6 Tips Merawat Alat Masak dari Kayu agar Tidak Berjamur, Awet dan Aman Digunakan

Liputan6.com, Jakarta Kayu sering dijadikan bahan utama peralatan dapur berkat tampilannya yang alami, serta kemampuannya menambah nuansa hangat di setiap sudut ruang memasak. Banyak orang memilih spatula, sendok nasi, hingga talenan dari bahan ini untuk menjaga cita rasa makanan tetap murni tanpa campuran logam atau plastik.

Meskipun terlihat sederhana, bahan kayu membutuhkan perhatian khusus agar tetap awet dan higienis. Mengetahui tips merawat alat masak dari kayu agar tidak berjamur menjadi langkah penting, bagi siapa pun yang ingin menjaga peralatan dapurnya tetap bersih, indah dan tahan lama.

Kayu memiliki karakter unik yang berbeda dari bahan logam maupun plastik. Permukaan yang berpori membuatnya lebih rentan menyerap air serta sisa makanan. Kondisi lembap semacam ini bisa memicu munculnya jamur dan aroma tidak sedap jika tidak ditangani dengan benar.

Oleh sebab itu, menerapkan tips merawat alat masak dari kayu agar tidak berjamur menjadi hal yang tak dapat diabaikan. Terutama bagi mereka yang mengutamakan kebersihan serta estetika dalam aktivitas memasak sehari-hari.

Pemeliharaan alat kayu tidak hanya soal membersihkan sisa makanan, tetapi juga bagian dari upaya menjaga kesehatan keluarga. Alat masak yang terawat baik akan membantu menjaga makanan tetap higienis dan terbebas dari mikroorganisme penyebab penyakit.

Mengikuti tips merawat alat masak dari kayu agar tidak berjamur berarti berinvestasi pada kualitas hidup yang lebih baik. Sebab dapur bersih mencerminkan kepedulian terhadap kesehatan dan kenyamanan seluruh anggota rumah.

Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/11/2025).

Alat masak berbahan kayu seperti spatula, sendok nasi, dan talenan telah lama menjadi pilihan banyak orang karena tampilannya yang alami, hangat, serta menghadirkan kesan tradisional di dapur. Selain memiliki nilai estetika yang tinggi, bahan kayu juga terkenal ramah lingkungan serta tidak merusak permukaan wajan anti lengket saat digunakan untuk memasak.

Meskipun demikian, kayu memiliki sifat alami yang mudah menyerap air dan lembap, sehingga berpotensi menimbulkan jamur apabila tidak dirawat secara tepat. Oleh sebab itu, sangat penting memahami langkah-langkah yang benar dalam menjaga kebersihan serta keawetan peralatan dapur berbahan kayu.

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai berbagai cara dan tips merawat alat masak dari kayu agar tidak berjamur, serta tetap awet digunakan dalam jangka panjang.

1. Cuci Menggunakan Air Hangat dan Sabun Lembut

Langkah pertama yang perlu dilakukan setelah alat kayu selesai digunakan ialah mencucinya segera agar sisa minyak dan bahan makanan tidak menempel terlalu lama. Proses pencucian sebaiknya dilakukan menggunakan air hangat dan sabun cair yang lembut agar tidak merusak serat kayu.

Hindarilah penggunaan air yang terlalu panas atau memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring, sebab suhu tinggi dapat menyebabkan kayu menjadi kering, rapuh, bahkan retak di beberapa bagian. Gunakan spons lembut untuk menggosok permukaannya agar tetap halus dan tidak tergores. Kebersihan yang terjaga akan mengurangi risiko munculnya jamur atau bau tidak sedap.

2. Pastikan Alat Kayu Kering Sempurna Sebelum Disimpan

Setelah proses pencucian selesai, tahap pengeringan menjadi faktor yang sangat penting dalam menjaga alat masak kayu agar tidak berjamur. Lap seluruh bagian alat menggunakan kain bersih yang menyerap air, kemudian biarkan mengering secara alami di tempat terbuka yang memiliki sirkulasi udara baik.

Hindari kebiasaan menyimpan alat kayu di dalam laci atau wadah tertutup dalam kondisi lembap, sebab hal tersebut akan memicu pertumbuhan jamur serta menimbulkan aroma tidak sedap. Pastikan permukaannya benar-benar kering sebelum disimpan agar keawetannya tetap terjaga untuk waktu yang lama.

Selain mencuci dan mengeringkan, perawatan tambahan berupa pengolesan minyak alami juga diperlukan agar permukaan kayu tetap lembut, berkilau, dan tidak mudah retak. Gunakan minyak mineral, minyak kelapa, atau minyak zaitun murni untuk memberikan perlindungan alami pada serat kayu.

Caranya cukup mudah: teteskan sedikit minyak pada kain halus atau tisu bersih, lalu gosokkan secara merata ke seluruh permukaan alat masak. Diamkan selama beberapa jam atau semalaman agar minyak terserap sempurna.

Proses ini dapat dilakukan setiap satu hingga dua minggu sekali, tergantung seberapa sering alat digunakan. Pengolesan rutin akan membantu melindungi kayu dari kelembapan berlebih serta menghambat pertumbuhan jamur secara alami.

4. Hindari Kebiasaan Merendam Alat Kayu Terlalu Lama dalam Air

Kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang adalah merendam alat masak kayu dalam air untuk waktu yang lama dengan tujuan menghilangkan sisa makanan. Padahal, kayu memiliki pori-pori alami yang mudah menyerap cairan.

Jika terlalu lama terkena air, bagian dalam kayu akan menjadi lembap dan menciptakan lingkungan ideal bagi jamur untuk berkembang. Bila alat terlihat kotor atau terdapat noda membandel, cukup rendam dalam air sebentar saja, lalu segera bilas dan keringkan. Dengan cara ini, struktur kayu tetap kuat, tidak mudah melengkung, dan bebas dari pertumbuhan jamur.

Tahap penyimpanan juga berperan penting dalam menjaga kualitas alat masak kayu. Simpanlah alat-alat tersebut di tempat yang kering serta memiliki sirkulasi udara lancar agar tidak menimbulkan kelembapan berlebih. Hindari meletakkannya di area dapur yang dekat dengan sumber air, seperti wastafel, atau di dekat kompor yang menghasilkan uap panas.

Jika memungkinkan, gantung alat kayu pada rak dinding agar lebih cepat kering dan tidak mudah lembap. Kondisi penyimpanan yang tepat akan memperpanjang usia alat masak sekaligus menjaga kebersihannya dari debu maupun jamur.

6. Gunakan Campuran Cuka atau Baking Soda untuk Menghilangkan Jamur

Apabila jamur sudah terlanjur muncul pada alat kayu, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membersihkannya menggunakan bahan alami yang aman. Campurkan satu sendok makan cuka putih ke dalam segelas air hangat, kemudian gunakan kain bersih untuk mengusap bagian yang berjamur.

Alternatif lain, taburkan sedikit baking soda pada area tersebut, diamkan beberapa menit, lalu gosok perlahan hingga jamur menghilang. Setelah selesai, bilas menggunakan air bersih dan pastikan alat benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Campuran bahan-bahan alami ini mampu membunuh spora jamur tanpa merusak serat kayu, sekaligus menjaga keamanannya untuk kontak langsung dengan makanan.

Mengapa alat masak kayu mudah berjamur?

Alat masak kayu mudah berjamur karena sifatnya yang porus, menyerap air dan sisa makanan, serta sering disimpan di tempat lembap tanpa pengeringan sempurna.

Bagaimana cara membersihkan alat masak kayu yang benar untuk mencegah jamur?

Segera cuci dengan air hangat dan sabun lembut, hindari merendam lama, lalu keringkan sempurna dengan lap bersih dan diangin-anginkan.

Bahan alami apa yang bisa digunakan untuk menghilangkan jamur pada alat masak kayu?

Cuka, campuran garam kasar dengan perasan lemon, atau pasta baking soda efektif untuk membersihkan jamur pada alat masak kayu.

Kapan alat masak kayu yang berjamur harus dibuang?

Alat masak kayu yang berjamur harus dibuang jika jamur sudah menutupi seluruh bagian atau jika kayu sudah retak, karena berisiko bagi kesehatan.

Perawatan rutin apa yang dianjurkan agar alat masak kayu awet dan bebas jamur?

Oleskan minyak mineral secara berkala untuk menjaga kelembapan kayu, menutup pori-pori, dan membuatnya lebih tahan lama serta tidak mudah retak.