Liputan6.com, Jakarta Di tengah padatnya hunian perkotaan, kebutuhan untuk menghadirkan ruang hijau membuat warga kota mencari cara praktis yang memungkinkan mereka menanam sayur segar tanpa membutuhkan tanah luas sehingga muncullah konsep urban gardening yang mengandalkan pot kecil, botol bekas, hingga sistem hidroponik sederhana.
Fenomena ini semakin meluas karena sebagian besar penghuni kota merasa bahwa harga sayuran kerap naik dan kualitasnya tidak selalu segar, sehingga menanam sendiri menjadi solusi yang tidak hanya sehat tetapi juga ekonomis dan menyenangkan karena bisa dilakukan di area kecil seperti balkon sempit atau jendela dapur.
Kenyataan bahwa teknologi sederhana seperti hidroponik murah atau vertical garden dapat dilakukan siapa saja membuat minat berkebun di kota meningkat pesat, terutama karena langkah-langkahnya mudah diikuti, bahan yang digunakan murah, dan hasilnya nyata berupa panen daun segar yang bisa dipetik setiap hari.
1. Urban Gardening Menjadi Jawaban Atas Keterbatasan Lahan Kota
Urban gardening muncul sebagai solusi ketika ruang terbatas membuat masyarakat perlu mencari cara menanam sayuran secara efisien sehingga metode pot, rak, dan sistem sederhana menjadi opsi yang berkembang pesat.
Konsep ini memanfaatkan area kecil di rumah seperti balkon, teras, jendela, atau dinding sehingga pengguna tidak lagi membutuhkan pekarangan besar untuk mulai menanam sayuran daun atau tanaman herbal.
Dengan penerapan yang mudah dan biaya yang terjangkau, urban gardening membantu warga kota memenuhi kebutuhan sayur harian sekaligus meningkatkan kualitas udara di lingkungan tinggal mereka.
2. Pot Bekas sebagai Media Tanam Murah yang Efektif
Penggunaan pot bekas, ember kecil, kaleng, atau polybag menjadi cara paling praktis untuk memulai kebun mini karena medianya mudah ditemukan di rumah tanpa perlu membeli wadah khusus.
Metode ini cocok untuk sayuran daun yang memiliki akar pendek seperti bayam, pakcoy, kangkung, dan selada sehingga pertumbuhan tetap optimal meski berada dalam wadah kecil.
Dengan perawatan rutin berupa penyiraman cukup dan paparan cahaya matahari yang stabil, tanaman dalam pot dapat tumbuh subur sekaligus menambah kesan hijau pada area rumah yang sebelumnya kosong.
3. Vertical Garden untuk Mengoptimalkan Ruang Sempit
Vertical garden menjadi teknik favorit bagi warga kota karena mampu memaksimalkan ruang ke arah atas menggunakan rak, pipa, panel dinding, atau gantungan pot bertingkat.
Sistem vertikal cocok untuk tanaman berukuran kecil seperti rempah, sayuran daun, dan tanaman hias sehingga seluruh sisi rumah yang memiliki cahaya dapat dimanfaatkan menjadi ruang tanam produktif.
Dengan penataan terstruktur dan posisi yang tepat, vertical garden mampu membuat area rumah terasa lebih sejuk sekaligus menghadirkan suasana hijau yang menenangkan di tengah lingkungan kota.
4. Hidroponik Botol Bekas sebagai Metode Tanpa Tanah yang Hemat Air
Sistem hidroponik dengan botol bekas menjadi pilihan efektif bagi mereka yang ingin berkebun tanpa tanah karena tanaman memperoleh nutrisi langsung dari air yang sudah dicampur larutan khusus.
Botol bekas yang dipotong dan diberi sumbu kain memungkinkan akar menyerap nutrisi secara stabil sehingga pertumbuhannya cepat meski tidak menggunakan media tanah tradisional.
Metode ini sangat cocok untuk selada, pakcoy, kangkung, atau basil karena kebutuhan akarnya tidak terlalu besar dan lingkungan akar tetap bersih serta mudah dipantau.
5. Panduan Step by Step Membuat Hidroponik Rumahan
Langkah pertama dimulai dari menyiapkan botol plastik, cutter, sumbu kain, media seperti rockwool atau sekam, nutrisi hidroponik, air bersih, dan bibit sayuran.
Kemudian botol dipotong menjadi dua bagian, tutupnya dilubangi untuk memasang sumbu, bagian atas dibalik seperti corong, lalu bagian bawah diisi nutrisi cair yang menjadi sumber makanan tanaman.
Bibit disemai hingga tumbuh akar kecil lalu dipindahkan ke sistem botol, diletakkan di tempat terang, dan larutan nutrisi diganti setiap satu hingga dua minggu untuk hasil yang optimal.
6. Dampak Positif Urban Gardening bagi Lingkungan dan Keluarga
Urban gardening membantu mengurangi sampah plastik karena botol bekas dan wadah lama dapat digunakan kembali sebagai media tanam yang fungsional.
Selain ramah lingkungan, berkebun di ruang sempit memberikan manfaat besar bagi keluarga karena menghasilkan sayuran segar yang lebih higienis dibanding membeli dari luar.
Sistem hidroponik dan pot kecil juga membantu mengurangi penggunaan air dan energi dibandingkan pertanian konvensional sehingga lebih berkelanjutan untuk jangka panjang.
7. Tantangan yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Urban Garden
Keterbatasan sinar matahari menjadi tantangan utama di rumah kota sehingga penempatan tanaman harus diperhitungkan dengan benar agar pertumbuhannya tidak terhambat.
Selain itu, beberapa tanaman memerlukan pemantauan nutrisi, pH air, dan drainase yang tepat agar akar tidak membusuk atau kering sehingga pengguna perlu membiasakan diri mempelajari dasar-dasar perawatan.
Jika ingin meningkatkan skala tanam, biaya tambahan seperti rak, lampu tanam, atau wadah hidroponik tambahan perlu dipertimbangkan sehingga perencanaan awal sangat penting.
8. Tips agar Urban Garden Tumbuh Subur dan Produktif
Pemilihan tanaman harus disesuaikan dengan kondisi rumah seperti intensitas cahaya, ukuran pot, dan jenis media tanam agar pertumbuhan lebih optimal.
Lokasi penempatan harus mempertimbangkan sirkulasi udara dan cahaya matahari minimal empat hingga enam jam setiap hari agar fotosintesis berlangsung sempurna.
Konsistensi perawatan seperti penyiraman, penggantian nutrisi hidroponik, dan pengecekan daun rutin akan membuat urban garden tetap subur dan produktif sepanjang tahun.
Pertanyaan & Jawaban
1. Apa urban gardening bisa dilakukan di ruang sempit?
Bisa karena metode ini dirancang untuk memanfaatkan pot kecil, rak vertikal, dan botol bekas yang cocok ditempatkan di balkon atau jendela.
2. Apa tanaman yang cocok untuk urban garden pemula?
Pakcoy, kangkung, selada, bayam, dan herbal seperti basil atau mint sangat cocok karena mudah tumbuh dan tidak membutuhkan perawatan rumit.
3. Apakah hidroponik benar-benar tidak memerlukan tanah?
Ya, hidroponik menggantikan tanah dengan larutan nutrisi sehingga akar langsung menyerap makanan dari air.
4. Apakah botol plastik aman untuk hidroponik?
Aman digunakan selama dibersihkan dan diganti air secara teratur agar tidak berlumut atau menyebabkan akar membusuk.
5. Berapa lama waktu panen tanaman hidroponik?
Sayuran daun umumnya bisa dipanen dalam 25–35 hari tergantung kondisi cahaya, nutrisi, dan jenis tanaman.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433318/original/038893400_1764841753-unnamed_-_2025-12-04T162624.321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433298/original/044579800_1764841631-desain_7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433179/original/030805600_1764838109-model_rumah_mungil__17_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376438/original/001375300_1760004315-cowok_nonton_anime.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433216/original/031806600_1764839131-model_gamis_batik.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433273/original/072734400_1764840879-Interior_Rumah_Minimalis_dengan_Mezzanine_yang_Estetik_dan_Nyaman.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432921/original/029048300_1764827869-Tanaman_Kecombrang.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403870/original/008998600_1762339507-ular_kecil__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282067/original/049550000_1752461773-ChatGPT_Image_14_Jul_2025__09.55.17.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412943/original/086175600_1763109540-unnamed_-_2025-11-14T153744.477.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420547/original/069735900_1763792423-Container_Gardening__Fleksibel___Bisa_Dipindah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433060/original/073787300_1764832389-gamis_batik_bordir_7a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1439452/original/010524200_1482123969-shutterstock_346460861.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432973/original/023541100_1764828963-model_gamis_batik_pastel_motif_lembut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401704/original/051220400_1762226561-unnamed_-_2025-11-04T102058.188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432862/original/069780300_1764825474-Rice_Burger.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433049/original/031182200_1764831600-unnamed_-_2025-12-04T134325.706.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432986/original/021125100_1764829139-desain_balkon_mini_ala_kafe_kecil_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432759/original/098186400_1764822137-Cincin_Emas_Dubai_Terbaru_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432876/original/079601900_1764826197-model_gamis_kombinasi_blazer__9_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347356/original/093309300_1757667913-Gemini_Generated_Image_k68zk1k68zk1k68z.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363574/original/067634200_1758951074-Gemini_Generated_Image_d15sird15sird15s.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317655/original/048753600_1755399607-Screenshot_2025-08-17_095559.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344811/original/023366400_1757493743-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345053/original/058577600_1757501490-01325d16-633b-4633-90e6-950efdbca489.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347777/original/072783500_1757736538-hl_39393.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3936591/original/031031300_1645054040-james-wheeler-HJhGcU_IbsQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370599/original/040845800_1759561568-Gamis_Simple_tapi_elegan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324162/original/055401400_1755843647-20250822-Lisa_M-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3955423/original/001688200_1646706636-hands-waving-flags-indonesia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367398/original/025212100_1759305132-warung_sembako_hemat_modal_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344370/original/041842400_1757484704-ChatGPT_Image_Sep_10__2025__12_58_44_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363765/original/004808300_1758963234-Gemini_Generated_Image_uopfavuopfavuopf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/824391/original/082843900_1425877386-09032015-waduksermo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364103/original/064641000_1759040675-Gemini_Generated_Image_29nq7729nq7729nq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364053/original/005894200_1759037147-MixCollage-28-Sep-2025-12-02-PM-3646.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5320725/original/097582500_1755607274-gal1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344958/original/029872800_1757497950-hl1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364186/original/001233300_1759045126-Gemini_Generated_Image_f3ya1kf3ya1kf3ya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321786/original/012898600_1755680485-pexels-kelly-2869017.jpg)