8 Gambar Rumah Minimalis Memanjang ke Belakang, Desainnya Bikin Anak Betah di Rumah

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Rumah minimalis memanjang ke belakang menjadi pilihan banyak orang di tengah terbatasnya lahan di perkotaan. Desain ini menawarkan pemanfaatan ruang yang optimal, menjadikan hunian lebih fungsional dan nyaman. Selain sebagai tempat istirahat yang nyaman, kondisi bangunan dari rumah ini rupanya dapat menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk bermain, belajar dan bertumbuh kembang.

Konsep rumah memanjang ke belakang sebenarnya tidak terlalu rumi dan kebanyakan mengedepankan efisiensi, melalui fungsi tiap sudut yang jelas. Desain ini cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar penghuni, termasuk menciptakan suasana yang lapang dan terasa lega, meski di lahan sempit. Kuncinya ada di perencanaan yang baik, sehingga dapat mendukung tumbuh kembang anak dengan menyediakan area bermain dan belajar yang aman.

Lantas seperti apa bentuk rumah minimalis memanjang ke belakang untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman bagi anak. Berikut adalah 8 model yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda, dihadirkan Liputan6, Senin (17/11).

1. Denah Linear dengan Fungsi Terpisah

Denah linear sering digunakan dalam desain rumah minimalis memanjang ke belakang. Penataan ruangan berurutan dari depan ke belakang memudahkan pemisahan fungsi ruang. Area publik dapat ditempatkan di bagian depan, sementara area privat di bagian belakang, menciptakan kenyamanan bagi penghuni.

Pemisahan fungsi ini juga memberikan keuntungan bagi anak-anak. Area bermain atau belajar dapat ditempatkan di bagian tengah atau belakang rumah, jauh dari gangguan. Dengan cara ini, anak-anak memiliki ruang tenang untuk berkonsentrasi pada kegiatan mereka.

Denah linear juga mempermudah akses dan sirkulasi di dalam rumah. Lorong yang memanjang menghubungkan antar ruangan, membuat pergerakan lebih lancar. Penempatan kamar tidur secara strategis juga memastikan privasi dan pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak.

2. Ruang Tengah Multifungsi sebagai Inti Rumah

Ruang tengah menjadi pusat aktivitas keluarga dalam rumah minimalis memanjang. Area ini dapat dirancang sebagai ruang multifungsi yang mengakomodasi berbagai kegiatan. Konsep terbuka tanpa banyak sekat menciptakan kesan lapang dan memungkinkan interaksi antar anggota keluarga.

Ruang tengah multifungsi dapat menjadi area bermain yang fleksibel bagi anak-anak. Dengan furnitur yang mudah dipindahkan, ruang ini dapat dengan cepat diubah menjadi arena bermain. Karpet empuk dan rak penyimpanan mainan membuat anak merasa nyaman dan bebas berkreasi.

Selain bermain, ruang tengah juga dapat berfungsi sebagai area belajar informal. Meja lipat dan pencahayaan yang cukup mendukung kegiatan belajar anak. Konsep ini mengajarkan anak untuk beradaptasi dengan ruang yang ada dan menjaga kerapian setelah beraktivitas.

3. Dapur dan Ruang Makan Menyatu di Bagian Belakang

Pemanfaatan dapur dan ruang makan yang menyatu di bagian belakang rumah memanjang adalah strategi desain yang efisien. Konsep ini menghemat ruang dan menciptakan area komunal yang hangat. Orang tua dapat memasak sambil mengawasi anak-anak yang bermain di area terdekat.

Desain terbuka memungkinkan pencahayaan alami masuk secara maksimal, membuat area terasa lebih terang. Jendela besar atau pintu geser yang menghadap ke taman belakang memperluas pandangan dan menciptakan suasana menyenangkan saat makan bersama. Sirkulasi udara yang baik juga terjaga di area ini.

Area dapur dan ruang makan yang menyatu dapat menjadi tempat belajar kemandirian bagi anak. Mereka dapat membantu menyiapkan makanan atau menata meja. Lingkungan yang terbuka mendorong interaksi positif dan menciptakan kenangan keluarga yang berharga.

4. Tata Letak Kamar Tidur yang Strategis

Tata letak kamar tidur pada rumah memanjang ke belakang memerlukan perencanaan yang baik. Penempatan kamar tidur utama di bagian depan atau tengah, sementara kamar anak di bagian belakang, menciptakan zonasi yang efektif. Semua kamar tidur dapat ditempatkan di satu sisi lorong memanjang, dengan area komunal di sisi lainnya.

Kamar tidur anak dirancang dengan tema yang sesuai minat mereka. Dinding dapat dicat dengan warna cerah atau dihiasi mural yang merangsang imajinasi. Lingkungan yang menyenangkan untuk beristirahat dan berkreasi sangat penting untuk tumbuh kembang anak.

Penempatan kamar tidur juga harus memperhatikan akses terhadap cahaya alami. Jendela yang cukup besar menjaga kamar tetap terang dan segar. Furnitur yang ringkas memaksimalkan ruang di kamar tidur anak, memberikan area untuk bergerak dan bermain.

5. Taman Belakang sebagai Ruang Relaksasi dan Bermain

Taman belakang pada rumah memanjang ke belakang berfungsi sebagai ruang relaksasi dan area bermain. Meskipun lahan terbatas, taman dapat dirancang mengikuti bentuk rumah. Penataan elemen seperti paving dan pot tanaman secara berbaris memperkuat efek visual ini.

Bagi anak-anak, taman belakang adalah tempat untuk bermain dan bereksplorasi. Area ini dapat dilengkapi dengan rumput sintetis atau area berpasir kecil. Kehadiran ruang terbuka hijau berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental anak.

Taman belakang juga dapat menjadi area multifungsi untuk berbagai kegiatan keluarga. Selain bermain, area ini bisa menjadi tempat bersantai atau berkebun kecil. Dengan penataan yang rapi, taman belakang menjadi tempat favorit bagi seluruh anggota keluarga.

6. Pemanfaatan Pencahayaan Alami yang Optimal

Pencahayaan alami adalah elemen penting dalam desain rumah minimalis memanjang. Desain yang baik memaksimalkan masuknya sinar matahari ke seluruh ruangan. Hal ini mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan penghuni.

Penggunaan jendela samping dan skylight sangat efektif dalam menyiasati pencahayaan alami. Jendela besar atau jendela penuh tinggi menghadirkan lebih banyak cahaya ke dalam rumah. Skylight memungkinkan sinar matahari masuk dari atas, menerangi area yang sulit dijangkau.

Pencahayaan alami yang melimpah menciptakan suasana cerah di dalam rumah. Ruangan yang terang mendorong anak untuk lebih aktif dan bersemangat belajar. Sinar matahari juga mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan anak.

7. Sirkulasi Udara yang Baik dan Segar

Sirkulasi udara yang baik penting untuk menciptakan rumah yang sehat dan nyaman. Desain yang efektif memastikan udara segar dapat mengalir bebas dari satu ruangan ke ruangan lain. Hal ini mencegah kelembapan dan menciptakan suhu yang stabil.

Ventilasi silang merupakan metode efektif untuk rumah memanjang. Jendela yang ditempatkan secara strategis memperlancar aliran udara. Ventilasi atas juga membantu cahaya alami masuk dan udara panas keluar.

Lingkungan dengan sirkulasi udara yang baik mendukung kesehatan anak. Udara yang segar mengurangi risiko alergi dan penyakit pernapasan. Rumah yang memiliki ventilasi optimal terasa lebih sejuk tanpa bergantung pada pendingin udara.

8. Ruang Multifungsi dan Fleksibel untuk Tumbuh Kembang Anak

Desain rumah minimalis memanjang dapat mengoptimalkan ruang melalui konsep multifungsi. Setiap area dapat dirancang untuk melayani lebih dari satu tujuan. Ini memungkinkan rumah beradaptasi dengan perubahan kebutuhan keluarga, terutama seiring tumbuh kembang anak.

Area di bawah tangga dapat diubah menjadi sudut baca atau tempat penyimpanan mainan. Dinding dapat dilengkapi dengan rak gantung atau papan tulis untuk belajar. Konsep yang menghilangkan sekat antar ruangan memberikan keleluasaan gerak bagi anak-anak.

Ruang yang fleksibel mendorong anak untuk berimajinasi dan bereksplorasi. Mereka dapat mengubah fungsi ruangan sesuai permainan yang dilakukan. Dengan perencanaan yang baik, rumah minimalis memanjang dapat menjadi lingkungan yang mendukung setiap fase tumbuh kembang anak.

Pertanyaan & Jawaban Seputar Gambar Rumah Minimalis Memanjang ke Belakang

Q: Apa keuntungan utama memiliki rumah minimalis memanjang ke belakang?

A: Keuntungan utama adalah pemanfaatan ruang yang maksimal dan sirkulasi udara yang baik.

Q: Bagaimana cara menyiasati pencahayaan alami dalam rumah memanjang?

A: Gunakan jendela samping, skylight, dan area terbuka untuk pencahayaan alami.

Q: Apakah rumah memanjang cocok untuk keluarga dengan banyak anggota?

A: Ya, jika dirancang dengan kamar tidur yang cukup dan pembagian ruangan yang baik.

Q: Bagaimana menciptakan area bermain yang nyaman untuk anak di rumah minimalis memanjang?

A: Manfaatkan pojok ruangan dan ruang tengah untuk area bermain yang nyaman.

Q: Apa saja tips agar rumah minimalis memanjang terasa lebih luas?

A: Gunakan warna terang, maksimalkan cahaya, dan pilih furnitur yang ringkas.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |