6 Tips Kremesan Super Renyah dan Bersarang, Rahasia Kriuknya Tahan Lama

Liputan6.com, Jakarta Hidangan ayam goreng akan terasa lebih istimewa ketika dilengkapi kremesan yang renyah dan lezat. Banyak orang mencari tips kremesan super renyah dan bersarang agar teksturnya tetap kriuk dan cantik saat disajikan di meja makan.

Kremesan yang sempurna membutuhkan perhatian pada komposisi adonan dan teknik penggorengan. Mengikuti tips kremesan super renyah dan bersarang dapat membantu menciptakan lapisan tipis yang renyah, tidak mudah lembek, dan tampak bersarang alami.

Selain itu, pemilihan minyak dan suhu penggorengan juga menentukan keberhasilan hasil akhir. Dengan memperhatikan tips kremesan super renyah dan bersarang, siapa pun bisa menyajikan hidangan ayam goreng ala restoran yang menggugah selera di rumah.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang tips kremesan super renyah dan bersarang, Senin (10/11/2025).

Kunci utama kremesan yang renyah dan bersarang adalah pemilihan jenis tepung yang sesuai. Kombinasi tepung tapioka atau sagu dengan tepung beras sangat ideal. Tepung tapioka memberikan kekenyalan dan kerenyahan, sedangkan tepung beras membuat tekstur lebih ringan dan crispy.

Hindari penggunaan tepung terigu karena bisa membuat kremesan lembek dan berat. Perbandingan yang direkomendasikan adalah tepung beras : tepung tapioka sekitar 1:3. Contohnya, jika menggunakan 2 sendok makan tepung beras, tambahkan 9 sendok makan tepung tapioka. Kombinasi ini menghasilkan kremesan yang tipis, renyah, dan bersarang secara alami.

Cairan yang digunakan juga memengaruhi kerenyahan dan rasa kremesan. Air sisa ungkep ayam sangat dianjurkan karena mengandung rasa gurih alami dari bumbu ayam. Jika kaldu terlalu pekat atau berlemak, gunakan hanya 25–30% dari total cairan, sisanya bisa dicampur air biasa atau santan kental untuk menambah aroma gurih.

Telur berperan sebagai pengikat adonan sekaligus menambah cita rasa gurih. Anda bisa menggunakan kuning telur saja atau telur utuh, pastikan dikocok rata sebelum dicampur ke adonan agar tekstur kremesan merata dan tidak mudah hancur.

Baking powder merupakan bahan penting untuk membuat kremesan mengembang, bersarang, dan tetap renyah ketika dingin. Pilihlah baking powder double acting untuk hasil maksimal dan tambahkan sesaat sebelum adonan digoreng.

Selain itu, penggunaan bumbu penyedap seperti garam, kaldu bubuk, merica, ketumbar, dan bawang putih bubuk bisa menambah kedalaman rasa. Kombinasi ini membuat kremesan tidak hanya renyah tapi juga gurih dan kaya cita rasa, sehingga lebih nikmat ketika disantap.

Konsistensi adonan menentukan apakah kremesan bisa bersarang dan renyah. Adonan harus sangat encer, bahkan lebih encer dibandingkan adonan pisang goreng.

Adonan yang encer memudahkan terbentuknya sarang tipis saat digoreng, sedangkan adonan kental akan sulit mengalir dan membuat kremesan padat atau lengket. Pastikan adonan diaduk hingga licin dan tidak ada gumpalan agar hasil akhir tampak cantik, renyah, dan bersarang alami.

Penggorengan yang benar menjadi penentu utama keberhasilan kremesan. Gunakan minyak dalam jumlah banyak agar panas merata dan kremesan matang sempurna. Pastikan minyak benar-benar panas sebelum menuang adonan. Tuang adonan dari ketinggian sekitar 30 cm dengan gerakan melingkar atau spiral agar terbentuk sarang yang indah.

Setelah adonan mulai bersarang, turunkan suhu kompor agar matang merata tanpa cepat gosong. Gunakan wajan besar dan antilengket agar proses lebih mudah, dan hindari menuang adonan terlalu banyak sekaligus agar tetap renyah dan tidak menyatu.

Setelah kremesan matang, langkah terakhir adalah pendinginan dan penyimpanan agar kerenyahan tahan lama. Angkat kremesan dari minyak, tiriskan hingga minyak berlebih turun, kemudian biarkan dingin sepenuhnya di suhu ruang. Simpan dalam toples kedap udara untuk melindungi dari kelembaban.

Anda bisa menambahkan tisu dapur di bagian bawah toples agar menyerap sisa uap air dan menjaga kremesan tetap kering. Dengan cara ini, kremesan bisa tetap renyah hingga berminggu-minggu, bahkan hingga sebulan. Perlu juga diperhatikan perbandingan tepung, cairan, dan baking powder tetap pas untuk menjaga hasil sempurna setiap kali membuatnya.

Mengutip buku berjudul Serba Krispi & Kremes (2015) oleh Andie & Hadi, ada beberapa jenis kremes dengan teknik pembuatan yang berbeda-beda yaitu kremesan tabur, kremesan lebar dan kremesan gulung atau selimut.

Mengutip buku berjudul 40 Resep Masakan Ayam Mancanegara (2015) oleh Virmalakirti Rusdianti, berikut ini resep kremesan sebagai pendamping makanan yang renyah dan mudah dibuat.

Bahan:

• 1000 ml kuah rebusan ayam
• 210 gram tepung beras
• 90 gram tepung sagu atau tapioka
• 3 kuning telur
• 1 ½ sdt baking powder
• ½ sdt garam

Cara Membuat:

• Saring kuah rebusan ayam, kemudian takar sebanyak 1 liter, biarkan sampai dingin.
• Masukkan tepung beras, tepung sagu, kuning telur, baking powder, dan garam ke dalam kuah rebusan ayam tadi, aduk-aduk dengan menggunakan whisk hingga tepung dan telur larut menjadi satu.
• Panaskan minyak cukup banyak dalam wajan cekung sampai mencapai panas tinggi.

Apa rahasia agar kremesan bisa renyah dan bersarang?

Rahasianya terletak pada kombinasi tepung dan cairan. Gunakan tepung tapioka atau sagu untuk kekenyalan, ditambah tepung beras agar lebih ringan dan crispy. Cairan dari air sisa ungkep ayam atau campuran air dan santan kental menambah gurih. Pastikan adonan encer agar bisa membentuk sarang saat digoreng.

Mengapa baking powder penting dalam adonan kremesan?

Baking powder double acting membuat kremesan mengembang, bersarang, dan tidak keras saat dingin. Tambahkan sesaat sebelum digoreng agar adonan tetap ringan dan renyah. Tanpa baking powder, kremesan cenderung padat dan kurang bersarang.

Bagaimana teknik menggoreng kremesan agar hasilnya maksimal?

Gunakan minyak banyak dan pastikan benar-benar panas. Tuang adonan dari ketinggian ±30 cm dengan gerakan melingkar agar membentuk sarang. Setelah mulai bersarang, turunkan suhu agar matang merata tanpa cepat gosong. Wajan besar dan antilengket sangat membantu proses ini.

Adonan kremesan seperti apa yang ideal?

Adonan harus sangat encer dan licin tanpa gumpalan. Konsistensi yang tepat memungkinkan adonan mengalir dengan mudah di minyak panas, membentuk sarang tipis yang renyah. Adonan kental akan sulit bersarang dan hasilnya padat.

Bagaimana cara menjaga kremesan tetap renyah setelah digoreng?

Setelah matang, tiriskan minyak berlebih dan biarkan dingin di suhu ruang. Simpan dalam toples kedap udara, lapisi dasar toples dengan tisu dapur untuk menyerap kelembaban. Dengan cara ini, kremesan bisa tetap renyah hingga berminggu-minggu.