Liputan6.com, Jakarta Rumah tipe 45 merupakan salah satu pilihan hunian yang sangat populer di Indonesia, terutama bagi pasangan muda atau keluarga kecil. Tipe ini menawarkan keseimbangan ideal antara kenyamanan dan keterjangkauan biaya pembangunan.
Dengan luas bangunan sekitar 45 meter persegi, rumah tipe ini menyediakan fungsionalitas yang cukup tanpa memerlukan lahan terlalu besar. Hal ini menjadikannya solusi ideal di tengah keterbatasan anggaran yang sering kali dihadapi banyak orang.
Membangun rumah impian dengan anggaran terbatas sering kali menjadi tantangan, namun bukan berarti tidak mungkin. Artikel ini akan fokus pada desain rumah 45 minimalis dengan biaya di bawah 150 juta, sebuah target yang realistis dengan perencanaan matang dan pemilihan material tepat. Kami akan menyajikan berbagai inspirasi desain, tips efisiensi anggaran, serta menjawab pertanyaan umum untuk membantu Anda mewujudkan hunian nyaman dan modern tanpa harus menguras kantong.
Jadi simak informasi selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (3/11/2025).
1. Desain Simetris dengan Fasad Minimalis Modern
Kesan modern pada rumah tipe 45 dapat dimulai dari tampilan depan atau fasad, dengan mengadopsi desain simetris yang rapi. Penggunaan kombinasi warna netral seperti putih dan abu-abu akan menciptakan tampilan yang bersih dan kontemporer.
Untuk menambahkan sentuhan hangat dan elegan, aksen kayu atau batu alam dapat diaplikasikan pada beberapa bagian fasad. Ini tidak hanya mempercantik tampilan tetapi juga memberikan karakter unik pada rumah sederhana Anda.
Salah satu contoh yang menginspirasi adalah “Tiny Simplicity House”. Desain ini menampilkan geometris atap pelana yang dipadukan dengan ornamen gaya kontemporer, menunjukkan bahwa rumah minimalis pun bisa tampil unik dan modern.
2. Konsep Open Space untuk Ruang Terbuka yang Luas
Konsep open space merupakan solusi cerdas untuk membuat rumah tipe 45 terasa lebih lega dan modern. Ini dilakukan dengan menggabungkan ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan dalam satu area tanpa sekat permanen.
Pendekatan ini tidak hanya mengoptimalkan efisiensi ruang, tetapi juga memudahkan interaksi antar anggota keluarga. Dengan demikian, suasana yang lebih hangat dan akrab dapat tercipta di dalam hunian.
Denah yang efisien dengan ruang terbuka seperti ini sangat cocok untuk luasan bangunan sekitar 6x7,5 meter atau 8x5,6 meter. Konsep ini memberikan kesan luas meskipun dengan ukuran yang terbatas, sangat ideal untuk desain rumah 45 minimalis dengan biaya di bawah 150 juta.
3. Rumah dengan Taman Depan Mini yang Asri
Meskipun memiliki lahan terbatas, rumah tipe 45 tetap bisa memiliki taman depan kecil yang asri. Taman ini tidak hanya menambah keindahan fasad, tetapi juga membantu menghadirkan udara segar ke dalam rumah.
Area hijau ini dapat diisi dengan tanaman hias atau rumput sintetis agar terlihat rapi dan mudah perawatannya. Penambahan elemen alami ini memberikan sentuhan menyegarkan pada tampilan hunian.
Contohnya, “Ethnic Alit Tipe Hook” memiliki taman di bagian depan yang menyambut. Ini menunjukkan bahwa taman kecil pun dapat memberikan dampak besar pada estetika dan kenyamanan hunian, bahkan untuk desain rumah 45 minimalis dengan biaya di bawah 150 juta.
4. Desain 1 Lantai dengan 2 Kamar Tidur Hemat Biaya
Desain satu lantai dengan dua kamar tidur adalah pilihan paling hemat biaya untuk rumah tipe 45. Denah ini sangat cocok untuk keluarga kecil atau pasangan baru yang mencari hunian fungsional.
Umumnya, denah rumah tipe 45 terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dan dapur. Fokus utama desain ini adalah fungsionalitas tanpa ornamen yang rumit dan mahal, sehingga menekan biaya.
Dengan perencanaan yang cermat, setiap sudut rumah dapat dimanfaatkan secara optimal. Hal ini membuat rumah terasa lega meskipun luasnya terbatas, memastikan kenyamanan maksimal bagi penghuni.
5. Gaya Industrial dengan Material Ekspos yang Unik
Gaya industrial menawarkan tampilan yang beda dan modern dengan memanfaatkan material seperti semen ekspos, besi hitam, atau bata merah tanpa finishing berlebihan. Ini menciptakan estetika yang khas dan kuat.
Pendekatan ini tidak hanya hemat biaya finishing, tetapi juga memberikan kesan edgy dan unik pada rumah. Dengan demikian, hunian dapat tampil trendy dan berbeda dari yang lain.
Contohnya adalah “R House”, sebuah rumah satu lantai seluas 42 m² yang didesain dengan konsep minimalis dan sentuhan gaya industrial. Ini terlihat dari finishing dinding ekspos tanpa cat dengan aksen batu alam warna hitam.
6. Rumah dengan Teras Luas untuk Bersantai
Teras depan yang agak lapang dapat difungsikan sebagai area tambahan yang multifungsi. Ini bisa menjadi tempat santai sore hari, ruang menerima tamu informal, atau bahkan tempat bermain anak.
Untuk menciptakan suasana yang nyaman, teras dapat dilengkapi dengan furnitur sederhana seperti kursi rotan, tanaman pot, dan lampu gantung kecil. Elemen-elemen ini menambah daya tarik dan fungsionalitas teras.
Teras yang nyaman tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Ruang terbuka ini menyediakan area untuk relaksasi dan interaksi sosial, sangat cocok untuk desain rumah 45 minimalis dengan biaya di bawah 150 juta.
7. Desain Tropis dengan Ventilasi Alami Optimal
Desain tropis sangat cocok untuk iklim Indonesia, dengan penekanan pada banyak bukaan dan jendela. Ini bertujuan untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami di dalam rumah.
Penggunaan atap miring juga membantu sirkulasi udara lebih lancar dan membuat ruangan terasa sejuk. Atap miring sekaligus menjadi ciri khas arsitektur tropis yang fungsional.
“Bale Sekeq Hook” adalah contoh hunian dengan desain kontemporer yang menggabungkan elemen gaya modern dan tropis. Rumah ini memiliki atap miring yang cocok untuk iklim tropis dan dominasi warna netral, menjadikannya inspirasi ideal.
8. Konsep Rumah Tumbuh (2 Tahap) untuk Anggaran Fleksibel
Konsep rumah tumbuh adalah solusi cerdas bagi mereka dengan anggaran terbatas yang ingin memiliki rumah tipe 45 dan berencana mengembangkannya di masa depan. Tahap pertama pembangunan dapat mencakup satu kamar tidur, dapur, dan ruang keluarga.
Pada tahap kedua, rumah dapat dilengkapi dengan tambahan satu kamar tidur lagi serta ruang depan. Ruang depan ini bisa berfungsi sebagai ruang tamu atau bahkan kios/toko, sesuai dengan kebutuhan yang berkembang.
Desain ini meminimalkan pengeluaran awal dengan menggunakan material ekonomis dan memungkinkan pengembangan bertahap. Ini menjadikannya pilihan yang fleksibel dan hemat biaya untuk desain rumah 45 minimalis dengan biaya di bawah 150 juta.
Tips Membangun Rumah Type 45 di Bawah 150 Juta
Membangun desain rumah 45 minimalis dengan biaya di bawah 150 juta memerlukan strategi cermat dalam setiap aspek, mulai dari perencanaan hingga pemilihan material dan tenaga kerja. Berikut adalah beberapa tips penting untuk membantu Anda mencapai tujuan tersebut:
- Pilih Denah yang Efisien: Denah yang efisien adalah kunci untuk memaksimalkan ruang terbatas pada rumah tipe 45. Hindari sekat-sekat tidak perlu dan maksimalkan konsep ruang terbuka untuk area tamu dan dapur agar rumah terasa lebih luas dan modern.
 - Gunakan Material Lokal dan Terjangkau: Pilihlah material dasar yang terjangkau namun tetap kuat dan tahan lama untuk konstruksi utama seperti bata merah atau batako, serta atap genteng standar. Untuk lantai, keramik dengan motif minimalis bisa menjadi pilihan, dan dinding dapat dicat dengan warna-warna cerah atau netral.
 - Minimalkan Detail Arsitektur: Untuk menghemat biaya, hindari ornamen atau detail arsitektur yang rumit dan mahal. Fokuslah pada bentuk yang simpel dan fungsional, karena desain minimalis menekankan kesederhanaan bentuk dan efisiensi.
 - Pekerja Lokal Berpengalaman: Dapatkan penawaran terbaik dengan mempekerjakan tenaga kerja lokal yang berpengalaman. Mereka biasanya lebih terjangkau dibandingkan kontraktor besar dan memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi dan material lokal.
 - Prioritaskan Pencahayaan dan Ventilasi Alami: Manfaatkan jendela dan bukaan yang cukup untuk pencahayaan alami, membuat rumah terasa lebih lapang dan sejuk tanpa perlu biaya listrik ekstra di siang hari. Penambahan skylight juga bisa menjadi pilihan untuk memaksimalkan cahaya matahari.
 - Furnitur Multifungsi dan Ramping: Pilih furnitur yang memiliki lebih dari satu fungsi, seperti sofa bed atau meja makan lipat, untuk menghemat ruang sekaligus tetap stylish. Furnitur ramping dan tinggi juga merupakan solusi untuk mengisi rumah berukuran compact.
 - Finishing Sederhana: Pilih finishing yang sederhana namun tetap estetik. Cat dinding dengan warna terang seperti putih, krem, atau abu-abu muda dapat membuat ruangan terlihat lebih lapang dan mudah dipadukan dengan dekorasi apa pun.
 
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat secara signifikan menekan biaya pembangunan tanpa mengorbankan kenyamanan dan estetika rumah tipe 45 Anda. Perencanaan yang matang dan pemilihan yang bijak adalah kunci utama keberhasilan proyek ini.
Studi Kasus: Contoh Desain Rumah di Bawah 150 Juta
Berikut adalah beberapa contoh nyata desain rumah 45 minimalis dengan biaya di bawah 150 juta yang telah berhasil diwujudkan:
- Tiny Simplicity House (Rp148.925.000): Rumah ini menawarkan desain minimalis modern dengan atap pelana geometris dan ornamen kontemporer, dilengkapi taman indoor di bagian tengah dan belakang.
 - R House (Rp147.000.000): Sebuah rumah satu lantai seluas 42 m² dengan konsep minimalis dan sentuhan gaya industrial, menampilkan finishing dinding ekspos dan open layout untuk ruang tamu, makan, dan dapur.
 - Pangkeng Begawe (Rp122.500.000): Mengusung konsep rumah tumbuh dalam dua tahap pembangunan, dengan material ekonomis seperti atap gelombang bitumen dan dinding tanpa finishing, serta sentuhan tradisional Betawi.
 - Ethnic Alit Tipe Hook (Rp136.500.000): Rumah 1 lantai seluas 39 m² di lahan hook 72 m², menggabungkan gaya tradisional dan modern dengan aksen kayu, batu alam, dan jendela kaca lebar, serta taman di depan dan belakang.
 
Mewujudkan desain rumah 45 minimalis dengan biaya di bawah 150 juta di Indonesia bukanlah hal yang mustahil. Dengan perencanaan matang, pemilihan desain efisien, serta penggunaan material dan tenaga kerja yang tepat, Anda dapat memiliki hunian nyaman, fungsional, dan modern sesuai anggaran.
Kunci utamanya adalah menyeimbangkan fungsi, estetika, dan kebutuhan pribadi. Pilihlah desain yang paling sesuai dengan gaya hidup Anda dan optimalkan setiap sudut ruangan agar terasa lapang dan menyenangkan untuk dihuni.
FAQ
Q: Apakah mungkin membangun rumah type 45 dengan biaya di bawah 150 juta?
A: Sangat mungkin, asalkan Anda fokus pada desain sederhana, menggunakan material hemat biaya namun berkualitas, dan menghindari ornamen atau detail arsitektur yang mahal.
Q: Material apa yang paling hemat untuk rumah type 45?
A: Material paling hemat meliputi bata merah atau batako untuk dinding, atap genteng standar, keramik dengan motif minimalis untuk lantai, dan cat tembok biasa dengan warna netral.
Q: Bagaimana cara menghemat biaya konstruksi?
A: Cara menghemat biaya konstruksi meliputi pemilihan denah efisien tanpa banyak sekat, meminimalkan detail arsitektur rumit, menghindari perubahan desain saat pembangunan, dan mempekerjakan tenaga kerja lokal berpengalaman.
Q: Apakah bisa membuat rumah 2 lantai type 45 dengan anggaran ini?
A: Sangat sulit membangun rumah 2 lantai tipe 45 secara langsung dengan anggaran di bawah 150 juta. Namun, ini bisa diwujudkan dengan konsep rumah tumbuh atau pembangunan bertahap.
Q: Berapa lama waktu pembangunan rumah type 45 sederhana?
A: Waktu pembangunan rumah tipe 45 sederhana umumnya berkisar antara 2 hingga 3 bulan, tergantung pada kompleksitas desain, ketersediaan material, dan efisiensi tenaga kerja.

                        19 hours ago
                                5
                    :strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4887736/original/089033000_1720582537-sliced-white-cheese-bowl-with-green-olives.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401591/original/059829300_1762219489-desain_rumah_5x10_gaya_japandi__8_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400982/original/023005900_1762153813-ide_dapur_semi_outdoor_dengan_taman_belakang.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401177/original/026941900_1762159475-Cerita_Pendek_Anak_TK.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401004/original/062552900_1762154384-cerita_pendek_bahasa_inggris.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401329/original/004435400_1762163433-close-up-woman-touching-her-mobile-s-screen.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1356298/original/097199700_1474879910-Surat_Perjanjian_Sewa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401440/original/020847200_1762168648-Gemini_Generated_Image_snmbqisnmbqisnmb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401132/original/085712700_1762157804-Hero_Yu_Zhong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401383/original/096937700_1762165788-rumah_10x15_4a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5002115/original/026318800_1731386248-supermoon-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401258/original/080160000_1762161789-unnamed__13_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401318/original/038804400_1762163308-unnamed_-_2025-11-03T163403.867.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400901/original/005409900_1762151037-Gemini_Generated_Image_mr646cmr646cmr64.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401244/original/019159500_1762161271-unnamed_-_2025-11-03T160111.549.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4922678/original/016348700_1724112317-Supermoon_Agustus_Hiasi_Langit-AP__12_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4013075/original/053778600_1651484585-kentang_goreng.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401208/original/011541000_1762160168-Daun_Kering.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401171/original/044242800_1762158761-Teras_Sempit_2x3_Meter_Nuansa_Earthy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401131/original/064279800_1762157699-Hidden_App.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1575592/original/030040000_1493029413-cangkangtelurcov.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5282834/original/056940500_1752485776-WhatsApp_Image_2025-07-11_at_08.31.06__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5275354/original/045087900_1751875635-20250707-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295897/original/086370600_1753509077-Berita_Foto_BRI_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5211828/original/091966300_1746597373-d6eefd3e-54b7-4818-8769-4a67a6537df0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5275531/original/084724600_1751881456-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286804/original/038187200_1752757959-20250717-Latihan_Timnas_U-23-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5275364/original/048061500_1751875806-f82b7c28-efb0-4efb-9d44-edd4eb3a562e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286843/original/071903200_1752765496-20250717-Mitsubishi-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279716/original/066535200_1752154238-20250710-KUR-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280485/original/087995100_1752226890-20250711-Mobil_Bulan-AFP_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276932/original/070099600_1751968075-20250708-Warga_Terdampak-HER_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280552/original/036242600_1752231569-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277023/original/008494200_1751973688-20250708-Arema_vs_Liga_Indonesia-IST_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276243/original/046693800_1751948558-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279590/original/076649000_1752141574-ChatGPT_Image_10_Jul_2025__16.58.52.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4974144/original/022388500_1729446118-Snapinsta.app_464065641_18424310452075453_5243831146971915124_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286267/original/021438400_1752739245-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5275469/original/000483000_1751879543-Gemini_Generated_Image_8ftnbr8ftnbr8ftn.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5275007/original/007039000_1751860922-1.jpg)