7 Jenis Tanaman Hias untuk Mengusir Rayap, Cegah Bangunan Keropos

Liputan6.com, Jakarta Jenis tanaman hias untuk mengusir rayap menjadi solusi alami yang semakin diminati karena rayap sering merusak struktur kayu tanpa terdeteksi hingga menimbulkan kerugian besar. Banyak orang kini mencari cara yang lebih aman dan ramah lingkungan untuk mencegah serangan rayap tanpa mengandalkan pestisida kimia.

Pendekatan menggunakan tanaman hias menjadi pilihan menarik karena beberapa tanaman memiliki senyawa alami yang tidak disukai rayap. Artikel ini membahas 7 tanaman hias yang efektif membantu melindungi bangunan dari kerusakan, dirangkum Liputan6.com pada Selasa (18/11).

Tanaman lavender dikenal dengan bunga ungu dan aroma khasnya. Aroma ini tidak disukai oleh rayap, sehingga penempatan lavender di sekitar rumah dapat membantu mengurangi risiko serangan. Senyawa camphor dan linalool dalam lavender mengganggu sistem pernapasan rayap, membuat tanaman ini menjadi penghalang alami yang cukup kuat.

Selain itu, lavender memiliki keunggulan estetika yang membuatnya populer sebagai tanaman hias. Dengan menempatkan pot lavender di area pintu atau jendela, Anda tidak hanya mempercantik tampilan rumah tetapi juga menciptakan zona perlindungan alami. Area tersebut sering menjadi jalur masuk bagi rayap yang mencari tempat lembap dan gelap.

Lavender juga dapat ditanam langsung di pekarangan untuk memberikan perlindungan yang lebih luas. Penanaman dalam jumlah lebih banyak memungkinkan aroma menyebar secara merata ke seluruh area rumah. Dengan begitu, lavender tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi tetapi juga sebagai pengusir rayap yang efektif.

Tanaman mint memiliki aroma segar yang kuat dan tidak disukai oleh rayap. Senyawa alami dalam daun mint bersifat toksik bagi rayap, sehingga mereka cenderung menjauhi area di sekitarnya. Aroma mint yang tajam juga membuat rayap sulit mengenali jalur dan sumber makanan.

Menanam mint di pot kecil dan meletakkannya di sudut-sudut rumah dapat membantu mengusir rayap secara alami. Tanaman ini mudah dirawat dan dapat tumbuh subur meski di tempat dengan cahaya matahari terbatas. Pot mint juga dapat dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan, sehingga fleksibel digunakan sebagai penghalang.

Selain itu, ekstrak daun mint dapat dicampur dengan air untuk membuat semprotan alami yang bisa diaplikasikan pada area yang rawan serangan. Semprotan ini bekerja efektif untuk mengurangi aktivitas rayap pada permukaan kayu atau area yang mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Penggunaan semprotan mint juga menjadi alternatif yang ramah lingkungan.

Serai wangi dikenal karena kandungan minyak atsirinya yang tidak disukai oleh rayap. Aroma tajam dari serai wangi dapat mengganggu aktivitas rayap, membuat mereka enggan mendekati area tempat tanaman ini tumbuh. Senyawa citronella oil dalam serai wangi memiliki sifat insektisida yang kuat dan alami.

Menanam serai wangi di taman atau pekarangan dapat memberikan perlindungan dari rayap secara menyeluruh. Tanaman ini dapat tumbuh subur meski di tanah yang tidak terlalu subur, sehingga mudah dibudidayakan di lingkungan rumah. Selain itu, serai wangi memiliki manfaat lain, seperti mengusir nyamuk.

Minyak yang dihasilkan dari daun serai wangi juga dapat digunakan sebagai pengusir rayap alami. Produk berbasis citronella, seperti minyak atau semprotan, dapat diaplikasikan pada area rawan untuk memperkuat perlindungan. Dengan begitu, serai wangi tidak hanya bermanfaat sebagai tanaman hias tetapi juga sebagai solusi pengendalian hama.

Marigold memiliki bunga cerah yang menarik sekaligus kemampuan mengusir rayap. Senyawa thiophene dan minyak esensial dalam marigold tidak disukai oleh hama, termasuk rayap. Tanaman ini mampu menciptakan lingkungan yang tidak kondusif bagi aktivitas mereka.

Menanam marigold di area yang rentan terhadap serangan rayap merupakan langkah yang umum dilakukan. Tanaman ini dapat dijadikan pembatas alami di sekitar fondasi rumah atau area kebun yang berbahan kayu. Selain menghalau rayap, marigold juga membantu mengusir jenis hama lain.

Marigold juga cocok dijadikan tanaman pot dan digunakan sebagai hiasan di teras atau halaman rumah. Penempatannya yang strategis dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap rayap. Dengan perawatan yang mudah, marigold menjadi pilihan yang sederhana namun efektif sebagai penangkal alami.

Rumput vetiver dikenal karena sistem akarnya yang kuat dan bau khas yang tidak disukai oleh rayap. Senyawa nootkatone dalam vetiver terbukti efektif dalam menangkal rayap. Tanaman ini memiliki ketahanan yang baik dan dapat hidup di berbagai kondisi tanah.

Penanaman rumput vetiver di sekeliling rumah dapat membuat rayap enggan mendekati bangunan. Sistem akar vetiver yang rapat dan dalam menciptakan penghalang alami yang sulit ditembus rayap. Hal ini membuatnya efektif digunakan sebagai perlindungan jangka panjang.

Selain itu, minyak esensial dari vetiver dapat digunakan dalam semprotan untuk mengurangi daya tarik serangga. Produk berbahan vetiver sering dimanfaatkan dalam aromaterapi sekaligus perlindungan hama. Dengan begitu, vetiver menawarkan manfaat estetika, kesehatan, dan ketahanan terhadap rayap.

Lidah mertua merupakan tanaman hias populer yang juga efektif dalam mengusir rayap. Tanaman ini mengandung senyawa yang tidak disukai oleh rayap, sehingga dapat menjadi penghalang alami. Struktur daunnya yang tebal juga membuat rayap enggan melintas di sekitarnya.

Tanaman ini dapat diletakkan di area yang terkena sinar matahari dengan penyiraman minimal. Lidah mertua dikenal sangat tahan banting dan tidak memerlukan perawatan rumit. Karena itu, cocok untuk ditempatkan di berbagai sudut rumah.

Penanaman lidah mertua di pot dan penempatan di area rawan serangan dapat memberikan perlindungan tambahan. Selain sebagai pengusir rayap, tanaman ini juga memperbaiki kualitas udara dalam ruangan. Dengan demikian, lidah mertua memberikan manfaat ganda bagi lingkungan rumah.

Geranium merupakan salah satu tanaman hias yang dikenal memiliki aroma tajam dan khas, yang ternyata tidak disukai oleh rayap. Daun geranium mengandung minyak esensial alami seperti geraniol dan citronellol yang mampu mengganggu sistem sensorik serangga, termasuk rayap. Karena kandungan inilah, geranium sering dimanfaatkan sebagai tanaman pengusir hama yang aman dan ramah lingkungan.

Selain kemampuannya mengusir rayap, geranium juga memiliki tampilan bunga yang indah dengan warna-warna cerah seperti merah, pink, dan ungu. Tanaman ini cocok ditanam dalam pot dan ditempatkan di area-area tertentu yang berpotensi menjadi jalur masuk rayap, seperti dekat pintu, jendela, atau teras rumah. Aroma yang dihasilkan dapat menciptakan zona perlindungan alami di sekitarnya.

Geranium juga mudah dirawat dan dapat tumbuh baik di area yang mendapat sinar matahari cukup. Penggunaannya sebagai pengusir rayap dapat diperkuat dengan memanfaatkan minyak esensial geranium yang diekstraksi dari daunnya. Minyak ini bisa dicampur dengan air lalu disemprotkan pada area rawan untuk menambah perlindungan. Dengan kombinasi estetika dan sifat anti-rayapnya, geranium menjadi pilihan tanaman hias yang praktis sekaligus fungsional.

Q: Apakah tanaman pengusir rayap benar-benar efektif?

A: Tanaman pengusir rayap dapat membantu mengurangi risiko serangan rayap.

Q: Bagaimana cara kerja tanaman mengusir rayap?

A: Tanaman mengusir rayap melalui senyawa kimia alami yang mereka hasilkan.

Q: Di mana sebaiknya menanam tanaman pengusir rayap?

A: Tanaman sebaiknya ditanam di area yang rawan serangan rayap.

Q: Apakah semua jenis rayap dapat diusir dengan tanaman ini?

A: Efektivitas tanaman dapat bervariasi tergantung pada jenis rayap.

Q: Selain menanam, adakah cara lain menggunakan tanaman ini untuk mengusir rayap?

A: Ekstrak atau minyak esensial dari tanaman dapat digunakan sebagai semprotan.