8 Model Gamis Brokat Warna Pastel yang Trendi di 2025, Rahasia Biar Ibu Usia 50-an Terlihat 10 Tahun Lebih Muda

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2025 membawa tren busana muslimah yang semakin kaya dengan sentuhan elegan dan modern, termasuk pada model gamis brokat berwarna pastel. Warna-warna lembut ini tidak hanya memberikan kesan feminin, tetapi juga mampu menyulap tampilan lebih muda tanpa berlebihan. Untuk para ibu usia 50-an, memilih gamis brokat pastel yang tepat bisa menjadi strategi jitu agar tampil lebih segar dan percaya diri.

Berbagai desain kami coba perkenalkan dalam bentuk gamis brokat pastel terbaru yang dirancang khusus dengan potongan dan detail yang mendukung penampilan awet muda. Potongan yang mengalir, padanan aksen brokat, dan warna pastel seperti dusty pink, mint, dan lilac menjadi kombinasi yang sempurna untuk tampil modis tanpa kehilangan karakter keibuan yang anggun. Simak uraian lengkapnya agar Anda bisa memilih model yang sesuai dan mengetahui rahasia di balik gamis pastel yang bisa mengubah penampilan Anda 10 tahun lebih muda yang telah dirangkum Liputan6.com, Selasa (8/7).

Pada awal 2025, warna pastel kembali mendominasi panggung fashion muslimah setelah sempat digantikan oleh warna bold di tahun sebelumnya. Tren ini dipicu oleh permintaan tinggi dari kalangan wanita usia 40–60 tahun yang mendambakan tampilan lembut, ringan, dan nyaman di mata. Warna seperti baby blue, sage green, dan peach dianggap memberi kesan sejuk dan menenangkan.

Para desainer lalu menyadari bahwa pastel bukan hanya trendi, tapi juga strategis dalam menghadirkan efek muda. Kulit wajah yang mulai mengalami tanda penuaan akan tampak lebih cerah jika dipadankan dengan warna lembut. Inilah sebabnya pastel menjadi favorit para ibu yang ingin tampil segar namun tetap elegan.

Tak hanya itu, pemilihan warna pastel juga dinilai lebih fleksibel dalam berbagai acara, dari pengajian hingga kondangan. Dengan kombinasi brokat yang halus dan tidak mencolok, gamis pastel memberi nuansa dewasa yang tidak kaku—sebuah simbol keanggunan yang menyatu dengan karakter wanita 50-an.

Desain A-line brokat pastel banyak dikenakan oleh selebritas muslimah senior. Potongan yang melebar dari pinggang ke bawah ini terbukti memberikan efek visual lebih langsing dan tinggi, yang sangat membantu penampilan wanita paruh baya.

Brokat lembut dengan motif kecil-kecil diaplikasikan di bagian dada hingga lengan, sementara bagian bawah dibiarkan ringan dengan bahan organza atau sifon polos pastel. Perpaduan ini menciptakan kontras tekstur yang menyamarkan bentuk tubuh yang mulai berubah karena usia.

Kelebihan lainnya, desain A-line juga membuat pemakainya bebas bergerak tanpa terlihat terlalu longgar. Ini menjadi favorit banyak ibu yang tetap aktif di kegiatan sosial, karena praktis namun tetap terlihat elegan dan anggun.

Tren selanjutnya adalah munculnya model gamis pastel yang memadukan brokat dan tulle transparan. Inovasi ini menawarkan tampilan glamor yang tidak berlebihan, sangat cocok untuk acara resmi seperti resepsi atau pesta keluarga besar.

Bagian dada dan lengan dihias brokat dengan efek shimmer lembut, sementara bagian bawahnya dibuat berlapis tulle yang menutupi kain satin polos. Efek jatuh yang ringan dari tulle menciptakan kesan anggun dan ‘mahal’, tanpa membuat tampilan tampak tua atau berat.

Model ini membantu menyamarkan bagian tubuh yang mulai kendur, sekaligus memberikan sentuhan muda dan segar dari permainan transparansi yang elegan. Dengan warna seperti powder blue atau lilac, penampilan pun tampak segar dan jauh dari kesan monoton.

Tren layering mulai diperkenalkan dalam model gamis brokat pastel, khususnya untuk menyasar perempuan usia 50-an ke atas. Desain ini menggunakan lapisan luar dari brokat tipis yang menutupi lapisan dalam berwarna senada, dengan potongan loose dan asimetris.

Fungsinya jelas, untuk menyamarkan bagian perut dan lengan atas yang sering menjadi sumber ketidakpercayaan diri. Alih-alih mengenakan model gombrong yang berisiko terlihat kusam, gamis ini justru memberi tampilan berstruktur tanpa menghilangkan kelembutan siluet.

Dengan warna seperti dusty rose atau mint green, layering gamis brokat menjadi solusi jitu agar ibu-ibu tetap merasa nyaman namun tetap fashionable dan modern. Desain ini juga cocok dipadankan dengan hijab polos segi empat warna senada agar tidak terlihat berlebihan.

Brokat floral timbul (embossed) juga cocok diaplikasikan pada gamis warna pastel. Motif bunga yang mencuat secara tekstur memberi dimensi visual yang menyenangkan dan sangat feminin.

Motif timbul ini banyak digunakan di bagian bahu dan rok bawah, dengan pewarnaan gradasi seperti blush pink ke ivory atau toska ke mint. Efek ini memberi tampilan ‘hidup’ pada busana, menambah semangat sekaligus mengalihkan perhatian dari kerutan atau flek di wajah.

Para ibu yang mengenakan gamis ini mengaku merasa lebih percaya diri karena tampil ‘hidup’ dan ceria, tidak seperti mengenakan gamis polos yang terkesan datar. Ini adalah bukti bahwa tekstur dan motif yang tepat bisa jadi solusi jitu melawan efek penuaan.

Model gamis pastel dengan potongan empire waist (tinggi di bawah dada) mulai dilirik pasar usia 50-an. Potongan ini mengangkat titik pinggang ke atas, sehingga memberi ilusi kaki lebih panjang dan tubuh lebih jenjang.

Dengan permainan brokat di bagian dada dan leher, gamis ini memberi tampilan anggun tanpa harus membebani bagian perut yang kadang membesar seiring usia. Warna seperti lavender atau sky blue dipilih untuk mendukung kesan ringan dan cerah.

Kelebihan lain dari potongan ini adalah kemampuannya menyeimbangkan proporsi tubuh dan membuat pemakainya terlihat lebih segar, seakan menantang usia dengan siluet yang penuh semangat muda.

Model gamis dengan tambahan cape (kain menggantung di bahu) menjadi sorotan utama karena fungsionalitasnya yang unik. Cape panjang dari bahan tulle atau brokat tipis mampu menyamarkan bentuk punggung yang mulai bungkuk tanpa terlihat ‘menyembunyikan’.

Detail ini tidak hanya memberikan kesan mewah dan teatrikal, tetapi juga memberi rasa percaya diri bagi wanita yang merasa bentuk punggungnya sudah tidak setegap dulu. Desain ini sangat cocok untuk acara-acara formal atau hajatan keluarga besar.

Warna nude beige atau ice pink dipilih agar cape tidak mendominasi visual, melainkan menyatu dengan keseluruhan tampilan. Model ini juga memungkinkan penggunaan bros atau aksesori tambahan untuk mempercantik bahu.

Model gamis pastel dengan kombinasi brokat dan satin premium menjadi pilihan utama para ibu sosialita. Satin memberikan efek kilau lembut yang memantulkan cahaya, membuat wajah tampak lebih cerah dan bersinar.

Model ini dirancang dengan potongan lurus berkerah tinggi, dan brokat dijahit secara vertikal untuk memberi kesan tinggi langsing. Efek kilap dari satin berpadu harmonis dengan tekstur brokat, menciptakan kesan eksklusif yang menambah rasa percaya diri.

Bagi ibu-ibu yang aktif di berbagai kegiatan sosial, gamis ini menjadi investasi fashion karena bisa dikenakan di berbagai kesempatan dan tetap menunjukkan citra anggun serta muda tanpa usaha berlebih.

1. Warna pastel apa yang cocok untuk ibu usia 50-an?

Warna dusty pink, mint green, lilac, dan baby blue cocok karena memberi efek cerah dan menyamarkan tanda penuaan.

2. Model gamis seperti apa yang membuat terlihat lebih muda?

Potongan A-line, empire waist, atau layering dengan brokat halus bisa memberikan siluet ramping dan menyamarkan bentuk tubuh.

3. Apakah brokat masih tren di 2025?

Ya, brokat tetap tren terutama bila dipadukan dengan bahan modern seperti satin dan tulle, serta dipadankan dengan warna pastel.

4. Bagaimana cara memilih gamis pastel untuk acara formal?

Pilih model dengan detail shimmer, cape, atau kombinasi satin agar tetap anggun dan elegan untuk acara resmi.

5. Apakah gamis brokat cocok untuk ibu gemuk?

Cocok, asal memilih potongan yang longgar di bagian perut dan memiliki lapisan luar seperti cape atau layering untuk menutupi area tertentu.