Berakhir Membara, Aksi Unjuk Rasa Indonesia Gelap Koalisi Masyarakat Sipil

1/10

Massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (21/2/2025). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1/10

Aksi ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bertema Indonesia Gelap. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1/10

Sebelumnya, aksi unjuk rasa bertema Indonesia Gelap yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mencapai puncaknya pada Kamis, 20 Februari 2025. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1/10

Unjuk rasa bertema Indonesia Gelap dilakukan secara maraton di sejumlah daerah, termasuk Jakarta, sejak Senin (17/2/2025). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1/10

Massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil mendesak pemerintah melakukan evaluasi terhadap program makan bergizi gratis. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1/10

Mereka juga mendesak segera disahkannya RUU Perampasan Aset. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1/10

Ada beberapa tuntutan yang disuarakan oleh Koalisi Masyarakat Sipil selain dari apa yang selama ini digemakan mahasiswa dalam aksi Indonesia Gelap. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1/10

Koalisi Masyarakat Sipil menuntut pemerintah membatalkan sejumlah kebijakan, seperti pembahasan RUU TNI dan Polri, Danantara, hingga perluasan lahan untuk proyek food estate. Koalisi Masyarakat Sipil juga mendesak segera disahkan Rancangan Undang-Undang yang prorakyat seperti RUU Masyarakat Adat, RUU Perampasan Aset, RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1/10

Mereka juga menolak revisi UU TNI dan Polri yang mengkhianati reformasi dan melemahkan demokrasi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1/10

Aksi unjuk rasa yang dimulai sejak Jumat (21/2/2025) siang berakhir dengan pembakaran pembatas jalan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)