Liputan6.com, Jakarta - Banyak rumah yang terlihat tidak rapi meski sudah dibersihkan setiap hari karena benda-benda kecil dan besar yang tersebar tanpa pola langsung menciptakan gangguan visual yang membuat ruangan kehilangan kesan tertib.
Kondisi ini biasanya terjadi bukan karena kurangnya kebersihan, melainkan karena penempatan benda tidak sesuai fungsi sehingga ruangan tampak sibuk, padat, dan tidak proporsional ketika dipandang dari berbagai sudut.
Memahami benda apa saja yang menjadi pemicu kekacauan visual menjadi langkah awal untuk mengembalikan kesan rumah yang bersih sehingga artikel ini menguraikan sembilan benda yang seharusnya ditata pada zona yang tepat agar rumah terasa kembali lapang dan rapi setiap hari.
1. Pakaian Kotor yang Menumpuk
Pakaian kotor yang dibiarkan menumpuk di lantai atau pojokan ruangan menciptakan pusat perhatian yang merusak alur visual karena tekstur dan warnanya membuat area tersebut tampak semakin penuh.
Ketika pakaian tidak dimasukkan ke keranjang secara langsung, tumpukan yang terus bertambah membuat ruangan seolah-olah belum selesai dibersihkan meskipun seluruh permukaan lainnya sudah rapi.
Semakin sering pakaian ditunda untuk dimasukkan ke keranjang, semakin besar peluang tumpukan berubah menjadi “permanen” sehingga ruangan kehilangan kesan lega dan konstruksi visualnya menjadi kacau.
Solusi paling efektif adalah menyediakan keranjang tertutup di lokasi strategis, menetapkan rutinitas memasukkan pakaian tepat waktu, dan menghindari kebiasaan menaruh pakaian di kursi atau lantai agar tumpukan tidak muncul kembali.
2. Rak Terbuka yang Terlalu Penuh
Rak terbuka yang dipadati banyak benda kecil segera menciptakan kesan berantakan karena elemen-elemen visual tanpa pola membuat ruangan tampak padat dan kehilangan struktur pandangan yang bersih.
Semakin banyak variasi warna dan ukuran benda di rak, semakin sulit ruangan mempertahankan tampilan rapi karena rak menjadi titik yang menarik perhatian namun dengan komposisi yang kacau.
Ruangan yang seharusnya terasa lapang akan tampak sempit bila rak tidak diberi ruang kosong sehingga tata letak menjadi terlihat berat meski area lain sebenarnya teratur.
Solusi yang dapat dilakukan adalah menyisakan ruang di rak, mengelompokkan barang dalam wadah warna seragam, dan mengurangi jumlah benda yang dipajang agar rak kembali menjadi elemen estetis bukan sumber kekacauan.
3. Meja yang Dipenuhi Barang
Meja yang dipenuhi barang-barang harian seperti dompet, charger, kunci, atau dokumen membuat ruangan terlihat tidak rapi karena permukaan datar adalah titik yang paling cepat terbaca mata.
Ketika meja dijadikan tempat transit berbagai benda tanpa kategori yang jelas, ruangan kehilangan visual clean-cut sehingga keseluruhan tampak semrawut meskipun lantai dan rak lain dalam keadaan rapi.
Barang kecil yang berserakan di meja membuat ruangan terlihat tidak selesai dibereskan karena pola acak tersebut menciptakan tekstur visual yang ramai dan mengganggu.
Solusi cepat adalah mengosongkan meja setiap hari, menyediakan wadah khusus untuk benda kecil, serta memindahkan barang-barang yang bukan fungsional agar meja kembali berfungsi sebagai permukaan bersih yang menenangkan.
4. Kabel Elektronik Berserakan
Kabel dari charger, adaptor, atau perangkat elektronik yang menjuntai tanpa arah membuat ruangan terlihat kacau karena garis-garis yang saling bersilangan menciptakan visual yang tidak teratur.
Semakin banyak perangkat dalam satu ruangan, semakin besar kemungkinan kabel menciptakan pola acak sehingga area tersebut tampak sibuk dan kurang bersih.
Kabel yang memenuhi lantai atau meja menyebabkan ruangan kehilangan estetika minimalis karena bentuknya yang fleksibel sulit mempertahankan garis pandang yang konsisten.
Menentukan satu titik pengisian, menggulung kabel yang tidak terpakai, dan menggunakan pengikat kabel adalah langkah yang efektif untuk mengembalikan visual ruangan agar tetap bersih.
5. Sepatu yang Diletakkan di Depan Pintu
Sepatu yang berserakan di pintu masuk langsung menciptakan kesan rumah tidak rapi karena area tersebut merupakan titik pertama yang dilihat sehingga tumpukan sepatu merusak tampilan keseluruhan.
Semakin banyak sepatu dibiarkan di area ini, semakin sempit ruang masuk terlihat karena bentuk dan warna sepatu menciptakan visual hamburan yang membuat area transisi tampak sibuk.
Kondisi ini membuat rumah kehilangan kesan well-organized meski interior lain dalam keadaan rapi karena titik awal masuk sudah menunjukkan ketidakteraturan.
Menempatkan rak sepatu tertutup, membatasi jumlah sepatu di area depan, dan merotasi sepatu harian dapat secara signifikan memperbaiki tampilan pintu masuk rumah.
6. Keranjang Sampah atau Cucian Tanpa Penutup
Keranjang sampah atau cucian yang tanpa penutup membuat isi di dalamnya langsung terlihat sehingga ruangan tampak kurang higienis meski area lainnya bersih.
Warna dan bentuk benda di dalam keranjang menciptakan visual yang tidak sedap dipandang sehingga ruangan kehilangan kesan steril dan tertata.
Semakin terbuka keranjang, semakin besar gangguan visual yang muncul karena isi keranjang menjadi bagian dari pemandangan ruangan.
Menggunakan keranjang bertutup dan menempatkannya di area yang tidak langsung terlihat adalah langkah efektif untuk menjaga keindahan dan kebersihan visual rumah.
7. Wastafel Berisi Peralatan Kotor
Peralatan masak dan makan yang menumpuk di wastafel menciptakan kesan dapur dalam keadaan sibuk dan berantakan meskipun permukaan lain sudah dilap dan dirapikan.
Variasi bentuk dan warna peralatan kotor membuat dapur tampak penuh sehingga ruangan kehilangan kesan bersih dan higienis.
Tumpukan yang dibiarkan terlalu lama juga membuat dapur terlihat tidak ditangani dengan tepat waktu, sehingga menurunkan estetika keseluruhan rumah.
Menjalankan kebiasaan mencuci setelah makan, membatasi peralatan yang dipakai, dan menata rak pengering dapat membantu mengembalikan visual dapur agar tetap bersih setiap saat.
8. Alat Kebersihan yang Disimpan Sembarangan
Sapu, kain pel, dan peralatan kebersihan lain yang dibiarkan di pojok ruangan atau di belakang pintu menciptakan kesan rumah tidak selesai dibersihkan.
Benda-benda berukuran panjang ini menampilkan garis visual yang tidak selaras dengan furnitur sehingga ruangan tampak tidak tertata.
Semakin banyak alat kebersihan yang terlihat, semakin besar kesan berantakan yang muncul meski rumah sebenarnya sudah bersih.
Solusi yang ideal adalah menyediakan ruang penyimpanan tertutup atau rak khusus sehingga alat kebersihan tidak menjadi bagian dari tampilan utama ruangan.
9. Teras atau Balkon yang Berantakan
Teras atau balkon yang dipenuhi barang tak terpakai seperti kardus, pot rusak, atau mainan lama membuat bagian depan rumah tampak tidak terurus.
Ketika area luar yang seharusnya menjadi ruang santai berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan, rumah langsung terlihat kurang rapi dari luar.
Barang-barang yang terus menumpuk tanpa penyortiran membuat area luar tampak padat dan tidak nyaman dipandang.
Dengan menetapkan jadwal pembersihan teratur, membuang barang rusak, dan menggunakan kotak penyimpanan tahan cuaca, teras dapat kembali tampil rapi dan menyenangkan.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Benda yang Ternyata Bikin Rumah Terlihat Berantakan
1. Mengapa rumah terlihat berantakan meski sering dibersihkan?
Karena banyak benda harian ditempatkan tidak sesuai fungsi sehingga menciptakan gangguan visual yang membuat ruangan tampak kacau.
2. Barang apa yang paling sering membuat rumah semrawut?
Pakaian kotor, sepatu di pintu, kabel berserakan, meja penuh barang, serta rak terbuka yang terlalu padat.
3. Bagaimana cara menata rumah agar terlihat lebih rapi?
Dengan memberikan zona penyimpanan jelas, mengurangi barang di permukaan, dan memakai wadah tertutup untuk menyamarkan benda kecil.
4. Apakah rak terbuka membuat rumah tampak penuh?
Ya, terutama bila dipenuhi barang dengan berbagai ukuran dan warna tanpa pengelompokan yang konsisten.
5. Apa langkah tercepat merapikan rumah?
Mulai dari area visual utama seperti pintu masuk, meja tengah, dan dapur agar kesan rapi langsung terasa.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437423/original/084545400_1765252831-Komponen_Peta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437375/original/051163600_1765250715-Sudut_Pandang_Orang_Ketiga.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437655/original/080382400_1765259341-Pola_Bilangan.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437439/original/001014500_1765253438-Main_game_PUBG__pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438054/original/098014700_1765271233-Sahabat_Tertawa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438378/original/019250400_1765284918-Gamis_Warna_Earthone.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391141/original/054525400_1761298749-lubang_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437904/original/039952500_1765266841-Deret_Aritmatika.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4782108/original/017872200_1711182125-top-view-frozen-brazilian-fruit-dessert__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5189698/original/051900000_1744795199-pexels-futurekiiid-3739324.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5192444/original/078435600_1745139766-ChatGPT_Image_20_Apr_2025__15.58.36.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4703779/original/089727900_1704103160-Screenshot_2024-01-01_165912.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302604/original/036846000_1754030556-IMG-20250801-WA0018.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438211/original/093047100_1765275257-ruang_9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438171/original/063291200_1765273949-batik_hiram_kombinasi_satin_3a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438156/original/001477900_1765273730-desain_rumah_mungil_ruang_serbaguna__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438078/original/060394300_1765271850-Gamis_Teal_Green_yang_Cocok_untuk_Lebaran_2026.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5411772/original/027937700_1763020693-Katak_Kepala_Pipih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431601/original/014109400_1764742943-Botol_Pot_Horizontal__Model_Nyalang_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363574/original/067634200_1758951074-Gemini_Generated_Image_d15sird15sird15s.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317655/original/048753600_1755399607-Screenshot_2025-08-17_095559.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347356/original/093309300_1757667913-Gemini_Generated_Image_k68zk1k68zk1k68z.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344811/original/023366400_1757493743-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347777/original/072783500_1757736538-hl_39393.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324162/original/055401400_1755843647-20250822-Lisa_M-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345053/original/058577600_1757501490-01325d16-633b-4633-90e6-950efdbca489.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3936591/original/031031300_1645054040-james-wheeler-HJhGcU_IbsQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370599/original/040845800_1759561568-Gamis_Simple_tapi_elegan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3955423/original/001688200_1646706636-hands-waving-flags-indonesia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363765/original/004808300_1758963234-Gemini_Generated_Image_uopfavuopfavuopf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367398/original/025212100_1759305132-warung_sembako_hemat_modal_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344370/original/041842400_1757484704-ChatGPT_Image_Sep_10__2025__12_58_44_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364103/original/064641000_1759040675-Gemini_Generated_Image_29nq7729nq7729nq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/824391/original/082843900_1425877386-09032015-waduksermo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5320725/original/097582500_1755607274-gal1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344958/original/029872800_1757497950-hl1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364053/original/005894200_1759037147-MixCollage-28-Sep-2025-12-02-PM-3646.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364186/original/001233300_1759045126-Gemini_Generated_Image_f3ya1kf3ya1kf3ya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321786/original/012898600_1755680485-pexels-kelly-2869017.jpg)