8 Desain Teras Kecil Tapi Lapang untuk Arisan dan Pengajian di 2025, Cocok untuk Perumahan

Liputan6.com, Jakarta Keterbatasan lahan pada hunian modern memicu inovasi dalam desain teras. Teras berfungsi sebagai jembatan antara ruang dalam dan luar rumah, serta kerap dijadikan sebagai menjadi area untuk acara bertetangga.

Agar teras kecil bisa menjadi tempat yang nyaman untuk berbagai kegiatan bersama warga, diperlukan penataan yang menyesuaikan dengan luas area serta keserasian dengan bentuk rumah. Desain teras yang cocok dapat mengubah spot kecil menjadi titik yang fungsional dan menarik. Terkait tren desain tahun 2025 lebih menekankan kepada efisiensi ruang dan kegunaan yang fleksibel.

Lantas bagaimana cara memaksimalkan fungsi teras kecil? Artikel ini akan membahas 8 desain teras kecil yang cocok untuk arisan dan pengajian. Anda bisa mendapat inspirasi dari desain yang kami rekomendasikan berikut, dirangkum Kamis (27/11).

Desain teras lipat serbaguna mengoptimalkan ruang dengan furnitur yang dapat dilipat. Meja dan kursi lipat memungkinkan teras berubah fungsi dari area santai menjadi tempat berkumpul yang lebih luas. Ketika tidak digunakan, furnitur ini dapat disimpan untuk menjaga teras tetap rapi.

Pemilihan material seperti kayu jati atau rotan sintetis memberikan daya tahan dan kemudahan perawatan. Furnitur tanpa lengan menciptakan ilusi ruang yang lebih luas, sehingga teras tidak terkesan sesak. Pencahayaan yang tepat dengan lampu dinding atau lampu gantung kecil menambah suasana hangat di malam hari.

Tanaman pot kecil dapat ditambahkan untuk memberikan sentuhan hijau tanpa memakan banyak ruang. Kombinasi elemen ini menciptakan teras yang fungsional dan nyaman untuk berbagai acara.

Teras dengan gaya industrial sederhana menonjolkan material seperti semen ekspos, besi, dan kayu natural. Tampilan ini semakin populer di kawasan perumahan modern karena memberikan kesan bersih, tegas, namun tetap nyaman untuk dipakai berkumpul. Penataan yang minimalis membuat teras terlihat lebih luas meski ukurannya terbatas.

Kombinasi kursi besi ringan dan meja kecil dari kayu menjadi perpaduan yang pas. Warna netral seperti abu-abu, hitam, atau cokelat memberi kesan modern sekaligus tidak cepat terlihat kotor. Model ini juga mudah dirawat, sehingga cocok untuk keluarga yang menginginkan desain praktis tanpa ribet.

Untuk memperhalus karakter industrial, penghuni dapat menambahkan tanaman hijau seperti monstera atau sansevieria. Aksen tanaman membantu menyeimbangkan kesan “dingin” dari material industri. Pencahayaan warm white juga akan membuat suasana lebih ramah untuk kegiatan pengajian atau arisan malam hari.

Desain teras semi-terbuka dengan atap geser menciptakan ruang yang fleksibel. Atap geser memberikan perlindungan dari panas atau hujan, sekaligus memungkinkan penghuni menikmati udara terbuka. Konsep ini menghilangkan batasan antara ruang dalam dan luar rumah.

Material atap dapat berupa polikarbonat transparan atau kain tahan air. Struktur atap yang ringan menjaga kesan lapang pada teras. Penggunaan pintu geser atau lipat yang lebar mendukung konsep semi-terbuka ini.

Furnitur yang digunakan dapat berupa sofa modular atau kursi santai. Penambahan pencahayaan tersembunyi pada struktur atap menambah efek dramatis di malam hari.

Teras panggung lesehan menghadirkan suasana santai dengan lantai yang ditinggikan. Konsep lesehan membuat ruang terasa lebih luas dan intim, cocok untuk kegiatan arisan atau pengajian. Panggung dapat dibuat dari dek kayu atau material komposit.

Di atas panggung, bantal lantai atau pouf menjadi pengganti kursi konvensional. Elemen-elemen ini mudah dipindahkan, memberikan fleksibilitas dalam penataan ruang. Warna-warna hangat pada bantal menciptakan suasana yang nyaman.

Bagian bawah panggung dapat dimanfaatkan sebagai ruang penyimpanan. Pencahayaan rendah seperti lampu string menambah kesan hangat pada teras lesehan ini.

Desain teras sudut memanfaatkan ruang dengan bangku taman permanen berbentuk L atau U. Bangku taman menghemat ruang, menghadirkan beberapa jenis tanaman dan menyediakan tempat duduk untuk beberapa orang. Bangku ini dapat dibuat dari beton atau kayu, dengan bantalan empuk untuk kenyamanan dan tampilan yang hijau nan indah.

Di sekitar bangku taman, pot-pot tumbuhan dapat diintegrasikan. Pemilihan tanaman hias daun atau bunga kecil menambah kesegaran pada teras. Desain ini menciptakan area duduk yang terdefinisi dengan baik, seolah di taman kota.

Meja kopi kecil dapat ditempatkan di depan bangku tanam. Penggunaan warna cerah pada dinding dan lantai teras membantu memantulkan cahaya, membuat area terasa lebih luas.

Teras kaca transparan menggunakan dinding kaca geser untuk menciptakan koneksi visual antara interior dan eksterior. Dinding kaca memungkinkan cahaya alami masuk, membuat teras terasa lebih luas. Saat dibuka, dinding kaca menghilangkan batasan fisik.

Material kaca memberikan tampilan modern dan bersih. Untuk privasi, tirai tipis atau roller blind dapat dipasang. Desain ini cocok untuk perumahan yang ingin memaksimalkan pemandangan luar.

Furnitur yang dipilih sebaiknya memiliki desain ringan agar tidak menghalangi pandangan. Penambahan tanaman pot di dalam atau di luar dinding kaca memperkuat nuansa alami.

Gaya bohemian menawarkan suasana santai dengan permainan warna dan tekstur, cocok untuk penghuni yang menginginkan teras penuh karakter. Pola-pola unik pada karpet, bantal, dan dekorasi gantung menciptakan suasana hangat yang cocok untuk kegiatan kumpul informal. Desain ini tidak memerlukan furnitur besar, sehingga pas untuk teras kecil.

Penggunaan bantal duduk, kursi rotan, dan meja kecil sudah cukup untuk membentuk area berkumpul yang nyaman. Warna-warna hangat seperti krem, cokelat, dan oranye memberikan sentuhan ceria namun tetap lembut. Tanaman hias dengan daun besar juga dapat ditambahkan untuk memberikan kesan alami dan tenang.

Dekorasi seperti makrame, lampu tumblr, atau rak gantung kecil dapat memperkaya suasana tanpa memakan banyak tempat. Teras bergaya bohemian bisa menjadi ruang rileks setelah seharian bekerja sekaligus area yang ideal untuk menerima tamu saat arisan. Dengan konsep yang fleksibel, penghuni mudah mengubah tampilannya kapan saja.

Teras ala café mini memberikan suasana santai seperti nongkrong di kedai kopi namun tetap privat di area rumah sendiri. Konsep ini biasanya menggunakan meja kecil tinggi dan kursi bar ringan yang tidak memakan banyak tempat. Suasana café yang hangat membuat teras menjadi titik favorit keluarga untuk bersantai atau menerima tamu.

Penggunaan material kayu, rotan, atau besi tipis dapat menciptakan nuansa kasual dan modern. Warna-warna netral seperti krem, hitam, atau cokelat sangat cocok untuk mempertahankan kesan sederhana namun menarik. Tambahan taplak kecil, coffee tray, atau hiasan dinding ringan membuat suasana café terasa lebih hidup.

Pencahayaan menjadi elemen penting dalam konsep ini. Lampu gantung kecil, lampu dinding, atau string light mampu menciptakan suasana hangat di malam hari. Dengan sentuhan dekorasi yang tepat, teras kecil pun dapat berubah menjadi café mini pribadi yang nyaman untuk arisan kecil maupun obrolan ringan setelah salat atau pengajian.

Q: Bagaimana cara membuat teras kecil terlihat lebih luas?

A: Gunakan furnitur multifungsi, pilih warna cerah, dan manfaatkan tanaman vertikal.

Q: Furnitur apa yang cocok untuk teras kecil?

A: Furnitur lipat atau modular yang berukuran kecil sangat cocok untuk teras kecil.

Q: Apakah teras minimalis masih diminati di tahun 2025?

A: Ya, teras minimalis tetap populer karena tampilannya yang bersih dan fungsional.

Q: Mengapa penting menambahkan elemen hijau di teras rumah?

A: Elemen hijau mempercantik tampilan dan meningkatkan kualitas udara di teras.

Q: Bagaimana cara menciptakan suasana nyaman di teras kecil untuk acara sosial?

A: Pertimbangkan kapasitas tempat duduk dan pencahayaan yang hangat untuk suasana nyaman.