87 Pantun Kangen Terbaik untuk Mengungkap Perasaan

Liputan6.com, Jakarta - Pantun kangen merupakan salah satu jenis pantun yang isinya ekspresi perasaan rindu kepada seseorang yang teramat dalam. Fungsi pantun kangen, umumnya untuk menyampaikan rindu, harapan bertemu, serta ungkapan cinta dan kasih.

Pantun kangen ini sangat cocok diberikan kepada orang-orang terdekat, seperti pasangan, sahabat, bahkan kepada keluarga. Istimewanya pantun kangen, bisa membantu seseorang untuk mengungkap perasaan rindu dengan cara lebih kreatif dan puitis.

Berikut Liputan6.com rekomendasikan pantunnya.

Pantun Kangen Dua Baris 1-40

Simak pantun kangen dua baris yang cocok disampaikan pada kekasih, pasangan, hingga sahabat ini. Kata-kata puitisnya mampu menembus sanubari.

1. Angin barat berhembus pelan, buat rasa kangen tak tertahan.
2. Matahari pagi muncul perlahan, hati terasa kangen sepanjang jalan.
3. Bintang-bintang jatuh di langit lalu hilang, kangen datang tak pernah hilang.
4. Ombak kecil sentuh batu karang, rasa kangennya makin terang.
5. Burung merpati terbang ke sana, kangen hadir di setiap masa.
6. Awan putih bergerak perlahan, kangen hadir dengan penuh harapan.
7. Embun pagi jatuh dengan perlahan, rasa kangennya makin menawan.
8. Bunga mawar harum wanginya menguap, kangen hadir tanpa jeda barang sekejap.
9. Kapal berlayar menuju dermaga, kangen selalu hadir tanpa jeda.
10. Angin laut membawa banyak cerita, rasa kangen semakin terasa.
11. Air hujan turun perlahan-lahan, kangen selalu hadir tanpa alasan.
12. Ranting pohon basah karena embun, rasa kangen ikut serta terhimpun.
13. Padi mulai menguning di ujung ladang, kangen terasa tak juga hilang.
14. Senja berwarna merah merona terang, rasa kangen sulit hilang.
15. Suara jangkrik terdengar lirih, kangen hadir tanpa letih.
16. Bulan sabitnya menggantung tinggi, rasa kangen selalu saja menggigit hati.
17. Lonceng di malam hari berdenting tipis, kangen hadir tanpa pernah habis.
18. Awan tipis berarak perlahan-lahan, kangen selalu hadir sepanjang jalan.
19. Air di sungai mengalir jernih, rasa kangen tak pernah mau beralih.
20. Bunga melati mekar perlahan, kangen selalu hadir penuh kerinduan.
21. Jalanan setapak sunyi terasa, kangennya hadir semakin terasa.
22. Burung gagak terbang perlahan, rasa kangen malah makin menawan.
23. Lampu di kota menyala, kangen hadir semakin terasa.
24. Rumput hijaunya basah tanpa disapa, rasa kangen kenapa sulit untuk sirna.
25. Awan hitam di langit mulai pergi, kangen selalu hadir temani hati.
26. Angin sore selalu bawa damai, rasa kangen memang tak mau usai.
27. Tawon madu hinggap sebentar, kangen hadir semakin melebar.
28. Cahaya gemintang redup berkilau, rasa kangen bikin galau.
29. Ayunan di taman bergoyang kecil, sekarang kangen hadir kian stabil.
30. Suara ombak pantai menepi perlahan, rasa kangen makin dalam kenangan.
31. Perahu tua terikat dengan rapat, kanen hadir semakin kuat.
32. Bunga sepatu mekar berseri-seri, rasa kangen semakin tumbuh di hati.
33. Jalanan desa mulai lengang, kangen hadir semakin terang.
34. Hujan gerimis menyapa bumi, rasa kangen di hati tak pernah pergi.
35. Pohon bambu meliuk-liuk tipis, kangen selalu hadir tak pernah habis.
36. Bayang cahaya lilin menari kecil, rasa kangen semakin stabil.
37. Kelapa jatuh terdengar ringan, kangen hadir di sepanjang angan.
38. Burung-burung camar hinggap di pasir, rasa kangen semakin mengalir.
39. Aroma kopi hangat saat pagi, kangen hadir menemani diri.
40. Bulan purnama bulat penuh cahaya, rasa kangennya semakin terasa.

Pantun Kangen Empat Baris 41-50

Berikut pantun kangen empat baris yang berhasil bikin senyum pembacanya, kata-kata rindu ini cocok disampaikan pada pasangan.

1. Gemintang malam bersinar lembut,

Anginnya pelan membawa salut,

Rindu hadir menusuk-nusuk kalbu,

Hati selalu berharap hadir bersatu.

2. Senja merahnya pudar perlahan,

Cahayanya hilang tertelan oleh kenangan,

Kangen hadir sepanjang waktu,

Cintanya tumbuh makin syahdu.

3. Bunga mawar harum merayap,

Warnanya merah terang dilihat,

Kerinduan hadir tanpa jeda,

Cintanya terus bersemi di dada.

4. Burung merpati bertengger manis,

Suaranya lembut tampak romantis,

Kangen hadir sepenuh hati,

Cinta tak pernah pergi sampai mati.

5. Ombak pantai menyentuh batu,

Bunyinya ritmis mengundang rindu,

Hadirnya pasangan bagai cahaya,

Menyinari langkah-langkah di setiap masa.

6. Pagi yang cerah membawa salam,

Anginnya sejuk terasa mendalam,

Kerinduan hadir membawa damai,

Cintanya mengalir tak pernah usai.

7. Bulan sabit muncul dengan perlahan,

Cahayanya tipis penuh harapan,

Kerinduan hadir di setiap malam,

Cinta selalu terjaga tetap dalam.

8. Perahu kecil melaju perlahan,

Airnya bergelombang memberi kesan,

Rindu tetap hadir setiap malam,

Cinta terjaga tetap mendalam.

9. Jalanan sepi dihiasi bintang,

Langkah kaki malam terasa tenang,

Kerinduan hadir dalam senyap,

Cintanya mengikat tanpa lepas.

10. Angin malam membawa rasa teduh,

Cahaya bintangnya meluruh,

Rasa kangen hadir mengisi ruang,

Cinta selalu memberi rasa tenang.

Pantun Kangen Dua Baris 61-87

Ini rekomendasi pantun kangen selanjutnya yang tidak kalah gombal dan bisa untuk caption rindu di media sosial yang menyentuh hati.

1. Rantingnya kering patah dalam diam, kangen hadir semakin dalam.
2. Hembusan angin menusuk dingin, rasa kangen semakin menjadi ingin.
3. Air danau bening beriak, kangennya hadir tanpa perlu teriak.
4. Lonceng kecil tergantung dalam sepi, rasa kangen terus saja menemani.
5. Burung-burung pipit bernyanyi pagi, kangen selalu hadir di dalam hati.
6. Kabut pagi turun perlahan, rasa rindu tak pernah padam.
7. Perahu nelayan menepi kembali pulang, rasa kangen hadir di sepanjang petang.
8. Langit jingga memudar nuansa senja, rasa rindu semakin bermakna.
9. Batuan kecil jatuh ke kolam, kangen hadir semakin mendalam.
10. Rumput basah disapu cahaya, rasa kangen memang tak mau sirna.
11. Bunga liar merata tumbuhnya, kangen hadir di setiap saatnya.
12. Angin di gunung membawa teduh, rasa kangennya semakin menyentuh.
13. Ombak malam bergerak lembut, kangen hadir semakin menyangkut.
14. Cahaya lampunya menerpa tanah, rasa rinduku tak pernah lelah.
15. Aroma tanah muncul setelah hujan, kangen hadir penuh dengan kesan.
16. Pintu-pintu kayu berderit perlahan, kangen hadir tanpa ada beban.
17. Angin di sawah membawa sejuk, kangen hadir seakan sedang dipeluk.
18. Langit senja semakin pudar, tapi rasa kangen tak pernah pudar.
19. Daun dari pohon jati jatuh perlahan, kerinduan hadir tanpa beban.
20. Rembulan mulai naik dengan keanggunan, rasa kangen terus saja terhimpun.
21. Air di kolam memantulkan cahaya, kangen selalu hadir sepanjang masa.
22. Burung hantu suaranya pelan, rasa kangennya tak tertahan.
23. Awan jingga menghiasi langit, rindu hadir sulit terhimpit.
24. Biji kopi digiling dengan halus, rasa kangennya tak pernah putus.
25. Angin malam menyapa lembut, kangennya hadir mengikuti.
26. Cahaya mentari membuka pagi, rasa kangen selalu menghuni diri.
27. Ombak landai menyapu pantai, kangennya hadir tak ingin selesai.
28. Pohon yang rindang memberi teduh, rasa kangennya semakin menyentuh.
29. Langkah kaki malam terdengar sepi, rasa rindu tak mau pergi.
30. Wangi bunga memenuhi ruang, rasa kangennya semakin terbayang.
31. Burung pipit terbang sebentar, kangen hadir semakin lebar.
32. Langit-langit malam tanpa ada suara, rasa kangennya semakin terasa.
33. Ombak pantai pecah di ujung pasir, rindunya hadir terus mengalir.
34. Rintik-rintik hujan temani senja, terus kangen tanpa jeda.
35. Aroma hujan bikin tenang, kangen masih hadir sepanjang siang.
36. Malam yang hening penuh cahaya, rasa kangennya tak pernah sirna.
37. Ranting pohon bergoyang tipis, kangen hadir tak pernah habis.

FAQ

1. Apa itu pantun kangen?

Pantun berisi ungkapan rindu yang disampaikan dengan bahasa puitis.

2. Siapa yang cocok diberi pantun kangen?

Pasangan, sahabat, serta anggota keluarga.

3. Mengapa pantun cocok untuk menyampaikan rindu?

Karena memiliki gaya bahasa indah dan mudah dipahami.

4. Apa kelebihan pantun kangen dua baris?

Lebih ringkas dan mudah disampaikan kapan saja.

5. Apa fungsi umum pantun kangen?

Sebagai media untuk mengekspresikan rindu serta membangun kedekatan emosional.