9 Cairan Alami Penghilang Bau Curut: Ampuh dan Aman Digunakan

Liputan6.com, Jakarta - Cairan alami penghilang bau curut ini menarik diketahui, karena bau curut di rumah memang bikin pusing. Sekali muncul, aromanya bisa bertahan lama dan nempel di dinding atau lantai. Banyak orang mengeluh pernah coba berbagai pembersih kimia, tapi hasilnya cuma menutupi bau sementara.

Cairan alami ini bukan cuma menetralkan aroma, tapi juga punya efek pengusir alami bagi curut yang sering masuk lewat celah kecil. Dari cuka putih, serai, sampai minyak peppermint, semua bisa diolah jadi semprotan alami.

Selain lebih aman buat keluarga dan hewan peliharaan, cairan alami penghilang bau curut juga membantu menjaga kualitas udara di rumah. Tidak ada aroma menyengat buatan pabrik, tidak ada residu kimia yang menempel di lantai, dan yang paling penting, hasilnya tahan lama kalau digunakan rutin.

Berikut Liputan6.com rekomendasikan sembilan di antaranya.

1. Larutan Cuka Putih

Cuka putih dikenal sebagai salah satu cairan alami penghilang bau curut paling efektif. Kandungan asamnya mampu memecah partikel bau dan menetralkan sisa urin atau kotoran curut yang jadi sumber aroma menyengat.

Langkah-langkah:

1. Campurkan satu bagian cuka putih dengan satu bagian air bersih.
2. Masukkan ke dalam botol semprot.
3. Semprotkan pada area yang tercium bau atau bekas sarang curut.
4. Biarkan kering secara alami tanpa dibilas.

2. Larutan Air dan Minyak Esensial Peppermint

Aroma peppermint segar tidak hanya menutupi bau, tapi juga berfungsi sebagai pengusir alami curut. Wangi mentolnya tajam dan membuat hewan kecil enggan mendekat.

Langkah-langkah:

1. Campur 10 tetes minyak esensial peppermint ke dalam 250 ml air.
2. Kocok sampai rata dan tuang ke botol semprot.
3. Semprotkan ke area yang sering dilewati curut, seperti pojokan dapur atau gudang.
4. Ulangi setiap 2–3 hari agar aromanya tetap kuat.

3. Cairan Bawang Putih

Bawang putih punya aroma tajam yang dikenal bisa mengusir tikus dan curut, sekaligus menekan bau tak sedap di sekitar area kotor. Pahami cairan alami penghilang bau curut ini.

Langkah-langkah:

1. Haluskan 3–4 siung bawang putih.
2. Campur dengan 200 ml air dan diamkan 10 menit.
3. Saring dan tuang ke botol semprot.
4. Gunakan untuk menyemprot area yang masih bau atau tempat curut sering lewat.

4. Rebusan Serai atau Daun Salam

Kedua bahan ini memiliki aroma segar alami dan terbukti mampu mengurangi bau menyengat dari sisa curut. Selain itu, aroma cairan alami penghilang bau curut ini bisa membuat udara dalam ruangan terasa lebih bersih.

Langkah-langkah:

1. Rebus 5 batang serai atau 10 lembar daun salam dalam 500 ml air.
2. Dinginkan, lalu saring air rebusannya.
3. Masukkan ke dalam botol semprot.
4. Gunakan untuk menyemprot area bau setiap hari sampai aroma hilang.

5. Larutan Kopi dan Lada Hitam

Campuran bubuk kopi dan lada hitam ternyata bukan cuma untuk dapur, tapi juga ampuh sebagai pengusir bau dan hama alami. Kedua bahan ini memiliki aroma kuat yang bisa menetralkan bau khas hewan seperti curut atau tikus tanah yang sering mengendap di sudut rumah.

Langkah-langkah:

1. Larutkan 2 sendok bubuk kopi dan 1 sendok lada hitam dalam 300 ml air hangat.
2. Aduk rata lalu biarkan dingin.
3. Saring cairannya dan masukkan ke botol semprot.
4. Gunakan di area dapur atau gudang yang berbau kuat.

6. Rebusan Cengkeh dan Kayu Manis

Campuran rempah ini sering digunakan untuk pengharum ruangan alami. Selain aromanya enak, rebusan cengkeh dan kayu manis bisa menetralkan bau kotoran curut dengan cepat.

Langkah-langkah:

1. Rebus 5 butir cengkeh dan 2 batang kayu manis dalam 400 ml air.
2. Dinginkan, saring, lalu simpan dalam botol semprot.
3. Semprotkan ke sekitar lantai atau sudut ruangan yang berbau.
4. Ulangi setiap beberapa hari untuk menjaga aroma tetap segar.

7. Air Rendaman Kulit Jeruk

Kulit jeruk punya minyak alami beraroma sitrus yang bisa mengusir bau tidak sedap sekaligus menghalau curut. Curut dan tikus tanah tidak tahan dengan wangi sitrus yang tajam dan menyengat bagi mereka, bau ini seperti “alarm bahaya” yang membuatnya enggan mendekat.

Hasilnya bukan cuma rumah jadi bebas bau, tapi juga harum segar alami seperti baru dipel.

Langkah-langkah:

1. Masukkan kulit jeruk segar ke dalam wadah berisi 500 ml air.
2. Diamkan selama 12 jam agar minyak alami larut.
3. Saring cairannya dan masukkan ke botol semprot.
4. Gunakan di area yang berbau atau sebagai pengharum alami ruangan.

8. Campuran Air dan Minyak Jarak

Minyak jarak (castor oil) mengandung aroma kuat yang tidak disukai curut. Selain itu, cairan alami penghilang bau curut ini membantu menetralkan sisa bau hewan dan kotoran di permukaan lantai.

Langkah-langkah:

1. Campur 2 sdm minyak jarak dengan 300 ml air.
2. Kocok sampai menyatu (gunakan sedikit sabun cair bila perlu).
3. Semprotkan di area bawah lemari atau celah lantai.
4. Gunakan seminggu sekali untuk hasil maksimal.

9. Air dan Sabun Antibakteri

Meski sederhana, cairan sabun antibakteri bisa jadi dasar penting sebelum menyemprot cairan alami lainnya. Ia membantu membersihkan sisa urin curut yang jadi sumber bau utama.

Langkah-langkah:

1. Campur 1 sendok sabun antibakteri dengan 500 ml air hangat.
2. Gunakan kain pel atau spons untuk membersihkan area bau.
3. Setelah kering, semprot cairan alami lain seperti cuka atau serai.
4. Ulangi pembersihan secara rutin.

Dari semua bahan di atas, lima di antaranya bisa disebut cairan alami penghilang bau curut paling ampuh karena multifungsi, yakni  cuka putih, peppermint, bawang putih, serai, dan kulit jeruk. Selain aman untuk lingkungan, cairan-cairan ini juga mudah dibuat dan tidak meninggalkan noda.

FAQ

1. Apa itu cairan alami penghilang bau curut?

Cairan ini terbuat dari bahan dapur seperti cuka, serai, atau kulit jeruk yang berfungsi menetralkan bau curut secara alami.

2. Apakah cairan alami penghilang bau curut aman untuk rumah dengan anak kecil atau hewan peliharaan?

Aman, karena tidak mengandung bahan kimia keras dan mudah menguap tanpa meninggalkan residu berbahaya.

3. Seberapa sering cairan alami ini perlu digunakan?

Idealnya disemprot setiap dua hingga tiga hari sampai bau benar-benar hilang dan area tetap segar.

4. Apakah cairan alami ini juga bisa mengusir curut, bukan cuma menghilangkan baunya?

Bisa. Aroma kuat dari bahan seperti peppermint, bawang putih, dan serai terbukti tidak disukai curut.

5. Mana cairan alami penghilang bau curut yang paling efektif?

Cuka putih, minyak peppermint, dan rebusan serai termasuk yang paling cepat menghilangkan bau sekaligus mencegah curut datang lagi.