Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah dengan luas terbatas kerap kali menantang kreativitas dalam menata ruang. Salah satu aspek penting pada rumah mungil bertingkat adalah keberadaan tangga, yang sering kali memakan ruang cukup besar. Namun kini, berbagai model tangga minimalis modern hadir sebagai solusi cerdas, menggabungkan fungsi, efisiensi ruang, dan estetika dalam satu elemen arsitektural.
Tangga bukan hanya sekadar penghubung antar lantai. Ia bisa menjadi titik fokus visual sekaligus ruang serbaguna yang mendukung gaya hidup pemilik rumah. Saat dirancang dengan tepat, tangga dapat menyatu secara harmonis dengan konsep interior dan bahkan menghadirkan ruang tambahan di bawahnya yang tak kalah bermanfaat. Hal inilah yang membuat pemilihan desain tangga menjadi elemen penting dalam pembangunan rumah mungil atau rumah berdesain open space.
Berikut adalah delapan inspirasi model tangga minimalis yang compact, estetik, dan fungsional. Cocok diaplikasikan untuk rumah dengan lahan terbatas. Dirangkum Liputan6.com, Senin (26/5/2025).
Maraton Tembok Besar Huangyaguan ke-22 di Tiongkok berlangsung pada hari Sabtu di Jizhou, Tianjin, di pinggiran kota Beijing. Sebanyak 1.219 pelari dibawa ke bangunan bersejarah ini dan harus menaklukkan 5.164 anak tangga.
1. Tangga L Kayu dengan Railing Besi Gaya Industrial
Desain tangga bentuk L ini memadukan unsur kayu solid dan besi hitam yang menciptakan gaya industrial kekinian. Anak tangga terbuat dari kayu jati atau meranti yang diberi finishing matte natural, sementara railing-nya berupa tiang besi minimalis yang dipasang ke dinding. Tangga ini cocok digunakan pada hunian dengan konsep industrial atau skandinavia.
Bagian bawah tangga tetap dibiarkan terbuka, menciptakan kesan lega. Anda bisa menempatkan karpet, bean bag, atau bahkan sofa modular mini untuk menciptakan sudut santai. Estetik dan efisien.
2. Tangga Lurus Klasik Minimalis yang Efisien
Bagi Anda yang menginginkan tampilan elegan namun tetap sederhana, tangga lurus dengan elemen klasik ini sangat ideal. Rangka tangga terbuat dari kayu, dengan baluster ramping berwarna putih dan pegangan hitam sebagai aksen kontras.
Salah satu keunggulan desain ini adalah kemudahan dalam proses konstruksi serta fleksibilitasnya dalam berbagai tata letak rumah. Anak tangga pertama dibuat lebar dan melengkung, memberi kesan menyambut serta memudahkan aktivitas keluar masuk. Tangga ini sering digunakan dalam rumah dengan gaya modern klasik atau rumah kolonial modern.
3. Floating Stair Beton dengan Ruang Kerja di Bawahnya
Tangga “melayang” atau floating stair berbahan beton menjadi pilihan sempurna untuk Anda yang menyukai tampilan minimalis modern dengan kesan kuat dan maskulin. Anak tangga seolah menempel langsung ke dinding tanpa struktur samping yang mencolok.
Untuk menambah kenyamanan, tambahkan lapisan kayu antiselip pada bagian atas tangga. Area kosong di bawahnya bisa difungsikan sebagai ruang kerja compact, cukup dengan meja ramping, rak dinding, dan kursi ergonomis. Sebuah solusi multifungsi dalam satu area kecil.
4. Tangga Split dengan Partisi Kayu Multifungsi
Desain tangga split tidak hanya membantu mengarahkan jalur sirkulasi, tetapi juga membuat ruang terasa lebih dinamis. Tangga ini dilengkapi partisi vertikal dari bilah kayu yang berfungsi sebagai pembatas area tangga sekaligus tempat menggantung dekorasi atau aksesori seperti tas dan topi.
Tampilan natural dan hangat dari material kayu cocok dipadukan dengan interior Japandi, tropical, atau boho. Dengan pencahayaan yang tepat, partisi ini juga dapat menciptakan permainan bayangan yang cantik di malam hari.
5. Tangga dengan Step Light untuk Nuansa Mewah
Jika Anda menginginkan tangga yang memberi kesan elegan di malam hari, tambahkan step light atau pencahayaan tersembunyi di sepanjang anak tangga atau sisi dinding. Lampu LED berwarna kuning hangat bisa menambah kenyamanan visual dan keamanan, terutama saat digunakan di malam hari.
Model tangga ini cocok untuk rumah dengan konsep modern futuristik, mewah, atau minimalis kontemporer. Desain ini juga cocok digunakan pada rumah pintar karena sistem pencahayaannya bisa diatur secara otomatis melalui aplikasi.
6. Tangga Kayu L dengan Bordes yang Aman
Tangga dengan bentuk L dan tambahan bordes (landasan datar) di tengahnya memberi kenyamanan lebih saat digunakan. Cocok untuk keluarga dengan anak kecil atau lansia karena minim risiko tergelincir.
Material kayu berwarna netral memperkuat kesan hangat dan homey. Anda bisa memadukannya dengan railing kaca atau besi ramping untuk memberikan sentuhan modern. Area di bawah tangga ini juga bisa dijadikan lemari tersembunyi atau rak buku tertutup.
7. Tangga Spiral Compact untuk Ruang Ekstra Sempit
Tangga spiral adalah pilihan terbaik jika ruang Anda sangat terbatas, seperti pada rumah mungil dengan ukuran ruangan 2×2 meter atau 3×3 meter. Model tangga ini berputar mengelilingi tiang tengah dan biasanya memiliki anak tangga dari kayu atau besi.
Namun, perlu diingat bahwa tangga spiral tidak cocok untuk pemilik rumah dengan mobilitas terbatas, karena sudut kemiringannya cukup tajam. Cocok digunakan untuk akses ke lantai mezzanine, rooftop, atau kamar loteng.
8. Tangga Lurus dengan Area Duduk dan Penyimpanan
Tangga lurus satu ini dirancang tidak hanya sebagai alat akses, tapi juga dilengkapi dengan area duduk built-in di bagian bawahnya. Rangka tangga menyatu dengan kabinet serbaguna dan alas duduk berlapis busa atau kulit sintetis.
Anda bisa menjadikannya sebagai sudut baca dengan menambahkan cushion, rak kecil, dan pencahayaan lembut. Desain ini sangat efisien karena memanfaatkan ruang mati menjadi tempat bersantai dan menyimpan barang-barang.