Liputan6.com, Jakarta Gaya rambut pria masa kini tidak lagi terpaku pada potongan konvensional yang kaku dan terbatas, karena kini semakin banyak pria yang memilih gaya rambut yang berani, dinamis, dan mencerminkan kepribadian mereka. Salah satu model yang sedang populer dan banyak diminati adalah shaggy layer, yaitu potongan rambut bertingkat yang memberikan kesan berantakan namun tetap tertata. Model ini dikenal karena tampilannya yang fleksibel, cocok digunakan dalam berbagai suasana, mulai dari kasual hingga semi-formal.
Potongan rambut shaggy layer memberikan kesan tekstur dan dimensi pada rambut, menjadikannya pilihan yang ideal untuk pria yang ingin tampil stylish tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk styling. Shaggy layer hadir dalam berbagai variasi panjang dan teknik potongan, sehingga bisa disesuaikan dengan bentuk wajah, jenis rambut, serta gaya hidup masing-masing pria. Gaya ini sangat cocok untuk pria yang menyukai tampilan alami namun tetap menarik perhatian.
Dengan teknik layer yang membentuk volume alami, potongan shaggy juga memberi kesan rambut yang lebih penuh dan sehat, terutama bagi pria yang memiliki rambut tipis atau sedang mengalami penipisan. Tidak hanya itu, shaggy layer juga cocok untuk berbagai jenis rambut mulai dari lurus, ikal, hingga bergelombang. Kombinasi antara kesan kasual dan elegan membuat model rambut ini menjadi salah satu pilihan favorit para fashion enthusiast pria.
1. Short Shaggy Layer
Short shaggy layer merupakan model rambut dengan potongan pendek yang menggunakan teknik layering halus di bagian atas dan samping untuk menciptakan tekstur yang ringan dan modern. Meskipun terlihat sederhana, model ini memberikan kesan dinamis dan tidak kaku pada penampilan sehari-hari seorang pria. Potongan ini sangat cocok untuk mereka yang ingin tampil rapi namun tetap mempertahankan gaya yang kasual dan tidak terlalu formal.
Keunggulan dari short shaggy layer terletak pada kemudahan penataannya, karena potongan ini tidak memerlukan banyak produk styling. Cukup menggunakan pomade ringan atau hair wax untuk mempertahankan bentuknya, pria dapat tampil menarik tanpa harus menghabiskan waktu lama di depan cermin. Layer yang dibuat tipis juga membantu menyamarkan rambut tipis, sehingga rambut terlihat lebih bervolume.
Short shaggy layer sangat direkomendasikan untuk pria dengan wajah bulat atau oval karena bentuknya yang membingkai wajah dengan seimbang. Selain itu, model ini memberikan tampilan yang bersih namun tetap santai, cocok digunakan baik untuk kegiatan sehari-hari maupun acara semi-formal. Jika kamu baru mencoba gaya shaggy, model ini bisa menjadi langkah awal yang tepat.
2. Medium Shaggy Layer
Medium shaggy layer merupakan varian dengan panjang rambut yang biasanya mencapai telinga hingga bahu, memberikan lebih banyak ruang untuk menciptakan dimensi dan volume. Potongan ini sangat cocok bagi pria yang ingin menampilkan gaya yang lebih artistik tanpa terlalu ekstrem. Dengan teknik layering yang tegas, rambut terlihat lebih bertekstur dan menciptakan kesan natural yang menawan.
Gaya ini juga memudahkan ekspresi diri karena memberikan lebih banyak opsi styling. Kamu bisa membiarkan rambut jatuh alami atau menambahkan gel ringan untuk membentuk gelombang atau volume tambahan. Medium shaggy layer sangat pas untuk pria yang aktif di bidang kreatif, karena menciptakan kesan edgy dan artsy yang khas.
Selain itu, potongan ini fleksibel dalam penyesuaian bentuk wajah dan jenis rambut. Bagi pria dengan rambut agak bergelombang atau ikal, gaya ini justru membantu menonjolkan tekstur alami rambut dengan cara yang estetik. Medium shaggy layer memberi kebebasan untuk mengeksplorasi gaya personal tanpa terlihat berlebihan.
3. Long Shaggy Hair
Long shaggy hair adalah model rambut dengan panjang hingga bahu atau lebih, dipadukan dengan layer-layer yang dalam dan dramatis untuk menciptakan tekstur yang menonjol. Gaya ini sangat identik dengan tampilan musisi, aktor indie, atau seniman yang ingin menonjolkan karakter personal mereka secara kuat. Potongan ini menunjukkan kebebasan dan individualitas dalam berpenampilan.
Meskipun panjang, potongan ini tetap nyaman dipakai sehari-hari jika dipadukan dengan perawatan rambut yang tepat. Rambut panjang berlayer menciptakan efek visual yang memukau, terutama saat terkena cahaya atau saat tertiup angin, memberikan kesan "hidup" dan dinamis pada rambut. Potongan ini juga memberi ruang untuk variasi gaya seperti dikuncir, diikat setengah, atau dibiarkan terurai.
Long shaggy cocok untuk pria yang berani tampil beda dan tidak takut dengan statement look. Namun, model ini memerlukan komitmen dalam perawatan seperti rutin trimming agar layer tetap rapi dan tidak terlihat kusut. Bila kamu memiliki rambut tebal dan sehat, gaya ini bisa jadi signature look yang mengesankan.
4. Messy Shag with Bangs
Messy shag dengan poni adalah gaya yang menggabungkan potongan shaggy dengan sentuhan poni panjang yang jatuh menutupi sebagian dahi. Gaya ini memberikan kesan acak-acakan namun tetap stylish, menciptakan tampilan yang keren dan sedikit misterius. Ini adalah pilihan yang populer di kalangan anak muda dan pria yang suka tampil beda dari arus utama.
Gaya ini sangat cocok untuk pria dengan bentuk wajah lonjong atau persegi, karena poni membantu menyeimbangkan proporsi wajah. Potongan layer yang tidak simetris dan acak memberikan kesan rebel, menjauh dari kesan rapi dan terstruktur yang terlalu formal. Ditambah dengan poni, tampilan ini bisa menampilkan sisi lembut dan eksperimental dalam waktu bersamaan.
Untuk menata gaya ini, kamu bisa menggunakan sea salt spray atau mousse untuk mempertahankan tekstur acak yang alami. Messy shag with bangs tidak memerlukan banyak styling, justru semakin acak dan berantakan, semakin keren hasilnya. Ini adalah potongan ideal bagi pria yang menginginkan tampilan edgy tanpa usaha berlebihan.
5. Shaggy Mullet
Shaggy mullet adalah gabungan antara gaya klasik mullet (lebih panjang di belakang) dengan layering shaggy yang menciptakan tekstur lembut dan bertumpuk. Gaya ini kembali naik daun berkat tren retro-modern yang banyak dihidupkan kembali oleh musisi dan selebriti. Meskipun terkesan ekstrem, shaggy mullet bisa terlihat sangat fashionable bila dipotong dan ditata dengan tepat.
Potongan ini memberikan tampilan yang berani dan berbeda, sangat cocok untuk pria yang ingin menonjol dan mengekspresikan keunikan dirinya. Sisi samping yang lebih pendek memberikan keseimbangan terhadap bagian belakang yang panjang, sedangkan layer-layer di bagian atas memberi volume dan karakter. Gaya ini dapat dikombinasikan dengan highlight warna untuk hasil yang lebih dramatis.
Shaggy mullet bukan untuk semua orang, tetapi bagi mereka yang percaya diri dan berani mengambil risiko, ini bisa menjadi gaya ikonik. Cocok digunakan dalam dunia hiburan, seni, atau siapa saja yang ingin tampil anti-mainstream. Dengan sedikit wax atau pomade, shaggy mullet bisa ditata untuk tampilan bold yang tak terlupakan.
6. Textured Shag Fade
Textured shag fade adalah perpaduan antara potongan fade modern di sisi kepala dengan shaggy layering di bagian atas. Ini adalah potongan hybrid yang menggabungkan gaya rapi dan terstruktur dari fade dengan kebebasan tekstur dari shaggy. Cocok bagi pria yang ingin terlihat modern namun tetap memiliki elemen kasual.
Layer yang dibentuk di bagian atas menciptakan tekstur alami yang bisa ditonjolkan dengan produk styling ringan. Sementara bagian samping dan belakang yang dibuat fade membantu menonjolkan bentuk kepala dan memberikan efek bersih yang kontras dengan bagian atas yang lebih bebas. Ini adalah gaya favorit di kalangan pria urban masa kini.
Model ini sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai jenis rambut, baik lurus maupun ikal. Untuk mempertahankan gaya ini, trimming rutin pada bagian fade diperlukan, sementara bagian atas bisa dibentuk ulang sesuai preferensi. Jika kamu ingin tampil modis namun tetap profesional, textured shag fade adalah pilihan yang solid.
7. Wavy Shaggy Layer
Wavy shaggy layer adalah model rambut yang mengandalkan gelombang alami sebagai highlight utama dari potongan shaggy. Potongan layer mengikuti arah gelombang rambut sehingga menciptakan tampilan yang sangat natural dan effortless. Cocok untuk pria yang memiliki rambut bergelombang atau sedikit ikal secara alami.
Kelebihan dari gaya ini adalah minimnya kebutuhan styling karena tekstur rambut sudah membentuk gaya secara alami. Cukup dengan sedikit sea salt spray atau leave-in conditioner, rambut akan terlihat berisi dan terdefinisi dengan baik. Potongan ini juga mampu memberikan kesan lembut dan kasual yang tidak kaku.
Wavy shaggy layer sangat cocok untuk pria dengan gaya hidup aktif namun tetap ingin tampil modis. Karena tampilan akhirnya mengandalkan tekstur alami, gaya ini sangat nyaman dan tidak terlalu mengikat. Ini adalah pilihan ideal bagi pria yang tidak suka banyak mengatur rambut namun tetap ingin terlihat bergaya.
8. Korean-Inspired Shag
Korean-inspired shag adalah gaya shaggy yang terinspirasi dari potongan rambut pria di drama dan K-pop Korea. Ciri khasnya adalah layer halus, poni panjang yang jatuh natural di dahi, serta tampilan rambut yang lembut dan mengilap. Gaya ini menampilkan kesan muda, rapi, dan fashionable secara bersamaan.
Model ini paling cocok untuk pria dengan rambut lurus dan halus karena mengikuti alur rambut secara alami tanpa terlalu banyak teknik berat. Gaya ini memberikan ilusi wajah yang lebih kecil dan lebih tirus, sangat populer di kalangan remaja hingga pria muda dewasa. Biasanya, gaya ini juga dipadukan dengan pewarnaan rambut soft seperti coklat muda atau abu-abu.
Untuk mempertahankan tampilannya, gunakan produk styling ringan seperti serum atau hair oil agar rambut tetap halus dan tidak kaku. Korean-inspired shag sangat cocok digunakan untuk acara santai hingga semi-formal, dan menjadi pilihan sempurna bagi kamu yang menyukai tampilan bersih dan menawan seperti aktor Korea.
Pertanyaan dan Jawaban Populer
Q: Apa itu model rambut shaggy layer pria?
A: Model rambut dengan potongan bertingkat yang menciptakan volume dan tekstur, cocok untuk tampilan kasual dan edgy.
Q: Apakah shaggy cocok untuk rambut ikal?
A: Sangat cocok! Justru shaggy membantu menonjolkan gelombang alami rambut ikal.
Q: Butuh perawatan khusus untuk model shaggy layer?
A: Tidak terlalu, cukup trimming rutin dan penggunaan produk styling ringan seperti sea salt spray atau hair wax.
Q: Shaggy layer cocok untuk wajah seperti apa?
A: Cocok untuk hampir semua bentuk wajah, terutama oval, bulat, dan lonjong tergantung dari penyesuaian panjang layer dan poni.
Q: Apakah pria kantoran bisa memakai gaya rambut shaggy?
A: Bisa, pilih model seperti short shaggy atau textured shag fade untuk tampilan yang tetap profesional namun tetap stylish.