Alasan Cicak Betah di Kamar Mandi dan Cara Mengurangi Kehadirannya, Solusi untuk Rumah Lebih Bersih

Liputan6.com, Jakarta Cicak sering ditemukan di kamar mandi karena tempat ini menyediakan lingkungan lembap yang sangat ideal untuk mereka. Suhu yang stabil dan kondisi basah membuat cicak merasa aman untuk bersembunyi dan mencari makan. Keberadaan serangga kecil di kamar mandi juga menjadi salah satu faktor utama yang mengundang cicak datang.

Meskipun tidak berbahaya, cicak dapat mengganggu kenyamanan dan kebersihan ruangan. Kotoran cicak bisa menempel di dinding, lantai, bahkan peralatan mandi. Kondisi ini membuat kamar mandi terlihat kurang higienis, terutama jika digunakan oleh banyak anggota keluarga.

Mengetahui alasan mengapa cicak betah di kamar mandi dapat membantu menemukan solusi tepat. Dengan memahami sumber makanan, suhu, hingga celah masuk, langkah pengendalian bisa dilakukan lebih efektif.

Berikut alasan cicak betah di kamar mandi dan cara mengurangi kehadirannya.

Kamar mandi adalah area paling lembap di rumah, terutama setelah digunakan mandi atau mencuci. Cicak sangat menyukai tempat dengan kadar air tinggi karena membantu menjaga tubuh mereka tetap terhidrasi. Kondisi ini membuat mereka jarang keluar dan memilih bersembunyi di dinding atau sudut ruangan.

Lingkungan lembap juga membuat kulit cicak tidak mudah kering. Ini membuat mereka bisa bertahan lebih lama tanpa harus berpindah tempat. Kelembapan tinggi menjadi alasan utama cicak menjadikan kamar mandi sebagai lokasi favorit.

Untuk mengurangi kehadiran cicak, kelembapan harus dikontrol. Kamar mandi yang kering lebih sulit ditempati cicak. Ventilasi udara yang baik sangat membantu menurunkan tingkat lembap.

Cicak adalah pemakan serangga seperti nyamuk, lalat kecil, dan semut. Kamar mandi biasanya dipenuhi serangga mikro akibat air tergenang, lendir sabun, atau saluran yang kurang bersih. Ini membuat kamar mandi menjadi “restoran” alami bagi cicak.

Semakin banyak serangga kecil, semakin sering cicak datang. Mereka akan bertahan di ruangan ini karena tidak perlu mencari makanan di tempat lain. Kondisi ini berlangsung terus jika masalah serangga tidak diatasi.

Mengurangi makanan cicak otomatis mengurangi cicaknya. Membersihkan saluran air, drainase, dan sudut lembap sangat membantu. Ini membuat kamar mandi kurang menarik bagi cicak.

Cicak dapat masuk melalui celah kecil di ventilasi, sela pipa, atau bagian plafon kamar mandi. Ruangan ini biasanya memiliki banyak jalur terbuka untuk udara, sehingga cicak mudah menyelinap. Jika celah tidak ditutup, mereka akan keluar-masuk dengan bebas.

Ruang kecil di belakang kloset, sela wastafel, atau pinggir pipa adalah tempat favorit cicak untuk bersembunyi. Mereka merasa aman karena jarang dijangkau manusia. Ruang-ruang sempit ini membuat populasi cicak bisa bertahan.

Menutup celah masuk dengan sealant atau kasa menjadi langkah penting. Ventilasi dapat diberi jaring serangga agar cicak tidak bisa masuk. Semakin sedikit jalur masuk, semakin kecil kemungkinan cicak menetap.

Cicak menyukai ruangan hangat dan tidak terlalu berangin. Kamar mandi memenuhi kedua kondisi tersebut. Panas dari air mandi dan udara tertutup membuat ruangan stabil sepanjang hari. Ini memberi kenyamanan bagi cicak.

Suhu stabil membuat cicak bisa beristirahat di permukaan dinding tanpa gangguan. Jika ruangan terlalu dingin atau sering berubah suhu, cicak biasanya tidak betah. Mereka memilih area kamar mandi sebagai tempat persembunyian ideal.

Mengatur sirkulasi udara dapat membantu mengusir cicak. Ventilasi yang baik membuat ruangan lebih kering dan tidak terlalu hangat. Ini membuat cicak kurang nyaman untuk menetap.

Kebanyakan orang fokus membersihkan lantai dan perabotan kamar mandi, tetapi jarang mengelap bagian atas seperti dinding atas, ventilasi, atau plafon. Padahal area ini sangat disukai cicak. Mereka bisa bersembunyi berhari-hari di sana.

Kotoran serangga atau jaring halus sering menempel di bagian atas. Ini menarik cicak untuk mencari makan. Jika bagian ini tidak rutin dibersihkan, cicak akan terus kembali.

Membersihkan dinding atas dan sudut ruangan sangat efektif. Kamar mandi yang benar-benar bersih membuat cicak kesulitan menemukan tempat nyaman. Kebersihan menyeluruh akan menurunkan jumlah cicak secara natural.

Cicak tidak menyukai aroma kuat seperti minyak wangi, lemon, atau peppermint. Sebaliknya, kamar mandi memiliki aroma lembap yang netral. Ini membuat cicak tidak terganggu dan nyaman bertahan di ruangan tersebut.

Aroma sabun atau deterjen juga relatif tidak membuat cicak pergi. Mereka tahan terhadap bau-bau lembut ini sehingga tidak merasa terganggu. Ruangan dengan bau lembap bahkan menjadi area terbaik untuk beristirahat.

Menambahkan aroma kuat anti-cicak seperti sereh, peppermint, atau cuka dapat membantu. Aroma tersebut membuat cicak enggan berada lama-lama di kamar mandi. Penggunaan rutin akan mengurangi kehadirannya.

Cicak lebih suka berada di tempat tinggi seperti ventilasi, sudut langit-langit, atau rak kamar mandi. Ruangan kamar mandi memberikan banyak tempat aman untuk cicak berpijak. Dari posisi tinggi, mereka dapat memantau sumber makanan.

Tempat tinggi juga jarang dijangkau manusia, membuat cicak merasa terlindungi. Mereka dapat bertahan lama tanpa terganggu aktivitas pemilik rumah. Jika tidak ada aktivitas pembersihan di area ini, cicak semakin betah.

Mengurangi tempat bertengger dengan menutup celah dan merapikan rak sangat membantu. Semakin sedikit area aman, semakin sedikit cicak yang akan menetap.

8. Kurangnya Cahaya yang Membuat Cicak Aktif

Cicak adalah hewan yang aktif pada malam hari dan di tempat gelap. Kamar mandi dengan cahaya redup atau hanya menyala sesekali menjadi tempat nyaman. Mereka bisa bergerak bebas tanpa terlihat.

Lampu yang jarang dinyalakan membuat ruangan semakin menarik. Cicak memanfaatkan kondisi gelap untuk berburu serangga kecil. Jika pencahayaan buruk, cicak akan semakin banyak.

Memasang lampu kamar mandi yang terang dan menyalakannya beberapa kali sehari dapat mengganggu aktivitas cicak. Pencahayaan kuat membuat cicak tidak nyaman dan berpindah tempat.

1. Apakah cicak berbahaya jika ada di kamar mandi?

Tidak berbahaya secara langsung, tetapi kotorannya bisa mengotori permukaan dan membuat kamar mandi kurang higienis.

2. Aroma apa yang paling tidak disukai cicak?

Cicak sangat tidak menyukai bau sereh, peppermint, bawang putih, dan cuka. Aroma kuat dapat mendorong cicak pergi.

3. Bagaimana cara paling efektif mengurangi cicak?

Kurangi serangga kecil, jaga kamar mandi tetap kering, tutup celah masuk, dan gunakan aroma pengusir cicak.

4. Apakah cicak bisa berkembang biak di kamar mandi?

Bisa, jika ada tempat kering tersembunyi seperti ventilasi atau belakang rak. Membersihkan area ini sangat penting.