7 Model Abaya Minimalis Anti Gerah untuk Umroh, Nyaman Beribadah di Tanah Suci

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan suci Umroh adalah momen yang dinantikan, di mana setiap Muslim ingin fokus sepenuhnya pada ibadah. Selain kesiapan rohani, kesiapan fisik dan busana juga memegang peranan penting. Memilih pakaian yang tepat, terutama abaya, sangat krusial, mengingat suhu di Tanah Suci yang seringkali ekstrem, bisa sangat panas di siang hari.

Oleh karena itu, kenyamanan adalah kunci. Abaya yang dikenakan haruslah menutupi aurat secara sempurna, memenuhi syariat, namun juga harus anti gerah agar jamaah dapat bergerak leluasa dan khusyuk selama thawaf, sa’i, maupun saat berziarah. Pakaian yang panas dan membatasi gerak tentu akan mengurangi konsentrasi ibadah.

Tren busana Muslim modern kini menawarkan solusi ideal, model abaya minimalis anti gerah untuk umroh. Gaya minimalis memastikan abaya tetap elegan tanpa ornamen berlebihan, sementara pemilihan material dan desainnya menjamin sirkulasi udara yang baik. Inilah panduan lengkap untuk memilih abaya terbaik Anda. berikut ulasan Liputan6.com, Senin (10/11/2025).

Abaya A-Line adalah bentuk klasik yang paling universal, melebar perlahan menyerupai huruf 'A' dari bahu hingga mata kaki, memberikan ruang gerak yang sangat luas di bagian bawah. Abaya ini ideal jika dibuat dari material katun linen atau linen look.

Katun linen dikenal sangat breathable dan cepat menyerap keringat karena memiliki serat yang lebih longgar. Meskipun cenderung mudah kusut, desain cutting A-Line yang rapi, bersih, dan elegan tanpa banyak detail ini tetap mempertahankan kesan minimalis yang anggun.

2. Abaya Batwing (Abaya Kelelawar) dengan Material Crinkle Airflow

Model Batwing, atau abaya Kelelawar, memiliki potongan lengan yang sangat lebar dan menyatu dengan badan, menciptakan volume ekstra yang besar di bagian dada dan pinggang. Ruang kosong yang luas antara tubuh dan kain ini adalah kunci rahasia anti-gerahnya karena memastikan sirkulasi udara optimal.

Padukan model ini dengan bahan crinkle airflow yang ringan, praktis (tidak perlu disetrika), dan bertekstur kerut, sehingga kain tidak akan menempel pada kulit saat berkeringat. Ini menjadikannya pilihan ideal sebagai model abaya minimalis anti gerah untuk umroh dengan jatuhan kain yang natural dan bersahaja.

3. Abaya Kaftan dengan Bahan Rayon Viscose Premium

Kaftan adalah model abaya yang sangat longgar dengan lengan menyatu dari bahu hingga ujungnya. Untuk Umroh, pilih kaftan dari bahan Rayon Viscose premium. Material ini memiliki daya serap keringat yang sangat tinggi, bahkan sering disamakan dengan katun, serta memiliki jatuh kain yang terasa ‘dingin’ di kulit.

Keleluasaan potongannya juga sangat membantu mengurangi rasa panas. Pilih kaftan dengan warna netral seperti hitam atau abu-abu gelap, dan hindari motif ramai untuk mempertahankan kesan minimalis.

Abaya jenis outer adalah luaran panjang yang dipakai di atas pakaian dasar, menawarkan fleksibilitas tinggi. Jika Anda memilih bahan waffle knit yang tipis dan ringan, teksturnya yang berongga akan membantu ventilasi udara tanpa terasa berat.

Keunggulan utamanya adalah Anda dapat menyesuaikan lapisan dalamnya sesuai suhu, misalnya cukup mengenakan kaos dan celana kulot di dalam saat cuaca sangat panas. Abaya outer mengandalkan tekstur kainnya, memberikan tampilan layering yang modern, rapi, dan fungsional.

5. Abaya Manset Karet dengan Bahan Cey Crinkle Premium

Model ini fokus pada potongan lurus (H-Line) yang sederhana, namun dilengkapi detail fungsional: manset karet di pergelangan tangan yang mudah ditarik ke atas (wudhu friendly). Abaya ini harus dibuat dari bahan Cey Crinkle (sering disebut Crinkle Uragiri), sebuah inovasi bahan yang sangat ringan, bertekstur lembut, dan adem.

Tekstur uniknya sangat membantu mencegah kain menempel pada kulit meski tubuh berkeringat. Desain H-Line yang lurus dan manset yang fungsional menekankan pada kepraktisan, yang merupakan esensi dari gaya minimalis.

6. Abaya Two-Tone (Dua Warna) dengan Detail Lipit (Pleats) Tersembunyi

Ini adalah abaya yang memadukan dua warna senada, seperti hitam dan abu-abu gelap, atau memiliki detail pleats halus yang tidak mencolok di bagian bawah atau lengan. Meskipun menggunakan warna gelap yang disarankan untuk Umroh agar tidak mudah kotor, bahan yang digunakan adalah knit katun ringan.

Detail lipit tersembunyi ini berfungsi ganda, tidak hanya sebagai estetika tetapi juga menciptakan sedikit ruang saat abaya bergerak, membantu mengalirkan udara dingin ke dalam. Model ini berhasil memasukkan detail dekoratif minimalis tanpa merusak esensi gaya, menjadikannya pilihan yang menarik di antara ragam model abaya minimalis anti gerah untuk umroh.

Abaya ini dilengkapi tudung kepala (hoodie) yang menyatu atau terpisah, sangat berguna sebagai perlindungan ekstra dari terik matahari atau pengganti cadangan kerudung. Pilih Moscrepe premium grade A. Meskipun memiliki tekstur mirip kulit jeruk, jenis Moscrepe ini sangat ringan, flowy, tidak mudah lecek, dan cepat kering, menjadikannya praktis untuk Umroh.

Tudung yang senada dengan warna abaya memberikan tampilan monokromatik yang elegan dan powerful. Untuk menjaga kesan minimalis, hindari hoodie dengan resleting atau tali yang mencolok.

FAQ Seputar Model Abaya Minimalis

Q1: Apakah Abaya Berwarna Selain Hitam Diperbolehkan untuk Umroh?

A: Ya, abaya berwarna selain hitam sangat diperbolehkan dan menjadi tren, asalkan warnanya tetap sopan dan tidak mencolok. Pilihan terbaik adalah warna-warna netral atau gelap seperti navy, dark grey, cokelat tua (dark chocolate), atau olive green. Warna-warna ini tetap minimalis, tidak menarik perhatian berlebihan, dan lebih mudah dipadukan.

Q2: Bagaimana Cara Mencuci dan Merawat Abaya Anti Gerah Agar Tahan Lama Selama Perjalanan?

A: Sebagian besar abaya anti-gerah terbuat dari bahan ringan dan mudah kering (seperti Crinkle Airflow atau Moscrepe). Sebaiknya cuci menggunakan tangan atau mesin cuci dengan mode lembut. Hindari penggunaan pemutih, dan jemur dengan cara digantung menggunakan hanger. Abaya minimalis dari bahan crinkle tidak perlu disetrika, cukup dilipat rapi saat sudah kering.

Q3: Selain Bahan yang Disebutkan, Bahan Apa Lagi yang Sangat Direkomendasikan untuk Cuaca Panas?

A: Selain Katun Linen dan Crinkle Airflow, bahan Madina Cotton dan Toyobo Fodu juga sangat direkomendasikan. Kedua bahan ini terbuat dari katun berkualitas tinggi yang seratnya padat namun sangat dingin di kulit dan tidak transparan. Mereka menawarkan tampilan yang sangat rapi dan minimalis, sempurna sebagai model abaya minimalis anti gerah untuk umroh.

Q4: Apa Saja Detail Fungsional Wajib pada Abaya Minimalis untuk Umroh?

A: Detail fungsional yang wajib ada adalah:

1. Manset Wudhu Friendly: Manset karet atau kancing yang mudah dibuka agar tangan mudah ditarik ke atas saat berwudhu.
2. Resleting Busui Friendly: Resleting panjang di dada (jika Anda menyusui).
3. Saku (Kantong) Tersembunyi: Minimal satu saku untuk menyimpan uang tunai, kunci kamar, atau ponsel dengan aman.

Q5: Apakah Perlu Membawa Lebih dari Satu Abaya untuk Umroh?

A: Ya, sangat disarankan membawa minimal dua hingga tiga abaya.

• Satu abaya hitam/gelap untuk kegiatan utama ibadah (Thawaf dan Sa'i) di Masjidil Haram.
• Dua abaya berwarna netral/gelap lainnya untuk kegiatan ziarah, berbelanja, atau bersantai.Hal ini memastikan Anda selalu memiliki abaya bersih dan kering untuk dipakai, terutama jika Anda mencuci sendiri di penginapan.