8 Ide Jualan Jajanan Jadul tapi Sehat, Peluang Usaha Menarik di Pasar Masa Kini

Liputan6.com, Jakarta Beragam peluang usaha mulai bermunculan di tengah tren kuliner nostalgia, khususnya saat banyak orang mencari camilan aman bagi tubuh. Dalam situasi ini, ide jualan jajanan jadul tapi sehat mampu memberikan warna baru pada pasar makanan rumahan. Sentuhan modern pada resep tradisional menawarkan rasa otentik, tanpa mengabaikan kebutuhan gaya hidup masa kini. Peluang semacam ini sangat cocok bagi pelaku usaha kecil hingga pemula yang ingin memulai bisnis minim risiko.

Ide jualan jajanan jadul tapi sehat bisa mengambil inspirasi dari resep nenek moyang yang sarat makna budaya, kemudian disajikan kembali dalam bentuk lebih bersih serta bernutrisi. Selain memberi keuntungan bisnis, konsep ini turut melestarikan kekayaan cita rasa daerah.

Ide jualan jajanan jadul tapi sehat mampu menjaga keberlanjutan budaya kuliner, melalui pendekatan ramah tubuh serta tetap memprioritaskan kualitas. Kombinasi kreativitas, rasa dan tampilan menjadikan usaha ini relevan sepanjang waktu. 

Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/11/2025). 

Jajanan tempo dulu kini kembali digemari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang merindukan cita rasa masa kecil. Popularitas makanan nostalgic ini membuat banyak pelaku usaha kuliner tertarik membuka bisnis jajanan jadul.

Namun, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, pelanggan kini cenderung memilih camilan yang lebih aman dikonsumsi, rendah gula, dan minim bahan pengawet. Inilah saatnya menghadirkan jajanan jadul tapi sehat sebagai peluang bisnis yang menguntungkan sekaligus relevan dengan kebutuhan pasar masa kini.

Lantas, jajanan jadul apa saja yang bisa diolah ulang menjadi camilan sehat dan tetap mempertahankan cita rasa klasiknya? Berikut beberapa ide jualan yang bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun yang ingin memulai usaha di bidang kuliner nostalgia.

1. Kue Lapis Tepung Beras Rendah Gula

Kue lapis berbahan tepung beras merupakan salah satu kudapan tradisional yang selalu berhasil menghadirkan rasa nostalgia. Untuk membuatnya lebih bersahabat bagi tubuh, kue lapis dapat diolah menggunakan pewarna alami yang berasal dari bahan-bahan segar seperti pandan, ubi ungu, daun suji, atau bahkan bit.

Pewarna alami tersebut tidak hanya memberikan tampilan cantik, tetapi juga menyumbang aroma lembut serta rasa khas yang membuat kue semakin istimewa. Mengurangi kadar gula dalam adonan dan menggunakan santan segar berkualitas tinggi membuat kue lapis tetap memiliki tekstur kenyal serta rasa autentik tanpa memberikan beban berlebih bagi kesehatan. Hasil akhirnya adalah kue lapis yang tetap nikmat, harum, dan aman dikonsumsi oleh segala usia.

2. Jadah atau Ketan Serundeng Tanpa Pengawet

Jadah atau ketan serundeng merupakan camilan tradisional bercita rasa gurih manis yang disukai banyak kalangan, terutama karena perpaduan lembutnya ketan dan harumnya serundeng. Untuk membuat versi sehat, pemilihan bahan sangat penting.

Gunakan gula aren murni sebagai pemanis alami yang memberikan aroma karamel khas dan lebih ramah bagi tubuh. Kelapa parut pun sebaiknya diproses tanpa bahan pengawet, sehingga rasa gurihnya tetap segar dan alami. Proses penyangraian serundeng dapat dilakukan menggunakan minyak dalam jumlah sedikit agar hasilnya tidak terlalu berminyak namun tetap renyah.

Jadah versi sehat ini tetap mempertahankan karakter asli jajanan jadul sambil menghadirkan rasa yang jauh lebih aman dikonsumsi setiap hari.

3. Es Gabus Santan Nabati

Es gabus termasuk dalam jajanan jadul legendaris yang populer karena teksturnya yang lembut serta rasa manis menyegarkan. Dalam versi sehat, santan dapat digantikan susu nabati seperti almond milk, oat milk, atau soy milk, sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang sensitif terhadap santan atau ingin mengurangi lemak jenuh. Pemanis alami seperti madu, gula kelapa, atau sirup kurma dapat memberikan rasa manis alami tanpa membuat lonjakan gula darah yang berlebihan. Hasilnya, es gabus sehat ini tidak hanya tetap mempertahankan kelezatan klasiknya, tetapi juga aman bagi penderita diabetes ringan, anak-anak, maupun orang dewasa yang sedang menjaga pola makan.

4. Kue Cucur dari Tepung Beras Organik

Kue cucur terkenal dengan tekstur bagian tengah yang lembut serta pinggirannya yang renyah. Untuk menghadirkan versi sehat, bahan dasarnya dapat diganti menggunakan tepung beras organik yang lebih murni dan bebas bahan kimia. Pemanis alami seperti gula aren atau gula semut dapat digunakan untuk memberikan sentuhan rasa manis yang khas.

Teknik penggorengan pun dapat dimodifikasi menggunakan minyak baru secukupnya dan tidak berulang kali dipakai agar lemak jahat tidak menumpuk. Kue cucur versi modern ini tetap memberikan rasa autentik sambil menghadirkan sensasi makan yang lebih aman bagi tubuh.

5. Roti Jadul Seloyang (Roti Sobek) Tanpa Bahan Kimia Berlebih

Roti sobek jadul selalu identik dengan aroma harum dan tekstur lembut yang memanjakan lidah. Dalam versi sehatnya, pengolahan roti dilakukan tanpa bahan pengharum sintetis sehingga aroma yang muncul benar-benar berasal dari proses fermentasi alami.

Campuran tepung terigu dan tepung gandum dapat digunakan untuk memberikan kandungan serat lebih tinggi tanpa mengubah tekstur lembut roti secara drastis. Penggunaan margarin dapat dikurangi dan diganti sebagian dengan minyak zaitun atau butter rendah lemak. Isian pun dapat dibuat lebih sehat seperti selai stroberi homemade tanpa pengawet, pasta kacang hijau rebus, atau selai kacang alami tanpa tambahan gula berlebih.

6. Wedang Jahe atau Wedang Uwuh Tanpa Gula Pasir

Minuman tradisional seperti wedang jahe, wedang uwuh, dan wedang secang merupakan minuman herbal yang digemari sejak dulu. Versi sehatnya dapat diolah tanpa menggunakan gula pasir yang sering kali menjadi sumber kalori tinggi.

Sebagai gantinya, pemanis alami seperti gula aren, madu hutan, atau gula kelapa dapat memberikan sentuhan manis yang lembut sekaligus menawarkan manfaat tambahan. Minuman jamu hangat ini sangat cocok untuk mereka yang ingin menerapkan gaya hidup sehat, menjaga daya tahan tubuh, atau sekadar menikmati minuman tradisional pada malam hari.

7. Keripik Pisang Oven

Keripik pisang merupakan camilan jadul yang memiliki rasa manis alami tanpa perlu tambahan pemanis. Alih-alih digoreng, pisang dapat dipanggang menggunakan oven sehingga kandungan minyak berkurang drastis.

Teknik pemanggangan membuat keripik tetap renyah tetapi lebih aman bagi mereka yang sedang menjalankan program diet atau pola makan rendah lemak. Tanpa tambahan gula maupun perisa buatan, keripik pisang oven menghadirkan cita rasa natural yang cocok dikonsumsi kapan saja.

8. Getuk Lindri Warna Alami

Getuk lindri memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami dari singkong serta ubi. Versi sehatnya dapat dibuat menggunakan bahan segar tanpa pewarna sintetis. Warna cerah pada getuk dapat diperoleh melalui pewarna alami seperti daun pandan untuk hijau, bit untuk merah muda, kunyit untuk kuning, atau ubi ungu untuk warna ungu pekat.

Parutan kelapa yang menjadi pelengkap dapat diolah tanpa garam berlebih untuk menghadirkan rasa ringan namun tetap gurih. Getuk lindri sehat ini mampu mempertahankan ciri khas jajanan jadul sambil menawarkan tampilan lebih natural dan aman dikonsumsi.

Berikut tips sukses berjualan jajanan jadul sehat yang bisa diterapkan baik untuk usaha rumahan maupun skala lebih besar:

• Pastikan semua bahan utama seperti tepung, gula alami, kelapa, singkong, dan ubi berasal dari sumber segar serta bebas bahan tambahan berbahaya. Konsumen modern semakin peka terhadap kualitas, sehingga penggunaan bahan alami dapat meningkatkan kepercayaan sekaligus memberikan rasa yang lebih autentik.
• Kebersihan memainkan peran penting dalam keberhasilan usaha kuliner. Gunakan alat masak bersih, sarung tangan sekali pakai, dan penyimpanan tertutup agar makanan tetap higienis. Semakin bersih proses produksi, semakin besar peluang konsumen untuk loyal dan memberikan rekomendasi kepada orang lain.
• Jajanan jadul memiliki nilai emosional tersendiri. Manfaatkan cerita masa kecil, sejarah makanan, atau kisah keluarga untuk memperkuat branding. Cerita tersebut akan memberikan kedekatan emosional sehingga produk terasa lebih istimewa dibanding snack modern.
• Kemasan cantik dan aman menjadi nilai tambah, terutama untuk pemasaran online. Pilih packaging yang menarik, rapi, dan mudah dibawa. Jika memungkinkan, gunakan bahan ramah lingkungan agar konsumen merasa ikut berkontribusi pada keberlanjutan.
• Kunci dari jajanan jadul sehat adalah keseimbangannya. Ganti pemanis sintetis dengan gula aren, madu, atau gula kelapa. Kurangi bahan pengawet, dan gunakan minyak secukupnya. Versi sehat membuat produk bisa dinikmati rutin tanpa rasa bersalah.
• Jangan takut berkreasi, misalnya membuat getuk matcha, klepon warna alami, atau kue lapis rendah gula. Inovasi modern dapat menarik minat generasi muda, sementara rasa tradisional tetap dipertahankan untuk menjaga keaslian kuliner.
• Harga harus sesuai standar kualitas bahan premium yang digunakan, namun tetap masuk akal bagi pasar. Buat perhitungan matang mulai dari ongkos bahan, kemasan, tenaga, hingga pemasaran agar usaha stabil dan berkelanjutan.
• Gunakan platform Instagram, TikTok, dan WhatsApp untuk menampilkan proses pembuatan, testimoni pembeli, foto produk, dan promo. Konten video pendek yang memperlihatkan tekstur makanan atau cerita nostalgia biasanya menarik perhatian lebih cepat.
• Paket hemat cocok untuk pelanggan pertama atau pembelian dalam jumlah banyak. Sementara custom order memungkinkan konsumen memesan tingkat kemanisan, warna alami, atau varian khusus sesuai kebutuhan acara keluarga, ulang tahun, dan syukuran.
• Konsistensi adalah kunci utama. Jangan mengubah rasa atau kualitas secara drastis setelah pelanggan mulai menyukai produk. Konsistensi akan membuat pembeli merasa aman, nyaman, dan akhirnya menjadi pelanggan tetap.

Mengapa ide jualan jajanan jadul tapi sehat menjadi tren bisnis yang menjanjikan?

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat pasca-pandemi, didukung data pertumbuhan pasar camilan sehat yang signifikan, menjadikan jajanan jadul sehat sangat diminati.

Apa saja contoh jajanan jadul yang bisa dimodifikasi agar lebih sehat?

Getuk, tape singkong, kue cucur dan lupis adalah beberapa contoh jajanan tradisional yang dapat diinovasi dengan bahan alami serta proses pembuatan yang lebih sehat.

Bagaimana strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis jajanan jadul sehat?

Pemanfaatan media sosial dan e-commerce, menjaga kualitas produk dengan bahan baku higienis, serta inovasi kemasan yang menarik adalah kunci sukses pemasaran.

Apa keunggulan jajanan tradisional yang dimodifikasi menjadi lebih sehat?

Jajanan ini umumnya bebas gluten, kaya serat, vitamin, dan mineral dari bahan alami, serta minim pengawet, menjadikannya pilihan camilan yang bergizi dan aman.