7 Jenis Ular yang Bisa Masuk di Lemari Pakaian, Begini Cara Mengantisipasinya

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada yang lebih mengejutkan daripada menemukan seekor ular bersembunyi di dalam lemari pakaian. Ruang tertutup, tenang, dan jarang dijangkau manusia memang menjadi tempat persembunyian yang ideal bagi reptil ini. Meski terdengar menakutkan, kenyataannya banyak ular dapat memanfaatkan celah kecil untuk memasuki rumah, termasuk area pribadi seperti lemari.

Dalam keseharian, keberadaan ular di dalam rumah umumnya tidak disengaja. Mereka tidak sedang “mencari” manusia, tetapi sekadar mengikuti jalurnya menuju sumber makanan, tempat hangat, atau ruang perlindungan dari cuaca ekstrem. Kondisi lemari pakaian yang gelap dan jarang bergerak membuatnya sangat menarik bagi ular yang ingin bersembunyi dari predator atau mencari kehangatan.

Oleh karena itu, memahami jenis ular yang bisa masuk di lemari pakaian dan perilakunya sangat penting agar kita dapat mencegah, mengidentifikasi, sekaligus mengatasi keberadaan reptil ini dengan aman. Apalagi, beberapa spesies tertentu memiliki bisa berbahaya dan tidak boleh ditangani tanpa bantuan profesional. Berikut ulasan Liputan6.com, Selasa (18/11/2025).

Ular jali (Ptyas korros) merupakan salah satu spesies yang paling sering muncul di sekitar pemukiman di Indonesia. Ular ini dikenal sangat aktif, lincah, dan tidak berbisa, sehingga kerap berkeliaran mencari mangsa seperti tikus, katak, atau cicak—hewan-hewan kecil yang sering menetap di area rumah. Kemampuan memanjatnya yang sangat baik membuat ular ini tidak hanya berpotensi masuk ke dapur atau gudang, tetapi juga ke area yang lebih tinggi seperti langit-langit, plafon, bahkan lemari pakaian. Tubuhnya yang ramping memungkinkan ular jali menyelinap melalui celah-celah sempit yang tidak terpikirkan oleh penghuni rumah, termasuk celah pintu lemari atau sela antara tumpukan pakaian. Ketika panas atau sedang mencari tempat perlindungan yang lebih gelap, lemari menjadi salah satu tempat favorit yang terasa aman bagi ular ini.

2. Reticulated Python (Sanca Batik) – Bisa Masuk Melalui Ruang Sempit

Meski dikenal sebagai salah satu ular terbesar di dunia, sanca batik (Malayopython reticulatus) ternyata mampu menembus ruang-ruang sempit dengan fleksibilitas tubuhnya. Sanca batik sering ditemukan bersembunyi di area yang jarang diganggu manusia seperti plafon, loteng, saluran air, atau bagian belakang rumah yang lembap. Mereka biasanya mengikuti jejak keberadaan tikus, ayam kecil, atau hewan lain yang menjadi mangsa alami mereka. Yang sering tidak disadari adalah bahwa anak atau remaja sanca batik memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dan sangat mungkin mencari tempat hangat serta gelap untuk berlindung. Lemari pakaian yang jarang dibuka atau memiliki celah di bawah pintunya menjadi lokasi yang sempurna bagi sanca usia muda untuk bersembunyi. Walaupun peluangnya tidak sebesar ular lain, kasus seperti ini tetap bisa terjadi di lingkungan tertentu.

3. Javan Spitting Cobra (Ular Sendok Jawa) – Berbisa dan Sering Mencari Ruang Gelap

Ular sendok Jawa (Naja sputatrix) memiliki sifat yang membuatnya cukup berisiko bila masuk ke dalam rumah. Ia menyukai tempat-tempat gelap, lembap, dan jarang tersentuh aktivitas manusia, seperti gudang, area dapur, atau tumpukan barang. Kemampuannya memipihkan tubuh membuatnya dapat masuk ke celah-celah sempit, bahkan area yang tampak mustahil bagi hewan sebesar dirinya. Ketika pintu lemari sering dibiarkan terbuka atau terdapat celah di bawahnya, ular ini bisa saja merayap masuk untuk mencari tempat aman atau mengikuti keberadaan tikus dan kadal. Yang membuatnya semakin berbahaya adalah kemampuannya menyemburkan bisa hingga jarak sekitar dua meter. Jika tanpa sengaja seseorang membuka lemari dan ular ini merasa terpojok, risikonya bisa sangat besar.

Ular weling (Bungarus candidus) adalah spesies yang aktif pada malam hari dan memiliki tubuh ramping sehingga mudah masuk melalui retakan dinding, celah kamar mandi, atau kolong rumah. Karena sifatnya yang suka mencari ruang gelap dan lembap untuk beristirahat, ular ini memiliki kecenderungan menjelajah bagian bawah furnitur, termasuk lemari. Bila lemari memiliki celah kecil di bagian bawah atau belakang, weling dapat masuk dan mencari perlindungan di antara pakaian atau kain yang jarang disentuh. Kehadirannya sering kali tidak disadari karena gerakannya tenang dan aktivitasnya lebih banyak terjadi pada malam hari.

5. Yellow-Banded Krait (Ular Welang) – Gesit dan Sering Menggunakan Saluran Air

Ular welang dikenal sangat berbisa dan cenderung bergerak di area lembap seperti saluran air, drainase, atau retakan lantai. Ketika memasuki rumah melalui jalur-jalur tersebut, ular ini biasanya akan mencari tempat yang teduh, adem, dan tidak sering disentuh manusia. Lemari pakaian menjadi salah satu lokasi favorit karena memiliki suasana gelap dan relatif tenang. Jika pintu lemari tidak tertutup rapat atau terdapat ruang kecil di bagian bawah, welang dapat dengan mudah menyelinap masuk dan bersembunyi di sela tumpukan kain.

6. Brown Tree Snake – Pemanjat Sangat Handal

Berdasarkan informasi dari Times of India, brown tree snake (Boiga irregularis) dikenal sebagai salah satu pemanjat paling ahli di dunia reptil. Ular ini mampu memanjat dinding, menembus ventilasi, masuk melalui jendela, atau merayap ke langit-langit rumah. Meskipun tidak umum ditemukan di Indonesia, kebiasaannya relevan sebagai gambaran spesies pemanjat yang dengan mudah memasuki ruang tertinggi di dalam bangunan. Karena senang mencari tempat gelap dan hangat, mereka sering memilih area seperti lemari pakaian sebagai tempat bersembunyi. Karakteristik ini menjadi contoh bagus untuk memahami bahwa ular pemanjat dari spesies mana pun—termasuk yang ada di Indonesia—punya kemampuan masuk ke lemari melalui area tinggi.

Ular northern brown snake biasanya ditemukan di Amerika, tetapi perilakunya dapat menjadi ilustrasi tentang bagaimana ular kecil, ramping, dan tidak berbisa berpotensi masuk ke lemari pakaian. Spesies ini menyukai tumpukan pakaian yang jarang disentuh, kotak penyimpanan, atau celah-celah furnitur yang memberikan rasa aman. Dengan tubuh kecil dan gerakan halus, ular seperti ini bisa menyelinap tanpa disadari dan bertahan lama tanpa terdeteksi. Sifat ini menggambarkan bahwa di Indonesia pun terdapat beberapa spesies ular kecil yang mampu masuk ke ruang sempit dan gelap seperti lemari pakaian.

Mengapa Ular Bisa Masuk ke Dalam Rumah?

Menurut laman Critter Control, ular masuk ke dalam rumah karena beberapa alasan utama:

• Mencari makanan, terutama jika ada tikus, kadal, atau burung kecil di sekitar rumah.
• Mengatur suhu tubuh, mengingat ular tidak mampu mengatur suhu internal dan membutuhkan tempat hangat atau sejuk sesuai kondisi cuaca.
• Mencari tempat aman, seperti kolong lemari, sudut ruangan, atau lipatan pakaian.
• Masuk tanpa sengaja, biasanya melalui garasi, pipa, saluran air, atau celah sempit pada pintu dan lantai.

Menariknya, ular hanya membutuhkan celah sekitar seperempat inci untuk masuk—ukuran yang sering tidak disadari oleh pemilik rumah.

Sementara itu, laman Freedom Wildlife Solutions menjelaskan bahwa beberapa jenis ular dapat memanjat jika permukaan memiliki tekstur, termasuk dinding kayu atau bata. Artinya, bahkan lemari yang berada di lantai dua pun tidak sepenuhnya aman jika ada akses melalui dinding atau rak.

Mengapa Lemari Pakaian Menjadi Tempat Favorit Ular?

Dari berbagai sumber rujukan, ada beberapa alasan kuat:

1. Tempat Gelap dan Tenang

Ular menghindari manusia. Lemari adalah tempat paling jarang diganggu.

2. Hangat dan Kering

Seringkali terdapat ruang hangat di balik tumpukan pakaian.

3. Banyak Celah Masuk

Celah kecil di bawah pintu atau lubang ventilasi cukup bagi ular.

4. Dekat Area Tempat Mangsa

Jika ada tikus kecil, kecoak, atau cicak di kamar, ular akan mengikuti jejaknya.

Tanda-Tanda Ular Ada di Lemari Pakaian

Mengacu pada Freedom Wildlife Solutions, tanda keberadaan ular antara lain:

• kulit ular yang terkelupas (shed skin),
• bau musky atau anyir,
• kotoran berbentuk tubular dengan urat putih (urate),
• suara gesekan lembut atau pakaian bergerak sendiri.

Jika menemukan salah satu tanda ini, hindari membuka lemari secara langsung atau menyentuh pakaian sembarangan.

Cara Mencegah Ular Masuk ke Lemari Pakaian

Beberapa langkah penting:

1. Segera perbaiki celah pintu, retakan, dan ventilasi. Ular dapat masuk lewat celah sekecil 0,6 cm.
2. Jaga kebersihan kamar dan lemari. Tumpukan pakaian adalah tempat persembunyian favorit.
3. Atasi masalah tikus dan serangga. Mangsa adalah alasan utama ular masuk rumah.
4. Rutin membersihkan area bawah tempat tidur dan sudut kamar.
5. Gunakan pengharum lemari beraroma kuat (kapur barus, lavender) yang cenderung dihindari ular.
6. Jika menemukan ular, hubungi profesional, bukan menangani sendiri.

1. Apakah semua ular yang masuk rumah berbahaya?

Tidak. Sebagian besar tidak berbisa, tetapi tetap tidak boleh ditangani sembarangan.

2. Bagaimana cara mengetahui apakah ular masih ada di lemari?

Periksa tanda fisik seperti kotoran, kulit lepas, dan bau khas.

3. Apakah ular bisa memanjat dinding dan rak?

Ya, jika permukaannya bertekstur. Banyak spesies adalah pemanjat ulung.

4. Berapa lama ular bisa bersembunyi di satu tempat?

Menurut rujukan satwa, ular bisa tetap di tempat nyaman selama berhari-hari hingga berbulan-bulan.

5. Apa yang harus dilakukan jika menemukan ular di lemari?

Jangan panik. Tutup akses, jauhi area, dan panggil petugas profesional.