6 Ide Jualan Nasi Harga Rp5000, Laris Manis Raup Untung Besar

Liputan6.com, Jakarta Memulai usaha kuliner murah semakin diminati karena modalnya ringan dan cepat berjalan. Salah satu peluang yang paling mudah diterapkan adalah ide jualan nasi harga Rp5000 yang cocok untuk pemula maupun pelaku usaha rumahan.

Dengan pengaturan porsi dan pilihan lauk sederhana, ide jualan nasi harga Rp5000 tetap bisa menghasilkan rasa enak tanpa biaya besar. Kreativitas dalam mengatur menu membuat usaha ini tetap menarik bagi banyak pelanggan.

Konsep hemat ini juga fleksibel diterapkan di berbagai lokasi. Selama dikelola dengan rapi dan konsisten, ide jualan nasi harga Rp5000 dapat menjadi sumber penghasilan harian yang stabil.

Mengutip buku berjudul From Idea to Action: Cara Merealisasikan Ide Kreatif Menjadi Bisnis Nyata (2025) oleh Wulan Ayodya, menggali inovasi ide usaha adalah cara mencari ide-ide baru dan kreatif untuk memulai bisnis atau meningkatkan yang sudah ada. Cara sederhana memunculkan ide adalah observasi dan kreativitas dengan brainstorming dan mind mapping.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang ide jualan nasi harga Rp5000, Sabtu (29/11/2025).

Deskripsi:

Nasi kuning tetap menjadi menu sarapan favorit. Dengan porsi kecil namun lengkap, menu ini mudah dijual di harga Rp 5.000 tanpa mengurangi rasa.

Perkiraan Modal Awal: Rp 55.000

Estimasi Porsi: ±20 kotak

Harga Jual: Rp 5.000

Omzet: Rp 100.000

Perkiraan Laba: ±Rp 45.000

Resep Singkat:

• Nasi kuning: beras 1 kg, santan 200 ml, kunyit bubuk 1 sdm, bawang putih 3 siung, serai 1 batang, daun salam, garam.
• Pelengkap: mie goreng sederhana (mie telur 1 bungkus, bawang putih, kecap), orek tempe pedas manis, irisan timun.
• Cara masak: tumis bumbu nasi → masak bersama santan → buat mie goreng dan orek tempe → kemas porsi kecil.

Deskripsi:

Perpaduan nasi + mie membuat nasi goreng mawut lebih mengenyangkan walau porsinya kecil. Cocok dijual untuk sarapan murah meriah.

Perkiraan Modal Awal: Rp 42.000

Estimasi Porsi: ±20 porsi

Harga Jual: Rp 5.000

Omzet: Rp 100.000

Perkiraan Laba: ±Rp 58.000

Resep Singkat:

• Bahan: nasi 1,5 kg, mie instan/mie telur 2 bungkus, wortel cincang, buncis iris, bawang putih, kecap manis, garam, lada, telur 2 butir.
• Cara masak: tumis bumbu → masukkan sayuran → tambahkan telur → masukkan nasi dan mie → aduk hingga rata.

Deskipsi:

Nasi gila terkenal karena rasanya yang pedas, gurih, dan penuh topping. Untuk versi hemat, topping bisa diperkecil tapi tetap ramai.

Perkiraan Modal Awal: Rp 57.000

Estimasi Porsi: ±22 kotak

Harga Jual: Rp 5.000

Omzet: Rp 110.000

Perkiraan Laba: ±Rp 53.000

Resep Singkat:

• Nasi: nasi putih biasa.
• Topping: sosis 4 pcs (iris tipis), bakso 4–5 pcs (iris), kol, daun bawang, telur 3 butir.
• Bumbu: bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai keriting, kecap, saus tiram, kecap pedas, garam, gula, lada.
• Cara masak: tumis seluruh bumbu → masukkan topping → beri saus → siramkan di atas nasi.

Deskripsi:

Nasi uduk memiliki aroma khas dan selalu diminati. Jika porsinya disesuaikan, menu ini tetap bisa dijual di harga Rp 5.000.

Perkiraan Modal Awal: Rp 55.000

Estimasi Porsi: ±17 kotak

Harga Jual: Rp 5.000

Omzet: Rp 85.000

Perkiraan Laba: ±Rp 30.000

Resep Singkat:

• Nasi uduk: beras 1 kg, santan 200 ml, serai, daun salam, lengkuas, garam.
• Lauk: orek tempe tahu pedas, bihun goreng ekonomis.
• Cara masak: masak nasi dengan santan & rempah → buat orek → goreng bihun → kemas dengan porsi yang seimbang.

Deskripsi:

Nasi kari ayam versi ekonomis sangat cocok dijadikan menu jualan karena kuah kari bisa dibuat banyak dengan sedikit ayam dan banyak sayuran. Rasa gurih rempahnya membuat hidangan terasa mewah meski dijual murah. Kari ayam yang dicairkan dengan santan encer tetap memberikan aroma sedap dan tekstur kuah yang lembut. Dengan memilih potongan ayam kecil dan menambah kentang atau wortel, biaya produksi dapat ditekan tanpa mengurangi cita rasa.

Perkiraan Modal Awal: Rp 50.000

Estimasi Porsi: ±18 porsi

Omzet: Rp 90.000

Perkiraan Laba: ±Rp 40.000

Resep Ringkas:

Ayam, wortel, kentang, bawang putih, bawang merah, kunyit, ketumbar, santan encer, garam, kaldu bubuk → masak hingga kuah meresap → sajikan dengan nasi putih.

Deskripsi:

Konsep ini menonjolkan variasi rasa sederhana. Setiap kotak berisi nasi, sayur, pelengkap, dan satu lauk utama.

Perkiraan Modal Awal: Rp 65.000

Estimasi Porsi: ±28 kotak

Harga Jual: Rp 5.000

Omzet: Rp 140.000

Perkiraan Laba: ±Rp 75.000

Resep Singkat:

• Lauk 1: telur bumbu bali (10 butir – dibelah 2).
• Lauk 2: tempe orek manis.
• Sayur: buncis saus tiram atau capcay ekonomis.
• Pelengkap: mie goreng.
• Cara masak: masak semua lauk secara terpisah → susun porsi kecil namun lengkap.

Menurut Antaliska (2012) sebagaimana dikutip dalam kajian di Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2, No. 4 April 2024, strategi penjualan tidak hanya tentang teknik dalam proses penjualan, tetapi juga mencakup keterampilan manajemen penjualan yang memengaruhi peningkatan nilai penjualan.

Usaha nasi Rp 5.000 membutuhkan strategi yang tepat karena harganya sangat terjangkau. Target pasarnya luas—mulai dari pelajar hingga pekerja—sehingga peluangnya besar. Namun, keuntungan per porsi cukup tipis, sehingga pemilihan bahan baku dan pengaturan porsi harus sangat efisien.

Gunakan bahan yang murah namun tetap diminati, seperti tempe, tahu, telur, mie, dan sayuran musiman. Pastikan rasa tetap enak agar pembeli kembali. Kemasan sederhana yang higienis juga penting untuk meningkatkan daya tarik tanpa menambah banyak biaya.

Pemasaran sederhana melalui media sosial atau penjualan dari rumah dapat membantu menarik pelanggan baru. Konsistensi rasa dan efisiensi modal menjadi kunci agar usaha tetap berjalan stabil.

Mengutip buku berjudul Pengolahan dan Penyajian Kopi : Untuk Bisnis UMKM Kopi Keliling (2025) oleh Wenny Bekti Sunarharum, dkk., analisis keuntungan usaha dilakukan dengan mengumpulkan dan mengolah data keuangan hasil usaha, termasuk pendapatan, biaya operasional, serta faktor lain yang memengaruhi profitabilitas.

Apa konsep dasar ide jualan nasi harga Rp5.000?

Konsepnya adalah menyediakan menu sederhana namun mengenyangkan dengan porsi pas dan bahan yang ekonomis. Biasanya terdiri dari nasi, lauk satu jenis, dan sambal, sehingga biaya produksi tetap rendah namun tetap menarik bagi pembeli.

Menu yang umum dipakai adalah nasi telur dadar, nasi orek tempe, nasi ayam suwir ekonomis, nasi sambal teri, atau nasi sayur. Semua pilihan tersebut tidak membutuhkan bahan mahal sehingga cocok untuk harga hemat.

Bagaimana cara menjaga keuntungan meskipun harga sangat murah?

Kuncinya adalah mengatur takaran porsi, memilih bahan yang mudah didapat, dan memasak dalam jumlah besar. Membeli stok grosir juga membantu menurunkan biaya produksi sehingga margin keuntungan tetap aman.

Siapa target pasar yang paling potensial?

Target utama adalah pelajar, mahasiswa, pekerja harian, hingga masyarakat sekitar yang mencari makanan murah namun mengenyangkan. Lokasi dekat sekolah, kos-kosan, atau pasar sangat ideal.

Apakah jualan nasi Rp5.000 bisa berkembang?

Bisa. Jika pembeli sudah ramai, Anda dapat menambah varian lauk, menawarkan paket minuman hemat, atau membuka layanan pesan antar jarak dekat. Dengan konsistensi rasa dan harga, usaha ini bisa tumbuh stabil.