7 Cara Mencegah Rayap Sebelum Merusak Rumah Anda, Menurut Ahli Hama

Liputan6.com, Jakarta Rayap diam-diam menggerogoti investasi terbesar banyak orang, yaitu rumah. Biaya untuk membasmi rayap pun tidak murah, sehingga langkah pencegahan jauh lebih disarankan sebelum rayap sempat menyerang.

Melansir The Spruce, dua pakar pengendalian hama berbicara mengenai cara terbaik mencegah rayap masuk ke rumah Anda. Mereka membagikan beberapa tips sederhana namun efektif agar rumah tetap aman dari serangan rayap.

Menurut Dr. Changlu Wang, seorang spesialis entomologi, rayap adalah serangga paling merusak bagi bangunan rumah. Oleh karena itu, penting untuk memahami dasar-dasar tentang perilaku rayap, serta cara mencegah dan mengendalikan mereka.

"Melakukan pencegahan jauh lebih mudah dan murah dibandingkan mengatasi infestasi rayap," jelasnya. Pemilik rumah disarankan mengikuti langkah-langkah logis demi menghindari biaya besar untuk perbaikan dan pengobatan setelah rumah terlanjur rusak.

Berikut ini Liputan6.com lansir dari thespruce.com, 7 cara mencegah rayap sebelum merusak rumah Anda, menurut ahli hama, Rabu (21/5/2025).

Nasib apes dialami orang ini ketika melihat uangnya yang disimpan sudah tidak berbentuk dimakan rayap.

1. Jauhkan Kayu dari Tanah

Kayu yang menyentuh tanah memberi akses mudah bagi rayap. Pastikan elemen kayu seperti dinding, kusen pintu/jendela setidaknya 15 cm dari permukaan tanah. Kayu yang diberi tekanan (pressure-treated) tetap bisa diserang rayap.

2. Atur Penempatan Mulsa

Mulsa menyimpan kelembapan yang menarik rayap. Jauhkan mulsa minimal 15 cm dari dinding rumah dan hindari kontak langsung dengan kayu.

3. Perbaiki Kebocoran & Salurkan Air

Perbaiki semua kebocoran air di dalam dan luar rumah. Pastikan talang dan saluran air mengalirkan air menjauh dari fondasi. Kemiringan tanah sebaiknya mengarah keluar rumah.

4. Atur Penyiram Tanaman

Arahkan sistem sprinkler agar tidak menyebabkan genangan air di dekat fondasi rumah.

5. Ventilasi Ruang Bawah Rumah (Crawl Space)

Gunakan penghalang uap dan tambahkan ventilasi untuk mengurangi kelembapan. Jaga ventilasi tetap bersih dan bebas dari penghalang seperti daun atau tanah.

6. Simpan Kayu Bakar dengan Benar

Jangan simpan kayu bakar, akar mati, atau puing kayu dekat fondasi atau di ruang bawah rumah.

7. Lakukan Inspeksi Rutin

Cek rumah secara rutin untuk mendeteksi tanda awal serangan rayap agar dapat dicegah sebelum kerusakan parah terjadi.

Jika pencegahan gagal, segera hubungi jasa pengendalian hama profesional berlisensi. Mereka punya alat, pelatihan, dan pengetahuan tentang perilaku rayap untuk menangani masalah secara efektif.

Biasanya, jasa ini menawarkan inspeksi gratis dan memberi tahu kondisi yang bisa memicu infestasi. Perlindungan terbaik adalah dengan aplikasi termitisida oleh profesional sebelum masalah muncul.

Setelah rumah ditangani, jaga garansi perlindungan dengan membayar biaya perpanjangan tahunan. Jika rayap muncul kembali, perusahaan akan kembali dan mengobati ulang tanpa biaya tambahan.