Adakah Bau yang Mengundang Cicak? Ini Penjelasan Lengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Cicak adalah penghuni rumah yang cukup umum di daerah tropis. Meski tidak berbahaya, kehadirannya sering membuat sebagian orang merasa kurang nyaman. Gerakannya yang cepat, bentuk tubuhnya yang mungil, dan kebiasaannya bersembunyi di sudut ruangan kadang menimbulkan rasa takut, terutama bagi mereka yang mengalami herpetophobia atau fobia terhadap reptil kecil.

Selain faktor kenyamanan, cicak juga dapat menjadi masalah kebersihan. Walaupun tidak merusak perabot seperti tikus, cicak dapat meninggalkan kotoran, kulit terkelupas, atau sisa mangsa serangga yang tidak sedap dipandang. Kondisi inilah yang membuat banyak orang ingin mengetahui apa saja yang dapat menarik cicak masuk ke rumah.

Dalam usaha mengatasinya, muncul satu pertanyaan penting, adakah bau yang mengundang cicak? Atau justru cicak lebih sensitif terhadap aroma tertentu yang membuatnya menjauh? Untuk menjawabnya, kita perlu memahami cara cicak berinteraksi dengan lingkungannya serta apa saja faktor yang membuatnya tertarik tinggal di dalam rumah. Berikut ulasan Liputan6.com, Selasa (25/11/2025).

Berdasarkan informasi dari laman A-Z Animals, cicak atau lizards ternyata tidak tertarik pada aroma tertentu. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah bahwa ada bau yang mengundang cicak secara langsung. Cicak tidak datang karena tertarik pada wewangian tertentu, melainkan karena faktor lingkungan yang menyediakan:

• Tempat hangat
• Tempat aman untuk bersembunyi
• Sumber makanan berupa serangga (semut, nyamuk, kecoa kecil, lalat)
• Ruangan lembap yang nyaman bagi tubuhnya

Dengan kata lain, cicak masuk bukan karena wangi sabun, parfum, atau bau masakan, tetapi karena lingkungan rumah menyediakan kebutuhan hidupnya.

Faktor Lingkungan yang Mengundang Cicak ke Rumah

Menurut rangkuman dari A-Z Animals, ada beberapa alasan umum cicak masuk ke rumah:

1. Rumah hangat dan nyaman: Cicak adalah hewan ektoterm, sehingga membutuhkan suhu stabil. Rumah manusia lebih hangat dibanding luar ruangan pada malam hari atau musim hujan.
2. Ada tempat aman untuk bertelur: Sudut rak, celah perabot, atau bagian belakang lemari menjadi tempat favorit cicak betina untuk meletakkan telur.
3. Ada serangga sebagai sumber makanan: Ini faktor paling dominan. Di rumah yang memiliki semut, kecoa kecil, atau lalat, cicak otomatis ikut berdatangan.
4. Cicak masuk karena kebetulan: Hewan ini aktif bergerak dan kadang tidak sengaja masuk melalui ventilasi, celah pintu, atau jendela.

Dengan penjelasan tersebut, jelas bahwa bukan bau tertentu yang mengundang cicak, tetapi kondisi lingkungan rumah.

Jika tidak ada bau yang mengundang cicak, justru ada banyak aroma kuat yang terbukti membuat cicak menjauh. Rujukan dari A-Z Animals dan informasi umum pengendalian hama menyebut beberapa bau berikut sangat dibenci cicak karena terlalu menyengat bagi sistem penciumannya:

1. Bawang Putih

Aroma tajam dari sulfur alami dalam bawang putih membuat cicak tidak betah berada di sekitarnya.

2. Kopi

Bubuk kopi memiliki aroma pekat yang mengganggu indra penciuman cicak.

3. Lada Hitam, Cabai, atau Bahan Pedas Lain

Senyawa capsaicin dapat membuat kulit cicak iritasi sehingga hewan ini menjauh.

4. Cuka

Aroma asam kuat sangat mengganggu cicak dan dapat digunakan sebagai pengharum alami pengusir.

5. Tanaman Aromatik

Menurut A-Z Animals, cicak tidak menyukai bau kuat dari:

• peppermint oil atau daun mint
• citronella (serai wangi)
• rosemary
• lavender
• eucalyptus

Bau-bauan ini aman bagi manusia, namun sangat mengganggu bagi cicak.

Mengapa Cicak Sangat Sensitif terhadap Bau Menyengat?

Cicak dan kadal kecil mendeteksi bau dengan lidahnya, mirip ular. Mereka “menjilat udara” untuk mengenali aroma sekitar. Itulah sebabnya aroma sangat tajam dapat membuatnya tidak nyaman.

Penelitian dari Science.org (“Hey Lady Lizards: Get a Whiff of This!”) bahkan menunjukkan bahwa kadal berkomunikasi dan mengenali kualitas pasangan melalui bau tertentu. Ini membuktikan bahwa reptil kecil memiliki sistem penciuman yang cukup sensitif.

Namun penting dicatat: bau yang dicari cicak bukan berasal dari makanan manusia, melainkan bau feromon dan bau alamiah dari lingkungan.

Berikut langkah-langkah efektif dan aman sesuai arahan laman-laman pengendalian hama:

1. Hilangkan sumber makanan

Kurangi populasi serangga dengan:

• membersihkan remah makanan
• menutup makanan terbuka
• memperbaiki tempat lembap
• menggunakan perangkap serangga jika perlu

2. Tutup celah dan ventilasi

Gunakan kawat nyamuk atau sealant pada celah pintu dan jendela.

3. Gunakan aroma pengusir cicak

Letakkan kapas berisi minyak peppermint atau bubuk kopi di area:

• belakang kulkas
• bawah kompor
• dekat rak piring
• sudut plafon

4. Jaga kebersihan dapur dan kamar

Cicak suka tempat kotor dan gelap. Menjaga kebersihan adalah kunci utama.

5. Atasi kelembapan

Gunakan exhaust fan atau buka jendela untuk memperbaiki sirkulasi udara.

FAQ Seputar Cicak

1. Apakah benar ada bau yang mengundang cicak?

Tidak. Cicak datang karena adanya serangga dan tempat hangat, bukan karena tertarik bau tertentu.

2. Bau apa saja yang tidak disukai cicak?

Bawang putih, kopi, cuka, lada hitam, cabai, serta tanaman aromatik seperti mint, serai wangi, lavender, rosemary, hingga eucalyptus.

3. Apakah cicak berbahaya?

Tidak secara fisik. Namun kotorannya dapat membawa bakteri yang tidak higienis bagi rumah.

4. Bagaimana cara mengusir cicak tanpa membunuhnya?

Gunakan aroma yang dibenci cicak, tutup sumber makanan, jaga kebersihan, dan tutup celah.

5. Mengapa cicak sering berada di dapur?

Karena dapur hangat, lembap, dan banyak serangga kecil yang menjadi makanannya.