7 Model Rumah dengan Nuansa Earth Tone yang Sedang Tren, Estetik dan Bikin Nyaman

1 day ago 14

Liputan6.com, Jakarta Warna-warna bernuansa earth tone telah lama menjadi pilihan favorit dalam dunia desain interior dan arsitektur. Warna-warna ini menciptakan suasana yang hangat, alami, dan menenangkan, sehingga cocok untuk diaplikasikan dalam hunian pribadi. Tidak hanya memberikan kesan estetik, nuansa earth tone juga membawa rasa nyaman bagi siapa pun yang tinggal di dalamnya.

Konsep rumah dengan nuansa earth tone tidak hanya terbatas pada pemilihan cat tembok. Lebih dari itu, penerapan earth tone mencakup penggunaan material seperti kayu, batu alam, serta elemen dekoratif lainnya yang mendukung kesan alami. Model rumah yang memanfaatkan konsep ini juga beragam, mulai dari gaya minimalis modern hingga gaya tradisional kontemporer.

Berikut 7 model rumah yang memanfaatkan warna-warna earth tone sebagai elemen utama desainnya. Setiap model memiliki keunikan tersendiri dalam penerapan warna, bentuk, dan material, yang menjadikan rumah tampak lebih hidup dan bersahaja. Mari kita simak satu per satu model rumah yang mengusung keindahan bumi dalam bentuk arsitektur hunian.

1. Rumah Minimalis Modern

Rumah minimalis modern mengutamakan garis-garis sederhana dan bentuk geometris yang bersih. Nuansa earth tone diaplikasikan melalui pemilihan warna seperti krem, cokelat muda, dan abu-abu lembut pada dinding dan furnitur. Hasilnya adalah rumah yang terlihat elegan dan tetap terasa hangat.

Material kayu sering digunakan untuk lantai dan elemen dekoratif seperti rak atau meja. Warna alami kayu menambah kesan organik dan menyatu dengan konsep minimalis yang tidak berlebihan. Kombinasi antara warna dan material ini menciptakan keharmonisan visual yang menyenangkan.

Pencahayaan alami juga menjadi bagian penting dalam desain rumah ini. Jendela besar memungkinkan sinar matahari masuk dan memperkuat tampilan warna-warna earth tone. Ini membantu menciptakan suasana ruangan yang cerah dan menyegarkan sepanjang hari.

2. Rumah Scandinavian

Gaya Scandinavian terkenal dengan kesederhanaan dan kehangatannya. Warna putih yang menjadi ciri khas sering dipadukan dengan aksen warna hangat seperti terracotta, pasir, dan cokelat tua. Ini menciptakan kontras yang lembut dan tetap dalam palet earth tone.

Penggunaan kayu pada lantai dan furnitur menambah keaslian desain ini. Aksen seperti selimut rajut, tanaman hias, dan dinding bata ekspos turut memperkuat nuansa alami. Ruangan menjadi nyaman tanpa kehilangan kesan modern.

Scandinavian dengan earth tone juga menciptakan suasana yang cocok untuk relaksasi. Tata letak yang rapi dan pilihan warna yang tenang menjadikan rumah terasa luas dan lapang. Desain ini cocok untuk keluarga muda atau pasangan yang menyukai ketenangan.

3. Rumah Japandi

Japandi merupakan perpaduan antara gaya Jepang dan Scandinavian yang kini sangat populer. Nuansa earth tone sangat menonjol dalam model rumah ini, dengan penggunaan warna cokelat kayu, putih tulang, dan hijau zaitun. Elemen-elemen ini berpadu menciptakan keseimbangan estetika timur dan barat.

Kesederhanaan adalah kunci dari desain Japandi. Tidak ada dekorasi berlebihan, hanya elemen-elemen fungsional yang memiliki nilai visual. Penggunaan material alami seperti bambu, linen, dan kayu terang mendukung keseluruhan tema.

Dalam rumah Japandi, suasana tenang sangat ditekankan. Warna-warna netral mendukung praktik hidup minimalis dan mindfulness. Desain ini sangat cocok bagi mereka yang ingin hidup lebih selaras dengan alam.

4. Rumah Tropis Modern

Rumah tropis modern memadukan konsep kontemporer dengan adaptasi iklim tropis yang hangat. Earth tone hadir lewat pemilihan material seperti batu alam, kayu gelap, dan tanaman hijau. Ini membuat rumah menyatu dengan lingkungan sekitarnya.

Ventilasi dan pencahayaan alami dimaksimalkan dalam desain ini. Atap tinggi dan banyak bukaan jendela menjaga sirkulasi udara tetap lancar. Warna-warna netral memperkuat kesan teduh dan adem di dalam rumah.

Perabotan bergaya natural seperti anyaman rotan dan sofa linen menjadi pelengkap ideal. Interior rumah terasa ringan, terbuka, dan cocok untuk iklim yang lembap. Desain ini menyatu dengan alam namun tetap modern dan fungsional.

5. Rumah Industrial Earth Tone

Gaya industrial identik dengan tampilan kasar dan material ekspos seperti beton dan besi. Namun dengan tambahan earth tone seperti cokelat tanah dan krem, kesan dingin dari gaya ini menjadi lebih hangat. Perpaduan ini menghasilkan rumah yang berkarakter tapi tetap ramah.

Dinding unfinished dan langit-langit tinggi menciptakan ruang yang terbuka dan luas. Perabot dari kulit cokelat tua atau kayu reclaimed mempertegas nuansa alami. Warna-warna ini membuat rumah industrial lebih nyaman dan tidak kaku.

Lampu gantung bergaya vintage dan aksesori besi tempa menjadi ciri khas tambahan. Warna-warna bumi membantu menyeimbangkan tampilan industri agar lebih bersahabat. Desain ini cocok untuk Anda yang menyukai tampilan maskulin namun tetap estetik.

6. Rumah Rustic Modern

Model rustic modern memadukan elemen pedesaan yang hangat dengan sentuhan modern yang elegan. Warna-warna seperti tanah liat, tembaga, dan beige sering digunakan untuk dinding, lantai, dan langit-langit. Elemen kayu kasar dan batu ekspos menambah kekayaan tekstur.

Desain ini mengutamakan keaslian material dan detail yang tidak dipoles berlebihan. Furnitur yang digunakan biasanya bergaya klasik dengan warna-warna netral. Kombinasi ini memberikan kesan akrab dan bersejarah dalam hunian.

Meskipun terinspirasi dari gaya tradisional, rumah rustic modern tetap efisien dan sesuai zaman. Pencahayaan modern dan layout terbuka membuat ruangan tidak terasa kuno. Desain ini cocok untuk mereka yang ingin kenyamanan rumah desa namun dengan kenyamanan modern.

7. Rumah Bohemian Earthy

Rumah bohemian terkenal dengan kebebasan ekspresinya dalam dekorasi. Namun, dengan palet warna earth tone seperti oker, terracotta, dan cokelat pasir, gaya ini menjadi lebih tenang dan bersahaja. Perpaduan warna ini membawa kesan hangat dan artistik.

Bohemian earthy sering menggunakan tekstil bercorak etnik, permadani rajut, dan tanaman hijau. Material alami seperti rotan, linen, dan tanah liat sangat umum digunakan. Semua elemen ini berpadu menciptakan rumah yang unik dan hidup.

Setiap sudut rumah menjadi ruang yang personal dan reflektif. Warna-warna bumi membantu menciptakan ruang yang tidak hanya cantik, tetapi juga mendukung relaksasi dan kreativitas. Desain ini cocok untuk jiwa bebas yang mencintai nuansa alami.

Pertanyaan Seputar Topik

1. Apa itu nuansa earth tone dalam desain rumah?

Nuansa earth tone adalah palet warna yang terinspirasi dari alam, seperti cokelat, krem, hijau zaitun, dan terracotta. Warna-warna ini memberikan kesan hangat dan menenangkan. Dalam desain rumah, mereka sering digunakan untuk menciptakan suasana yang alami dan harmonis.

2. Mengapa rumah minimalis cocok menggunakan warna earth tone?

Rumah minimalis mengutamakan kesederhanaan dan efisiensi ruang. Warna earth tone membantu memperkuat kesan tenang dan tidak ramai, sesuai dengan prinsip desain minimalis. Selain itu, earth tone juga membuat rumah terasa lebih hangat dan tidak kaku.

3. Apa keunikan gaya Japandi dibandingkan gaya lainnya?

Gaya Japandi menggabungkan estetika Jepang dan Scandinavian yang sama-sama mengedepankan kesederhanaan dan fungsionalitas. Warna earth tone di Japandi menambah suasana damai dan natural. Desain ini sangat cocok untuk kehidupan yang lebih tenang dan mindful.

4. Bagaimana cara menjaga nuansa earth tone tetap segar di rumah?

Salah satu cara terbaik adalah dengan menambahkan elemen tanaman hijau untuk kesan hidup. Gunakan material alami yang berkualitas agar warna tidak cepat pudar. Selain itu, pastikan pencahayaan alami cukup untuk menonjolkan keindahan warna-warna tersebut.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |