6 Model Rumah Ramah Hewan Peliharaan yang Tertata Rapi dan Nyaman

8 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing, atau kelinci bisa membawa kebahagiaan tersendiri dalam rumah. Namun, tanpa penataan yang tepat, keberadaan mereka juga bisa menimbulkan tantangan—mulai dari bulu berserakan, furnitur rusak, hingga tata ruang yang berantakan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik hewan untuk merancang hunian yang ramah bagi peliharaan sekaligus tetap nyaman dan rapi bagi penghuni rumah.

Rumah yang ramah hewan bukan berarti harus mengorbankan estetika atau fungsionalitas. Dengan penataan yang cermat, kamu bisa menciptakan ruang yang mendukung aktivitas hewan peliharaan tanpa membuat rumah terasa semrawut. Mulai dari pemilihan material lantai, furnitur tahan cakar, hingga penempatan area makan dan tidur khusus, semuanya dapat dirancang agar terintegrasi dengan baik ke dalam desain interior.

Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai model dan tips penataan rumah yang ramah bagi hewan peliharaan—mulai dari rumah minimalis hingga hunian luas dengan halaman. Tidak hanya nyaman untuk si berbulu, tapi juga menyenangkan bagi semua anggota keluarga. Yuk, wujudkan rumah ideal yang cocok untuk manusia dan hewan kesayangan secara bersamaan.

1. Rumah Minimalis dengan Area Khusus Peliharaan

Model rumah minimalis dapat disulap menjadi hunian yang ramah hewan dengan memberikan area khusus untuk peliharaan. Misalnya, ruang kecil di sudut dekat jendela dapat difungsikan sebagai tempat tidur atau tempat bermain kucing dan anjing. Penempatan area ini membantu hewan memiliki "zona aman" tanpa mengganggu tata letak utama rumah.

Desain built-in seperti laci untuk makanan, tempat menyimpan mainan, atau rak tempat tidur hewan dapat menjaga rumah tetap rapi. Dengan pendekatan ini, kamu bisa tetap mempertahankan estetika minimalis tanpa terlihat berantakan oleh keperluan peliharaan.

Material lantai seperti vinyl atau keramik juga disarankan untuk model ini karena mudah dibersihkan. Hindari karpet tebal yang mudah menyimpan bulu atau bau. Tambahkan ventilasi yang baik agar area tetap kering dan bebas bau tidak sedap.

2. Rumah Industrial dengan Furnitur Tahan Gores

Gaya rumah industrial identik dengan penggunaan material logam, beton, dan kayu solid—kombinasi ini cocok untuk pemilik hewan aktif yang sering bermain di dalam rumah. Dinding ekspos atau lantai beton tak hanya estetik tapi juga tahan cakar dan mudah dirawat.

Furnitur seperti sofa kulit sintetis, rak besi, dan meja dengan finishing kasar bisa tahan dari goresan maupun kotoran yang ditinggalkan oleh hewan. Selain itu, material ini tidak menyerap bau, sehingga lebih higienis dan tahan lama.

Untuk menjaga kenyamanan hewan, sediakan spot hangat seperti karpet kecil atau matras tipis di dekat jendela. Dengan begitu, peliharaan tetap punya ruang istirahat tanpa merusak mood industrial yang maskulin dan bersih.

3. Model Rumah Tropis dengan Akses Outdoor

Rumah bergaya tropis dengan bukaan lebar dan taman belakang sangat ideal untuk peliharaan seperti anjing atau kucing yang aktif. Bukaan jendela besar memberi cahaya alami dan ventilasi, sementara akses langsung ke halaman membuat hewan bisa beraktivitas dengan leluasa.

Kamu bisa menambahkan doggy door atau cat door di pintu belakang sebagai jalur keluar-masuk peliharaan. Di area luar, siapkan spot teduh seperti kanopi kecil atau rumah-rumahan mini agar hewan tetap nyaman saat di luar.

Model ini memberi keseimbangan antara aktivitas indoor dan outdoor tanpa mengorbankan kerapian interior. Pastikan juga taman ditata dengan tanaman yang aman bagi hewan, serta memiliki pagar tertutup untuk mencegah mereka keluar sembarangan.

4. Rumah Bertingkat dengan Zona Vertikal Kucing

Jika kamu tinggal di rumah bertingkat dan memelihara kucing, memaksimalkan area vertikal adalah solusi cerdas. Pasang rak dinding, jembatan gantung, dan tiang panjat di sepanjang tangga atau dinding ruang keluarga agar kucing bisa menjelajah tanpa mengganggu perabot rumah.

Model ini menjaga aktivitas kucing tetap tinggi tanpa mereka perlu naik ke lemari atau meja makan. Dengan membuat "jalur bermain" khusus, kamu mengarahkan insting kucing secara aman dan menyenangkan.

Tambahkan juga spot tidur di ketinggian seperti rak buku atau ambalan lebar yang bisa dilapisi bantalan. Selain rapi, desain ini menyatu dengan interior rumah dan memberi nilai estetika tambahan.

5. Rumah Klasik dengan Sudut Khusus Hewan

Model rumah klasik dengan banyak sudut dan detail bisa tetap ramah peliharaan jika diatur secara tepat. Manfaatkan ceruk atau ruang kosong di bawah tangga, dekat jendela, atau sisi perapian sebagai sudut nyaman untuk hewan.

Buat area ini terasa personal dengan karpet lembut, selimut, atau bantal favorit hewan. Kamu juga bisa menambahkan elemen dekoratif seperti papan nama atau bingkai foto mereka agar area itu menyatu secara visual dengan keseluruhan interior klasik.

Dengan memanfaatkan sudut-sudut rumah yang sebelumnya tidak terpakai, kamu menciptakan ruang khusus bagi peliharaan tanpa mengganggu fungsi utama ruangan lain. Hal ini juga membantu menjaga rumah tetap rapi karena area hewan sudah memiliki tempatnya sendiri.

6. Rumah Skandinavia yang Bersih dan Natural

Gaya Skandinavia menekankan cahaya alami, warna netral, dan material ramah lingkungan—karakteristik yang cocok untuk rumah dengan hewan peliharaan. Gunakan lantai kayu tahan gores atau karpet berbahan wol alami yang hangat dan tidak licin.

Perabot multifungsi seperti bangku yang bisa jadi tempat tidur hewan atau rak penyimpanan bergaya minimalis membuat rumah tetap rapi. Elemen kayu dan tekstil alami memberi kesan nyaman tidak hanya bagi manusia tapi juga hewan peliharaan.

Tambahkan tanaman indoor yang aman untuk hewan seperti spider plant atau cat grass agar rumah tetap hijau dan seimbang. Tata pencahayaan yang baik juga membantu menjaga mood peliharaan, terutama bagi hewan indoor yang kurang akses ke luar.

Pertanyaan Umum Seputar Rumah Ramah Hewan Peliharaan

1. Apa itu rumah ramah hewan peliharaan?

Rumah yang dirancang agar aman, nyaman, dan fungsional untuk peliharaan seperti kucing atau anjing, tanpa mengorbankan kerapian dan estetika ruang.

2. Apa saja elemen penting dalam desain rumah ramah hewan?

Elemen utamanya meliputi zona khusus hewan, material lantai tahan gores, ventilasi baik, dan furnitur multifungsi yang aman untuk hewan.

3. Bagaimana menjaga rumah tetap rapi meski punya banyak hewan peliharaan?

Gunakan penyimpanan tertutup untuk perlengkapan hewan, pilih furnitur yang mudah dibersihkan, dan sediakan area khusus agar aktivitas hewan lebih terkontrol.

4. Apakah rumah kecil bisa tetap ramah peliharaan?

Bisa, asalkan ada pemanfaatan ruang vertikal dan zona khusus hewan agar mereka tetap nyaman tanpa membuat rumah terasa sempit.

5. Apa saja material yang disarankan untuk rumah ramah hewan?

Lantai vinyl, keramik, atau laminate tahan gores; sofa berbahan kulit sintetis atau tahan air; serta karpet tipis antiselip untuk keamanan dan kemudahan perawatan.    

Foto Pilihan

 Sing-A-Long yang digelar di Ballroom Pullman Central Park, Jakarta, pada Sabtu (10/5/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Read Entire Article
Photos | Hot Viral |