:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5129179/original/004494500_1739277124-20250211-Menteri_ATR_BPN-ANG_1.jpg)
1/8
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid (tengah) dan Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan (kanan) menyampaikan paparan pada rapat kerja bersama Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5129180/original/041115100_1739277124-20250211-Menteri_ATR_BPN-ANG_2.jpg)
1/8
Rapat tersebut membahas inventarisasi materi pengawasan atas pelaksanaan program reforma agraria dan konflik pertanahan di daerah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5129181/original/073224100_1739277124-20250211-Menteri_ATR_BPN-ANG_3.jpg)
1/8
Rapat juga membahas program 100 hari kerja Kementerian ATR/BPN serta isu-isu yang sedang krusial seperti pagar laut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5129182/original/002028800_1739277125-20250211-Menteri_ATR_BPN-ANG_4.jpg)
1/8
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyebutkan dalam program 100 hari kerja, kementeriannya telah berhasil menangani 5.973 kasus sengketa tanah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5129183/original/031847800_1739277125-20250211-Menteri_ATR_BPN-ANG_5.jpg)
1/8
Kasus sengketa tanah yang berhasil ditangani Kementerian ATR/BPN meliputi sengketa tanah antar individu, korporasi, dan negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5129184/original/069151700_1739277125-20250211-Menteri_ATR_BPN-ANG_6.jpg)
1/8
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan dalam lima tahun terakhir, sengketa tanah yang berhasil diselesaikan mencapai 108 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5129185/original/008021500_1739277126-20250211-Menteri_ATR_BPN-ANG_7.jpg)
1/8
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid juga menyinggung perihal pagar laut di Tangerang, Bekasi, dan Sidoarjo. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5129186/original/066997200_1739277126-20250211-Menteri_ATR_BPN-ANG_8.jpg)
1/8
Dia menyebutkan dari 17 desa yang dilalui pagar laut Tangerang, hanya dua desa yang ada SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan). Di antaranya Desa Karang Serang dan Desa Kohod. (Liputan6.com/Angga Yuniar)