7 Wisata Dekat Stasiun Blitar, Akses Mudah, Murah, dan Penuh Pesona Sejarah

Liputan6.com, Jakarta Wisata dekat stasiun Blitar bisa menjadi opsi terbaik, bagi kamu yang ingin menjelajahi kota ini dalam waktu singkat. Blitar, yang dikenal sebagai "Kota Patria," menawarkan perpaduan unik antara situs bersejarah dan ruang terbuka hijau. Bagi wisatawan yang menggunakan kereta api, lokasi Stasiun Blitar yang strategis memudahkan akses ke berbagai objek wisata menarik. Ini menjadikan Blitar destinasi ideal untuk liburan singkat atau persinggahan yang berkesan.

Artikel ini akan merekomendasikan tujuh destinasi wisata dekat Stasiun Blitar yang bisa dicapai dalam waktu kurang dari 15 menit. Informasi praktis mengenai lokasi, jam buka, dan harga tiket masuk (HTM) juga akan disertakan untuk membantu perencanaan kunjungan Anda. Semua destinasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang mudah dijangkau dan menyenangkan.

Dengan beragam pilihan mulai dari taman kota yang rindang hingga museum bersejarah dan wahana air yang menyegarkan, setiap pengunjung dapat menemukan aktivitas yang sesuai dengan minat mereka. Kemudahan akses dari Stasiun Blitar menjadikan kota ini pilihan tepat untuk eksplorasi budaya dan rekreasi tanpa repot. Jadi simak informasi selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/11/2025).

Alun-Alun Kota Blitar merupakan ruang terbuka hijau bersejarah yang terletak di jantung kota, tepatnya di Jalan Merdeka. Lokasinya yang strategis dekat dengan Masjid Agung Kota Blitar dan Stasiun Blitar menjadikannya sangat mudah diakses, baik dengan kendaraan pribadi, transportasi umum, maupun ojek online. Dari Stasiun Blitar, Alun-Alun ini hanya berjarak sekitar 500 meter, yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 5 menit.

Daya tarik utama Alun-Alun Kota Blitar adalah perannya sebagai pusat kegiatan masyarakat dan ruang relaksasi. Tempat ini sangat cocok untuk bersantai, berolahraga ringan di pagi hari, atau menikmati suasana malam dengan berbagai kuliner kaki lima yang tersedia. Alun-Alun ini juga memiliki sejarah panjang, didirikan sekitar tahun 1875 pada masa kolonial Belanda.

Alun-Alun Kota Blitar beroperasi 24 jam karena merupakan area terbuka publik. Pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk alias GRATIS untuk menikmati fasilitas dan suasana di Alun-Alun ini, menjadikannya pilihan wisata dekat Stasiun Blitar yang ekonomis.

Taman Pecut Kota Blitar adalah taman kota yang berlokasi di pusat Kota Blitar, dekat dengan Balai Kota dan Alun-Alun. Taman ini dapat dijangkau dari Stasiun Blitar dengan jarak sekitar 1.5 km, atau sekitar 5-7 menit berkendara. Diresmikan pada 22 Juni 2017, taman ini berfungsi sebagai ruang publik hijau yang dilengkapi dengan fasilitas seperti jalur pejalan kaki, bangku, gazebo, dan toilet.

Daya tarik utama Taman Pecut adalah monumen ikonik berbentuk tangan memegang pecut (cambuk), yang melambangkan Pecut Samandiman, sebuah pusaka bersejarah terkait Adipati Blitar. Pada malam hari, terutama di akhir pekan dan hari libur, taman ini menjadi hidup dengan pertunjukan air mancur warna-warni yang spektakuler, menjadikannya daya tarik malam yang populer.

Taman Pecut beroperasi 24 jam sebagai ruang publik. Pertunjukan air mancur biasanya diadakan pada malam akhir pekan dan hari libur. Untuk masuk ke taman ini, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk alias GRATIS, hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan yang kecil, sehingga menambah daftar wisata dekat Stasiun Blitar yang ramah kantong.

Istana Gebang adalah sebuah rumah bersejarah bergaya kolonial yang kini berfungsi sebagai museum, melestarikan rumah masa kecil Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Lokasinya berada di Jalan Sultan Agung No. 59, Kelurahan Sananwetan. Istana Gebang dibangun pada tahun 1884, bersamaan dengan Stasiun Blitar, dan berjarak sekitar 1 km dari Stasiun Blitar, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 5 menit berkendara.

Daya tarik utama Istana Gebang adalah nilai sejarahnya sebagai tempat tinggal Soekarno pada masa remajanya, antara tahun 1917-1919. Rumah ini menjadi pusat diskusi antara Soekarno, bangsawan, dan intelektual yang membentuk ideologi kemerdekaan Indonesia. Pengunjung dapat menjelajahi ruangan-ruangan yang terawat, seperti ruang tamu klasik Jawa dengan furnitur asli, foto-foto Soekarno, lukisan, dan artefak pribadi.

Istana Gebang biasanya buka setiap hari, namun jam operasional spesifik disarankan untuk dicek ulang sebelum berkunjung. Untuk tiket masuk, pengunjung dikenakan biaya (berbayar), dan jumlah pastinya dapat berubah, sehingga disarankan untuk konfirmasi langsung ke pihak pengelola. Ini adalah salah satu wisata dekat Stasiun Blitar yang kaya akan edukasi sejarah.

Taman Kebon Rojo adalah taman kota dan ruang terbuka hijau yang berlokasi di Jalan Diponegoro No. 12, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Taman ini terletak di belakang kompleks Rumah Dinas Wali Kota dan di depan SMK Diponegoro. Dari Stasiun Blitar, Taman Kebon Rojo berjarak sekitar 2.5 km, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit berkendara.

Daya tarik utama Taman Kebon Rojo adalah suasana hijau yang rindang dengan banyak pepohonan, menjadikannya tempat yang ideal untuk duduk santai, piknik ringan, atau jogging. Taman ini juga dilengkapi dengan area bermain anak (playground) yang lengkap dengan seluncuran dan ayunan, serta kebun binatang mini dengan beberapa hewan peliharaan/ternak.

Jam operasional Taman Kebon Rojo adalah Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB, dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-17.00 WIB. Tiket masuk ke Taman Kebon Rojo adalah GRATIS karena merupakan ruang terbuka hijau kota. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan dengan tarif standar, menjadikannya pilihan wisata dekat Stasiun Blitar yang ramah keluarga.

Makam Bung Karno adalah tempat peristirahatan terakhir Presiden pertama dan Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Soekarno. Lokasinya berada di Jalan Ir. Soekarno No. 152, Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar. Kompleks makam ini membentang sekitar 1.8 hektar dan menampilkan mausoleum bergaya joglo yang khas bernama Astono Mulyo, melambangkan arsitektur budaya Jawa. Dari Stasiun Blitar, Makam Bung Karno berjarak sekitar 3 km, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit berkendara.

Daya tarik utama Makam Bung Karno adalah nilai sejarah dan spiritualnya sebagai tujuan ziarah bagi ratusan ribu pengunjung setiap tahun. Makam Soekarno terletak di samping makam orang tuanya, ditandai dengan batu marmer hitam yang menghormati perannya sebagai "Proklamator Kemerdekaan dan Presiden Pertama Republik Indonesia". Situs ini awalnya bernama Taman Bahagia dan direnovasi serta secara resmi ditetapkan sebagai Makam Bung Karno pada tahun 1979.

Makam Bung Karno buka setiap hari, namun jam operasional spesifik disarankan untuk dicek ulang sebelum berkunjung. Untuk tiket masuk, pengunjung dikenakan biaya (berbayar), dan jumlah pastinya dapat berubah, sehingga disarankan untuk konfirmasi langsung ke pihak pengelola. Ini adalah wisata dekat Stasiun Blitar yang sangat penting bagi sejarah bangsa.

Water Park Sumberudel, atau Sumber Udel Waterpark, adalah destinasi rekreasi air populer yang berlokasi di Jalan Kalibrantas No. 31, Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur. Lokasinya strategis, sekitar 1 km dari Alun-Alun Kota Blitar dan sekitar 2 km dari Makam Bung Karno, membuatnya mudah diakses dari area pusat kota. Dari Stasiun Blitar, Water Park Sumberudel berjarak sekitar 2 km, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 7 menit berkendara.

Daya tarik utama Water Park Sumberudel adalah fasilitas airnya yang lengkap, termasuk tiga kolam utama: kolam anak, kolam arus yang mensimulasikan sungai mengalir, dan kolam olahraga yang sering digunakan untuk latihan renang. Air di waterpark ini bersumber dari mata air alami, yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan. Selain itu, waterpark ini dilengkapi dengan seluncuran air, gazebo, food court, mushola, area bermain anak, dan area parkir yang luas.

Water Park Sumberudel beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, dengan loket tiket tutup pada pukul 17.00 WIB. Untuk tiket masuk, pengunjung dikenakan biaya (berbayar), dan jumlah pastinya dapat berubah, sehingga disarankan untuk konfirmasi langsung ke pihak pengelola. Destinasi ini menjadi pilihan menarik untuk wisata dekat Stasiun Blitar yang menyegarkan.

Stasiun Blitar adalah titik awal yang sempurna untuk menjelajahi pesona Kota Blitar. Dari situs bersejarah nasional hingga ruang rekreasi keluarga yang menyenangkan, semua wisata dekat Stasiun Blitar ini menawarkan pengalaman berwisata yang kaya dan beragam tanpa perlu perjalanan jauh.

Manfaatkan daftar dan informasi praktis di atas untuk merencanakan petualangan singkat namun berkesan di Kota Patria. Dengan perencanaan yang baik, kunjungan Anda ke Blitar akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Q: Apa saja wisata dekat Stasiun Blitar yang bisa dikunjungi dengan berjalan kaki?

A: Alun-Alun Kota Blitar adalah pilihan terbaik karena hanya berjarak 500 meter atau sekitar 5 menit berjalan kaki dari stasiun.

A: Untuk tempat yang sedikit lebih jauh, Anda dapat dengan mudah menemukan ojek online, taksi online, atau angkutan kota di sekitar stasiun.

Q: Manakah wisata dekat Stasiun Blitar yang cocok untuk anak-anak?

A: Taman Kebon Rojo (dengan playground dan mini zoo) dan Water Park Sumberudel (wisata air) adalah pilihan yang sangat tepat untuk keluarga dengan anak-anak.

Q: Wisata mana yang gratis untuk dikunjungi di dekat Stasiun Blitar?

A: Alun-Alun Kota Blitar, Taman Pecut, dan Taman Kebon Rojo tidak memungut biaya tiket masuk, hanya biaya parkir kendaraan.

Q: Apakah ada paket tur untuk mengunjungi semua tempat wisata dekat Stasiun Blitar?

A: Biasanya tidak ada paket tur resmi, tetapi pengunjung dapat merencanakan rute sendiri untuk efisiensi kunjungan.