Liputan6.com, Jakarta Gaya berperhiasan tak mengenal usia. Bagi para ibu berusia 50 tahunan, tampil percaya diri dengan aksesoris yang tepat bukan hal sulit. Salah satu elemen yang menunjang keanggunan adalah gelang emas. Namun, memilih model yang simpel dan tidak merepotkan jadi kunci utama, seperti tipe rantai pipih, gelang emas tali serut, model hollow ringan sampai dengan kombinasi warna yang menawan.
Adapun, ibu usia 50-an lebih menyukai perhiasan yang mudah dikenakan dan tidak terlalu mencolok. Gelang yang ringan, tak mudah lepas, dan tetap tampak elegan adalah pilihan favorit. Selain menunjang penampilan, model yang praktis juga mendukung aktivitas harian yang tetap aktif.
Jika Anda ingin tetap tampil menawan tanpa harus ribet setiap harinya, Liputan6 mencoba hadirkan 8 model gelang yang cocok dikenakan oleh ibu-ibu usia paruh baya. Siap-siap tampil elegan dan berkelas, karena rekomendasi yang kami berikan akan cocok untuk penampilan kasual sehari-hari secara nyaman.
1. Gelang Rantai Pipih Bikin Tampilan Tangan Tampak Lebih Ramping
Desain rantai pipih menjadi salah satu favorit ibu-ibu karena nyaman digunakan sepanjang hari. Model ini memiliki tekstur yang rata dan tidak mudah tersangkut pada pakaian, menjadikannya pilihan ideal untuk kegiatan rumah tangga maupun acara formal. Ukurannya juga bisa disesuaikan, sehingga lebih aman digunakan tanpa takut longgar.
Selain praktis, gelang rantai pipih memberikan efek visual yang membuat pergelangan tangan terlihat lebih ramping. Ini membantu menonjolkan sisi feminin dan elegan, tanpa harus tampil berlebihan. Model ini sangat cocok untuk ibu-ibu yang ingin tampil rapi dan menarik tanpa banyak perhiasan.
Material emas kuning atau emas rose cocok untuk model ini, karena keduanya memberi kesan hangat dan bersahaja. Kombinasikan dengan jam tangan atau cincin emas polos agar penampilan terlihat harmonis dan tidak berlebihan.
2. Gelang Bangle Klik Tahan Geser, Praktis untuk Aktivitas Harian
Bentuk bangle dengan sistem pengait klik adalah solusi untuk ibu-ibu yang aktif dan tidak ingin kerepotan memakai perhiasan. Desainnya kaku namun ringan, mudah dibuka-tutup tanpa bantuan, sehingga sangat user-friendly. Sistem kliknya juga menjaga gelang tetap di tempat meski digunakan beraktivitas sepanjang hari.
Model ini banyak diminati karena meminimalisir risiko jatuh atau longgar. Beberapa varian hadir dengan motif ukiran floral atau garis-garis geometris yang menambah nilai estetika tanpa terlihat mencolok. Gelang ini sangat pas dikenakan saat bepergian atau saat menghadiri acara keluarga.
Untuk tampilan lebih anggun, pilih gelang bangle dengan finishing glossy atau satin matte. Warna emas putih juga memberikan kesan modern yang cocok untuk ibu-ibu bergaya kontemporer.
3. Gelang Rantai Berlian Imitasi Bikin Percaya Diri Saat Arisan
Gelang rantai tipis dengan tambahan batu imitasi seperti cubic zirconia atau kristal Swarovski menjadi favorit saat tampil di acara sosial. Batu kilau kecil memberikan kesan mewah tanpa harus memakai berlian asli, sehingga lebih hemat namun tetap glamor.
Model ini ringan dan tidak mengganggu aktivitas tangan. Bahkan saat digunakan sambil membawa tas, memegang gelas, atau bersalaman, gelang ini tetap nyaman dan tidak mengganggu gerak. Kuncian lobster atau box clasp menjaga gelang tetap aman di tempatnya.
Warna emas kuning atau emas champagne cocok dipadukan dengan busana tradisional seperti kebaya atau batik. Aksen batu membuatnya cocok dipakai saat arisan, reuni, atau pengajian, memberikan sentuhan ekstra pada penampilan.
4. Gelang Emas Tali Serut Bikin Ukuran Mudah Diatur Sendiri
Gelang model tali serut atau sliding bracelet menjadi solusi jitu bagi ibu-ibu yang kesulitan menemukan ukuran gelang yang pas. Sistem pengencangnya bisa disesuaikan dengan mudah tanpa harus membawanya ke tukang emas.
Model ini biasanya menggunakan kombinasi emas dan tali kuat seperti nilon atau kulit sintetis, tapi ada juga versi full emas dengan desain bola atau tabung kecil di bagian ujung serut. Model ini sangat cocok untuk tampilan kasual maupun semi-formal.
Dengan desain praktis dan minimalis, gelang tali serut sangat nyaman dipakai sehari-hari. Tak hanya itu, tampilannya tetap elegan dan bisa dipadukan dengan cincin atau anting simpel untuk tampilan yang selaras.
5. Gelang Hollow Ringan Bantu Ibu-Ibu Aktif Tetap Nyaman
Model gelang hollow atau berongga banyak disukai karena lebih ringan dari gelang solid biasa. Meskipun ringan, tampilannya tetap mencolok dan terlihat berkelas. Teknologi hollow memungkinkan gelang tampil tebal tanpa menambah beban di tangan.
Untuk ibu-ibu yang gemar bepergian atau menjalani rutinitas padat, gelang ini sangat praktis. Tidak membuat tangan cepat pegal dan tetap bisa dikenakan dalam waktu lama. Pilihan modelnya pun beragam, dari polos klasik hingga motif anyaman modern.
Agar tampilan tidak berlebihan, sebaiknya padukan dengan aksesori kecil seperti kalung rantai tipis. Model hollow memberi kesan effortless elegance yang cocok untuk segala usia.
6. Gelang Model Puzzle Anti Lepas Bantu Cegah Risiko Hilang
Model gelang puzzle atau interlocking links merupakan salah satu inovasi terkini yang dirancang agar lebih aman dan tidak mudah lepas. Gelang ini terdiri dari beberapa bagian yang saling mengunci satu sama lain, membuatnya lebih stabil saat dikenakan.
Bagi ibu-ibu yang kerap lupa melepas perhiasan saat mencuci tangan atau mandi, model ini bisa jadi solusi. Konstruksinya kuat dan tidak mudah terbuka secara tidak sengaja, sehingga lebih aman digunakan sehari-hari.
Desainnya juga stylish dan modern, cocok untuk tampilan semi-formal. Pilihan finishing satin atau brushed memberikan nuansa eksklusif yang tidak norak, membuatnya sangat cocok untuk ibu-ibu elegan masa kini.
7. Gelang Klasik dengan Ukiran Tradisional, Cocok untuk Acara Resmi
Bagi yang suka tampil anggun saat menghadiri kondangan atau acara adat, gelang dengan ukiran tradisional bisa jadi pilihan ideal. Motif-motif seperti bunga teratai, daun pakis, atau garis etnik memberikan nuansa lokal yang tetap elegan.
Gelang klasik ini biasanya berukuran sedang dan memakai pengait kunci S atau pengait lipat. Bahan emas murni 22 karat kerap digunakan agar ukiran lebih tajam dan menonjol. Selain cantik, gelang jenis ini juga menjadi investasi jangka panjang.
Kenakan bersama kebaya atau busana songket untuk tampilan yang serasi. Tambahan aksesoris serasi seperti giwang atau bros emas bisa memperkuat kesan mewah tanpa berlebihan.
8. Gelang Kombinasi Warna Bikin Tampilan Tidak Monoton
Model gelang dengan kombinasi warna—misalnya perpaduan emas kuning, emas putih, dan emas rose—memberikan tampilan yang segar dan tidak monoton. Cocok bagi ibu-ibu yang ingin tampil kekinian namun tetap anggun.
Gelang kombinasi ini sering hadir dalam bentuk rantai oval, bangle twist, atau link beragam motif. Desain ini membuat satu gelang tampak seperti memakai beberapa lapis gelang sekaligus, menambah nilai gaya tanpa perlu repot mix and match.
Cocok dipakai untuk acara santai, belanja ke mall, atau kumpul bersama teman. Tampilan Anda jadi lebih berwarna tanpa terlihat mencolok—sebuah solusi elegan untuk tampil beda.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik (People Also Ask)
1. Apa model gelang emas yang cocok untuk usia 50 tahun?
Gelang rantai pipih, bangle klik, dan model tali serut cocok karena ringan, tidak mencolok, dan mudah dikenakan.
2. Apakah gelang emas hollow tahan lama?
Ya, meski ringan, gelang hollow tetap kuat berkat teknologi pengerjaannya dan cocok untuk pemakaian harian.
3. Bagaimana cara memilih gelang emas agar tidak cepat bosan?
Pilih model kombinasi warna, ukiran tradisional, atau desain modular yang bisa diganti-ganti tampilannya.
4. Apakah gelang model puzzle aman digunakan?
Ya, karena sistem kuncinya saling mengunci, membuatnya tidak mudah lepas secara tidak sengaja.
5. Apakah gelang emas bisa menunjang penampilan usia 50-an?
Tentu, dengan model yang tepat, gelang emas bisa menambah percaya diri dan memancarkan keanggunan alami.