8 Ide Jualan Sarapan Modal Rp500 Ribu, Cuan Melimpah dan Cepat Balik Modal

Liputan6.com, Jakarta Memulai usaha kuliner pagi bisa dilakukan dengan ide jualan sarapan modal Rp500 ribu. Dengan modal kecil, kamu sudah bisa menjual menu populer seperti nasi uduk, lontong sayur, atau bubur ayam yang selalu dicari banyak orang sebelum beraktivitas.

Selain hemat, ide jualan sarapan modal Rp500 ribu juga mudah dijalankan dari rumah. Cukup pilih bahan yang murah namun berkualitas dan jaga rasa agar pelanggan terus kembali. Menu sederhana dengan tambahan lauk seperti telur atau tempe goreng bisa menambah daya tarik.

Jika dikelola dengan konsisten, ide jualan sarapan modal Rp500 ribu bisa menjadi sumber penghasilan rutin. Kamu bisa berjualan di teras rumah atau menggunakan gerobak kecil tanpa perlu biaya besar untuk sewa tempat.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang ide jualan sarapan modal Rp500 rib, Selasa (11/11/2025),

Mengutip buku berjudul Berkebun Uang (Kiat Membangun Usaha dari Nol, Tanpa Modal Besar dengan Hasil Luar Biasa) (2022) oleh M. Pardamean, usaha sarapan pagi memiliki banyak sekali keuntungan untuk dijalankan, mulai dari waktu kerja yang relatif pendek, modal usaha yang tidak besar, dan sangat cocok dijalankan oleh para mahasiswa ataupun ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan. 

Contoh bidang usaha untuk sarapan pagi misalnya jual bubur, bubur kacang hijau, mie ayam, nasi lemak, mie rebus dan lain-lain.

Berikut ini ide jualan sarapan modal Rp500 ribu:

1. Lontong Sayur Rumahan

Lontong sayur menjadi salah satu menu sarapan klasik yang selalu dicari banyak orang. Kuah santannya yang gurih berpadu dengan lontong lembut menciptakan cita rasa khas yang menggugah selera.

• Estimasi modal: ± Rp400.000–Rp500.000 untuk 30 porsi.
• Potensi keuntungan: Bisa mencapai Rp250.000–Rp350.000 per hari dengan harga jual Rp10.000–Rp12.000 per porsi.
• Kelebihan: Proses pembuatan mudah, bisa dijalankan dari dapur rumah tanpa peralatan khusus.

2. Mie Goreng dan Mie Kuah Seribuan

Menu ini sangat populer di kalangan anak sekolah dan remaja karena murah serta mudah disantap. Kamu bisa membuat mie rumahan dalam cup kecil dengan aneka rasa seperti pedas manis, keju, atau barbeque.

• Estimasi modal: Sekitar Rp300.000–Rp400.000 untuk 50–70 porsi.
• Potensi keuntungan: Bisa mencapai Rp200.000–Rp300.000 per hari dengan harga jual Rp1.000–Rp2.000 per cup.
• Kelebihan: Bahan mudah didapat, fleksibel dijual di depan rumah atau sekitar sekolah.

3. Donat Kentang Lembut dan Tahan Lama

Donat kentang menjadi camilan sekaligus sarapan ringan yang disukai semua kalangan. Teksturnya empuk, rasanya manis, dan bisa dijual dalam berbagai topping menarik.

• Estimasi modal: ± Rp500.000 untuk 40–50 donat.
• Potensi keuntungan: Hingga Rp300.000 per hari dengan harga jual Rp5.000–Rp7.000 per buah.
• Kelebihan: Tahan lama, mudah dikemas, dan cocok dijual online atau di sekitar rumah.

4. Nasi Kuning Lengkap Lauk Pelengkap

Nasi kuning selalu menjadi favorit untuk sarapan karena tampilannya menarik dan rasanya gurih. Disajikan dengan telur, ayam suwir, sambal, dan kerupuk, menu ini cocok untuk semua kalangan.

• Estimasi modal: ± Rp450.000–Rp500.000 untuk 25–30 boks.
• Potensi keuntungan: Bisa mencapai Rp300.000–Rp400.000 per hari dengan harga jual Rp15.000 per boks.
• Kelebihan: Laris untuk acara, pekerja kantoran, atau anak sekolah.

5. Bubur Ayam Hangat dan Bergizi

Bubur ayam merupakan sarapan praktis yang bisa dijual dari rumah dengan modal kecil. Rasanya gurih dan cocok untuk segala usia, terutama karena bahan-bahannya mudah ditemukan di pasar.

• Estimasi modal: ± Rp350.000–Rp500.000 untuk 40–50 porsi.
• Potensi keuntungan: Sekitar Rp250.000–Rp350.000 per hari dengan harga jual Rp10.000 per mangkuk.
• Kelebihan: Tingkat permintaan tinggi setiap pagi dan mudah dikembangkan dengan berbagai topping.

Menurut Rafika et al., (2018) sebagaimana dikutip dalam kajian di Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 3 No. 2 April 2023, sarapan pagi dapat menyiapkan karbohidrat yang siap digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah.

Kadar gula darah yang terjamin normal menyebabkan gairah dan konsentrasi seseorang bisa lebih baik sehinga berdampak positif untuk meningkatkan produktifitas. 

Berikut ini variasi ide jualan sarapan lainnya:

6. Nasi Uduk Betawi

Nasi uduk Betawi terkenal dengan aroma gurih santan dan rasa yang menggugah selera. Disajikan bersama telur dadar lembut, kering tempe, dan sambal, menu ini cocok dijual di pagi hari untuk pekerja atau pelajar.

• Estimasi modal: ± Rp400.000–Rp500.000 untuk 30–40 porsi.
• Potensi keuntungan: Bisa mencapai Rp250.000–Rp350.000 per hari jika dijual Rp12.000–Rp15.000 per porsi.
• Kelebihan: Mudah dibuat, bahan mudah didapat, dan disukai berbagai kalangan.

7. Bubur Kacang Ijo

Bubur kacang ijo termasuk menu sarapan sehat dan ringan yang banyak dicari. Rasanya lembut dengan perpaduan santan manis gurih, cocok untuk pelanggan yang ingin sarapan tanpa terlalu berat.

• Estimasi modal: Sekitar Rp300.000 untuk 40–50 porsi.
• Potensi keuntungan: Bisa meraup hingga Rp200.000 per hari dengan harga jual Rp8.000–Rp10.000 per mangkuk.
• Kelebihan: Tahan lama, cocok untuk usaha kaki lima atau dijual keliling.

8. Rice Bowl Sarapan Pagi

Konsep rice bowl kini sedang tren karena praktis dan menarik bagi kalangan muda. Dengan menu seperti ayam teriyaki, telur balado, atau sosis lada hitam, produk ini bisa dijual dalam kemasan modern.

• Estimasi modal: ± Rp500.000 untuk 25–30 porsi.
• Potensi keuntungan: Bisa mencapai Rp300.000–Rp400.000 per hari dengan harga jual Rp15.000–Rp20.000 per cup.
• Kelebihan: Tampilan modern, cocok dijual online, dan bisa dikembangkan jadi brand makanan cepat saji.

Mengutip buku berjudul Cara Cerdas Menjadi Pengusaha Hebat (2009) oleh Agung Sudjatmoko, permodalan wirausaha dapat berasal dari modal sendiri, dana pinjaman, atau dana mitra.

Berikut ini tips mengembangkan usaha sarapan modal kecil:

1. Jaga Konsistensi Rasa dan Kualitas Produk

Rasa yang stabil adalah kunci mempertahankan pelanggan. Pastikan setiap porsi memiliki kualitas yang sama, baik dari segi tekstur, aroma, maupun tingkat kematangan. Konsistensi ini akan membangun kepercayaan pembeli dan membuat mereka kembali setiap hari.

2. Gunakan Kemasan yang Rapi dan Higienis

Kemasan tidak harus mahal, tetapi harus bersih dan aman untuk makanan. Pilih bahan food grade seperti kertas nasi, wadah mika, atau kotak kardus ramah lingkungan. Tambahkan stiker merek usaha agar produk terlihat profesional dan mudah diingat oleh pelanggan.

3. Tentukan Lokasi Strategis atau Gunakan Sistem Pre-Order

Lokasi berpengaruh besar terhadap penjualan. Pilih area dekat sekolah, perkantoran, atau perumahan padat penduduk agar mudah dijangkau pembeli. Jika tidak memungkinkan jualan langsung, gunakan sistem pre-order untuk mengatur stok dan waktu produksi lebih efisien.

4. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi

Buat akun bisnis di Instagram, TikTok, atau WhatsApp Business untuk menampilkan menu, harga, dan testimoni pelanggan. Unggah foto makanan yang menarik setiap pagi agar pelanggan tergoda untuk membeli. Promosi online sangat efektif meningkatkan jangkauan tanpa biaya besar.

Catat kebutuhan bahan baku harian agar tidak ada yang terbuang. Fokuslah pada menu sarapan yang paling diminati, seperti nasi kuning, lontong sayur, atau donat kentang. Dengan manajemen stok yang baik, keuntungan akan lebih maksimal dan risiko kerugian bisa ditekan.

Apa saja contoh ide jualan sarapan modal Rp500 ribu yang bisa cepat balik modal?

Beberapa ide yang bisa kamu coba antara lain lontong sayur rumahan, nasi kuning, bubur ayam, donat kentang, dan mie goreng seribuan. Semua menu ini menggunakan bahan baku sederhana dan bisa dijual dengan harga terjangkau, sehingga cepat balik modal dalam waktu singkat.

Bagaimana cara mengatur modal Rp500 ribu agar cukup untuk memulai usaha sarapan?

Gunakan modal untuk bahan pokok utama seperti beras, bumbu, minyak, dan kemasan. Belilah bahan dalam jumlah kecil dulu untuk uji coba menu dan sesuaikan dengan permintaan pembeli. Hindari pemborosan pada perlengkapan yang belum mendesak seperti spanduk besar atau dekorasi.

Lokasi seperti apa yang cocok untuk menjual sarapan dengan modal kecil?

Pilih lokasi yang ramai di pagi hari seperti dekat sekolah, kantor, perumahan, atau pinggir jalan utama. Jika sulit mendapat tempat strategis, kamu bisa berjualan di depan rumah atau dengan sistem pre-order online melalui WhatsApp dan media sosial.

Bagaimana strategi agar usaha sarapan kecil tetap laku setiap hari?

Kunci utamanya ada pada rasa, kebersihan, dan ketepatan waktu. Pastikan menu selalu fresh setiap pagi dan dikemas rapi. Variasikan lauk atau rasa agar pelanggan tidak bosan. Promosi rutin lewat media sosial juga penting untuk menarik pelanggan baru.

Apakah usaha sarapan dengan modal Rp500 ribu bisa berkembang lebih besar?

Tentu bisa! Jika kamu konsisten menjaga rasa dan pelayanan, pelanggan akan bertambah. Dari keuntungan harian, sisihkan sebagian untuk menambah modal dan memperluas menu. Banyak usaha sarapan sukses yang dimulai dari modal kecil, asalkan dikelola dengan tekun dan kreatif.