Liputan6.com, Jakarta Rok plisket kebaya kini menjadi salah satu busana yang paling banyak digunakan untuk berbagai acara formal hingga semi-formal karena memberikan siluet anggun sekaligus modern. Namun, di balik tampilannya yang menawan, terdapat perawatan khusus yang harus diperhatikan agar lipatannya tetap tegas dan tidak mudah berubah bentuk. Banyak orang menganggap rok plisket mudah dirawat karena bahannya ringan, padahal pada kenyataannya plisket justru lebih sensitif terhadap tekanan, panas, dan cara pencucian yang tidak tepat. Kesalahan kecil seperti memeras terlalu kuat atau menjemur di bawah sinar matahari langsung saja dapat membuat lipatan melebar dan kehilangan bentuk aslinya.
Perawatan yang salah bukan hanya memengaruhi tampilan, tetapi juga menurunkan kualitas kain sehingga membuat rok tampak lebih cepat kusut dan tidak lagi jatuh dengan rapi. Karena itu, penting memahami bahwa merawat rok plisket bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga mempertahankan struktur lipatan yang terbentuk secara teknis oleh pabrik. Struktur ini bisa hilang permanen jika tidak ditangani dengan tepat. Banyak pengguna rok plisket seringkali baru menyadarinya setelah beberapa kali mencuci dan melihat lipatan mulai tidak simetris lagi.
Untuk membantu menjaga rok plisket tetap terlihat baru meski sering dipakai, panduan ini menyajikan langkah-langkah lengkap dari awal hingga akhir secara kronologis. Setiap bagian dirancang untuk menjelaskan bagaimana proses mencuci, mengeringkan, menyetrika, dan menyimpan dapat dilakukan dengan aman tanpa merusak bentuk lipatan. Dengan mengikuti setiap arahan secara runtut, rok plisket kebaya Anda dapat terus tampil rapi dan terawat hingga jangka panjang.
1. Cermati Label Perawatan Sebelum Mulai Mencuci
Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum menyentuh air sekalipun adalah memeriksa label perawatan yang tersemat di bagian dalam rok plisket. Label ini mengandung informasi penting mulai dari batas suhu air, simbol larangan penggunaan pemutih, hingga apakah rok boleh dicuci mesin atau hanya boleh dicuci tangan. Banyak pengguna mengabaikan label dengan alasan semua rok bisa dicuci dengan cara yang sama, padahal setiap bahan memiliki toleransi yang berbeda terhadap panas, tekanan, dan deterjen tertentu yang dapat memengaruhi struktur lipatan. Dengan memahami instruksi pada label, Anda bisa menghindari potensi kerusakan sejak langkah pertama.
Label juga biasanya memberikan petunjuk apakah bahan rok mudah menyerap panas, mudah kusut, atau memerlukan perlakuan ekstra lembut. Hal ini akan sangat membantu terutama ketika Anda memasuki proses penyetrikaan atau pengeringan karena sebagian bahan seperti poliester tertentu sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Dengan mengikuti informasi pada label, Anda dapat memastikan bahwa setiap langkah perawatan tidak memberi tekanan berlebih pada lipatan halus yang menjadi ciri khas plisket.
Selain itu, memahami label perawatan juga membantu Anda memilih deterjen yang sesuai. Beberapa bahan plisket memerlukan deterjen ringan tanpa bahan pemutih agar warna dan tekstur tetap awet. Jika label menekankan larangan penggunaan bahan kimia kuat, maka sebaiknya Anda memilih sabun cair lembut yang tidak merusak serat. Dengan cara ini, Anda bukan hanya menjaga kebersihan, tetapi juga memperpanjang usia lipatan rok secara signifikan.
2. Gunakan Metode Celup Lembut dan Hindari Mesin Cuci
Setelah memahami instruksi pada label, proses pencucian sebaiknya dilakukan dengan metode celup lembut menggunakan air bersuhu normal. Siapkan ember atau wadah besar, lalu isi dengan air secukupnya dan tambahkan sedikit deterjen cair berformula lembut. Aduk hingga deterjen larut, lalu masukkan rok secara perlahan agar air dan busa dapat menyerap secara merata ke seluruh bagian. Hindari mengucek atau menggosok karena tekanan tersebut dapat merusak serat kain dan membuat lipatan melebar atau berubah posisi.
Metode celup lembut membantu mempertahankan bentuk lipatan karena tidak ada tekanan langsung pada bagian yang sudah dibentuk oleh pabrik. Lipatan plisket sangat rentan terhadap gesekan, sehingga mencuci secara manual adalah langkah paling aman. Rok cukup direndam beberapa menit, kemudian digerakkan secara perlahan di dalam air untuk memastikan kotoran terangkat tanpa merusak struktur lipatan. Cara ini memang membutuhkan ketelatenan, tetapi hasilnya jauh lebih aman bagi bentuk rok.
Penggunaan mesin cuci sangat tidak dianjurkan karena putaran dan gesekan antar pakaian dapat merusak plisket secara permanen. Mesin cuci juga dapat menarik lipatan sehingga bentuknya mengendur atau menjadi tidak sejajar. Bahkan pengaturan “gentle wash” tetap berisiko karena putaran air tetap memberi tekanan pada lipatan. Oleh karena itu, mencuci manual adalah cara terbaik untuk memastikan lipatan tetap rapi dan awet.
3. Peras Rok dengan Teknik Menekan, Bukan Memelintir
Setelah pencucian selesai, kesalahan paling umum terjadi pada proses memeras air. Banyak orang memelintir rok untuk mempercepat pengeringan, padahal metode ini dapat menarik lipatan dan membuatnya tidak lagi simetris. Rok plisket harus diperlakukan dengan hati-hati pada tahap ini. Cara terbaik adalah meletakkan rok di atas kain lap atau handuk tebal, kemudian melipat handuk tersebut dan menekan perlahan agar air terserap secara alami ke kain lap. Teknik ini efektif mengurangi kadar air tanpa memberi tekanan langsung pada lipatan.
Dengan menekan rok secara perlahan, Anda mencegah tarikan yang dapat merusak serat kain. Rok tidak akan berubah bentuk dan tidak ada bagian lipatan yang terdistorsi. Meskipun metode ini membutuhkan sedikit waktu, tetapi merupakan pilihan paling aman untuk mempertahankan bentuk plisket. Air berlebih akan terserap secara konsisten tanpa merusak struktur lipatan.
Setelah kadar air berkurang, rok bisa langsung digantung untuk masuk tahap penjemuran. Jangan pernah memeras dengan cara dipelintir atau diremas kuat-kuat karena ini adalah penyebab utama lipatan hilang atau menjadi tumpul. Perawatan yang lembut sejak awal sangat menentukan hasil akhir.
4. Jemur di Tempat Teduh agar Lipatan Tetap Tegas
Ketika masuk ke tahap pengeringan, pilihlah tempat teduh dengan aliran udara yang baik. Rok plisket tidak boleh dijemur di bawah sinar matahari langsung karena panas intens dapat membuat warna memudar, serat kain mengerut, dan lipatan melebar. Sinar UV dapat mempercepat kerusakan struktur kain sehingga penjemuran di tempat teduh adalah langkah paling aman. Gantung rok secara vertikal agar lipatan jatuh alami mengikuti bentuk asli.
Menggantung rok menggunakan hanger panjang membantu menjaga agar lipatan tetap lurus dari atas ke bawah. Pastikan rok tidak menyentuh lantai agar tidak ada tekanan tambahan yang mengubah bentuk lipatan. Jika rok terlalu panjang, gunakan gantungan bertingkat agar jatuhannya tetap rapi. Dengan cara ini, lipatan dapat mengering secara alami tanpa terganggu tekanan luar yang dapat merusaknya.
Selain itu, penjemuran di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik membantu rok cepat kering tanpa risiko kelembapan berlebih. Udara yang mengalir akan menghilangkan air secara merata sehingga rok tidak berbau apek. Penjemuran yang benar sangat menentukan ketahanan lipatan dalam jangka panjang.
5. Setrika dengan Suhu Rendah dan Ikuti Arah Lipatan
Jika setelah dijemur masih ada bagian rok yang tampak kusut, penyetrikaan bisa dilakukan dengan suhu rendah. Panas tinggi dapat merusak serat bahan dan membuat plisket kehilangan bentuknya. Gunakan setrika dengan pengaturan “low heat” atau “synthetic” agar lipatan tetap aman. Tempatkan kain pelapis tipis di atas rok untuk mencegah panas langsung menyentuh bahan, terutama jika rok terbuat dari poliester atau sifon.
Saat menyetrika, pastikan arah gerakan mengikuti bentuk lipatan. Menyetrika ke samping atau berlawanan arah lipatan dapat membuat pola lipatan berubah dan tampak tidak sejajar. Sentuhan lembut dan gerakan yang konsisten sangat penting dalam tahap ini. Jangan menahan setrika terlalu lama pada satu titik agar tidak menciptakan bercak mengkilap pada bahan.
Jika rok terbuat dari bahan yang sangat sensitif, Anda bisa menggantungnya di kamar mandi dan membiarkannya terkena uap hangat setelah mandi. Uap air dapat membantu meluruskan bagian yang kusut tanpa perlu menyetrika secara langsung. Ini adalah alternatif yang aman untuk bahan tertentu yang tidak boleh terkena panas.
6. Gunakan Jepitan atau Klip untuk Menjaga Posisi Lipatan
Setelah rok kering dan rapi, jepitan khusus dapat digunakan untuk menjaga lipatan tetap pada posisinya. Jepitan ditempatkan di bagian bawah lipatan agar tetap lurus dan tidak bergeser saat digantung. Pilih jepitan yang memiliki karet lembut agar tidak meninggalkan bekas pada bahan. Cara ini sangat efektif terutama untuk rok yang memiliki lipatan kecil dan rapat.
Penggunaan jepitan juga membantu menjaga bentuk lipatan saat disimpan atau ketika rok digantung dalam waktu lama. Dengan posisi lipatan yang terjaga, rok tetap tampak rapi meski jarang dipakai. Teknik ini juga mencegah gesekan dengan pakaian lain yang bisa mengubah bentuk lipatan. Rok akan selalu siap digunakan tanpa perlu penataan ulang.
Selain itu, jepitan membantu meminimalkan risiko lipatan tumpang tindih akibat pergerakan hanger atau aliran udara. Ini sangat penting agar rok tidak berubah bentuk secara perlahan tanpa disadari. Dengan perawatan ini, lipatan dapat bertahan lebih lama.
7. Simpan dalam Posisi Digantung, Bukan Dilipat
Tahap penyimpanan adalah langkah akhir yang sangat menentukan ketahanan rok plisket. Rok plisket tidak boleh disimpan dengan cara dilipat karena lipatan baru dapat terbentuk dan merusak lipatan asli yang sudah dibentuk pabrik. Penyimpanan dalam posisi digantung adalah cara paling efektif untuk mempertahankan jatuhannya agar tetap rapi. Gunakan hanger dengan penjepit lembut atau hanger bar lebar agar rok tergantung dengan stabil.
Dengan menggantung rok, lipatan dapat jatuh bebas tanpa tekanan dari pakaian lain di dalam lemari. Pastikan ruang penyimpanan cukup lega agar rok tidak terjepit oleh pakaian lain. Jika ada terlalu banyak pakaian dalam satu hanger bar, risiko gesekan antar kain meningkat dan dapat memengaruhi struktur lipatan. Ruang yang lega memungkinkan udara mengalir dan menjaga kain tetap kering.
Selain menjaga lipatan, penyimpanan yang benar juga membantu mencegah kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan jamur atau bau tidak sedap pada kain. Dengan memastikan udara mengalir dengan baik, rok tetap dalam kondisi optimal meski disimpan dalam jangka panjang.
8. Lakukan Pemeriksaan Berkala agar Lipatan Tetap Stabil
Meskipun semua langkah perawatan telah dilakukan dengan benar, rok plisket tetap membutuhkan pemeriksaan berkala untuk memastikan lipatan tidak berubah bentuk seiring waktu. Sesekali periksa bagian bawah lipatan apakah masih simetris atau ada bagian yang mulai melebar. Kadang lipatan berubah tanpa disadari karena gesekan hanger atau tekanan kecil dari pakaian lain.
Jika ditemukan bagian lipatan yang mulai tidak sejajar, segera koreksi dengan menggantung ulang rok atau menambahkan jepitan agar lipatan kembali pada posisi aslinya. Koreksi dini sangat penting agar kerusakan tidak berlanjut hingga lipatan berubah permanen. Perawatan berkala ini jauh lebih mudah dibanding memperbaiki lipatan yang sudah hilang dan membutuhkan proses pressing ulang di laundry profesional.
Pemeriksaan rutin juga membuat Anda mengetahui lebih cepat jika bahan mulai menunjukkan tanda kelembapan atau kusut akibat penyimpanan, sehingga dapat segera ditangani. Dengan kebiasaan ini, rok plisket tetap awet, tahan lama, dan selalu siap dipakai kapan saja.
5 Pertanyaan dan Jawaban
1. Apakah rok plisket boleh dicuci menggunakan mesin cuci?
Tidak dianjurkan karena putaran mesin dapat merusak lipatan dan membuat bentuknya berubah.
2. Mengapa lipatan rok plisket cepat rusak setelah dicuci?
Kesalahan pemerasan, suhu air panas, atau penjemuran di bawah matahari langsung dapat membuat lipatan melebar.
3. Apakah rok plisket perlu disetrika setiap habis dicuci?
Tidak selalu perlu; penyetrikaan hanya dilakukan jika ada bagian yang kusut dan harus memakai suhu rendah.
4. Bagaimana cara menjemur rok plisket yang benar?
Jemur di tempat teduh, gantung penuh tanpa dilipat, dan biarkan kering dengan aliran udara yang baik.
5. Mengapa rok plisket harus disimpan dengan cara digantung?
Karena melipatnya bisa membuat lipatan baru yang tidak diinginkan sehingga merusak bentuk asli plisket.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414281/original/013926500_1763273938-crinkle__5_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414269/original/030010200_1763273559-cicak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/2789753/original/097182800_1556281104-IMG_2632.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414231/original/016176100_1763269374-Cover___Lead__5_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414223/original/029307700_1763269253-garasi4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4667291/original/060510700_1701233203-freak-tailed-maltese-wall-lizard.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414192/original/053881200_1763268017-gamis_brokat7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414086/original/087099100_1763262496-ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414201/original/076841600_1763268088-9ed8af10-de67-4de6-903c-39033b89151b.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414085/original/006478800_1763262436-cireng.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2766027/original/094187800_1554088882-lizard-2679327_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413724/original/071896900_1763192630-model_carport_rumah_di_gang_sempit.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5411922/original/018270500_1763026048-model_carport_tertutup__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5060214/original/075353400_1734755748-Semangkuk_mangut_ikan_pe_asap_kemangi.__Liputan6.comIGallsnackbandung_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/721293/original/3.-Tips-Ampuh-Berwisata-di-Yogyakarta-Dengan-Cara-Hemat1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413841/original/051954200_1763201514-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413781/original/043591700_1763196299-model_kebaya_brokat_dengan_rok_payung.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5097382/original/019141600_1737081590-Screenshot_20250117_092432_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413806/original/033776200_1763197575-unnamed__16_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295897/original/086370600_1753509077-Berita_Foto_BRI_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347356/original/093309300_1757667913-Gemini_Generated_Image_k68zk1k68zk1k68z.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296109/original/084505100_1753519774-ChatGPT_Image_26_Jul_2025__15.48.32.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363574/original/067634200_1758951074-Gemini_Generated_Image_d15sird15sird15s.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296141/original/004257200_1753523929-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344811/original/023366400_1757493743-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3936591/original/031031300_1645054040-james-wheeler-HJhGcU_IbsQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301927/original/084578200_1753962313-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288357/original/083441700_1752911494-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345053/original/058577600_1757501490-01325d16-633b-4633-90e6-950efdbca489.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370599/original/040845800_1759561568-Gamis_Simple_tapi_elegan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294266/original/006803800_1753360820-20250724-Latihan_Timnas_U-23-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301436/original/083885300_1753948530-Gemini_Generated_Image_od5ormod5ormod5o.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5290007/original/084072200_1753086458-20250721-Drawing-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295631/original/082193100_1753466557-20250725-Indonesia_U-23-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5290465/original/074464300_1753114380-20250721-Indonesia_vs_Malaysia_U-23-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301461/original/004913900_1753948899-8ebcdc04-e2eb-4e2e-ad9d-02d939cb6c3d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296744/original/042952000_1753606701-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296179/original/059865200_1753528042-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5290046/original/062820600_1753088111-kop1.jpg)