Liputan6.com, Jakarta Memiliki kamar mandi yang nyaman tidak selalu harus dengan desain modern berharga mahal. Bagi banyak orang, WC jongkok masih menjadi pilihan utama karena dianggap lebih sehat dan efisien. Dengan tambahan sistem flush, kamar mandi sederhana ini bisa tampil lebih praktis sekaligus higienis. Nah, sentuhan gaya minimalis dapat membuat kamar mandi WC jongkok terlihat lebih estetik, rapi, dan tetap fungsional tanpa membutuhkan ruang yang terlalu luas.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 model kamar mandi WC jongkok dengan flush bergaya minimalis yang bisa menjadi inspirasi untuk rumah Anda. Setiap model menghadirkan kombinasi desain sederhana, efisiensi ruang, serta kenyamanan penggunaan sehari-hari. Mulai dari permainan keramik, tata letak, hingga elemen dekorasi, semua bisa diatur agar kamar mandi tetap terlihat bersih, modern, dan tidak membosankan.
1. Kamar Mandi WC Jongkok dengan Keramik Putih Polos
Desain kamar mandi minimalis bisa dimulai dari penggunaan keramik putih polos pada lantai dan dinding. Warna putih memberi kesan bersih, terang, serta membuat ruangan yang sempit terasa lebih luas. Tambahan flush pada WC jongkok menjadikan kamar mandi terlihat modern tanpa kehilangan kesederhanaannya.
Agar tidak monoton, Anda bisa menambahkan aksen list hitam atau abu-abu pada bagian dinding. Pemilihan pencahayaan lampu putih juga akan menambah kesan higienis. Model ini cocok untuk rumah kecil maupun kontrakan karena tampilannya sederhana namun tetap menawan.
2. Kamar Mandi WC Jongkok dengan Motif Mozaik Minimalis
Jika ingin sedikit lebih berwarna, pilih keramik dengan motif mozaik berukuran kecil untuk area lantai. Motif ini memberikan sentuhan artistik sekaligus membuat kamar mandi tidak terlihat kaku. WC jongkok dengan flush akan semakin terlihat modern dengan kombinasi ini.
Untuk menjaga kesan minimalis, gunakan mozaik dengan warna netral seperti abu-abu, putih, atau cokelat muda. Hindari warna yang terlalu mencolok agar tidak membuat ruangan terasa penuh. Tambahan rak kecil di dinding akan membantu penyimpanan peralatan mandi tanpa membuat ruang sempit.
3. Kamar Mandi WC Jongkok dengan Sentuhan Kayu Sintetis
Nuansa natural dapat dihadirkan dengan penggunaan keramik motif kayu pada lantai kamar mandi. Desain ini membuat WC jongkok dengan flush terasa hangat, berbeda dari kesan dingin yang biasanya ada di kamar mandi. Gaya minimalis tetap tercermin karena motif kayu sintetis hadir dalam warna sederhana.
Agar tetap awet, gunakan keramik anti-slip bermotif kayu agar aman ketika basah. Dinding bisa dilapisi dengan cat waterproof warna putih atau abu-abu muda. Sentuhan ini membuat kamar mandi terlihat alami namun tetap rapi dan modern.
4. Kamar Mandi dengan Shower dan WC Jongkok Terpisah
Model kamar mandi ini cocok bagi Anda yang ingin menambah fungsi ruang. Dengan memisahkan area WC jongkok dan shower menggunakan pembatas sederhana seperti kaca atau tirai, kamar mandi terasa lebih bersih. Sistem flush mendukung kebersihan dan kenyamanan saat digunakan.
Pembagian area juga membuat lantai lebih kering sehingga lebih aman. Untuk memperkuat nuansa minimalis, gunakan keramik polos dengan dua kombinasi warna, misalnya putih dan abu-abu. Meski sederhana, desain ini terlihat modern dan praktis.
5. Kamar Mandi WC Jongkok dengan Rak Tanam di Dinding
Kamar mandi minimalis sering kali memiliki ruang terbatas. Untuk mengatasinya, Anda bisa menambahkan rak tanam pada dinding. WC jongkok dengan flush dipasang di bagian bawah, sementara rak dinding digunakan untuk menyimpan sabun, sampo, dan peralatan lainnya.
Desain ini membuat kamar mandi tetap rapi tanpa banyak barang berserakan. Pilih keramik dinding dengan warna netral agar rak tanam terlihat menyatu dengan desain. Konsep ini sangat cocok untuk rumah mungil atau kos-kosan yang mengutamakan efisiensi ruang.
6. Kamar Mandi WC Jongkok dengan Nuansa Abu-Abu Modern
Warna abu-abu sering digunakan pada desain minimalis karena memberikan kesan elegan sekaligus sederhana. Kamar mandi dengan WC jongkok flush dapat dipercantik dengan lantai keramik abu-abu gelap dan dinding abu-abu muda. Kontras ini menghadirkan suasana modern tanpa berlebihan.
Untuk mempertegas gaya minimalis, gunakan perlengkapan kamar mandi dengan desain sederhana. Misalnya, rak besi hitam atau gantungan handuk minimalis. Dengan permainan warna netral, kamar mandi tampak stylish sekaligus nyaman digunakan setiap hari.
7. Kamar Mandi WC Jongkok dengan Ventilasi dan Cahaya Alami
Model terakhir menekankan pada kenyamanan dan kesehatan. Kamar mandi WC jongkok dengan flush dipadukan dengan ventilasi atau jendela kecil agar cahaya alami bisa masuk. Hal ini membuat ruangan tidak lembap dan tetap segar.
Tambahkan keramik warna terang untuk memperkuat pantulan cahaya. Selain itu, desain minimalis akan semakin terasa dengan suasana yang lapang dan terang alami. Konsep ini cocok untuk rumah di desa maupun perkotaan, karena memadukan fungsi, kebersihan, dan estetika.
Pertanyaan Umum Seputar Topik
1. Apakah WC jongkok dengan flush lebih higienis?
Ya, sistem flush membantu membuang kotoran lebih cepat dan menjaga kebersihan kamar mandi.
2. Cocokkah WC jongkok dengan flush untuk kamar mandi sempit?
Sangat cocok, karena bentuknya sederhana dan tidak memakan banyak ruang.
3. Apa kelebihan WC jongkok dibanding WC duduk?
Lebih sehat untuk posisi buang air, lebih hemat air, dan perawatannya lebih mudah.
4. Bahan keramik apa yang cocok untuk desain minimalis?
Keramik polos, motif kayu sintetis, atau warna netral seperti putih dan abu-abu.
5. Bagaimana cara menjaga kamar mandi WC jongkok tetap awet?
Rutin membersihkan, menggunakan keramik anti-slip, serta memastikan ventilasi cukup agar tidak lembap.