8 Prompt AI Edit Foto Tema Pahlawan untuk Peringati Hari Pahlawan 10 November 2025

Liputan6.com, Jakarta Perjuangan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Belanda di tahun 1940-an menjadi bagian besar dari sejarah bangsa. Dalam situasi sulit, para pejuang menggunakan senjata sederhana seperti bambu runcing untuk melawan pasukan yang memiliki kekuatan lebih besar. Perlawanan tidak hanya berlangsung di medan tempur terbuka, tetapi juga di hutan, desa, dan markas rahasia yang tersembunyi di balik pepohonan.

Menariknya, teknologi saat ini memungkinkan generasi muda sekarang untuk memahami kembali suasana perjuangan itu melalui visual yang lebih nyata. Dengan bantuan kecerdasan buatan, tema pahlawan dapat dihadirkan dalam bentuk gambar yang menggambarkan kondisi masa penjajahan. Kuncinya ada di prompt AI yang terarah dengan penggambaran, suasana perang, kehidupan di hutan, hingga perjuangan rakyat yang dapat terlihat seolah benar-benar terjadi di masa lalu.

Jika Anda ingin seolah berada di masa-masa penuh perjuangan dalam merebut bangsa dari bangsa penjajah itu, Liputan6 sudah menyiapkan 8 prompt berikut yang dapat digunakan untuk menciptakan gambar bertema perjuangan. Hasil gambar akan menampilkan suasana Indonesia di masa penjajahan, sekitar tahun 1940-an, dengan latar waktu, tempat, dan suasana pertempuran yang berbeda. Simak informasi selengkapnya berikut, dan coba kreasikan kreavitasmu untuk menghadirkan suasana seolah sebagai seorang pahlawan kemerdekaan.

Hutan tropis menjadi tempat banyak pejuang Indonesia berlindung dan menyusun strategi perlawanan. Daerah yang rimbun dengan pepohonan dan lembap oleh kabut pagi sering digunakan untuk menyiapkan serangan mendadak terhadap pasukan Belanda. Pejuang membawa bambu runcing dan senjata rakitan sambil menjaga keheningan agar tidak diketahui musuh.

Suasana dalam hutan menggambarkan ketegangan yang konstan. Setiap langkah perlu diperhitungkan karena suara ranting patah bisa memicu pertempuran. Dari sinilah perjuangan gerilya berkembang menjadi kekuatan yang membuat lawan kewalahan menghadapi medan yang tidak mereka kuasai.

Prompt AI dengan latar hutan tropis dapat menghadirkan kembali nuansa itu, menggambarkan pejuang dengan pakaian sederhana, wajah berdebu, dan cahaya matahari yang menembus dedaunan lebat. Suasana tenang namun tegang menjadi inti dari visual perjuangan tersebut. Berikut promptnya:

"Buatkan foto saya seolah menjadi seorang pejuang kemerdekaan Indonesia tahun 1940-an sedang bersembunyi di hutan rimba yang lembap dan berkabut, mengenakan pakaian lusuh warna cokelat kehijauan, memegang bambu runcing dengan tatapan tajam ke arah musuh. Di belakangnya terlihat gubuk kayu sederhana sebagai markas gerilya, dan di kejauhan terdengar letusan senapan Belanda. Cahaya matahari menembus dedaunan tebal, menciptakan suasana tegang penuh keberanian. Wajah penuh lumpur dan peluh menggambarkan semangat pantang menyerah demi tanah air. Hasilkan gambar tanpa mengubah wajah saya."

Desa sering menjadi pusat perlawanan dan sekaligus sasaran serangan. Banyak rumah penduduk terbakar saat Belanda melakukan penyisiran mencari para pejuang. Dalam keadaan seperti itu, pejuang tetap bertahan di antara api, asap, dan reruntuhan bangunan untuk mempertahankan wilayah mereka.

Prompt AI dapat menampilkan suasana desa yang hancur dengan rumah bambu yang roboh, api menyala di kejauhan, serta pejuang yang berlari membawa senjata di tengah kepulan asap. Latar ini menampilkan situasi nyata yang dihadapi rakyat ketika berhadapan langsung dengan penjajah.

Visualisasi ini memberi gambaran kuat tentang perlawanan yang tidak berhenti meski dalam keadaan darurat. Semangat bertahan menjadi pesan utama dari suasana yang tampak sederhana namun penuh arti sejarah. Berikut promptnya:

"Buatkan foto saya ini seolah seorang pejuang Indonesia tengah berlari di antara rumah-rumah kayu yang terbakar akibat serangan Belanda, memegang senjata hasil rampasan berupa senapan tua, sementara di sekelilingnya warga desa berlarian menyelamatkan diri. Asap tebal memenuhi langit pagi, cahaya api memantulkan siluet tubuh pejuang yang gagah dan berani. Di latar belakang tampak bendera merah putih lusuh berkibar di ujung bambu, melambangkan tekad untuk merebut kemerdekaan. Hasilkan gambar tanpa mengubah wajah saya."

Markas rahasia di tengah hutan menjadi pusat perencanaan setiap perlawanan. Pejuang berkumpul di bawah penerangan obor dan api unggun kecil untuk membahas langkah berikutnya. Mereka menyimpan logistik sederhana seperti karung beras dan peta buatan tangan yang dibuat dari bahan seadanya.

Prompt dengan latar markas rahasia dapat menunjukkan suasana kerja sama dan persiapan perang. Di balik kesunyian malam, terdengar suara serangga dan embusan angin yang membawa aroma tanah basah. Pejuang memeriksa senjata, memperbaiki peralatan, dan menyiapkan diri sebelum berangkat ke medan tempur.

Gambaran ini menampilkan proses perjuangan yang dilakukan dengan disiplin dan rencana matang. Bukan hanya pertempuran, tetapi juga strategi dan ketenangan menjadi bagian dari perjuangan kemerdekaan. Berikut promptnya:

"Buatkan foto saya ini seolah seorang pejuang sedang duduk di depan api unggun kecil di tengah hutan tropis Indonesia, memegang peta buatan tangan dan berdiskusi dengan kawan seperjuangan tentang strategi menyerang pos Belanda. Di sekelilingnya terdapat bambu, karung beras, dan peralatan perang seadanya. Suasana malam diterangi cahaya obor, kabut tipis menyelimuti dedaunan basah, dan suara jangkrik menjadi latar ketegangan sebelum pertempuran. Hasilkan gambar tanpa mengubah wajah saya."

Jembatan kayu yang melintasi sungai sering menjadi jalur penting penghubung antara daerah pejuang dan wilayah musuh. Banyak pertempuran terjadi di tempat ini karena jembatan dianggap sebagai titik strategis. Para pejuang sering bertahan di sisi jembatan dengan perlindungan seadanya.

Prompt AI dapat menggambarkan suasana pejuang yang berdiri di atas jembatan dengan bambu runcing, di bawah langit berawan dan air sungai yang memercik akibat pertempuran. Di kejauhan terlihat pasukan Belanda dengan seragam kolonial mendekat.

Gambaran seperti ini menghadirkan ketegangan nyata dalam suasana peperangan di masa itu. Sungai yang mengalir menjadi saksi bagaimana perjuangan dilakukan tanpa mundur selangkah pun. Berikut promptnya:

"Buatkan foto saya ini seolah seorang pejuang muda yang tengah berdiri di atas jembatan kayu di atas sungai kecil yang mengalir deras, mengenakan ikat kepala merah putih dan membawa senapan bambu runcing. Di seberang jembatan tampak pasukan Belanda dengan seragam khas kolonial mendekat. Terdengar suara tembakan dan teriakan semangat “Merdeka!”. Air sungai memercik saat peluru menghantam kayu jembatan, menciptakan suasana heroik dan dramatis penuh keberanian. Hasilkan gambar tanpa mengubah wajah saya."

Banyak perempuan ikut serta dalam perjuangan dengan menjadi petugas medis dan perawat. Mereka membantu merawat luka para pejuang di pondok bambu sederhana yang tersembunyi di antara pepohonan. Dengan perlengkapan terbatas, mereka bekerja tanpa henti untuk menolong rekan yang terluka.

Prompt AI dapat menampilkan sosok wanita Indonesia yang sedang mengobati luka seorang pejuang di bawah cahaya obor redup. Di luar pondok, terdengar suara tembakan yang menandakan perang belum berakhir. Gambaran ini memperlihatkan peran penting perempuan dalam perjuangan.

Suasana tersebut menampilkan bentuk perjuangan tanpa senjata, tetapi dengan dedikasi yang sama kuatnya. Perawatan, dukungan, dan ketenangan menjadi bagian dari kekuatan moral para pejuang. Berikut promptnya:

"Buatkan foto saya ini seolah seorang wanita Indonesia berusia muda tahun 1940-an yang menjadi pejuang medis, mengenakan kebaya sederhana dan kain jarik, tengah merawat tentara gerilya yang terluka di pondok bambu tersembunyi. Di luar pondok terdengar suara tembakan dan letupan granat, sementara ia tetap tegar menambal luka dengan perban seadanya. Cahaya obor redup memantulkan ekspresi tabah dan tangguh di wajahnya sebagai simbol keberanian perempuan Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan. Hasilkan gambar tanpa mengubah wajah saya."

Serangan pada malam hari menjadi strategi yang sering digunakan untuk mengejutkan pasukan Belanda. Pejuang bergerak diam-diam dengan pakaian gelap, membawa senjata sederhana, dan menyusup melalui jalur hutan. Serangan dilakukan dengan cepat, lalu mereka kembali menghilang dalam gelap.

Prompt AI dengan latar malam dapat menggambarkan suasana senyap yang dipecahkan oleh suara langkah kaki dan tembakan singkat. Cahaya bulan yang redup menyoroti wajah-wajah tegang para pejuang. Dalam keadaan seperti itu, keberanian menjadi penentu keberhasilan serangan.

Suasana malam yang pekat memberi kesan realistis tentang perjuangan yang dilakukan secara tersembunyi. Dari kegelapan itulah muncul cahaya harapan untuk kemerdekaan. Berikut promptnya:

"Buatkan foto saya ini seolah sedang berada di tengah-tengah sekelompok pejuang Indonesia dengan pakaian gelap, wajah dicat lumpur untuk kamuflase, menyusup ke kamp Belanda di malam hari. Salah satu pejuang membawa senjata bambu runcing, yang lain memegang parang dan granat rakitan. Langit gelap, bulan setengah tertutup awan, hanya cahaya obor di kejauhan yang menjadi panduan. Di sekitar tampak pohon kelapa dan semak tropis. Suasana menegangkan, sunyi sebelum serangan tiba-tiba dimulai. Hasilkan gambar tanpa mengubah wajah saya."

Setelah pertempuran besar, banyak bangunan sekolah dan rumah penduduk hancur. Namun di tengah reruntuhan, para pejuang sering berkumpul untuk membangkitkan kembali semangat. Mereka berjanji untuk terus melawan hingga penjajahan berakhir.

Prompt AI dapat menggambarkan seorang pejuang berdiri di atas reruntuhan bangunan sambil mengibarkan bendera merah putih. Di sekitarnya, para pejuang lain berdiri mendengarkan seruan perjuangan. Langit sore yang redup menambah suasana serius dari peristiwa itu.

Suasana ini mencerminkan keyakinan yang tidak goyah meski keadaan sulit. Setiap reruntuhan menjadi pengingat tentang harga yang harus dibayar demi kemerdekaan. Berikut promptnya:

"Buatkan foto saya seolah seorang pejuang tua berdiri di atas reruntuhan bangunan sekolah yang hancur akibat perang, memegang bendera merah putih yang robek di ujung bambu. Di hadapannya berdiri para pemuda pejuang dengan pakaian lusuh, mendengarkan pidato penuh semangat untuk melawan penjajahan. Langit sore berwarna jingga keemasan, debu berterbangan di antara sinar matahari yang menembus puing-puing, menciptakan suasana heroik dan penuh makna sejarah. Hasilkan gambar tanpa mengubah wajah saya."

Perjalanan menuju medan perang selalu dilakukan dengan kesadaran penuh bahwa mungkin tidak ada jalan kembali. Para pejuang berjalan kaki melewati jalan berlumpur dan sawah yang rusak akibat pertempuran. Mereka membawa bekal seadanya dan senjata buatan sendiri.

Prompt AI dapat menampilkan barisan panjang pejuang yang berjalan di bawah langit mendung. Di kejauhan tampak desa yang ditinggalkan dan asap dari sisa pertempuran. Wajah para pejuang menunjukkan kelelahan, tetapi langkah mereka tetap teguh menuju tujuan.

Gambaran ini menutup rangkaian suasana perjuangan dengan pesan keteguhan. Setiap langkah mereka menjadi bagian dari perjalanan menuju kemerdekaan yang akhirnya tercapai. Berikut promptnya:

"Buatkan foto saya ini seolah berada di tengah-tengah sekelompok pejuang Indonesia yang sedang berjalan kaki melalui jalan tanah berlumpur di pedalaman Jawa, membawa senjata bambu runcing dan tas karung di punggung. Di sisi jalan tampak sawah terbakar dan desa yang ditinggalkan. Langit mendung, angin bertiup kencang membawa aroma mesiu. Salah satu pejuang di depan menoleh dengan tatapan tajam, wajah keras dan berdebu, mencerminkan tekad baja untuk merebut kemerdekaan meski dengan perlengkapan seadanya. Hasilkan gambar tanpa mengubah wajah saya."

Pembuatan foto bertema perjuangan kemerdekaan dapat dilakukan dengan langkah sederhana menggunakan teknologi AI. Melalui cara ini, suasana masa penjajahan dapat dihadirkan kembali secara visual tanpa perlu latar atau properti khusus. Pengguna hanya perlu menyiapkan bahan dan menentukan konsep agar hasil yang diperoleh sesuai dengan tema yang diinginkan.

1. Pertama, siapkan foto diri dengan pencahayaan yang cukup agar wajah dan ekspresi terlihat jelas.
2. Kedua, tentukan konsep suasana kemerdekaan yang ingin dibuat, seperti di medan perang, hutan gerilya, atau desa yang sedang diserang.
3. Ketiga, unggah foto ke platform AI seperti Gemini AI untuk memulai proses pengeditan. Keempat, gunakan salah satu prompt bertema pahlawan di atas agar hasil gambar sesuai dengan tema perjuangan.
4. Setelah itu, tunggu proses generate hingga selesai.
5. Kemudian periksa hasil gambar dan tambahkan elemen yang diperlukan seperti bendera, bambu runcing, atau latar asap pertempuran.
6. Terakhir, unggah hasilnya ke akun media sosial dan tambahkan caption yang menggambarkan semangat perjuangan dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November.

Cara ini tidak hanya menghasilkan karya visual, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa.

1. Apa itu prompt AI bertema pahlawan?

Prompt AI bertema pahlawan adalah kalimat perintah yang digunakan untuk menghasilkan gambar digital bertema perjuangan kemerdekaan dengan bantuan kecerdasan buatan.

2. Bagaimana cara membuat prompt AI yang menggambarkan suasana perjuangan?

Prompt AI dapat dibuat dengan menambahkan elemen waktu, lokasi, aktivitas, dan peralatan perang seperti bambu runcing, hutan, atau desa yang terbakar.

3. Mengapa tema perjuangan masih relevan untuk visual modern?

Tema perjuangan membantu generasi sekarang memahami nilai keberanian dan kebersamaan dalam sejarah bangsa.

4. Apakah prompt AI bisa digunakan untuk media edukasi sejarah?

Bisa. Hasil gambar dari prompt dapat digunakan untuk pembelajaran sejarah agar siswa lebih mudah membayangkan kondisi masa penjajahan.

5. Apa manfaat membuat gambar AI bertema pahlawan?

Gambar AI bertema pahlawan dapat menjadi sarana mengenang perjuangan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui visual yang lebih mudah dipahami masyarakat.