7 Ide Jualan Makanan di Car Free Day Modal Kecil yang Laris Manis, Raup Cuan Maksimal

Liputan6.com, Jakarta Menemukan peluang usaha sederhana di tengah keramaian Car Free Day bisa menjadi langkah awal membangun bisnis kuliner. Banyak orang datang ke area bebas kendaraan untuk berolahraga, bersantai, atau sekadar menikmati suasana pagi. Situasi ini menciptakan kesempatan besar bagi pelaku usaha kecil untuk memasarkan produk makanan praktis. Melalui pemilihan menu tepat, ide jualan makanan di Car Free Day modal kecil mampu mendatangkan keuntungan besar, meski dimulai dari peralatan sederhana.

Keberhasilan berjualan di area publik sering kali ditentukan oleh kreativitas dan kemampuan menarik perhatian pembeli. Melalui inovasi terus-menerus, ide jualan makanan di Car Free Day modal kecil bisa berkembang menjadi usaha besar di masa depan. Selain memperhatikan rasa, kebersihan dan kepraktisan penyajian juga harus menjadi prioritas. Pembeli di Car Free Day cenderung mencari makanan ringan yang mudah dikonsumsi sambil berjalan atau duduk di taman.

Konsep jualan portable menggunakan meja lipat, kemasan ramah lingkungan, serta banner sederhana dapat membantu meningkatkan penjualan. Jika dikelola secara konsisten, ide jualan makanan di Car Free Day modal kecil bukan hanya sekadar usaha sampingan, melainkan bisa berkembang menjadi bisnis menjanjikan di pusat keramaian kota. Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/11/2025). 

Ketika suasana pagi di Car Free Day mulai terasa hangat setelah aktivitas olahraga, minuman menyegarkan menjadi incaran banyak pengunjung. Salah satu pilihan yang sangat menarik untuk dijual adalah es buah segar mini cup, karena mudah dibuat, disukai semua kalangan, dan terlihat menggugah selera. Cukup siapkan bahan sederhana seperti potongan melon, pepaya, semangka, nata de coco, serta sirup manis beraroma cocopandan atau leci untuk menambah cita rasa.

Perpaduan warna buah yang cerah akan memberikan tampilan yang menarik di mata pembeli. Modal awal untuk memulai usaha ini berkisar antara Rp300.000 hingga Rp500.000, sudah termasuk bahan buah-buahan, es batu, cup plastik kecil, serta sendok mini. Untuk meningkatkan cita rasa, tambahkan sedikit susu kental manis agar rasanya lebih lembut dan creamy. Sebagai nilai tambah, berikan opsi tanpa gula untuk pengunjung yang sedang menjalani program diet atau menghindari pemanis tambahan.

Aroma gurih dan menggoda dari sosis bakar selalu mampu menarik perhatian pengunjung CFD, bahkan dari kejauhan. Camilan satu ini sangat populer karena rasanya lezat, proses pembuatannya cepat, serta tidak membutuhkan peralatan mahal. Hanya bermodalkan sosis ukuran sedang, tusuk sate, margarin, dan aneka saus seperti tomat, sambal, keju, hingga barbeque, kamu sudah bisa memulai usaha ini. Modal yang dibutuhkan relatif kecil, sekitar Rp400.000 untuk membeli 3 kilogram sosis serta bahan pelengkap lainnya.

Agar usaha terlihat lebih menarik, tawarkan varian rasa yang beragam seperti sosis keju pedas, sosis lada hitam, atau sosis madu manis. Aroma daging panggang yang harum akan menarik pelanggan secara alami. Tambahan saus kental di atas sosis akan menambah kelezatan dan memberi kesan premium meski dijual dengan harga terjangkau.

Tidak ada yang bisa menolak kelezatan roti bakar mini yang renyah di luar dan lembut di dalam. Makanan klasik ini selalu diminati berbagai usia karena rasanya sederhana namun memuaskan. Agar lebih hemat modal, kamu bisa menggunakan roti tawar biasa yang dipotong menjadi dua bagian, kemudian diberi topping sederhana seperti cokelat, keju, atau selai kacang. Rasa manis dari topping dan aroma roti panggang yang hangat akan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung CFD.

Modal awal usaha ini berkisar antara Rp350.000 hingga Rp500.000, termasuk bahan baku roti, mentega, topping, serta alat pemanggang sederhana. Agar tampil lebih menarik, gunakan kemasan kertas berdesain lucu atau bergaya kekinian. Untuk meningkatkan penjualan, terapkan strategi promosi seperti “beli 3 gratis 1” yang efektif memancing minat anak muda dan keluarga.

Popularitas takoyaki sebagai camilan asal Jepang membuatnya menjadi salah satu menu favorit di banyak Car Free Day. Makanan berbentuk bola kecil ini bisa disajikan dalam versi ekonomis tanpa menggunakan bahan mahal seperti daging gurita. Sebagai gantinya, gunakan isian berupa sosis, keju, atau crab stick yang tetap memberikan cita rasa gurih dan lembut.

Untuk memulai usaha ini, siapkan modal sekitar Rp500.000 yang mencakup bahan adonan tepung, topping, dan cetakan takoyaki. Pastikan adonan dibuat seimbang agar bagian dalam tetap empuk, sementara lapisan luar terasa renyah. Tambahkan saus mayo, saus takoyaki, serta taburan bonito flakes untuk memperkaya cita rasa dan mempercantik tampilan makanan. Penampilan yang menarik menjadi kunci utama agar pembeli tertarik mencoba.

Menjual jus buah segar di area Car Free Day bisa menjadi peluang besar, terutama bagi pengunjung yang peduli kesehatan setelah berolahraga. Gunakan buah-buahan berkualitas seperti jeruk, jambu biji, mangga, dan alpukat untuk menghasilkan rasa segar alami tanpa tambahan pemanis berlebih. Modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp400.000, mencakup pembelian buah segar, air mineral, es batu, dan gelas plastik.

Siapkan juga blender portabel atau generator kecil agar proses pembuatan bisa dilakukan langsung di tempat. Agar menarik perhatian, pasang banner bertuliskan “Tanpa Gula, 100% Buah Asli” untuk menegaskan nilai kesehatan produkmu. Konsep ini akan menarik pelanggan yang sedang mencari minuman sehat setelah berolahraga.

Bagi banyak orang, sarapan menjadi momen penting di pagi hari Car Free Day. Oleh sebab itu, nasi kuning dan nasi uduk bungkus daun pisang dapat menjadi menu yang laris. Kombinasi rasa gurih dari nasi, sambal pedas, serta lauk sederhana seperti telur balado dan tempe orek memberikan kepuasan tersendiri bagi pembeli.

Dengan modal sekitar Rp500.000 hingga Rp700.000, kamu bisa menyiapkan hingga 50 porsi. Kelebihan dari menu ini adalah daya tahan makanan yang cukup lama dan penyajian praktis. Jual di sekitar area taman atau tempat duduk agar mudah dijangkau pengunjung. Sajikan makanan dalam keadaan hangat dan harum untuk menarik perhatian orang yang melintas.

Camilan manis seperti donat kentang mini tidak pernah gagal mencuri perhatian, terutama anak-anak dan keluarga yang datang ke CFD. Teksturnya lembut, rasanya manis, dan ukurannya pas untuk dinikmati sambil berjalan-jalan. Gunakan bahan dasar seperti kentang kukus, tepung terigu, telur, gula, serta ragi agar adonan mengembang sempurna.

Modal awal yang diperlukan hanya sekitar Rp300.000, cukup untuk memproduksi sekitar 100 donat mini. Tambahkan variasi topping seperti gula halus, meses warna-warni, atau glaze cokelat untuk mempercantik tampilan. Agar lebih menarik, kemas donat dalam kotak kecil berisi tiga hingga lima buah sehingga mudah dibawa pulang. Gunakan aroma butter yang harum agar wangi donat menyebar di udara dan menggoda calon pembeli untuk datang menghampiri.

Mengapa Car Free Day (CFD) menjadi peluang bagus untuk ide jualan makanan modal kecil?

CFD menarik ribuan pengunjung setiap akhir pekan, menawarkan target pasar luas, biaya sewa relatif terjangkau, dan kesempatan membangun brand awareness.

Apa saja ide jualan makanan modal kecil yang laris di CFD?

Minuman segar, jajanan kekinian seperti cilok, makaroni pedas, risol mayo, basreng, telur gulung, serta makanan sehat seperti salad buah dan bubur ayam.

Bagaimana strategi agar sukses berjualan di CFD?

Lakukan survei lokasi, urus perizinan, pilih produk praktis dan unik, buat lapak menarik, tawarkan harga terjangkau, dan berikan pelayanan ramah.

Apakah perlu perizinan untuk berjualan di CFD?

Ya, di beberapa kota seperti Jakarta dan Solo, pedagang diwajibkan mengurus perizinan dari dinas terkait untuk berjualan di CFD.

Produk seperti apa yang paling diminati pengunjung CFD?

Produk yang simpel, mudah dibawa, menyegarkan (minuman), dan mudah dikonsumsi sambil berjalan kaki, serta jajanan praktis dan kekinian.