Liputan6.com, Jakarta Singkong adalah salah satu bahan pangan yang selalu punya tempat di hati masyarakat Indonesia, baik sebagai camilan rumahan maupun produk olahan modern. Kini, singkong semakin populer karena banyak ide usaha olahan singkong kekinian yang bisa dijalankan dengan modal minim. Selain mudah didapat, bahan baku singkong juga murah dan fleksibel sehingga bisa diolah menjadi berbagai produk bernilai jual tinggi. Inilah alasan mengapa usaha olahan singkong semakin diminati, terutama oleh pemula yang ingin memulai bisnis rumahan.
Tren makanan kekinian juga turut mendorong lahirnya banyak inovasi olahan singkong dengan tampilan menarik, rasa lezat, dan potensi keuntungan besar. Dari yang digoreng hingga yang dipanggang, setiap jenis olahan singkong memiliki peluang pasarnya masing-masing. Dengan strategi pemasaran yang tepat, usaha kecil berbahan singkong bisa berkembang menjadi bisnis yang menjanjikan. Karena itulah, 7 ide usaha olahan singkong modal minim ini sangat layak dicoba oleh pemula.
1. Singkong Thailand
Singkong Thailand adalah olahan singkong kekinian yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa manis gurih dari saus santan. Produk ini sangat disukai banyak orang karena tampilannya yang premium tetapi bahan bakunya tetap murah. Untuk memulai bisnis ini, kamu hanya membutuhkan singkong berkualitas, santan, gula, dan sedikit topping tambahan. Modal yang minim membuat usahanya mudah dijalankan baik di rumah maupun secara online.
Peluang pasar singkong Thailand cukup besar karena camilan ini cocok dijual dalam kemasan kekinian. Kamu bisa menambahkan topping seperti keju, cokelat, atau krimer untuk meningkatkan nilai jual. Rasanya yang creamy membuatnya cocok dinikmati semua usia. Dengan pengemasan yang menarik, singkong Thailand dapat menjadi salah satu produk olahan singkong yang cepat laris.
2. Combro Mini Crispy
Combro mini crispy merupakan inovasi dari combro tradisional yang kini tampil lebih modern dan renyah. Ukurannya yang kecil membuatnya lebih praktis dimakan dan cocok dijadikan camilan kekinian. Isiannya bisa divariasikan, mulai dari oncom pedas, ayam suwir, hingga keju. Dengan modal yang minim, kamu bisa membuat combro mini sebagai produk yang menarik untuk dijual.
Camilan ini juga punya daya tarik besar di pasar online karena mudah dikemas dan dikirim. Kamu bisa menjualnya dalam bentuk frozen agar lebih tahan lama. Ini membuat konsumen bebas menggoreng combro kapan pun mereka mau. Dengan inovasi rasa, combro mini crispy dapat bersaing sebagai usaha olahan singkong yang modern dan menguntungkan.
3. Keripik Singkong Aneka Rasa
Keripik singkong tidak pernah kehilangan penggemarnya, apalagi jika diberi bumbu kekinian seperti balado, jagung manis, sambal matah, hingga salted egg. Usaha ini sangat cocok untuk pemula karena proses pembuatannya sederhana dan bahan bakunya murah. Kamu bisa mengolah singkong menjadi keripik renyah dengan teknik penggorengan yang tepat. Tambahan bumbu premium membuat keripik ini berbeda dari produk biasa.
Keripik singkong juga sangat mudah dipasarkan, baik di marketplace maupun toko offline. Kamu dapat menjualnya dalam berbagai ukuran kemasan untuk menarik lebih banyak segmen pembeli. Jika konsisten menjaga kualitas dan rasa, keripik singkong dapat memberikan keuntungan berkelanjutan. Ini menjadi salah satu ide usaha olahan singkong paling stabil dari dulu hingga sekarang.
4. Donat Singkong
Donat singkong adalah pilihan usaha menarik bagi pemula yang ingin berjualan camilan empuk dengan modal minim. Teksturnya yang lembut dan unik membuatnya berbeda dari donat tepung biasa. Dengan tambahan topping modern seperti glaze matcha, taro, atau cokelat, donat singkong bisa tampil lebih kekinian. Selain itu, bahan bakunya sangat terjangkau sehingga margin keuntungan lebih besar.
Produk ini juga bisa dipasarkan dalam bentuk paket hemat untuk menarik pembeli, terutama pelajar dan pekerja kantoran. Donat singkong cocok dijual secara pre-order untuk meminimalkan risiko rugi. Kamu juga bisa menjualnya melalui media sosial untuk memperluas jangkauan penjualan. Dengan kreativitas, donat singkong bisa menjadi salah satu usaha olahan singkong yang viral.
5. Bola-Bola Singkong Keju
Bola-bola singkong keju memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, membuatnya mudah disukai banyak orang. Camilan ini sangat cocok sebagai ide usaha olahan singkong kekinian karena tampilannya menarik dan bisa dibuat dengan modal kecil. Kamu hanya membutuhkan singkong, keju, tepung, dan beberapa bumbu sederhana. Resepnya pun mudah dipelajari bagi pemula yang baru mulai berbisnis.
Camilan ini bisa dijual dalam bentuk siap makan maupun frozen food. Jika ingin lebih premium, kamu bisa menambahkan berbagai isian seperti cokelat, sosis, atau mozzarella. Pemasaran melalui media sosial sangat efektif karena bentuk bola-bolanya estetik dan mudah difoto. Dengan strategi tepat, bola-bola singkong keju dapat menjadi produk laris di pasaran.
6. Singkong Goreng Krispi Bumbu Rempah
Singkong goreng krispi tetap menjadi favorit banyak orang karena rasanya gurih dan aromanya menggugah selera. Usaha ini sangat cocok dilakukan pemula karena proses pembuatannya sederhana. Kamu hanya perlu merendam singkong dengan bumbu rempah agar rasanya lebih khas dan berbeda dari singkong goreng biasa. Hasilnya, singkong yang renyah di luar dan lembut di dalam siap dipasarkan.
Kamu bisa menjual produk ini dalam bentuk frozen agar lebih tahan lama dan mudah dikirim. Dengan variasi rasa seperti pedas, asin gurih, hingga keju, singkong goreng bisa tampil sebagai camilan kekinian. Konsumen biasanya menyukai produk camilan yang praktis dan mudah disajikan. Ini membuat singkong goreng krispi punya peluang besar untuk berkembang menjadi usaha rumahan yang menjanjikan.
7. Brownies Singkong
Brownies singkong adalah inovasi dessert yang kini semakin populer sebagai pilihan usaha modal minim. Teksturnya lembut dan rasa cokelatnya tetap kuat meski menggunakan campuran singkong. Selain lebih murah, brownies singkong juga dinilai lebih sehat karena seratnya lebih tinggi. Hal ini menjadikannya sebagai alternatif menarik bagi konsumen yang peduli kesehatan.
Produk ini mudah dikembangkan menjadi berbagai varian seperti brownies kukus, brownies panggang, hingga brownies topping kekinian. Kamu juga bisa membuat kemasan mini agar lebih terjangkau bagi semua kalangan. Dengan pemasaran digital dan packaging modern, brownies singkong bisa bersaing dengan produk dessert lainnya. Tidak heran jika banyak pemula memilih brownies singkong sebagai ide usaha olahan singkong.
Pertanyaan seputar Ide Usaha Olahan Singkong Kekinian
1. Olahan singkong apa yang paling laris untuk dijual?
Keripik singkong, singkong Thailand, dan donat singkong termasuk olahan singkong paling laris karena permintaannya stabil dan cocok dijual secara online maupun offline.
2. Berapa modal untuk memulai usaha olahan singkong?
Modalnya sangat kecil, mulai dari Rp50.000–Rp150.000 tergantung jenis olahan yang ingin dijual.
3. Apakah usaha olahan singkong cocok untuk pemula?
Sangat cocok, karena proses pembuatannya mudah, bahan baku murah, dan peluang pasarnya besar.
4. Bagaimana cara agar usaha olahan singkong cepat laris?
Gunakan kemasan menarik, manfaatkan pemasaran digital, dan tawarkan varian rasa kekinian agar lebih mudah menarik pembeli.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1634909/original/064063100_1498619257-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414321/original/025539000_1763276028-gamis_ibu-ibu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414445/original/088585200_1763281797-Cover___Lead__7_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414425/original/017874100_1763281118-67c26169-37f4-437f-bb9e-8fb9ff5b4425.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414417/original/080847600_1763280582-pagar2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2103654/original/093794800_1524197419-iStock-802409906.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409930/original/008662900_1762915440-desain_rumah_kecil_minimalis__10_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394696/original/099665800_1761638200-Gemini_Generated_Image_fdmylsfdmylsfdmy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414358/original/063334400_1763278570-f9d75099-e66f-4e66-a70c-767038818eae.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414334/original/004613000_1763276633-unnamed__12_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414281/original/013926500_1763273938-crinkle__5_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414269/original/030010200_1763273559-cicak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/2789753/original/097182800_1556281104-IMG_2632.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414231/original/016176100_1763269374-Cover___Lead__5_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414223/original/029307700_1763269253-garasi4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4667291/original/060510700_1701233203-freak-tailed-maltese-wall-lizard.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414192/original/053881200_1763268017-gamis_brokat7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414086/original/087099100_1763262496-ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414201/original/076841600_1763268088-9ed8af10-de67-4de6-903c-39033b89151b.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414085/original/006478800_1763262436-cireng.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295897/original/086370600_1753509077-Berita_Foto_BRI_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347356/original/093309300_1757667913-Gemini_Generated_Image_k68zk1k68zk1k68z.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296109/original/084505100_1753519774-ChatGPT_Image_26_Jul_2025__15.48.32.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363574/original/067634200_1758951074-Gemini_Generated_Image_d15sird15sird15s.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296141/original/004257200_1753523929-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344811/original/023366400_1757493743-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3936591/original/031031300_1645054040-james-wheeler-HJhGcU_IbsQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301927/original/084578200_1753962313-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345053/original/058577600_1757501490-01325d16-633b-4633-90e6-950efdbca489.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370599/original/040845800_1759561568-Gamis_Simple_tapi_elegan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294266/original/006803800_1753360820-20250724-Latihan_Timnas_U-23-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301436/original/083885300_1753948530-Gemini_Generated_Image_od5ormod5ormod5o.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5290007/original/084072200_1753086458-20250721-Drawing-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295631/original/082193100_1753466557-20250725-Indonesia_U-23-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5290465/original/074464300_1753114380-20250721-Indonesia_vs_Malaysia_U-23-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301461/original/004913900_1753948899-8ebcdc04-e2eb-4e2e-ad9d-02d939cb6c3d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296744/original/042952000_1753606701-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295714/original/047320100_1753499141-Gemini_Generated_Image_rrl8kgrrl8kgrrl8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296179/original/059865200_1753528042-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5290046/original/062820600_1753088111-kop1.jpg)