jeruk nipis memiliki sifat antibakteri dan bisa menetralkan bau tak sedap. Diamkan selama 30 menit – 1 jam.
3. Tambahkan Baking Soda Saat MencuciSaat mencuci pakaian di mesin cuci atau manual, tambahkan 2-3 sendok makan baking soda bersama detergen. Baking soda efektif menyerap dan menetralisir bau. Hindari penggunaan pelembut pakaian pada tahap awal karena bisa menahan bau dalam serat kain.
4. Jemur di Bawah Sinar Matahari LangsungSetelah dicuci bersih, jemur pakaian di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan memiliki sirkulasi udara baik. Sinar UV matahari mampu membunuh bakteri dan menghilangkan sisa bau yang tertinggal.
5. Gunakan Larutan Pewangi Alami atau Essential OilJika masih ada bau samar, semprotkan larutan campuran air + 5 tetes essential oil (lavender, lemon, tea tree) ke pakaian. Selain memberi aroma segar, essential oil juga bersifat antibakteri.

• Gunakan apron atau jas pelindung saat menangani daging kurban untuk mencegah pakaian terkena langsung cairan hewan.
• Jangan tumpuk pakaian kotor bersama pakaian bersih agar bau tidak menyebar.
• Jika pakaian berbahan khusus seperti batik atau sutra, lebih baik serahkan pada laundry profesional agar tidak rusak.

Menghilangkan bau prengus daging kurban memang memerlukan perhatian khusus, namun dengan langkah-langkah sederhana seperti di atas, Anda bisa membuat pakaian kembali bersih dan segar. Jangan tunggu terlalu lama untuk mencuci pakaian yang terkena cipratan daging atau darah hewan kurban, karena semakin lama dibiarkan, semakin sulit bau tersebut hilang.

Semoga tips ini bermanfaat dan menjadikan momen kurban Anda tetap nyaman tanpa harus khawatir dengan bau prengus di pakaian!