7 Jenis Cairan Pemutih Ini Bisa Usir Tikus, Begini Cara Pakainya

Liputan6.com, Jakarta Jenis cairan pemutih yang bisa usir tikus dapat menjadi solusi praktis bagi pemilik rumah yang kesulitan menangani hama ini. Tikus memiliki penciuman tajam dan mudah masuk melalui celah kecil, sehingga aroma kimia kuat dari pemutih mampu mengganggu indra mereka dan membuatnya menjauh. Pemutih juga menjadi alternatif murah bagi mereka yang ingin menghindari racun atau perangkap, sekaligus mudah ditemukan dan efektif mencegah tikus kembali ke area yang sudah diberi aroma.

Meski demikian, penggunaan pemutih tetap harus dilakukan dengan hati-hati. Beberapa kandungan kimia dapat menyebabkan iritasi jika tidak diencerkan atau digunakan sesuai aturan. Dengan pemakaian yang tepat, pemutih dapat menjadi solusi aman dan efisien untuk menjaga rumah bebas tikus. Berikut tujuh jenis cairan pemutih yang dapat digunakan beserta cara pemakaiannya.

Sodium hypochlorite adalah jenis pemutih paling umum dan paling efektif untuk mengusir tikus. Aromanya sangat tajam sehingga mengacaukan jalur penciuman tikus. Hewan ini sangat bergantung pada bau untuk menemukan makanan dan jalur pulang.

Ketika klorin diaplikasikan, aroma kuatnya langsung membuat tikus menjauh. Bahkan tikus yang sudah menetap dalam jangka lama biasanya akan meninggalkan area tersebut. Efeknya dapat dirasakan dalam hitungan jam pada ruangan tertutup.

Cara pakai:

• Encerkan 2–3 sendok pemutih dalam 1 gelas air.
• Semprotkan di area jalur tikus, bawah wastafel, atau belakang kulkas.
• Jangan gunakan langsung tanpa pengenceran.

Beberapa produk pemutih memiliki aroma lemon namun tetap mengandung klorin. Kombinasi aroma buah dan zat kimia kuat ini membuat tikus semakin tidak nyaman. Tikus sensitif terhadap aroma asam tajam sehingga lebih cepat kabur.

Pemutih lemon cocok digunakan di dapur karena aromanya tidak terlalu menyengat bagi manusia. Namun efeknya tetap kuat untuk mengusir tikus. Penggunaannya dapat dilakukan secara rutin beberapa kali dalam seminggu.

Cara pakai:

• Teteskan pemutih ke kapas, letakkan di sudut dapur, pojok tempat sampah, atau dekat celah pintu.
• Ganti kapas setiap dua hari.

Hydrogen peroxide memiliki aroma tajam berbeda dari klorin. Meskipun tidak sekuat klorin, aromanya tetap mengganggu penciuman tikus. Tikus akan menjauh dari area yang diberi cairan ini karena bau kimia menyengat.

Produk ini aman digunakan di area yang sering disentuh manusia karena tidak sekuat pemutih klorin. Namun tetap efektif untuk pencegahan agar tikus tidak kembali ke lokasi yang sama. Hydrogen peroxide juga memiliki sifat antibakteri.

Cara pakai:

• Semprotkan tipis di lantai atau pinggir lemari.
• Pastikan permukaan sudah kering sebelum anak atau hewan peliharaan mendekat.

Pemutih bubuk yang larut dalam air memiliki aroma kimia yang tetap cukup tajam untuk mengusir tikus. Meskipun tidak sekuat klorin, tikus tetap tidak menyukai baunya. Pemutih jenis ini lebih aman untuk digunakan di area tertutup.

Keunggulannya adalah tidak meninggalkan aroma sekasar klorin, sehingga tidak mengganggu penghuni rumah. Tikus tetap menjauh dari area yang diberi pemutih bubuk cair ini. Produk ini juga tidak merusak lantai keramik atau furnitur.

Cara pakai:

• Larutkan satu sendok makan pemutih bubuk ke air hangat.
• Semprotkan di jalur tikus atau rendam kapas dan letakkan di sudut ruangan.

Beberapa cairan pemutih lantai mengandung bahan disinfektan yang aromanya kuat. Tikus sangat menghindari aroma antiseptik tajam seperti ini. Produk ini biasanya memiliki wangi campuran kimia dan citrus yang mengusik penciuman tikus.

Pemutih lantai lebih aman digunakan untuk area dapur dan kamar mandi. Selain mengusir tikus, cairan ini juga membersihkan dan membunuh bakteri. Penggunaannya membuat lantai lebih higienis.

Cara pakai:

• Pel area lantai dengan cairan pemutih lantai.
• Fokus pada area dekat dinding dan bawah lemari.

Meskipun aromanya lebih lembut untuk manusia, pemutih floral tetap memiliki kandungan kimia yang tidak disukai tikus. Wangi tajam bunga sintetis sering kali membuat tikus menjauh karena menyamarkan bau makanan.

Tikus terbiasa mencari makanan dengan mengikuti jejak aroma. Ketika aroma floral menyelimuti area tertentu, tikus kesulitan melacak jejak dan meninggalkan area tersebut. Ini efektif sebagai pencegahan.

Cara pakai:

• Larutkan sedikit pemutih floral ke air lalu semprotkan di area bersih.
• Gunakan untuk sabuk isolasi aroma di sekitar dapur.

Pemutih kamar mandi memiliki aroma paling kuat dan keras sehingga sangat efektif mengusir tikus. Produk ini biasanya mengandung antiseptik pekat yang langsung menusuk penciuman tikus. Tikus tidak akan mendekati area yang pernah terkena cairan ini.

Jenis pemutih ini cocok digunakan untuk celah kecil atau lubang gelap seperti bawah wastafel, jalur pipa, atau ruangan lembap. Aroma antiseptiknya bertahan lama. Ini membantu mencegah tikus kembali dalam jangka panjang.

Cara pakai:

• Oleskan sedikit pada kapas dan letakkan di dekat jalur pipa atau area lembap.
• Jauhkan kapas dari jangkauan anak.

1. Apakah menggunakan pemutih aman untuk keluarga?

Aman jika menggunakan takaran yang tepat dan diencerkan terlebih dahulu. Hindari penggunaan berlebihan karena bau terlalu kuat bisa mengiritasi. Pastikan area mengering sebelum disentuh anak-anak atau hewan peliharaan.

2. Apakah pemutih bisa membunuh tikus?

Tidak. Pemutih hanya mengusir melalui aromanya. Menggunakannya sebagai racun sangat berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan.

3. Seberapa sering pemutih harus digunakan untuk hasil maksimal?

Gunakan 2–3 kali seminggu atau setiap aroma mulai memudar. Ganti kapas beraroma pemutih setiap dua hari agar efeknya tetap kuat. Konsistensi adalah kunci utama pencegahan.

4. Apakah pemutih bisa dipakai pada semua permukaan rumah?

Tidak. Hindari kayu dan logam rawan korosi. Gunakan pada keramik, beton, atau permukaan keras lain yang aman terhadap bahan kimia.