Benarkah Gamis Crinkle Bikin Bau Badan? Ini Penjelasannya

Liputan6.com, Jakarta Gamis crinkle saat ini banyak digemari karena tampilannya yang kasual dan mudah dipakai. Namun, muncul pertanyaan dari sebagian orang yaitu benarkan gamis crinkle bikin bau badan? Kekhawatiran ini sering muncul pada mereka yang aktif sepanjang hari.

Faktanya, bahan crinkle bisa memengaruhi sirkulasi udara dan penyerapan keringat. Ini membuat sebagian orang bertanya-tanya, benarkan gamis crinkle bikin bau badan? Terutama jika dipakai dalam cuaca panas atau aktivitas tinggi.

Selain bahan, cara merawat gamis juga berpengaruh terhadap kenyamanan. Jadi, benarkan gamis crinkle bikin bau badan? Hal ini bisa terjadi jika gamis tidak dicuci dengan benar atau digunakan berkali-kali tanpa perawatan yang tepat.

Berikut ini Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan benarkan gamis crinkle bikin bau badan, Minggu (16/11/2025).

Menurut May (2018) sebagaimana dikutip dalam kajian di e-Proceeding of Art & Design : Vol.11, No.1 Februari 2024 | Page 446, kain crinkle merupakan kain yang ringan dengan lipatan permanen dan memiliki karakter halus disepanjang seratnya yang memanjang.

Belakangan ini kain ini banyak ditemui dipasaran banyak dari bahan ini digunakan untuk membuat pakaian seperti blouse,tunik, dress, dan bahkan dijadikan sebagai hijab/kerudung.

Crinkle sendiri memiliki berbagai macam jenisnya seperti crinkle shawl, crinkle crepe, crinkle silk, airflow dan masih banyak lagi.

Berikut ini penjelasan karakteristik kain crinkle:

1. Tekstur dan Tampilan Unik

Kain crinkle memiliki ciri khas berupa tekstur berkerut atau bergelombang yang menarik. Tekstur ini memberikan kesan kasual tapi tetap elegan, bahkan tanpa perlu disetrika. Kerutan tersebut dihasilkan melalui proses khusus seperti pemanasan atau teknik tenun serat high twist, yang membuat tampilannya unik sekaligus praktis untuk dipakai sehari-hari.

2. Jenis dan Komposisi Serat

Kain crinkle dapat dibuat dari beragam bahan, baik serat alami, sintetis, maupun campuran. Salah satu jenis populer adalah Crinkle Airflow, berasal dari kombinasi rayon, katun, dan poliester, yang terkenal nyaman dan tahan lama. Ada pula Crinkle Katun dan Crinkle Rayon, yang sama-sama lembut dan mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga lebih ideal untuk iklim tropis.

3. Variasi Lain dan Pengaruhnya pada Kenyamanan

Jenis lain seperti Crinkle Poliester berbahan serat sintetis lebih tahan lama namun kurang menyerap keringat, sehingga berpotensi menimbulkan bau jika dipakai terlalu lama. Sementara itu, Crinkle Sutra menawarkan kualitas premium, kelembutan, dan hypoallergenic, cocok untuk pengguna yang memiliki kulit sensitif. Pemahaman komposisi kain ini penting saat menjawab pertanyaan seperti benarkan gamis crinkle bikin bau badan, karena bahan berpengaruh besar pada sifat sirkulasi udara dan penyerapan keringat.

• Bau badan muncul ketika bakteri di kulit memecah komponen dalam keringat, khususnya yang berasal dari kelenjar apokrin. Proses ini semakin intens jika pakaian yang dikenakan tidak mendukung sirkulasi udara dan cenderung memerangkap kelembapan. Dalam kondisi tersebut, bakteri berkembang lebih cepat dan menyebabkan bau badan menjadi lebih terasa, terutama saat berkeringat.
• Gamis crinkle yang terbuat dari serat sintetis seperti poliester cenderung kurang menyerap keringat karena sifatnya yang hidrofobik atau menolak air. Akibatnya, keringat menumpuk di permukaan kulit maupun kain, sementara material sintetis ini juga memiliki kecenderungan mempertahankan bau lebih lama meskipun sudah dicuci.
• Tekstur berkerut pada kain crinkle kadang membuat sirkulasi udara di sekitar tubuh terhambat, khususnya di area lipatan seperti ketiak. Akumulasi keringat yang tidak segera menguap dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau.
• Tidak semua gamis crinkle berpotensi menyebabkan bau badan. Gamis crinkle yang terbuat dari serat alami seperti katun, rayon, atau sutra justru dapat membantu mengurangi bau berkat sifatnya yang menyerap keringat dengan baik dan memberikan sirkulasi udara yang lebih optimal.
• Jenis Crinkle Airflow, misalnya, yang biasanya mengandung campuran rayon dan katun, dikenal nyaman dan adem saat digunakan di cuaca panas. Crinkle katun dan crinkle rayon pun menjadi pilihan ideal karena lembut, ringan, dan breathable. Bahkan crinkle sutra lebih unggul dalam menjaga kelembapan dan mengurangi bau, memberikan sensasi nyaman sekaligus terasa lebih mewah dibandingkan bahan sintetis.
• Jenis serat pada gamis crinkle sangat berpengaruh terhadap potensi timbulnya bau badan. Bahan alami cenderung lebih unggul dalam hal ini, sementara bahan sintetis perlu lebih diperhatikan dalam pemilihan dan perawatan agar tetap nyaman dipakai dalam jangka panjang.

Mengutip buku berjudul 101 Rahasia Wanita (Muslimah) (2015) oleh Abdillah F. Hasan, secara umum, faktor utama penyebab bau badan adalah pola gaya hidup. Selain itu juga beberapa faktor psikis seperti stres, perilaku, perubahan hormon serta kelainan genetik.

Kiat mengatasinya adalah dengan mandi teratur, pilih baju yang menyerap keringat, perhatikan pola makan, oleskan daerah bau badan dengan buah, dan hindari stres.

Berikut ini tips menghindari bau badan saat memakai baju bahan crinkle:

1. Pilih bahan yang tepat

Utamakan gamis crinkle berbahan serat alami seperti katun, rayon, atau sutra karena lebih baik dalam menyerap keringat dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari gamis dengan kandungan poliester tinggi yang cenderung membuat keringat terperangkap dan memicu bau badan.

2. Perhatikan label bahan sebelum membeli

Selalu cek tag atau label komposisi kain pada gamis. Pilihan bahan menentukan kenyamanan dan risiko bau saat pemakaian, terutama jika Anda sering berkeringat.

3. Cuci secara rutin dan bersih

Pastikan gamis dicuci dengan benar setelah digunakan untuk menghilangkan sisa keringat dan bakteri. Penggunaan deterjen antibakteri bisa menjadi pilihan untuk mencegah bau membandel.

4. Keringkan dengan sempurna

Jemur gamis di bawah sinar matahari atau di area yang memiliki sirkulasi udara baik hingga benar-benar kering. Menggantung pakaian dalam keadaan lembap hanya akan menciptakan bau tidak sedap dan memicu pertumbuhan bakteri.

5. Gunakan deodoran atau antiperspiran

Mengoleskan deodoran atau antiperspiran yang efektif dapat membantu mengontrol keringat dan bakteri di area ketiak, sehingga dapat mencegah bau badan meski memakai bahan crinkle.

Apakah benar semua gamis crinkle bisa menyebabkan bau badan?

Tidak semua gamis crinkle menyebabkan bau badan. Hal ini tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Gamis crinkle berbahan poliester cenderung lebih mudah memicu bau karena kurang menyerap keringat, tapi gamis crinkle berbahan katun atau rayon lebih aman dan nyaman dipakai.

Kenapa gamis crinkle berbahan sintetis lebih mudah membuat bau badan?

Bahan sintetis seperti poliester bersifat kurang menyerap keringat dan memiliki sirkulasi udara yang rendah. Akibatnya, keringat terperangkap dan bakteri lebih mudah berkembang biak, sehingga muncul bau badan lebih cepat.

Apa bahan gamis crinkle yang baik untuk menghindari bau badan?

Pilih bahan crinkle yang terbuat dari serat alami seperti katun, rayon, atau sutra. Serat alami lebih breathable, mudah menyerap keringat, dan tidak mudah menahan bau dibandingkan bahan sintetis.

Bagaimana cara mencegah bau badan saat memakai gamis crinkle?

Gunakan deodoran antiperspiran, pilih bahan yang tepat, jaga kebersihan tubuh, serta pastikan gamis dicuci dan dijemur hingga benar-benar kering untuk mencegah bakteri berkembang.

Apakah gamis crinkle cocok dipakai di cuaca panas?

Gamis crinkle bisa tetap nyaman dipakai di cuaca panas, asalkan berbahan serat alami. Selain itu, desainnya yang ringan dan flowy bisa membantu menjaga suhu tubuh tetap sejuk sehingga mengurangi risiko bau badan.