8 Penyebab Cicak Betah di Rumah dan Cara Mengusirnya Tanpa Bahan Kimia

11 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Cicak adalah hewan kecil yang sering dianggap sepele, namun keberadaannya di rumah bisa menjadi tanda bahwa ada kondisi tertentu yang membuat mereka nyaman menetap. Banyak orang menganggap cicak sekadar penghuni alami rumah tropis, padahal jika jumlahnya berlebihan, hal itu bisa menandakan kebersihan dan sirkulasi udara di rumah tidak optimal. Lebih dari sekadar gangguan visual, cicak juga dapat meninggalkan kotoran di dinding dan meja makan, serta berpotensi membawa bakteri yang membahayakan kesehatan.

Kehadiran cicak di rumah biasanya tidak terjadi tanpa sebab. Ada beberapa faktor yang membuat mereka betah, mulai dari banyaknya serangga sebagai sumber makanan, kondisi rumah yang lembap, hingga adanya celah kecil yang menjadi akses masuk. Semua faktor ini saling berkaitan dan berperan besar dalam menciptakan lingkungan yang ideal bagi cicak untuk hidup, bersembunyi, bahkan berkembang biak.

Untuk itu, penting memahami penyebab cicak betah di rumah agar langkah pengusirannya bisa dilakukan dengan efektif. Artikel ini mengulas delapan penyebab utama mengapa cicak sulit diusir dan memberikan cara-cara alami tanpa bahan kimia berbahaya yang bisa Anda praktikkan dengan mudah di rumah.

1. Sumber Makanan yang Melimpah di Rumah

Cicak termasuk hewan pemangsa serangga, sehingga rumah yang banyak dihuni nyamuk, lalat, atau semut akan menjadi surga bagi mereka. Kondisi dapur yang jarang dibersihkan, tumpukan sisa makanan, dan remah-remah di lantai menjadi pemicu utama banyaknya serangga. Ketika serangga mulai bermunculan, cicak otomatis tertarik untuk datang dan menetap karena pasokan makanannya melimpah.

Selain itu, lampu di malam hari sering kali menjadi magnet bagi serangga kecil. Saat lampu rumah menyala terang, serangga tertarik, lalu cicak pun datang untuk berburu di sekitar sumber cahaya. Inilah sebabnya banyak orang melihat cicak menempel di dekat lampu atau dinding yang terang pada malam hari.

Untuk mencegah hal ini, pastikan rumah selalu bersih, terutama area dapur dan ruang makan. Simpan makanan dalam wadah tertutup, bersihkan meja setelah makan, dan gunakan pencahayaan seperlunya di malam hari agar tidak menarik perhatian serangga yang menjadi sumber makanan utama cicak.

2. Kondisi Rumah yang Lembap dan Hangat

Cicak adalah hewan berdarah dingin yang sangat bergantung pada suhu lingkungan sekitarnya. Mereka menyukai area yang hangat dan lembap karena kondisi tersebut membantu menjaga suhu tubuhnya agar stabil. Rumah yang jarang memiliki ventilasi, minim sirkulasi udara, dan sering tertutup rapat akan menjadi tempat ideal bagi cicak untuk tinggal.

Area seperti kamar mandi, dapur, dan ruang bawah tangga biasanya memiliki tingkat kelembapan yang tinggi. Selain itu, kebocoran pipa, genangan air, atau dinding yang berjamur juga menciptakan ekosistem mikro yang cocok bagi cicak. Tak heran bila cicak sering ditemukan di sudut-sudut yang jarang terkena sinar matahari langsung.

Untuk mengatasinya, perbaiki sirkulasi udara di rumah dengan membuka jendela secara rutin. Pastikan tidak ada kebocoran air dan gunakan pengering udara alami atau dehumidifier bila diperlukan. Dengan begitu, rumah akan terasa lebih kering dan tidak menarik bagi cicak untuk tinggal.

3. Celah dan Retakan sebagai Akses Masuk Cicak

Cicak memiliki tubuh lentur yang memungkinkannya masuk melalui celah kecil di dinding, pintu, atau ventilasi. Banyak rumah tidak menyadari bahwa lubang sekecil setengah sentimeter sudah cukup bagi cicak untuk menyelinap ke dalam ruangan. Begitu mereka menemukan tempat nyaman dan sumber makanan di dalam, mereka akan sulit diusir.

Selain celah di struktur bangunan, ventilasi yang tidak dilindungi kawat halus juga menjadi jalan masuk favorit cicak. Mereka dapat memanfaatkan ventilasi tersebut untuk keluar masuk rumah tanpa disadari. Bahkan, bagian atap dan langit-langit yang longgar sering menjadi tempat persembunyian mereka.

Langkah pencegahan terbaik adalah dengan menutup setiap celah dan retakan yang ada di rumah. Gunakan plester atau semen untuk menambal lubang di dinding dan pasang jaring halus di ventilasi. Dengan begitu, akses cicak untuk masuk akan semakin terbatas.

4. Banyaknya Serangga di Dalam Rumah

Cicak tidak akan datang jika tidak ada mangsanya. Serangga seperti lalat, nyamuk, semut, dan kecoa adalah makanan utama mereka. Ketika populasi serangga meningkat di dalam rumah, cicak akan melihat tempat itu sebagai sumber makanan yang melimpah dan mudah diakses.

Kondisi ini sering terjadi di rumah yang memiliki saluran air terbuka atau area dapur yang lembap. Tempat-tempat tersebut menjadi habitat ideal bagi serangga untuk berkembang biak, dan cicak akan otomatis mengikuti sumber makanannya. Semakin banyak serangga, semakin besar kemungkinan cicak bertahan lama di rumah Anda.

Untuk mengendalikan situasi ini, lakukan pembersihan menyeluruh secara rutin. Gunakan perangkap serangga alami, jaga kebersihan tempat sampah, dan pastikan tidak ada makanan terbuka. Saat populasi serangga menurun, cicak pun akan kehilangan sumber energi dan pergi dengan sendirinya.

5. Tumpukan Barang yang Menjadi Tempat Persembunyian

Cicak sangat suka bersembunyi di area gelap dan jarang terganggu. Rumah yang penuh dengan tumpukan barang, kardus, atau kertas lama memberi mereka tempat persembunyian ideal. Biasanya, area belakang lemari, loteng, dan gudang menjadi sarang favorit cicak karena jarang disentuh manusia.

Semakin banyak tumpukan yang tidak rapi, semakin sulit bagi Anda untuk mengetahui keberadaan cicak. Mereka bisa berkembang biak di balik barang-barang tersebut tanpa terlihat, dan jumlahnya pun bisa bertambah dalam waktu singkat. Inilah sebabnya rumah yang berantakan cenderung lebih banyak dihuni cicak.

Solusinya adalah dengan rutin membersihkan rumah, menyingkirkan barang yang tidak diperlukan, dan menjaga agar setiap sudut rumah terang dan teratur. Semakin sedikit tempat persembunyian, semakin kecil kemungkinan cicak betah di rumah Anda.

6. Genangan Air yang Tak Disadari

Air yang menggenang di kamar mandi, dapur, atau halaman rumah bisa menarik perhatian cicak. Mereka bukan hanya tertarik pada air sebagai sumber kelembapan, tetapi juga karena genangan air sering menjadi tempat berkembangnya serangga kecil. Hal ini menciptakan rantai makanan yang lengkap bagi cicak untuk bertahan hidup.

Pipa bocor, talang air tersumbat, atau lantai yang selalu basah adalah kondisi yang sangat disukai cicak. Selain itu, air yang dibiarkan tergenang juga menciptakan aroma lembap yang memperkuat daya tarik lingkungan bagi mereka.

Untuk mengatasinya, pastikan semua pipa dan saluran air berfungsi dengan baik. Keringkan area basah setelah digunakan dan hindari kebiasaan membiarkan ember berisi air terlalu lama. Menjaga area rumah tetap kering akan secara alami mengurangi ketertarikan cicak.

7. Iklim Tropis dan Vegetasi di Sekitar Rumah

Rumah yang berada di wilayah dengan iklim tropis memang cenderung memiliki populasi cicak lebih banyak. Suhu hangat, kelembapan tinggi, dan vegetasi hijau di sekitar rumah menciptakan habitat yang ideal bagi mereka. Pohon, semak, dan taman yang rimbun sering kali menjadi tempat awal cicak sebelum masuk ke rumah.

Selain itu, dedaunan yang terlalu dekat dengan dinding rumah memberikan jalan mudah bagi cicak untuk memanjat dan menyelinap ke celah bangunan. Mereka juga bisa menunggu serangga yang muncul dari kebun atau halaman rumah, menjadikannya tempat berburu alami.

Untuk mencegah hal ini, rapikan area sekitar rumah dengan memangkas tanaman yang terlalu dekat dengan bangunan. Pastikan jarak antara tanaman dan dinding rumah cukup aman agar tidak menjadi jembatan bagi cicak untuk masuk ke dalam.

8. Aroma Tertentu yang Tak Disukai Cicak

Beberapa aroma alami terbukti membuat cicak enggan mendekat. Bahan seperti bawang putih, kapur barus, cuka putih, dan ampas kopi dikenal memiliki bau kuat yang tidak disukai reptil kecil ini. Anda bisa memanfaatkannya untuk mengusir cicak tanpa bahan kimia berbahaya.

Cara penggunaannya cukup sederhana. Semprotkan larutan cuka di sekitar ventilasi, jendela, dan sudut ruangan. Taburkan ampas kopi kering di area yang sering dilalui cicak, atau letakkan potongan bawang putih di dekat dapur dan kamar mandi. Aroma yang kuat akan membuat cicak enggan bertahan lama di ruangan tersebut.

Selain mudah didapat, bahan-bahan alami ini aman digunakan di rumah tangga yang memiliki anak kecil atau hewan peliharaan. Dengan penggunaan rutin, rumah Anda akan terbebas dari cicak tanpa perlu racun atau bahan kimia yang berbahaya.

Pertanyaan Seputar Cicak di Rumah (People Also Ask)

1. Mengapa cicak bisa betah di rumah meski sudah dibersihkan?

Cicak masih bisa menetap karena faktor lain seperti kelembapan, banyaknya serangga, dan celah masuk yang belum ditutup rapat.

2. Apakah cicak berbahaya bagi manusia?

Cicak bisa membawa bakteri seperti salmonella melalui kotoran atau urin, yang berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan.

3. Cara alami apa yang paling efektif mengusir cicak?

Bahan seperti cuka, bawang putih, dan kapur barus sangat efektif untuk membuat cicak tidak betah tanpa harus dibunuh.

4. Apakah menutup celah saja cukup untuk mencegah cicak?

Tidak cukup. Anda juga harus mengurangi sumber makanan dan menjaga kelembapan agar cicak tidak tertarik kembali.

5. Apakah lingkungan sekitar rumah memengaruhi banyaknya cicak?

Ya. Rumah dengan banyak tanaman, kelembapan tinggi, dan sirkulasi udara buruk lebih berpotensi dihuni cicak.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |