Liputan6.com, Jakarta Kulkas merupakan salah satu perangkat rumah tangga yang memegang peranan penting dalam menjaga kualitas dan kesegaran bahan makanan. Namun, seiring waktu dan frekuensi pemakaian, tidak jarang kulkas dapat menjadi sumber bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan di dapur.
Bau tersebut umumnya berasal dari tumpahan makanan, sisa bahan yang membusuk, atau pengaturan suhu yang kurang optimal. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bukan hanya berdampak pada aroma di dalam kulkas.
Penting untuk menjaga kulkas agar tetap bersih, segar, dan bebas bau merupakan bagian penting dari praktik hidup sehat dan higienis. Mulai dari pengaturan suhu yang tepat, pemanfaatan fitur kelembapan, hingga penggunaan bahan alami sebagai penyerap bau.
Dengan memerhatikan perawatan kulkas yang tepat, Anda tidak hanya menjaga kualitas makanan, tetapi juga menciptakan lingkungan penyimpanan yang lebih aman dan nyaman di rumah.
Berikut Liputan6.com merangkum dari bosch-home.com.sg tentang tips agar kulkas tetap segar dan tidak bau, Selasa (27/5/2025).
Hari Raya Idul Adha tiba, berbagai rencana memasak daging kurban dipersiapkan. Mengolah daging, terutama daging kambing perlu dilakukan dengan benar agar masakan tidak muncul bau prengus. Simak tipsnya dalam video berikut ini.
1. Perhatikan Pengaturan Suhu
Salah satu penyebab utama munculnya bau tidak sedap di dalam kulkas adalah makanan yang membusuk akibat suhu penyimpanan yang tidak tepat. Suhu yang terlalu tinggi akan mempercepat proses pembusukan, sedangkan suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan pemborosan energi serta membuat beberapa jenis makanan membeku secara tidak diinginkan.
Idealnya, suhu kulkas diatur pada kisaran 0 hingga 4 derajat Celsius, sedangkan freezer disetel pada -18 derajat Celsius. Jika setelah pengaturan suhu dilakukan kulkas masih terasa kurang dingin, bisa jadi terdapat kerusakan seperti kebocoran, masalah pada wadah penampung air (drip pan) atau saluran pembuangan defrost yang tersumbat.
Jika Anda mendapati kondisi ini, sebaiknya segera hubungi teknisi profesional agar masalah tersebut tidak berkembang menjadi gangguan yang lebih besar.
2. Manfaatkan Fitur Kontrol Kelembapan
Beberapa jenis kulkas modern telah dilengkapi dengan laci khusus yang disebut crisper drawer, yang memiliki fungsi untuk mengatur tingkat kelembapan sesuai dengan jenis bahan makanan yang disimpan. Pengaturan kelembapan yang tepat akan membantu menjaga kesegaran buah, sayuran, serta bahan makanan lain lebih lama.
Misalnya, buah dan sayuran berdaun sebaiknya disimpan dalam laci dengan kelembapan tinggi untuk mencegah layu, sementara daging dan ikan disarankan disimpan dalam laci berkelembapan rendah agar tidak mudah menghasilkan kondensasi yang bisa memicu pertumbuhan bakteri. Dengan memanfaatkan fitur ini secara optimal, Anda dapat menjaga kualitas bahan makanan sekaligus mengurangi kemungkinan timbulnya bau.
3. Rutin Membersihkan Rak dan Laci
Bagian dalam kulkas seperti rak, laci, dan wadah penyimpanan sering menjadi tempat menumpuknya noda dan sisa makanan. Untuk mencegah penumpukan kotoran dan bau, bagian-bagian ini perlu dibersihkan secara berkala.
Langkah yang bisa dilakukan adalah melepaskan rak dan laci, lalu merendamnya dalam air hangat yang telah dicampur sabun selama beberapa menit. Setelah itu, gunakan spons lembut untuk menghilangkan noda, lalu bilas dan keringkan secara menyeluruh sebelum dipasang kembali. Selain itu, bersihkan pula permukaan dalam kulkas dengan kain lembut dan cairan pembersih makanan agar lingkungan penyimpanan tetap steril.
4. Tata Isi Kulkas dengan Teratur
Penataan isi kulkas yang baik tidak hanya membantu menjaga kesegaran makanan, tetapi juga mempermudah pemantauan masa simpan. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah membuat area bertanda “Konsumsi Duluan” untuk menyimpan bahan makanan yang sudah mendekati tanggal kedaluwarsa.
Simpan makanan pada wadah tertutup agar tidak menyebarkan bau ke bahan makanan lain, dan letakkan pada rak yang mudah terlihat agar Anda tidak lupa menggunakannya terlebih dahulu. Kedisiplinan dalam mengatur isi kulkas secara teratur akan membantu mencegah penumpukan makanan lama yang berisiko menimbulkan bau.
5. Segera Bersihkan Tumpahan
Tumpahan cairan atau remah makanan di dalam kulkas sering kali menjadi sumber utama bau tidak sedap. Meski tampaknya sepele, jika dibiarkan menumpuk, kotoran ini akan menimbulkan kerak dan aroma yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk segera membersihkan setiap tumpahan yang terjadi.
Untuk mempermudah pembersihan, Anda dapat melapisi rak kulkas dengan pelapis khusus yang dapat menyerap cairan. Ketika terjadi tumpahan, Anda hanya perlu mencuci atau mengganti pelapis tersebut tanpa harus membersihkan seluruh bagian dalam kulkas.
6. Gunakan Bahan Penghilang Bau Alami
Terdapat berbagai cara alami yang dapat digunakan untuk menjaga kesegaran udara dalam kulkas. Beberapa bahan seperti soda kue (baking soda) dan ampas kopi segar terbukti efektif dalam menyerap dan menetralisir bau. Letakkan salah satu bahan ini dalam wadah terbuka di sudut kulkas, lalu ganti secara berkala setiap minggu atau dua minggu sekali.
Jika Anda menginginkan cara yang lebih praktis, pertimbangkan untuk menggunakan kulkas yang sudah dilengkapi dengan fitur penyaring udara. Sebagai contoh, kulkas Bosch memiliki teknologi airfreshFilter yang berfungsi untuk menghilangkan bakteri serta menetralkan bau sehingga udara di dalam kulkas tetap bersih dan segar sepanjang hari.