7 Jenis Ular yang Sering Masuk ke Dalam Sepatu Tanpa Disadari, Waspadai saat Musim Hujan

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Jenis ular yang sering masuk ke dalam sepatu semakin sering ditemukan, terutama saat musim hujan ketika lingkungan lembap membuat ular mencari tempat hangat dan gelap untuk bersembunyi. Sepatu menjadi lokasi favorit karena bentuknya yang tertutup, sehingga banyak orang baru menyadari keberadaannya saat hendak mengenakannya. Fenomena ini tidak hanya terjadi di pedesaan, tetapi juga di perkotaan karena ular dapat masuk melalui celah rumah, taman, atau selokan.

Beberapa jenis ular memang memiliki kebiasaan bersembunyi di tempat gelap seperti sepatu, sandal, atau rak penyimpanan, bahkan termasuk ular berbisa jika habitatnya terganggu. Karena itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis ular yang berpotensi masuk ke area rumah guna mengurangi risiko. Artikel ini akan membahas tujuh jenis ular tersebut beserta ciri-cirinya, sehingga kamu dapat lebih waspada sebelum mengenakan sepatu.

1. Ular Kecil Hijau (Green Whip Snake)

Ular kecil berwarna hijau ini sering ditemukan di area pemukiman dengan banyak tanaman. Ukurannya yang ramping membuatnya mudah masuk ke dalam sepatu. Jenis ini biasanya tidak agresif, namun tetap bisa menggigit jika merasa terancam.

Mereka menyukai tempat lembap dan gelap sebagai tempat berlindung. Sepatu yang dibiarkan di luar rumah atau teras menjadi lokasi ideal bagi ular kecil ini. Jika cuaca dingin, ular cenderung mencari tempat yang lebih hangat seperti bagian dalam sepatu.

Meskipun tidak berbisa kuat, gigitan ular hijau tetap dapat menyebabkan iritasi. Penting untuk selalu mengecek isi sepatu sebelum memakainya. Dengan begitu, kamu bisa mencegah kontak langsung yang tidak diinginkan.

2. Ular Kukri

Ular kukri adalah jenis ular kecil yang banyak ditemukan di pekarangan. Mereka memiliki warna cokelat dengan pola gelap di tubuhnya. Tubuhnya yang fleksibel memungkinkan ular ini masuk ke ruang sempit tanpa kesulitan.

Ular kukri biasanya memakan hewan kecil seperti katak dan kadal. Saat mencari mangsa atau bersembunyi, mereka bisa masuk ke sepatu yang dibiarkan terbuka. Kondisinya yang lembap dan gelap membuat ular ini merasa aman.

Jenis ini tidak berbisa mematikan, tetapi gigitannya bisa menimbulkan rasa sakit. Meski jarang menyerang manusia, mereka tetap bisa menjadi bahaya jika tidak terlihat. Karena itu, sepatu sebaiknya disimpan di tempat tertutup.

3. Ular Sawah

Ular sawah sering berpindah habitat ke pemukiman saat musim hujan. Mereka mencari tempat kering dan hangat untuk berteduh. Sepatu yang berada di dekat pintu rumah atau garasi dapat menjadi sasaran.

Karakter mereka yang jinak membuat ular sawah tidak langsung menyerang. Namun, karena tubuhnya yang panjang dan lentur, mereka mudah masuk ke dalam sepatu tanpa disadari. Ketika tertindih kaki, ular bisa merasa terancam dan menggigit.

Gigitan ular sawah umumnya tidak berbisa kuat, tetapi tetap dapat menyebabkan luka. Pencegahan terbaik adalah dengan memastikan sepatu selalu ditaruh di rak tertutup. Pemeriksaan sepatu sebelum dipakai juga penting dilakukan.

4. Ular Welang (Banded Krait)

Ular welang adalah jenis ular berbisa yang terkenal dengan pola hitam dan kuning di tubuhnya. Meskipun biasanya hidup di area lembap dan semak, mereka juga bisa masuk ke pemukiman. Sepatu menjadi tempat persembunyian yang ideal karena bentuknya yang tertutup.

Jenis ini dikenal pendiam namun sangat berbahaya. Mereka tidak akan menyerang kecuali terprovokasi. Namun ketika terjepit di dalam sepatu, risiko gigitan sangat tinggi.

Bisa ular welang sangat kuat dan membutuhkan penanganan medis segera. Oleh karena itu, kewaspadaan ekstra diperlukan jika kamu tinggal di area yang dekat sawah atau sungai. Jangan pernah memakai sepatu tanpa memeriksanya terlebih dahulu.

5. Ular Pipih Rumah

Ular pipih adalah jenis ular kecil yang sering ditemukan di lingkungan rumah. Ukurannya yang mungil membuatnya mudah masuk ke celah-celah sempit, termasuk sepatu. Warna tubuhnya biasanya cokelat atau abu-abu, sehingga sulit dilihat.

Ular ini sering mencari tempat hangat saat malam hari. Sepatu yang berada di rak terbuka menjadi tempat favoritnya. Mereka jarang menggigit, tetapi keberadaannya tetap bisa mengejutkan.

Jika terganggu, ular pipih bisa bergerak cepat dan bersembunyi lebih dalam. Hal ini membuatnya sulit diambil ketika ditemukan di dalam sepatu. Selalu balikkan sepatu dan ketuk-ketuk sebelum dipakai agar ular keluar.

6. Ular Kadut

Ular kadut memiliki tubuh pendek dan gempal dengan warna gelap. Mereka sering berada di area lembap dekat rumah. Ketika hujan deras, ular ini mencari tempat berteduh dan bisa masuk ke sepatu yang tidak disimpan dengan baik.

Jenis ini tidak berbisa, tetapi bentuknya yang besar dapat membuat orang panik. Karena tubuhnya kuat, ular kadut bisa mengisi ruang dalam sepatu dengan sempurna. Tanpa pemeriksaan, kamu bisa saja memasukkan kaki ke dalam sepatu yang sudah terisi ular.

Meski tidak berbahaya, keberadaannya tetap perlu diwaspadai. Lingkungan rumah yang bersih dapat mengurangi kemungkinan hewan ini masuk. Pastikan sepatu tidak dibiarkan tergeletak di lantai atau halaman.

7. Ular Hitam Rumah

Ular hitam rumah adalah salah satu jenis ular yang paling sering ditemukan di area pemukiman. Tubuhnya berwarna gelap dengan bentuk ramping, sehingga mudah masuk ke tempat kecil. Sepatu menjadi salah satu lokasi favorit saat ular ini mencari kehangatan.

Jenis ini biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat menggigit jika merasa terancam. Karena sifatnya yang suka tempat gelap, sepatu yang berada di lorong atau bawah meja menjadi sasaran. Mereka juga bisa masuk ke sepatu yang dibiarkan di teras.

Gigitan ular hitam rumah tidak berdampak serius, tetapi tetap bisa menyebabkan luka. Warga dianjurkan untuk selalu menyimpan sepatu di tempat tertutup. Dengan langkah sederhana ini, risiko ular masuk dapat diminimalkan.

Langkah Pencegahan Ular Masuk ke Rumah dan Sepatu

Untuk mencegah ular masuk ke dalam sepatu dan rumah, beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Periksa sepatu sebelum dipakai: Selalu benturkan sepatu ke lantai beberapa kali atau periksa bagian dalamnya sebelum mengenakannya, terutama sepatu yang disimpan di luar rumah atau di tempat yang jarang dijangkau.
  • Simpan sepatu di tempat tertutup: Hindari meninggalkan sepatu di teras atau area terbuka. Simpanlah di rak sepatu yang tertutup rapat atau di dalam rumah untuk mengurangi risiko ular bersembunyi.
  • Jaga kebersihan lingkungan rumah: Ular tertarik pada tempat yang lembap, gelap, dan banyak tumpukan barang. Bersihkan area sekitar rumah dari tumpukan kayu, genteng, atau barang tidak terpakai yang bisa menjadi sarang.
  • Tutup celah dan lubang: Ular dapat masuk melalui celah sekecil ukuran pensil. Tutup semua lubang atau retakan pada fondasi, dinding, jendela, dan saluran air untuk mencegah akses masuk.
  • Basmi tikus: Tikus adalah salah satu mangsa utama ular. Kehadiran tikus di rumah dapat mengundang ular. Lakukan pengendalian hama tikus secara rutin untuk mengurangi daya tarik bagi ular.
  • Matikan lampu luar rumah: Beberapa jenis ular, seperti ular hijau ekor merah, tertarik pada cahaya lampu yang mengundang serangga. Mematikan lampu saat tidak digunakan dapat mengurangi kemungkinan ular mendekat.

Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan

1. Mengapa ular suka masuk ke dalam sepatu?

Ular mencari tempat hangat, gelap, dan lembap, sehingga sepatu menjadi lokasi ideal. Kondisi sepatu yang tertutup memberikan rasa aman bagi ular. Ini terutama sering terjadi saat musim hujan.

2. Bagaimana cara mencegah ular masuk ke sepatu?

Simpan sepatu di rak tertutup atau tempat tinggi. Jangan biarkan sepatu berada di lantai atau teras terbuka. Selalu cek bagian dalam sepatu sebelum memakainya.

3. Apa yang harus dilakukan jika menemukan ular di dalam sepatu?

Jangan panik dan jangan sentuh langsung. Gunakan tongkat untuk mengeluarkan ular atau hubungi petugas terkait. Pastikan area sekitar aman sebelum mengambil tindakan.

4. Apakah semua ular yang masuk ke sepatu berbahaya?

Tidak semua berbisa, tetapi tetap berisiko jika tergigit. Beberapa jenis tidak agresif, namun tetap bisa menyerang jika merasa terjebak. Karena itu, selalu penting berhati-hati.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |