7 Rekomendasi Film dan TV Show yang Dibintangi Pedro Pascal dari Berbagai Genre, Wajib Tonton

Liputan6.com, Jakarta Pedro Pascal telah menjelma menjadi salah satu sosok paling ikonik di dunia film dan televisi dalam sepuluh tahun terakhir. Kariernya melesat berkat pemilihan peran yang kuat, unik, dan kerap kali menantang batasan emosi serta genre. Dikenal sebagai aktor yang mampu menghidupkan karakter dengan kedalaman yang luar biasa, baik dalam produksi berskala besar maupun film independen, Pascal terus memukau penonton dengan kemampuannya.

Kehadirannya dalam berbagai produksi ternama menjadikannya figur sentral dalam diskusi budaya pop masa kini. Dari dunia pasca-apokaliptik, galaksi fiksi ilmiah, hingga ranah kriminal yang gelap, Pedro Pascal membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar aktor populer, melainkan seorang seniman yang berdedikasi tinggi terhadap seni perannya.

Lewat proyek-proyek besar yang dibintanginya, publik dapat menyaksikan transformasi aktor asal Chili ini dari peran pendukung yang mencuri perhatian hingga menjadi pusat cerita yang digemari banyak orang. Berikut adalah rangkaian film dan serial yang dibintangi Pedro Pascal, disusun secara kronologis untuk menampilkan evolusi peran dan gaya aktingnya yang mengesankan.

Serial Game of Thrones berhasil memecahkan rekor nominasi Emmy Awards terbanyal. GoT tahun ini menyabet 32 nominasi di berbagai kategori Emmy Awards.

Dalam serial THE LAST OF US, Pedro Pascal memerankan Joel, seorang pria tangguh yang harus bertahan hidup di tengah dunia yang porak-poranda akibat pandemi jamur mematikan. Serial ini mengajak penonton untuk menjelajahi Amerika Serikat yang telah runtuh, di mana Joel memiliki misi penting untuk mengantarkan Ellie, seorang gadis muda yang kebal terhadap infeksi, ke tempat yang diyakini dapat menemukan obat demi menyelamatkan umat manusia.

Peran Joel menjadi panggung bagi Pascal untuk menunjukkan kemampuannya dalam menghadirkan karakter yang kompleks dengan konflik batin yang mendalam. Pascal dengan gemilang memadukan ketegasan dengan kerentanan emosional, menjadikan Joel sosok ayah yang kelam namun penuh kasih sayang di tengah dunia yang telah kehilangan belas kasih.

Pedro Pascal membawakan karakter Din Djarin dengan penuh kehidupan dalam serial fenomenal THE MANDALORIAN yang berlatar di jagat Star Wars. Sebagai seorang pemburu hadiah, Din Djarin menjalani berbagai misi di galaksi yang kacau setelah kejatuhan Kekaisaran. Dalam petualangannya, ia bertemu dengan seorang anak misterius bernama Grogu dan bertekad untuk melindunginya, membangun ikatan emosional yang mendalam antara keduanya.

Perjalanan Din Djarin tidak hanya dipenuhi dengan aksi dan pertempuran, tetapi juga pencarian jati diri dan tempatnya dalam budaya Mandalorian. Meskipun sering kali hanya berbicara sedikit dan wajahnya tersembunyi di balik helm, Pedro Pascal berhasil menjadikan Din Djarin sebagai karakter yang ikonik dan menyentuh hati jutaan penonton di seluruh dunia.

Kehadiran Pedro Pascal dalam serial GAME OF THRONES sebagai Oberyn Martell langsung menyedot perhatian banyak orang. Karakter ini berasal dari Dorne dan terkenal karena kecerdasannya, pesonanya, serta dendam pribadinya terhadap keluarga Lannister. Oberyn dikenal sebagai sosok yang tenang namun mematikan, dan kehadirannya menambahkan dimensi baru dalam persaingan perebutan takhta di Westeros.

Meskipun hanya tampil dalam satu musim, peran Oberyn memberikan dampak yang mendalam berkat karisma dan kepribadian yang kuat. Adegan puncak pertarungannya melawan The Mountain menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah serial tersebut, membuktikan bahwa Pascal mampu menghidupkan karakter yang berkesan dalam waktu singkat.

Dalam serial kriminal NARCOS, Pedro Pascal memerankan agen DEA Javier Peña, yang bertugas memburu kartel narkoba paling berbahaya di Kolombia. Serial ini menggambarkan upaya pemerintah Amerika Serikat dalam menumbangkan jaringan kartel Medellín yang dipimpin oleh Pablo Escobar, dengan Pascal sebagai tokoh sentral dalam alur cerita yang penuh ketegangan.

Sebagai agen federal, Peña muncul sebagai sosok idealis namun terjebak dalam dilema moral akibat metode ekstrem yang digunakan dalam operasinya. Melalui peran ini, Pedro Pascal berhasil menampilkan sisi manusiawi dari aparat penegak hukum yang beroperasi di tengah korupsi dan kekerasan.

THE UNBEARABLE WEIGHT OF MASSIVE TALENT menampilkan Pedro Pascal sebagai Javi, seorang miliarder yang sangat mengidolakan Nicolas Cage, namun diam-diam terlibat dalam aktivitas ilegal. Film ini membawa Pascal ke dalam dunia satir di mana Nicolas Cage memerankan dirinya sendiri dalam sebuah cerita yang absurd dan penuh kejutan.

Kekuatan utama film ini terletak pada chemistry antara Pedro Pascal dan Nicolas Cage, yang menghadirkan dinamika yang lucu sekaligus menyentuh. Pascal menggambarkan Javi sebagai karakter yang eksentrik namun tulus, yang akhirnya menyeret Nicolas Cage ke dalam situasi yang berbahaya namun menggelikan.

Dalam film fiksi ilmiah independen berjudul PROSPECT, Pedro Pascal memerankan seorang penambang yang menjelajahi bulan asing bersama putrinya untuk mencari batu mulia. Namun, perjalanan tersebut berubah menjadi perjuangan bertahan hidup ketika mereka harus menghadapi ancaman dari penambang lain dan kondisi alam yang sangat berbahaya.

PROSPECT menghadirkan suasana yang suram dan ketegangan psikologis yang mendalam, sambil menggambarkan sisi gelap dari hubungan ayah dan anak yang penuh keretakan. Pedro Pascal memerankan sosok ayah yang terjebak di antara keinginan untuk bertahan hidup dan obsesi terhadap kekayaan, memberikan penampilan yang intens dan penuh introspeksi.

Pedro Pascal bergabung dengan deretan aktor ternama dalam film TRIPLE FRONTIER, sebuah film aksi yang menegangkan. Kisah ini mengikuti lima mantan anggota pasukan elit yang merancang perampokan berani terhadap kartel narkoba. Latar tempat film ini adalah kawasan perbatasan Amerika Selatan yang terpencil dan penuh bahaya.

Karakter yang diperankan oleh Pascal menggambarkan bagaimana profesionalisme militer mulai memudar di bawah tekanan moral dan godaan uang. Film ini dengan cermat mengeksplorasi kompleksitas persahabatan dan bagaimana ambisi dapat mengikis nilai-nilai luhur yang sebelumnya mereka pegang teguh.