8 Desain Teras Kecil Tapi Lapang yang Bisa untuk Segala Acara Rumahan di 2025

Liputan6.com, Jakarta Keterbatasan lahan menjadi tantangan bagi banyak pemilik rumah modern. Meskipun teras kecil, ruang ini memiliki potensi untuk menjadi area multifungsi. Kuncinya ada di kejelian sang pemilik untuk mengubah desainnya, dan menciptakan tata letak anti sumpek yang nyaman.

Desain teras belakangan fungsinya memang telah bergeser menjadi area yang bisa dimanfaatkan, selain sebagai pelengkap tampilan rumah. Penataan yang baik dapat mengubah teras kecil menjadi area yang menarik dan nyaman. Konsep ini banyak diterapkan oleh pemilik rumah di perkotaan untuk memaksimalkan penggunaan ruang.

Jika saat ini Anda berencana mendesain ulang teras di hunian Anda, berikut Liputan6 rekomendasikan 8 desainnya yang dapat digunakan untuk berbagai acara. Simak selengkapnya, dirangkum untuk Anda, Selasa (25/11).

Desain industrial modern menawarkan karakter kuat melalui penggunaan material seperti besi, beton ekspos, dan kayu gelap. Konsep ini sangat cocok untuk teras kecil karena tampilannya yang simpel, maskulin, dan tidak membutuhkan dekorasi berlebih. Tekstur kasar pada beton atau dinding semen ekspos memberikan kesan tegas sekaligus modern sehingga teras tetap terlihat rapi meski ruang terbatas.

Elemen besi dapat diterapkan pada pagar minimalis, meja kecil, atau rak dinding. Material logam memberikan kesan kokoh dan tahan lama, sementara aksen kayu gelap berfungsi menyeimbangkan nuansa dingin pada industrial. Lampu dinding dengan desain pipa atau bohlam ekspos juga menjadi pelengkap visual yang mendukung tema industrial secara keseluruhan.

Untuk menghangatkan suasana, tanaman pot dengan daun lebar seperti monstera atau palem mini dapat ditempatkan di sudut teras. Kombinasi antara elemen industri dan aksen hijau menciptakan suasana modern namun tetap natural. Teras industrial modern menawarkan solusi bagi pemilik rumah yang menginginkan desain simpel, tegas, dan tahan lama.

Gaya Bohemian menonjolkan kesan bebas, kreatif, dan penuh warna, sehingga sangat cocok untuk pemilik rumah yang menyukai dekorasi ekspresif. Desain ini memadukan berbagai motif, tekstur, dan warna cerah untuk menciptakan suasana santai yang hangat. Meski teras kecil, gaya Bohemian justru memberikan ilusi ruang yang hidup dan dinamis tanpa terlihat sesak.

Permadani motif etnik, bantal lantai, dan pouf berwarna hangat menjadi elemen penting dalam menciptakan nuansa khas Bohemian. Furnitur rotan atau kayu ringan dapat ditempatkan untuk memberi kesan natural, sementara selimut rajut dapat menambah kenyamanan visual. Dekorasi gantung seperti makrame atau tirai manik-manik juga dapat memberikan karakter unik pada teras.

Tanaman tropis berukuran sedang—seperti lidah mertua atau calathea—dapat ditempatkan mengelilingi area duduk untuk memberi kesan rimbun. Dengan pencahayaan kuning hangat dari lampu string atau lentera kecil, teras Bohemian menjadi area yang cocok untuk bersantai sore atau menikmati waktu luang sambil membaca.

Menambahkan kolam ikan mini pada teras kecil dapat menciptakan nuansa alami. Kolam ikan mini berfungsi sebagai elemen dekoratif dan memberikan efek relaksasi melalui suara gemericik air. Desain ini membuat rumah terasa damai.

Kolam ikan mini dapat dibuat dengan ukuran yang tidak menghalangi jalur. Desain melingkar cocok untuk teras kecil karena memberikan kesan aliran yang halus. Kolam kecil yang dikelilingi batu alam memberikan sentuhan alami yang menarik.

Untuk melengkapi area teras, kursi santai dan dekorasi berbahan kayu dapat ditambahkan. Kombinasi antara elemen air, tanaman, dan furnitur alami menciptakan atmosfer yang nyaman. Kehadiran kolam mini ini membuat teras menjadi tempat yang ideal untuk bersantai.

Gaya Skandinavia mengedepankan kesederhanaan dan fungsionalitas. Desain ini cocok untuk teras kecil karena menggunakan warna netral dan material alami. Teras bergaya Skandinavia menawarkan suasana yang nyaman.

Material kayu sering digunakan dalam teras Skandinavia karena memberikan kesan alami. Warna kayu yang natural dipadukan dengan dinding berwarna netral menciptakan suasana yang menenangkan. Furnitur yang digunakan umumnya berbentuk sederhana, seperti kursi dan meja kayu.

Aksen tanaman pot kecil dapat ditambahkan untuk memberikan sentuhan hidup. Pencahayaan alami yang maksimal menjadikan teras ini tempat yang ideal untuk bersantai. Perpaduan warna pastel juga dapat memberikan kesan ceria pada teras.

Penambahan kanopi atau pergola pada teras kecil memberikan perlindungan dari sinar matahari dan hujan. Struktur ini mempercantik tampilan teras dan menambah kehangatan pada ruang luar. Kanopi kain atau payung kecil membuat teras menjadi teduh saat siang hari.

Kanopi spandek merupakan pilihan yang cocok untuk iklim tropis. Struktur tiang besi hollow dapat mendukung kanopi, memberikan kesan modern. Meja serbaguna yang dapat berfungsi sebagai meja makan atau ruang kerja memberikan fleksibilitas penting.

Dengan adanya kanopi atau pergola, teras rumah menjadi tempat yang ideal untuk menghabiskan waktu. Kehadiran struktur ini memberikan sentuhan estetika sekaligus fungsional, membuat teras semakin menarik.

Penggunaan palet warna cerah dan netral menciptakan kesan luas pada teras sempit. Warna-warna seperti putih, krem, atau abu-abu muda membantu memantulkan cahaya. Dinding dan lantai dengan warna terang berfungsi untuk memantulkan cahaya alami.

Palet monokrom juga cocok digunakan karena memberikan nuansa elegan. Desain ini mengusung tema warna putih sebagai fokus utama. Kombinasi antara warna netral dan material alami menciptakan harmoni yang menenangkan.

Untuk memberikan sentuhan hidup, aksen seperti tanaman hijau dapat ditambahkan. Pilihan warna netral pada dinding dan lantai keramik polos semakin mempertegas gaya minimalis. Dengan dominasi warna putih, teras ini tampak modern.

Rumput sintetis sebagai alas teras menciptakan nuansa hijau yang alami. Material ini memberikan kesan segar dan nyaman untuk bersantai. Rumput sintetis juga menawarkan kemudahan dalam perawatan.

Lantai rumput sintetis dapat menjadi ide untuk menciptakan ruang bermain yang aman bagi anak-anak. Dengan adanya rumput tersebut, anak dapat bermain tanpa perlu khawatir terluka. Ini merupakan solusi praktis untuk keluarga dengan anak kecil.

Selain itu, rumput sintetis dapat dipadukan dengan jemuran lipat yang dapat disembunyikan. Penataan ini menjaga area santai tetap terlihat rapi. Teras dengan rumput sintetis dapat menjadi area multifungsi yang estetis.

Integrasi material kayu alami pada teras menciptakan kesan hangat. Kayu dapat menjadi material yang pas untuk lantai. Material alami ini juga dapat mempercantik desain teras minimalis.

Penggunaan lantai decking kayu atau keramik tahan air menambah kenyamanan area teras. Kayu dapat digunakan untuk pagar dan furnitur, menciptakan kesan alami. Warna kayu yang natural dipadukan dengan dinding berwarna netral memberikan suasana yang menenangkan.

Untuk menambah unsur alami pada teras, material kayu dapat dipadukan dengan tanaman hijau. Desain ini cocok pada ruang tamu yang memiliki keramik atau cat dinding dengan warna krem. Sentuhan kayu pada pergola dan elemen dekoratif menambah kehangatan visual.

Q: Bagaimana cara membuat teras kecil terlihat lebih luas?

A: Gunakan palet warna cerah dan netral serta furnitur ramping.

Q: Furnitur seperti apa yang cocok untuk teras mungil?

A: Furnitur ringan, dapat dilipat, atau memiliki fungsi ganda.

Q: Tanaman apa yang sesuai untuk teras kecil?

A: Tanaman pot kecil atau taman vertikal cocok untuk teras mungil.

Q: Apakah teras kecil bisa memiliki kolam ikan?

A: Teras kecil bisa memiliki kolam ikan mini yang tidak menghalangi jalur.

Q: Bagaimana cara menciptakan suasana nyaman di teras kecil?

A: Gunakan furnitur minimalis dan pencahayaan yang baik.