Bumbu Mercon Ceker Tanpa Tulang yang Pedas, Praktis, dan Cocok untuk Jualan

1 day ago 28

Liputan6.com, Jakarta - Ceker ayam sudah lama menjadi bahan masakan yang digemari pecinta kuliner Nusantara. Teksturnya yang lembut serta rasa gurih alaminya membuat ceker mudah dipadukan dengan aneka bumbu, terutama masakan pedas. Salah satu olahan yang makin populer beberapa tahun terakhir adalah ceker mercon.

Kelezatannya bukan hanya berasal dari pedasnya cabai, tetapi juga rempah yang kaya dan teknik memasak yang membuat bumbu meresap sempurna. Kini, variasi bumbu mercon ceker tanpa tulang semakin diminati karena praktis, mudah dimakan, dan tampil lebih menarik sebagai lauk maupun jajanan kekinian.

Dengan permintaan pasar yang terus meningkat, ceker mercon tanpa tulang banyak dijadikan ide jualan makanan pedas. Selain itu, rasanya yang nagih membuatnya cocok disajikan sebagai hidangan rumahan yang bikin nambah nasi terus. Berikut ulasan Liputan6.com, Senin (8/12/2025). 

Rahasia Bumbu Mercon Ceker Tanpa Tulang yang Pedasnya mantab

Ceker mercon tanpa tulang merupakan inovasi dari masakan pedas tradisional yang biasanya disajikan apa adanya dengan tulang. Hilangnya bagian tulang membuat proses makan lebih nyaman, terutama bagi pembeli jajanan kekinian yang mengutamakan kepraktisan. Bumbunya tetap mengandalkan perpaduan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, serta aneka rempah yang membuat aromanya kuat dan khas.

Dalam buku “Camilan Jajanan Kekinian untuk Jualan” karya Unung Rahayu, dijelaskan bahwa salah satu kunci kelezatan ceker mercon adalah bumbu halus yang ditumis hingga benar-benar harum sebelum dicampur dengan ceker. Langkah ini membantu memunculkan rasa pedas yang “nampol” sekaligus mempertahankan aroma cabai yang segar.

Penggunaan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas juga memainkan peran penting. Kehadiran daun salam menambah aroma earthy, daun jeruk memberi sensasi segar, sementara lengkuas dan serai memperkaya rasa sekaligus memperhalus aroma ayam. Dalam konteks kuliner Indonesia, perpaduan rempah ini adalah formula klasik yang efektif untuk memasak hidangan pedas khas Nusantara.

Mengapa Ceker Tanpa Tulang Lebih Disukai?

Ceker tanpa tulang memberikan kenyamanan bagi konsumen, terutama anak muda dan pekerja yang ingin menikmati makanan dengan cepat tanpa repot. Bagi penjual, bentuk tanpa tulang juga menawarkan nilai estetika yang lebih baik: ceker terlihat lebih rapi, mudah ditata dalam kemasan, dan lebih menarik untuk difoto—hal penting dalam pemasaran makanan era digital.

Dari segi usaha, bumbu mercon ceker tanpa tulang sangat menjanjikan. Modal bahan yang cukup terjangkau, pengolahan yang tidak terlalu sulit, serta permintaan pasar yang tinggi membuat hidangan ini cocok dijadikan produk jualan harian maupun menu pre-order.

Ciri Khas Bumbu Mercon

Agar layak disebut “mercon”, tingkat kepedasan harus terasa kuat. Pemakaian kombinasi cabai merah besar untuk warna, cabai rawit untuk sensasi pedas spontan, serta bumbu-bumbu aromatik yang dihaluskan, menjadi ciri khas utama. Tekstur bumbu mercon biasanya cenderung basah namun pekat, sehingga mampu melapisi setiap potongan ceker secara merata.

Bagi pembaca yang ingin mencoba membuat atau berjualan menu ini, penting untuk memahami bahwa kunci jualan kuliner pedas bukan hanya pada tingkat kepedasan, tetapi juga keseimbangan rasa: gurih, sedikit manis, beraroma, dan pedas menyengat.

Resep Lengkap Bumbu Mercon Ceker Tanpa Tulang

Bahan:

  • 1 kg ceker ayam
  • 1000 ml air
  • 3 ruas kencur
  • 5 siung bawang putih
  • 6 butir bawang merah
  • 15 buah cabai merah
  • 10 buah cabai rawit
  • Minyak goreng secukupnya
  • Daun salam secukupnya
  • Daun jeruk secukupnya
  • Lengkuas secukupnya
  • Serai secukupnya
  • 1 sdt garam
  • 1 1/2 sdt penyedap rasa (MSG)
  • 1 1/2 sdm gula pasir
  • Wijen sangrai (opsional)
  • Irisan daun bawang secukupnya

Cara Membuat:

  1. Pisahkan ceker ayam dari tulangnya. Rebus sebentar untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel, kemudian tiriskan.
  2. Haluskan kencur, bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit. Masukkan bumbu halus ke dalam wajan, tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Tumis hingga harum dan layu.
  3. Tuangkan air dan masukkan garam, gula pasir, penyedap rasa, serta ceker tanpa tulang yang sudah direbus. Aduk rata dan masak hingga ceker lunak selama 15–20 menit.
  4. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan irisan daun bawang dan wijen sangrai. Sajikan hangat.

Resep ini menghasilkan bumbu mercon ceker tanpa tulang dengan cita rasa pedas pekat dan aroma rempah yang kuat. Bagi kebutuhan usaha, Anda bisa menyesuaikan tingkat pedas sesuai preferensi pelanggan.

FAQ Seputar Ceker Mercon

1. Apakah ceker mercon tanpa tulang lebih cepat matang?

Ya. Karena tulangnya sudah dihilangkan, panas lebih cepat meresap sehingga waktu memasak menjadi lebih singkat.

2. Bagaimana cara membuat ceker empuk tanpa hancur?

Rebus ceker dengan api kecil hingga perlahan-lahan empuk. Jangan mengaduk terlalu sering agar bentuknya tetap utuh.

3. Apakah bumbu mercon bisa dibuat lebih creamy?

Bisa. Tambahkan sedikit santan atau mentega, tetapi langkah ini akan mengubah karakter rasa menjadi lebih gurih dan tidak terlalu pedas.

4. Berapa lama ceker mercon bisa bertahan?

Jika disimpan di kulkas, ceker mercon bisa bertahan 2–3 hari. Untuk usaha, gunakan kemasan food grade yang rapat.

5. Apakah bisa mengganti cabai merah dengan bubuk cabai?

Bisa saja, tetapi aroma dan warna tidak akan sekuat cabai segar. Sebaiknya tetap gunakan kombinasi keduanya.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |